NovelToon NovelToon
Zahara ( Istri Kecil Milik Tuan Muda )

Zahara ( Istri Kecil Milik Tuan Muda )

Status: sedang berlangsung
Genre:Romansa
Popularitas:12k
Nilai: 5
Nama Author: dewidewie

Seorang gadis yang terpaksa menerima pernikahannya demi kakeknya yang memiliki sebuah perjanjian dengan sahabat lamannya.
Nah.
Bagaimana kisah selanjutnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon dewidewie, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 21

Renata terus melajukan mobilnya memecah kemacetan di kota Bandung .

cekikk

Tiba tiba sebuah mobil menghadang jalannya.

Zahara menjadi gemetar ketika beberapa orang turun dari mobil tersebut "Kak, mereka siapa? ".

Renata mendengus " Tenang Zahara kamu jangan keluar dari mobil " Ucap Renata kemudian turun dari mobilnya.

Beberapa orang bertubuh hitam dan kekar turun dan berjalan mendekati Renata " Kasih tahu kami di mana Danu ? Dia sudah berkhianat pada bos kami, dan itu artinya siapa yang berhianat harus membayar kesalahannya ".

" Danu tidak berkhianat tapi dia telah bertobat dan kembali ke jalan yang benar " jawab Renata dengan berani.

" Kurang ajar? " Teriak beberapa orang tersebut.

Dan buks baks buks perkelahian tidak dapat dihindarkan.

Keempat laki laki itu mengeroyok Renata tapi sayangnya tetap Renata lah pemenangnya.

Dengan senyum cantiknya Renata mengibaskan rambutnya dan memasang kuda kuda.

Tiba tiba Zahara menjerit dari dalam mobil

'' Kak tolong! "

Renata segera menoleh dan berlari ke arah mobilnya tapi terlambat seseorang telah berhasil menjadikan Zahara sandera .

" Hei kamu jangan bergerak atau aku lenyapkan gadis ini " Ancam laki laki itu.

Renata pun terdiam dengan waspada " Baiklah tapi lepaskan gadis itu! " Jawabnya.

Dan tanpa diduga Zahara dengan berani menggigit lengan laki laki itu membuat Renata berkesempatan untuk menendang dan mengajar mereka.

Jlep

Sebuah pisau tertancap tepat mengenai perut Renata.

" Kak Renata! " Zahara berteriak dengan panik dan segera menangkap tubuh Renata yang tersungkur bersimbah darah.

Dan tepat pada saat itu Ferdi Chandra dan Arhan melintas di sampingnya.

" Ferdi, itu Zahara! " Ucap Arhan yang tidak sengaja melihatnya dari balik kaca mobil mewahnya.

Ferdi segera menepikan mobilnya " Tuan muda di sini saja biar aku tolong mereka "

" Tapi Fer !" Jawab Arhan yang takut terjadi apa apa dengan istrinya itu.

Ferdi mendengus perlahan " Tuan muda di sini saja,anda sedang bersandiwara dan ini bukan waktu yang tepat untuk berterus terang, do'akan saja semua baik baik saja " Ferdi bergegas turun dari mobilnya dan berlari ke arah Renata dan Zahara untuk membantunya.

Chandra pun ikut turun dan mengejar Ferdi karena terlihat seseorang bersimbah darah, jiwa dokternya tidak bisa membiarkannya.

buks buks Ferdi menghajar para penjahat itu dan membuatnya lari terbirit-birit.

" Nona muda, anda tidak apa apa? " Tanya Ferdi sambil berjongkok di depan Zahara yang menangis memeluk Renata.

" Kak Ferdi, tolong kak Renata, hiks hiks hiks " Jawab Zahara sambil terus menangis.

Chandra segera memeriksa Renata dan memintanya untuk membawanya ke rumah sakit.

...🐥🐥🐥...

Seorang wanita sedang membersihkan selembar foto usang yang selalu menemani hari harinya selama ini.

