Lisa Juana Kim seorang pembunuh bayaran yang mati dengan tragis di tangan musuhnya.
Karena sebuah keajaiban dirinya kembali hidup di dalam tubuh seorang gadis remaja dari keluarga kaya raya yang baru saja melakukan tindakan bunuh diri.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Irma Nirmala, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
21
...****************...
Setelah puas berbelanja Laura dan kedua temannya memutuskan untuk pulang ke rumah masing-masing.
Laura dengan santai mengendarai mobil sport mewah nya meninggalkan area parkir mall.
begitu pula dengan kendaraan yang ditumpangi kedua sahabatnya masing-masing.
untuk menikmati perjalanan pulang sambil menyetir Laura menyalakan lagu Taylor Swift dan bernyanyi disepanjang perjalanan.
" hemmm...Nice to meet you, where you been?~~
I could show you incredible things ~~
Magic, madness, heaven, sin
Saw you there and I thought
"Oh, my God, look at that face
You look like my next mistake
Love's a game, wanna play?" Ay
New money, suit and tie
I can read you like a magazine
Ain't it funny? Rumors fly
And I know you heard about me
So hey, let's be friends
I'm dying to see how this one ends
Grab your passport and my hand
I can make the bad guys good for a weekend ~~ "
Tapi ditengah keasikan itu Laura melirik ke arah spion mobil nya dan melihat ada tiga mobil sedan hitam yang membututinya.
Seketika itu juga senyuman mengerikan tersungging di wajahnya.
"Oh.., kejutan untuk ku sekarang dari siapa ini, apakah dari teman baik ku itu..?' ucap Laura dengan santai.
Laura tentunya tau siapa yang menyuruh mereka, karena dirinya sudah mengetahui musuh yang selalu ada didekatnya.
"Mari kita bermain teman..."
dengan wajah datarnya Laura seketika menginjak pedal gas mobilnya hingga membuat mobil sport tersebut melaju sangat kencang meninggalkan jarank yang cukup jauh dari para penguntit nya.
"Sepertinya dia sudah tau kalau sedang diikuti.." ujar salah seorang pria yang berada di mobil sedan hitam paling depan.
"Tunggu apa lagi segera kita laksanakan tugas, pastikan target celaka seperti misi kita. " sahut teman pria itu.
Ketiga mobil sedan hitam segera melaju untuk mengejar mobil yang dikendarai Laura target operasi pembunuhan mereka.
Yah mereka adalah kelompok pembunuh bayaran yang sering dipesan untuk mencelakai orang yang menjadi target penyewa jasa mereka.
Entah itu pejabat, pebisnis atau bahkan anggota mafia, mereka tidak pilih pilih target pembunuhan.
selama sang penyewa jasa mereka mampuh membayar jasa mereka.
Dan tentunya Laura sudah mengenal baik seluk beluk kelompok pembunuh bayaran itu.
karena dulunya Lisa sudah berpuluh-puluh kali menjadi target pembunuhan kelompok tersebut.
Dan tentunya berakhir gagal total, bahkan Lisa sudah membunuh belasan orang anggota kelompok tersebut.
Tapi walaupun Laura sadar jika dirinya menjadi target utama.
Laura terlihat sangat tenang bahkan sesekali dirinya akan tertawa lepas saat melihat mobil kelompok tersebut tidak bisa mengikuti keahlian menyetir nya.
"Hahahaha...!!, bahkan sudah beberapa lama berlalu ternyata keahlian memburu kalian tidak berkembang sedikit pun." ucap Laura disertai tawa penuh ledekan.
Laura melajukan mobilnya ditengah jalan raya yang cukup sibuk.
Laura mengendarai mobil sport itu dengan sangat cekatan.
Meleok- leok ditengah kerumunan mobil yang melaju.
tak ayal suara klakson mewarnai aksi kejar-kejaran itu.
tapi Laura sedikit mengurangi kecepatan nya saat memasuki jembatan.
hingga salah satu mobil penguntit berada sejajar dengan mobilnya.
mobil sedan tersebut berniat untuk menabrak mobil Laura .
tapi tentunya tidak semua itu .
karena disaat sedan itu membanting stir ke arah nya
Laura langsung menginjak pedal rem hingga akhirnya membuat satu mobil penguntit menerobos masuk sungai yang mengalir deras.
"Brakkk...!!" sedan itu menabrak pembatas jembatan dan melompat ke bawah.
"Brushhhh...!!"
"Hahahaha...! sungguh mengasyikkan..!" Laura tertawa lepas dan kembali melaju kencang.
"Oh shit..! "umpat rekan-rekan tim yang berada jauh di belakang.
"Tim tiga selamatkan rekan kita, biar kami yang menyelesaikan tugas ini." ucap orang yang memimpin Tim dua.
Rombongan sedan ke tiga mencoba menolong rekan mereka yang tercebur ke sungai.
sedangkan tim sisanya kembali mencoba mengejar mobil Laura .
Laura masih dengan santai nya mengendarai mobil sport miliknya dan dengan sangat sengaja menunggu kedatangan para penguntit itu.
Dan benar saja satu mobil sedan hitam yang mulai mendekati posisi nya.
tapi dengan cepat Laura kembali mengeluarkan skil ngebutnya.
dengan sangat lincah Laura menyalip beberapa truk besar disekelilingnya.
hingga membuat mobil sedan dibelakangnya kesusahan.
"Brengsek..!, orang itu bilang target hanya gadis kaya yang manja saja...!!"
"Tapi apa ini ..!!, gadis ini lebih mirip Pembalap liar yang menyusahkan..!!" gerutu sang penguntit yang berusaha semaksimal mungkin mengejar laju mobil Laura .
tapi secara tiba-tiba mobil Laura menghilang setelah menyalip beberapa truk besar dan hilang dari pandangan pembunuh bayaran itu.
"Dimana mobil gadis itu...!!" dengan wajah panik pria itu dan rekan yang berada di satu mobil dengan nya berusaha mencari keberadaan mobil Laura.
Namun tanpa diketahui oleh mereka.
mobil Laura bersembunyi di kolong salah satu truk besar yang juga masih melaju.
karena Laura mengendarai mobil sport yang lumayan ceper hingga memudahkan untuk bersembunyi di kolong salah satu truk besar.
setelah menipu para penguntit.
Laura dengan sangat berhati-hati membawa mobil nya keluar dari kolong truk dan berjalan dibelakang cukup jauh dari jarak mobil para pembunuh bayaran itu.
Dan disaat kelompok itu lengah, Laura langsung menginjak pedal gas dengan kencang melaju menabrak bagian belakang sedan.
"BRAKKK....!!!"
"Prang...!!!""
"Chitttt...!!"
Sedan itu dihantam truk yang melaju dari arah berlawanan hingga berakhir terseret hingga hancur dan dipastikan orang orang didalam nya juga ikut mati.
...----------------...