Second Life Agata II

Agata memeluk bayi nya yang setelah sekian lama jauh dari nya .ia menangis melihat pipi Leona yang memerah karena manangis sedari tadi .ia langsung menyusui bayinya itu .

" axel apa yang terjadi ? Bagiamana bisa kau -"

ucapan Agata terpotong saat Axel meletakkan telunjuk nya di bibir Agata yang langsung membuat nya terdiam .

" kita akan membicarakan nya nanti .bukankah kau merindukan nya ?" ujar Axel .

Agata menganggukkan kepalanya .yah dia sangat merindukan putrinya itu .terlebih lagi ia merasa sangat bersalah sebagai orang tua .

Sebelumnya ia telah berjanji untuk memberikan seluruh perhatian dan juga cintanya yang membuat anak anak nya bahagia .

" lihat itu ax. Leona sangat cantik seperti mommy nya .astaga aku sangat senang sekali . Kau tahu Robert ?" ucap mommy Liliana senang hingga ia mengeluarkan air mata nya .

" a-aku bahkan tidak menduga ini terjadi . sekarang aku mempunyai dua cucu yang cantik dan tampan ! Oh astaga . Terimakasih tuhan !" serunya menangis haru .

" mom kau terlihat berlebihan "celetuk Axel tiba tiba .

" apa nya yang berlebihan .kau tidak tahu bahkan mommy ini kehilangan harapan untuk mempunyai cucu setelah melihat keras kepala mu " sewot mommy Liliana sambil mencubit pinggang Axel .

" awhh kenapa malah mencubit " keluh Axel .

namun justru itu membuat semua orang tertawa . Tawa kebahagian yang selama ini di tunggu tunggu. Bahkan momen momen seperti ini sudah sangat jarang di lihat beberapa tahun terakhir ini .

°

°

" Axel terimakasih" ucap Agata dengan tulus .

Saat ini keduanya sedang berada di dalam kamar .sedangkan bayi bayi mereka kini berada di ruangan khusus .di sana ada Hilda dan juga pengasuh lainnya yang mengasuh kedua bayi bayi itu .

" untuk ?"

" untuk segalanya . dan Leona -"

" stt jangan bicara lagi . seharusnya tidak ada terimakasih. Bukankah aku telah berjanji pada mu sbelumnya?" ujar Axel .

Pria bermata zamrud dengan tubuh tinggi tegap nya menatap Agata dengan wajah datar nya .namun perlahan lahan ujung bibirnya tertarik membentuk lekukan senyuman manis yang jarang sekali terlihat .

untuk sejenak Agata sempat terpaku memandangi senyuman itu .terlihat sangat tulus dan begitu -

' oh astaga aku tidak bisa mengartikan nya lagi ' batin Agata terpesona . menunjukkan seolah olah Agata begitu berharga dalam hidupnya Axel .

' mungkinkah begitu ?-' monolog Agata dalam hatinya.

" ya . Kau tahu kau sangat berarti untukku .begitu juga dengan anak anak . Aku bahkan tidak mengerti apa yang kurasakan jika jauh dari mu . kau tahu bagaimana rasanya begitu tersiksa?" ungkap Axel mengeluarkan apa yang ia rasakan .

memberitahu pada Agata tentang bagiamana perasaan nya .' astaga bagaimana meyakinkan nya . mengapa ia tampak ragu ?' gumam Axel melihat respon Agata .

" Axel bukankah kau telah mengatakannya berulang kali ?" gumam Agata yang masih bisa di dengar oleh Axel .

" umm..tapi kau terlihat meragukan ku " ucap Axel pasrah .

" tidak .bukan seperti itu . Aku sangat senang melihat perubahan mu. namun aku tidak bisa meyakinkan hati ku tentang itu Axel . Aku hanya kau mencintaiku dalam sesaat saja " ucap Agata pelan .

Axel membelai wajah Agata .menangkup kedua pipi nya yang membulat sempurna di telapak tangannya.

cupp

Axel mendaratkan kecupan singkat di bibir Agata .

' oh shit rasanya masih sama ! ' umpat Axel dalam hati nya .

