NovelToon NovelToon
Tahta Tertinggi

Tahta Tertinggi

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintamanis / Peran wanita dan peran pria sama-sama hebat / Cinta Seiring Waktu / Identitas Tersembunyi / Keluarga / Slice of Life
Popularitas:2k
Nilai: 5
Nama Author: Blue Zia

Selamat datang di dunia "Tahta Tertinggi"

Karna merasa kesepian dirumah, Fala berniat menjadikan rumahnya sebagai kost dan bertemu 7 pria tampan dengan segala kerandoman nya.

Hingga mereka dekat seperti keluarga dan saling menjaga satu sama lain. siapa sangka jika 7 pria itu utusan dari sang penguasa yang sudah mencari keberadaan Fala selama ini.

FYI : cerita ini dibuat berdasarkan pemikiran Author. yang mana di dalam cerita ini semua bisa terjadi, bahkan hal yang tidak masuk akal sekalipun.

So...Happy Reading Guys

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Blue Zia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bertemu Lagi

Jeon tiba di rumah Fala pukul 3 dini hari, ia bingung harus masuk lewat mana. mengingat jam malam hanya sampai 00.00

Jeon memutar otak agar bisa masuk, yang terpikir di kepalanya hanya memanjat pagar agar bisa masuk, meskipun tidak bisa masuk kedalam rumah setidaknya ia sudah ada di halaman rumah.

Jeon melihat sekitar memastikan tidak ada orang yang melihatnya seperti ini, mereka akan salah paham karna Jeon memakai pakaian serba hitam dengan tas ranselnya.

Tepat saat Jeon memanjat, warga yang sedang ronda melihatnya dan berteriak maling.

Jeon panik bukan main namun ia tetap melanjutkan aksinya. banyak warga yang keluar dari rumah setelah mendengar keributan di depan rumah Fala.

Begitupun para penghuni lantai 1 cukup terusik dengan suara keributan di depan rumah. tentu saja kecuali Fala, karna ia tetap nyaman dalam tidurnya. Jean, Yogi dan Jay keluar dengan wajah bantalnya.

"Itu di depan ramai ada apa sih?" tanya Jay  berjalan malas-malasan.

"Gak tau, coba lo cek dulu," ucap Jean.

Mau tak mau Jay berjalan dan membuka pintu rumah, Jay yang tadinya mengantuk kini matanya segar saat melihat Jeon yang sedang duduk santai di kursi taman.

"Sejak kapan lo disini? itu orang ribut-ribut kenapa?" tanya Jay.

"Gak tau juga bang, gue dari tadi disini main game," ucap Jeon santai.

Warga masih berteriak didepan pagar, akhirnya Jay membuka pagar dan cukup terkejut meliat banyaknya warga di sana.

"Maaf bapak-bapak ini ada apa yah?" tanya Jay.

"Itu mas, tadi ada maling yang manjat pagar," jelas salah satu warga.

"Hah maling? yang bener aja pak. ini gak ada siapa-siapa selain orang rumah," ucap Jay.

"Ada mas, orangnya tinggi, pakai baju hitam-hitam," ucap warga lainnya.

Jay menoleh kearah Jeon yang masih santai dengan ponselnya. "Yang itu bukan pak?" tanya Jay membuka pagar lebih besar agar Jeon terlihat.

"NAH BENER!!!! ITU MALINGNYA AYOOOO TANGKAP!!!" seru warga.

"Heeeeee, stop stop! dia bukan maling pak, dia adik saya," ucap Jay yang panik.

"Jangan-jangan masnya sekongkol yah" tuduh warga.

"Bang Jean tolongin!" teriak Jay.

Tak lama Jay dan Yogi keluar membuat semua warga terdiam. terlebih raut wajah Yogi yang benar-benar tak bersahabat. Yogi tidak suka jika tidurnya di ganggu.

"Ada apa?" tanya Yogi dingin.

"Mereka salah paham bang, dia ngira Jeon maling karna manjat pagar." Jelas Jay.

"Jeon," panggil Yogi.

"Iya bang?" Jeon berjalan mendekat.

"Bapak-bapak coba liat wajah tampan begini masa maling sih, dia ini adik kami! kalau gak percaya tanya aja pak Rt," ucap Jean.

