Sang Putri Mahkota Whan

"Uhhh... terus ahhh ya... ini nikmat ayah" Suara yang membuat Para prajurit yang sedang berjaga panas Dingin

Suara manja dan rengekan itu sudah sering mereka dengar saat Putri dari Mentri perdagangan Kaisar Zhang itu mendatangi ruangan kerja Mentri perdagangan

"Astaga.... aku benar-benar tak habis pikir, Nona Fu dan Tuan Fu sering melakukan nya, dan parah nya Nona Fu bermimpi menjadi Permaisuri Kaisar Zhang" ucap Prajurit Mentri Fu

Semua nya pun mengangguk kalau saja ada pekerjaan lain mereka sudah pergi dari tempat sampah seperti itu

"Yang Mulia Kaisar Zhang pasti berpikir dua kali saat ingin menjadikan wanita sampah seperti dia" ucap Salah satu prajurit dengan nada jijik mendengar teriakkan di dalam ruangan itu

Semua pun saling tatap dan menjauh dari sana agar tak membuat mereka mendengar suara laknat itu

Dan di dalam ruangan Mentri Fu saat sudah selesai melakukan hal menjijikkan itu dengan putri nya mereka berbaring sambil memeluk putrinya dan menciumi pundak sang putri

"Ayah.. kapan aku menikah dengan Kaisar Zhang? aku tidak mau wanita itu yang menjadi Permaisuri di dunia ini, status Permaisuri itu harus jadi milik ku ayah" Ucap Nona Fu dengan nada manja

"Kau tenang saja sayang ayah akan mencari tahu keberadaan nya, setelah itu ayah akan menghabisi wanita si*lan itu" ucap Mentri Fu

"Benar kah ayah? kalau begitu aku harus menyiapkan diri untuk segera dinikahi oleh Kaisar Zhang.... aku sudah tidak sabar ayah" ucap Nona Fu

"Tentu saja sayang, tapi jangan lupa walau pun kau sudah menjadi Permaisuri jatah ayah tiap harinya... kau tau bukan ayah kecanduan dengan tub*h mu yang indah ini sayang" ucap Mentri Fu sambil mere**s buah semangka sang Nona Fu

"A***.... Ayah tangan mu nakal, Apa tadi kurang ayah" ucap manja Nona Fu saat merasakan hisapan di pundak nya itu

"Ayah selalu merasa kurang sayang, kamu begitu nikmat... beda dengan ketiga istri ayah yang sudah lon**Ar" ucap Mentri Fu dengan tangan menjelajahi bagian bawah Nona Fu

"U***.... ayah aku menginginkan ayah kembali" D*sah Nona Fu

Dan mereka pun melakukan hal itu kembali itu lah kebiasaan Mereka saat sedang berdua dan mereka tidak sadar ada sepasang mata menatap jijik sambil memegang batu kristal

"Astaga mata suci ku ternodai.... si*l mereka benar-benar menjijikkan wanita itu ingin menjadi Permaisuri tuan ku? terlalu banyak mimpi itu tak baik Nona... kita lihat setelah semua orang melihat hal menjijikkan ini apa mereka akan membiarkan dirimu jadi Permaisuri Mereka" gumam Sosok tersebut dan dia pun meninggalkan tempat itu dengan pelan tanpa di sadari oleh pasangan laknat itu

...----------------...

"Guru apa ini Gunung nya? kenapa berkabut seperti ini, aku juga mencium aroma Bermacam macam racun di kabut itu" ucap Wui Whan sambil melihat sekitar

Guru Agung pun menatap murid nya apa murid nya itu tahan racun kenapa dia tak meminum pencegah racun seperti nya

"Wui'er minum lah pil ini, karna guru merasa racun ini begitu kuat" ucap guru Agung sambil menyodorkan pil di dalam Botol kecil

Wui Whan yang tadi nya melihat sekitar pun langsung melihat tangan sang guru dan dia mengambil botol tersebut dan melihat nya

"Guru pil ini hanya akan bertahan selama tiga puluh menit saja, karna kabut racun itu lebih besar... ini guru minum pil ini saja, ini pil buatan Kakak Wha! dia membuat semua jenis racun dan penawarnya.... kalau untuk aku kebetulan aku memiliki tahan Racun, karna waktu kecil aku di rendam dengan semua racun oleh ibu agar tubuh ku ini kebal dari semua racun guru" ucap Wui Whan dengan santai

Guru Agung melotot mendengar ucapan dari murid nya itu dia benar-benar kagum keluarga Kaisar alam tengah itu memiliki kesiap an yang sangat luar biasa

"A Apa kau serius Wui'er? apa kau memiliki tubuh kebal racun" tanya Guru Agung

"Tentu saja wanitaku ini memiliki se

TBC

...----------------...

Gays Author mau buat cerita tapi aga horor menurut kalian gas jangan cerita nya kebetulan cerita ini mengisahkan pengalaman pribadi Saudara aku yang memiliki penglihatan dunia tuyul dan Kunti

kasih dukungan nya kalau kalian setuju