NovelToon NovelToon
KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI

KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI

Status: sedang berlangsung
Genre:Sistem
Popularitas:3.3k
Nilai: 5
Nama Author: Khaula Azur

Pernikahan yang awal bahagia harus goyah saat sang mantan istri dari suami Delia Ismawati kembali dari Hongkong. Mampukah Delia mempertahankan rumah tangganya dengan Husni sang suami?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Khaula Azur, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

KETIKA MANTAN ISTRI KEMBALI

Bab 21

Delia keluar dari ruang dokter kandungan, saat ini Delia kini duduk di kursi panjang di taman rumah sakit. Delia tengah memikirkan apakah ia harus memberitahu suaminya tentang kehamilannya. Sempat terbersit dalam pikirannya jika kehadiran sang jabang hadir di waktu yang tak tepat. Di tengah hubungan dengan suaminya sedang renggang, namun. Pikiran itu ia tepis, Delia yakin Allah tahu yang terbaik untuknya. Delia menghela nafasnya berat ia berencana akan memberi tahu sang suami, Delia yakin setelah Husni tahu suaminya itu pasti senang, toh anak yang di dalam perutnya adalah anaknya juga, otomatis hubungan mereka akan kembali seperti sedia kala.

"Ya, aku harus memberitahu mas Husni, kalau saat ini dia akan kembali menjadi seorang ayah." Delia dengan penuh keyakinan untuk memberi tahu Husni.

Sebuah mobil mewah berwarna hitam berhenti di pinggir jalan raya, tepat di belakang mobil berwarna merah. Seorang gadis sedang memeriksa mesin bagian depan mobil, gadis itu adalah Elisa. Saat hendak pulang tiba-tiba saja mobilnya mogok di tengah jalan.

"Duh.. pake mogok segala sih? Mana masih jauh lagi bengkel dari sini." Gerutu Elisa berdecak kesal.

"Elisa mobil kamu kenapa?." suara Seorang pria bertanya pada Elisa, Elisa pun terkejut melihat Rahman berjalan kearahnya.

"Kak Rahman, eh, iya kak! Ini gak tau kenapa mobilnya tiba-tiba mogok. Mana aku gak paham soal mesin." Tutur Elisa. Rahman berdiri di samping Elisa.

"Coba aku periksa." Tawar Rahman pada Elisa. Rahman memeriksa mesin mobil milik Elisa.

"Ini sih kayaknya mesinnya yang rusak, mobil kamu udah lama ya, gak di bawa ke bengkel?." Rahman tanyanya.

"Wah, kalo soal itu aku gak tau kak, biasanya kalo masalah begituan biasanya papa yang urus. Aku mah tinggal make, hehe." Elisa dengan cengengesan. Rahman menarik bibir atasnya.

"Ya sudah, bagaimana kalo aku antar kamu pulang?." Rahman menawar tumpangan.

"Terus mobilnya?."

"Kamu tenang aja, nanti aku minta langganan bengkel aku bawa mobil kamu sekaligus di perbaiki, bagaimana mau aku antar?." Tanya Rahman lagi.

"Boleh, kalo gak ngerepotin kakak aja?." Elisa.

"Gak lah, yaudah. Ayo jalan!." Ajak Rahman.

Elisa pun mengekori Rahman di belakangnya. Rahman membuka pintu depan mobilnya, Elisa masuk ke dalam mobil mewah milik Rahman. Di susul Rahman masuk, Elisa duduk di samping Rahman yang sedang siap menyetir.

Saat dalam perjalanan pulang mereka melihat sosok yang mereka kenal, sedang berdiri di depan rumah sakit.

"Kak, bukannya itu Delia ya?." Tanya Elisa menunjuk tangannya ke depan arah Delia berdiri.

"Ya, kok dia ada di rumah sakit?." Rahman heran.

"Yaudah, kak. kita samperin aja!." Elisa.

Mobil Rahman melaju dengan pelan dan berhenti tepat di depan Delia, mengetahui siapa pemilik mobil itu Delia pun diam.

"Loh, kak Rahman kok ada di sini?." Tanya Delia.

"Delia, sini. Ayo masuk Del!." Ajak Elisa.

Delia masuk mobil dan duduk belakang.

"Kok bisa kalian ada di sekitar sini?." Tanya Delia.

"Iya, Del. Jadi ceritanya aku udah mau pulang eh mobilnya tiba-tiba mogok, untung saja aku ketemu sama kak Rahman." Elisa terangnya.

Delia mengangguk kepala dan ber'O.

"Btw kamu kenapa ada di rumah sakit, siapa yang sakit Del?." Rahman.

"O ini kak, aku periksa ke dokter soalnya badan aku lemas sama pusing juga." Delia,

"Kamu kok gak minta aku anter kamu sih, Del?." Elisa.

"Aku gak mau repotin kamu, El. Kamu aja pasti kewalahan ngurus butik." Delia menghela nafasnya.

Tepat di depan rumah Delia, mobil Rahman berhenti. Rahman keluar dan membuka pintu mobil. Delia turun dari mobil Rahman.