" Ibu, kenapa ibu berada di sini" Tanya seorang anak kecil berusia sekitar 12 tahun.

Wanita itu menoleh dan tersenyum dengan lembut kemudian menunduk sejenak dan menarik nafas panjang " Sayang, ibu sangat merindukan keluarga ibu, sudah hampir 17 tahun ibu meninggalkan mereka, ibu juga memiliki seorang anak yang cantik seperti kamu ".

" O iya , benarkah bu, em kenapa ibu tidak pulang saja menemui mereka? " Tanya Aida gadis kecil yang selama ini tinggal bersama wanita cantik itu di sebuah panti asuhan.

Wanita itu menggeleng perlahan.

" Zara " Panggil seseorang dari dalam rumah panti yang cukup besar itu.

Zara menoleh dan tersenyum " iya bu Sumi ".

Bu Sumi membawa sebuah bungkusan di dalam tas besar dan memberikan kepada Zara " Zara, ini nasi kotak pesanan dokter Chandra di rumah sakit, karena hari ini ulang tahunnya jadi dokter memesan nasi kotak untuk dibagikan kepada para pasiennya ".

Zara mengernyitkan keningnya " lho pak Imron yang biasa mengantarkannya kemana bu? ".

Bu Sumi mendengus " Hhh pak Imron sedang tidak enak badan, jadi aku minta tolong sama anda ya bu Zara, anda kan bisa bawa mobil? Aida nanti bantu bu Zara ya ".

" Siap bu Sumi, ayo bu Zara kita berangkat " Ucap Aida yang penuh semangat.

Zara pun beranjak dengan senyum dan segera bergegas untuk menjalankan tugasnya.

Tidak butuh waktu lama, Zara dan Aida tiba di rumah sakit tempat dokter Chandra praktek.

Dengan senyum lebar dan lembut Zara menyampaikan amanah untuk menjalankan tugasnya dan sambutan dari para pegawai rumah sakit pun sama hangatnya.

" O iya bu anda tidak menunggu pak dokter dulu, beliau sedang memeriksa pasien di IGD " Ucap suster cantik yang sangat ramah.

Zara tersenyum dan menggeleng " Tidak usah sus semua administrasi juga sudah beres , lebih baik aku pergi sekarang ya karena masih banyak sekali pekerjaan yang belum selesai ".

Suster itupun tersenyum dan mengangguk.

Zara berjalan sambil menggandeng tangan kecil Aida, tiba tiba langkahnya terhenti saat sebuah suara memecah keheningan .

"Zahara! "

Zara pun menoleh dan terlihat seorang gadis cantik berlari sambil menangis memasuki ruangan IGD.

Zara terpaku melihatnya dan merasakan dadanya bergetar hebat.

"Ibu, kenapa bu " Tanya Aida sambil menggoyang goyangkan lengan Zara.

Zara pun tersentak " Oh Aida, maafkan ibu, sudah yuk kita pulang ".

" Kak Zara! " Panggil seseorang yang membuatnya berhenti melangkah dan menoleh kembali.

" Dokter Chandra " Jawab Zara.

Chandra melepaskan masker dan sarung tangan medisnya kemudian berjalan ke arah Zara dan Aida "kak Zara, apa kabarnya ? lho pak Imron kemana kok kakak sendiri yang mengantarkannya sama gadis cantik ini (Sambil mencubit pipi Aida) ".

" Pak Imron sedang tidak enak badan kak dokter " Jawab Aida yang membuat Chandra menganggukkan kepalanya.

" Dokter Chandra, tadi semua pesanannya sudah saya kasihkan suster Amelia di depan " Ucap Zara.

Dokter Chandra menarik nafas panjang " Kak, jangan panggil begitu seperti kita orang asing, bukankah kak Zara sudah anggap aku adikmu sendiri, lagi pula dari kecil kakak sudah merawatku di panti asuhan " .