Tak berselang lama pak Rt datang karna mendapat laporan jika ada maling yang masuk kedalam rumah Fala.

Meskipun pak Rt sering menjadi korban Fala, namun pak Rt sudah menganggap Fala seperti anaknya sendiri. apapun tentang Fala itu membuat pak Rt khawatir.

"Ada apa ini?" tanya pak Rt.

"Itu pak, mereka melihat orang yang manjat pagar mbak Fala," jelas warga.

"Itu Jeon pak," ucap Jean.

"Benar itu kamu Jeon?" tanya pak Rt.

"Benar pak, saya baru saja pulang dan pagar terkunci. saya sudah menghubungi semua orang rumah tapi gak ada yang angkat, saya kebelet pup pak, mau gak mau saya manjat dong. dari pada saya gedor-gedor rumah pak Rt kan," ucap Jeon dengan wajah tak berdosanya.

Pak Rt hanya geleng-geleng. "Dasar kamu ini! lain kali jangan seperti ini lagi!" ucap pak Rt.

Jeon mengangguk. "Baik pak. untuk bapak-bapak semua, maafkan saya telah membuat keributan," ucap Jeon tulus.

Para warga pun bubar dan mereka bertiga masuk. Jeon tidak boleh bermain ps selama 1 minggu sebagai hukuman karna membuat keributan yang membuat tidur Yogi terusik.

"Bang, jangan 1 minggu dong plis," ucap Jeon memohon.

"2 minggu!"

"Ok ok, 1 minggu!" kesal Jeon pergi meninggalkan ruang tengah.

"Bagaimana dengan kondisi Vino?" tanya Yogi

"Kabar terakhir dari Jimy, luka mereka sudah di obati tapi Vino belum sadar," ucap Jay.

...----------------...

Pagi harinya Fala bangun lebih awal, ia berniat untuk jogging disekitar perumahan.

Awalnya semua berjalan sempurna sampai di persimpangan saat arah kembali ada seorang pria yang jogging di sampingnya.

Fala tak ingin berburuk sangka, namun semakin lama pria itu semakin dekat dengannya.

"Tahan jangan emosi." batin Fala.

"Kok berhenti mbak?" tanya pria itu.

"Lo ngapain nempel gue?" tanya Fala balik.

"Ck, sombong banget jadi cewek," ucap pria itu.

Fala tak ingin mengambil pusing, ia melanjutkan joggingnya. namun pria itu tetap saja mengikuti Fala.

Fala tetap tenang dan menelpon bu Tia. hanya bu Tia yang bisa Fala harapkan di saat pagi buta seperti ini.

"Halo mbak Fala."

"Bu, tolong saya ada yang ikutin! saya takut banget. cepat kesini yah bu," ucap Fala berbisik.

"Apa!!! Ibu kesana sekarang!"

Setelah panggilan tertutup Fala terkejut saat pria tadi menatap tajam kearahnya.

"Jangan main-main sama gue cantik!"

"Gak ada yang mau main sama lo! cowok gak jelas!" Fala berlari.

Pria itu ikut mengejar Fala. Fala penuh harap seseorang bisa menolongnya. Fala terus berlari dan sesekali menoleh kebelakang itu membuatnya terjatuh karna tersandung.

Pria itu tertawa dan mendekat. "Hahaha lo gak bisa lari dari gue cantik," ucap pria itu ingin menyentuh dagu Fala.

BUGH!

Tendangan berhasil membuat pria itu tersungkur. Fala melihat siapa orangnya, betapa terkejutnya ia saat melihat orang itu adalah Jeon.

Setelah hilang tanpa kabar 3 hari tiba-tiba saja Jeon sudah berdiri di hadapannya.

Tak berselang lama 4 lainnya pun menyusul di belakang Jeon. bisa di pastikan Jeon berlari lebih dulu.

"Lo gak papa dek?" tanya Rey panik.

"Gu---e gak pap---" Fala jatuh pingsan.

"Jeon, lo bawa Fala pulang. biar baj*ngan ini kita yang urus," ucap Jean.

Jeon mengangguk. diantara mereka badan Jeon jauh lebih besar. Jeon pun tak masalah dengan hal itu.

Jeon menggendong Fala kembali kerumah, di kamar Fala sudah ada bu Tia dengan raut khawatirnya saat Fala di baringkan.