" akan ku tunjukkan semuanya pada mu . Bahkan hingga akhir dari cerita kita ." sumpah Axel .

Agata terharu mendengar nya .sudah cukup ia merasakan kepahitan dalam hidup nya .ia berharap kini kehidupan manis nya telah di mulai .

" Axel ..apakah kau adalah hadiah yang tuhan berikan untukku ?" tanya Agata .

" maksudmu?"

" aku berharap ini adalah langkah awal aku memulai kehidupan ku yang manis . kehidupan yang ku inginkan dan sudah lama ingin ku rasakan . Bukankah itu artinya kau adalah hadiah yang tuhan berikan pada ku untuk memulai itu semua ?" jelas Agata lagi .

Axel sedikit geli mendengar nya .ia merasa geli mendengar jika ia adalah hadiah yang tuhan berikan pada Agata .

" baby .. Kurasa justru sebaliknya." gumam Axel .

seketika Agata menoleh . memandangi wajah Axel dengan serius " sebaliknya? bagaimana maksudnya?" tanya nya bingung .

" bagimu aku mungkin adalah orang yang membuat mu merasakan kebahagiaan dan juga kehidupan yang lebih baik . baby.. Selama ini kau mungkin hampir putus asa dan ingin menyerah namun sekarang sudah saat nya tuhan membalas semua itu "

" semua mempunyai hukum timbal balik sayang. begitu juga dengan ku . Kau bisa menganggap ku sebagai hadiah untuk memberikan mu hidup yang lebih baik . Tidak kah kau tahu jika kau juga hadiah yang tuhan berikan untukku?" sambung Axel menjelaskan.

" Axel ..aku tidak mengerti " ucap Agata kebingungan.apa maksud semua ini ?

" Agata .. Apa kau masih mengingat hal itu ? Kau tahu jauh bahkan sangat jauh kau sebelum berpindah ke tubuh Celina aku telah mencintai Agata sirley saat itu . sikap nya yang arogan dan angkuh itu yang sangat mustahil untuk di taklukkan" kenang Axel .

" Axel apa apaan ini ! Kau bahkan telah menceritakan nya dahulu . apa sebenarnya yang ingin kau katakan. kau tahu kau seperti ingin mengulang ke masa lalu . Kau bahkan menceritakan hal hal yang sama seperti di masa lalu " ujar Agata mulai tak sabaran .

" karena aku ingin mengulang semua nya Baby .. kau tidak merasakan seberapa besar rasa bersalah yang menghantui ku setiap saat . andai saat itu akun bisa menaklukkan kesombongan mu maka bisa ku pastikan kau tidak akan menderita terlalu lama kau -"

Agata meneteskan air mata nya. Ia sungguh tidak sanggup melihat betapa besar rasa tersiksa yang di tanggung oleh Axel atas sikap nya yang dahulu .

" sttt aku tidak akan pernah untuk meragukan mu . Saat ini nanti maupun di masa depan" bisik Agata dengan suara serak .

Axel menggenggam kedua tangan Agata ." berjanjilah selamanya kau tidak akan pernah meninggalkan ku lagi " ujar Axel serius .bahkan matanya sudah berkaca kaca .

" berjanji "

Axel memeluk istri nya itu .menciumi puncak kepala nya dengan sayang. " aku akan berusaha untuk memberikan mu kehidupan dan cinta yang sangat besar hingga kau tidak akan mengingat bagaimana sakit nya yang kau rasakan dahulu " ucap Axel lagi .

Agata terharu mendengar nya ." baiklah baiklah pertama kau harus merapikan rambut mu dan juga ini " tunjuk Agata pada jambang halus yang tubuh di sekitar wajah Axel .

" aku sangat risih dan tidak menyukai nya " ungkap Agata .jujur saja entah mengapa ia merasa aneh melihat penampilan Axel yang seperti itu .

Karena Agata merupakan tipe orang yang menyukai kerapian dan penampilan Axel terlihat berantakan.

" hei jangan salahkan aku .ini buktinya jika istri kabur dan tidak mengurus suami dengan benar " ucap Axel membela diri .

Agata melotot lebar mendengar nya.

...----------------...