"Bagus, bagus banget ya. Kamu minta Bu Marni jemput Mia, sementara kamu pergi sama pria ini." Suara Husni tiba-tiba mengejutkan mereka.

"Mas, ini gak seperti yang kamu duga. Aku dan kak Rahman.." ucapan Delia terhenti mana kala suara seorang wanita mengalihkan perhatian mereka. Yaitu suara Rindau.

"Kamu mau ngelak apa lagi Del? Setelah kami melihat kamu pulang sama Rahman."

"Mba Rindu, please. Mba jangan ikut campur urusan kami." Pinta Delia.

"Kamu tau, kan. Aku gak suka sama dia. Bahkan semalam kita bertengkar gara-gara laki laki ini." Husni marah sambil tangan menunjuk ke arah Rahman.

"Husni ini tidak seperti yang kamu pikir, kami tidak ada hubungan apa-apa." Rahman berusaha menjelaskan.

"Kamu diam aja deh, aku gak ngomong sama kamu, ya." Husni sewot

"Mas, bisa gak sih? Kita bicara baik-baik, seenggaknya kita bicara di dalam, apalagi di depan mantan kamu." Delia mulai kesal ia menatap tajam kearah Rindu.

"Justru karena aku, mas Husni tau kebusukan kamu yang bermain di belakang." Rindu.

"Kebusukan yang mana menurut kamu?." Suara seseorang yang sudah turun dari mobil milik Rahman, orang itu adalah Elisa, ia pun mendekati mereka.

"Mas Husni, apa yang kamu katakan tadi itu tidaklah benar, aku saksinya. Istri kamu tidak pergi berdua dengan kak Rahman, justru sebelum Delia masuk mobil kak Rahman, aku lebih dulu numpang di mobil kak Rahman, saat di perjalanan kami melihat Delia di depan rumah sakit.

1
murni l.toruan
Syukurlah Delia pergi, makanya jadi suami itu harus percaya sama istrinya. Sudah pergi sibuk nyari sampai ke ujung kulon
Khusnul Khotimah
walaupun g suka karakter Husni tp AQ sukaodelan cerita yg author buat g bertele tele
Khaula Azur: makasih kak
total 1 replies
murni l.toruan
Syukurlah kalau sudah sadar dan menyesal karena Delia sudah pergi jauh dan tidak akan kembali lagi. Makanya jangan duakan cintanya Delia, belajar dari pengalaman tentang kelicikan mantanmu
murni l.toruan: Hehehe... terlalu semangat kakak Author
Khaula Azur: duakan cintanya ma anaknya Husni hihi
total 2 replies
Khusnul Khotimah
moga sakit beneran hingga metong,,,,,moga kebongkar kebusukan mantan,,,,moga Delia pergi jauh dan mandiri,,,,,,moga Delia mampu bahagia bersama buah hati,,buang jauh lelaki yg g bisa jaga hati istri,
murni l.toruan
Good ideas Delia.. biar Husni hidup dalam penyesalan karena ilmu licik Rindu dan maknya, semoga Dita sakit berat seperti ucapannya Rindu, karena ucapan adalah doa'
murni l.toruan
Capek bacanya, kalau Husni tidak senang kamu hamil, tinggalin saja toh kamu punya kehidupan sendiri Del, sudah mpet banget sama ceritanya Rindu
Khaula Azur: makasih kak udh mampir
total 1 replies
murni l.toruan
Jangan sampai ada penyesalan akibat mantan istri terlalu banyak ikut campur. Rindu cocok jadi bintang sinetron televisi burung terbang. Husni karma sedang menunggu di kehidupanmu
Khaula Azur: makasih mba udh mampir
Khaula Azur: terima kasih mba murni I.toruan
total 2 replies
murni l.toruan
Ampun deh nihh si Husni...kok bisa percaya sama mantan nenek lampir Rindu. Istrimu kamu bilang baik, ketemu mantan kok jadi tunduk sama nenek lampir ya, yang baik dan tulus dan terus tidak dipercayai lama-lama kita suruh saja pergi jauh.
Khaula Azur: makasih udh mampir kak
total 1 replies
murni l.toruan
Rindu orang stres... yang perlu ke psikiater itu Rindu karena gila. Anaknya Mia masih kecil di tinggal pergi... datang2 mau ambil dengan cara ngak ada aturan
murni l.toruan
Kok pengen nimpuk kepala nih orang ya, Husni jangan kasih kesempatan sama mantan istri yang tidak ada akhlak.
murni l.toruan
Keluarga yang tidak manusiawi, mama kandung kembali mau merusak mental Mia. Tolong jangan sampai nenek lampir juga ikutan ngak punya otak
Khaula Azur
menarik
Kang Malik
mantep lanjutkan kak
pine
Tertinggal sama ceritanya, cepat update author!
Khaula Azur: ya di tunggu terus ya, makasih udh mampir🤗
total 1 replies
Khaula Azur
dukung terus dan jangan lupa tinggalkan jejak komen kalian para readers,
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!