"Fala biasa jogging sendiri bu?" tanya Jeon.

"Biasanya ngajak ibu mas, tapi tadi pagi ibu di suruh masak aja takut ibu gak sempat buat sarapan katanya," ucap bu Tia.

"Hmmm, ibu balik kedapur aja Fala biar saya yang jaga. dia cuma pingsan karna syok aja kok," ucap Jeon.

Bu Tia pun keluar dan Jeon memilih membaringkan tubuhnya di sofa.

Pagi tadi Jeon diam-diam ingin bermain ps, namun suara teriakan bu Tia berhasil menarik perhatian Jeon.

Saat tau jika Fala dalam bahaya Jeon berlari tanpa tau dimana posisi Fala. ia hanya menelusuri jalan yang biasa Fala lalui.

"Aaaa!" teriak Fala terbangun.

"Astaga, baru aja gue mau tidur Fal," ucap Jeon menghampiri Fala.

Keringat bercucuran di kening Fala, raut wajahnya masih terlihat ketakutan. Jeon duduk di samping Fala dan menenangkannya.

"Kenapa woy?" tanya Jeon.

Tubuh Fala bergetar. "Tadi ada yang ngikutin gue Jeon," ucap Fala dengan mata berkaca-kaca.

"Lo tenang aja, orang itu gak akan muncul lagi di hadapan lo. yang lain lagi ngurus orang itu," jelas Jeon.

"Tapi gue takut Jeon! eh Jeon?" tanya Fala yang sadar.

"Lo pikir dari tadi ngomong sama siapa ha!" kesal Jeon.

"Ngapain lo dikamar gue?"

"Ck, minimal bilang makasih Jeon yang tampan sudah menggendong saya dengan selamat," sindir Jeon.

"Perasaan yang nolong gue bang Yogi bukan lo," ucap Fala iseng.

"Iya bang Yogi! serah deh gue keluar bye!"

Jeon membanting pintu kamar Fala cukup keras, Fala hanya cekikikan sedangkan Jeon memilih untuk sarapan duluan dan mengurung diri dikamar.

1
Noey Aprilia
Omegoottt mlutnyaaaaa.......
jhat bgt tu orng,smp lncang ngmong ky gt....muka pas2an aja belagu.....
😫😫😫
Noey Aprilia
Elaahh....
mkin lma mkin ngelunjak tu orng....
bruan ksih pljran,msa bodyguard ada 7 msih diem2 bae....kn ksian fala d hina trs....
Noey Aprilia: Sma2....
hooh...kn akoh jd esmosi,pling sbl sm orng julid ky gt...
Blue Zia: Kak sabar kak 😭
terimakasih yah kak sudah setia membaca cerita ini. sehat-sehat terus kak.
stok sabarnya di tambahin yah kak untuk cerita ini🤣
total 2 replies
𝕻𝖔𝖈𝖎𝕻𝖆𝖓 Ig@Fanie_liem09
Hai, ka. Perkenalkan saya Pocipan dari Gc Bcm, ingin mengajak kaka untuk bergabung di Gc Bcm untuk belajar bersama mentor senior kita dan di Gc kita juga sedang mengadakan Event dengan reward yang menarik.

cara nya hanya wajib follow akun saya sebagai pemilik Gc Bcm. Maka saya akan undang Kakak untuk bergabung bersama kami. Terima kasih.
Noey Aprilia
Mau smp kpn sih fala bkin orng esmosi trs???tiap orng jd korbn...
tp bkin hdp lbih rme jg krn sft jailnya....😁😁😁
Noey Aprilia: Abisnya gemessss.... pgn getok....
🤣🤣🤣
Blue Zia: Kak 😭 emang boleh sejujur itu.
ya gimana yah, Fala udah bawaan pabrik kk
total 2 replies
Noey Aprilia
Hai kk....
udh mmpir nih...slm knl....
jd sbnrnya,fala tu spa y???🤔🤔🤔
Noey Aprilia: Sma2...
Aku byangin fala ky gmn,ksian pa rt yg sring kna jailnya dia....mga aja pa rt d ksih umr pnjng,tkutnya kna pnykit jntung....🤣🤣🤣
Blue Zia: hai, terimakasih sudah mampir baca cerita saya. salam kenal juga kak.
Fala hanya manusia banyak tingkah kk 🤣
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!