Zara tersenyum dan mengusap bahu kokoh Chandra " Chandra kamu memang sudah aku anggap adikku sendiri, terkadang orang asing terlihat seperti saudara tapi saudara sendiri terlihat seperti orang asing dan kamu adalah keluargaku sendiri bukan orang asing ".

" Terima kasih kak Zara " Ucap Chandra dengan senyumannya.

" Pak dokter! " Panggil Zahara yang membuat Zara terdiam dengan tatapan tak berkedip.

Chandra pun menoleh dan tersenyum pada Zahara " Iya Zahara, kamu yang sabar ya, Renata masih dalam pemulihan setelah biusnya habis dia akan segera sadar dan melewati masa kritis ".

Zahara pun mengangguk kemudian tersenyum dan menatap Zara dengan aneh karena dari tadi melihatnya tak berkedip

" Kenapa dia aneh sekali, aku merasa sangat dekat dengannya tapi dia siapa ya" Batinnya sebelum akhirnya melangkah masuk kembali ke dalam ruangan.

" Chandra, siapa dia, kenapa aku merasa dia tidak asing dan sangat dekat dengan ku " Tanya Zara.

" Dia Zahara istri dari sahabatku Arhan, temannya terkena tikaman pisau dan baru saja menjalani operasi " Jawab Chandra.

Zara pun mengernyitkan keningnya " Istrinya temanmu? tapi dia terlihat masih belia bahkan masih cocok memakai baju sma lo kok udah menikah? ".

" Hhh entahlah kak, Arhan dan Zahara dijodohkan oleh orang tuannya dan selebihnya aku tidak tahu " Jawab Arhan sambil mendengus perlahan.

Sesaat kemudian Zara pun pergi meninggalkan rumah sakit dan membawa sebuah tanda tanya besar, siapa sesungguhnya Zahara kenapa wajahnya sangat familiar dan dia juga merasakan adanya hubungan yang sangat dekat dengan gadis itu.

1
Dek icha
mampir yang ini juga,, sampai sini dulu kk🙏🙏
Zhu Yun💫
Lanjut Thor 👍💪🥳
Zhu Yun💫
Belah aja Han,,, belah,,, belah duren maksudnya /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Zhu Yun💫: Wahhh /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
dewidewie: em belum cukup umur kakak😆🤣🤣🤣
total 2 replies
Zhu Yun💫
pengadonan dimulai 💃💃💃💃
Zhu Yun💫
Nah iya Arhan emang suka ribet dibikin sendiri ya Fer /Facepalm//Facepalm/
F.T Zira
lanjut nanti.. nitip 2☕️dulu buat ka akuthor
F.T Zira
jujurmu terlalu blak blakan/Facepalm//Facepalm/
F.T Zira
masih imut🤭
F.T Zira
untung cuma keselek.. kalo dirimu sampe nyembur, dapet semburan tambahan dari yg kamu sembur berupa omelan../Facepalm//Facepalm/
F.T Zira
lanjut baca
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up thor
F.T Zira
soal berisi atau tidak gampang di ubah,, asalkan asupan dana terpenuhi.. jamin dah isinya bakal berlebih🤭🤭✌️✌️✌️
Reni Anjarwani
doubel up thor
dewidewie: tetap diusahakan double up kakak 😃
total 1 replies
F.T Zira
salam kenal dariku kaka
Rukayah J
mangkanya jgn licik
Rukayah J
bocil cil
Rukayah J
ada udang di balik batu nih
dewidewie: udangnya di balik rempeyek kakak🤭🤣🤣🤣
total 1 replies
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up thor
Reni Anjarwani
doubel up thor
mbok Darmi
wah alamat unboxing ini arhan dan zahara, segera ringkus laura gembong human tracking dan bima yg buron jgn sampai lepas kemaruk harta semua mereka
dewidewie: 😅😅😅😅😅😅
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!