NovelToon NovelToon
Pengasuh Bayi Professor

Pengasuh Bayi Professor

Status: sedang berlangsung
Genre:Dosen / Cintamanis / One Night Stand / Hamil di luar nikah / Beda Usia / Pembantu
Popularitas:202.5k
Nilai: 5
Nama Author: unchihah sanskeh

Saat acara perayaan desa, Julia justru mendapati malam yang kelam; seorang lelaki asing datang melecehkannya. Akibat kejadian itu ia harus mengandung benih dari seseorang yang tak dikenal, Ibu Asri yang malu karena Julia telah melakukan hubungan di luar nikah akhirnya membuang bayi itu ke sungai begitu ia lahir.

3 tahun kemudian, dia pergi ke kota untuk bekerja. Namun, seorang pria kaya mendatanginya untuk menjadi pengasuh anaknya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon unchihah sanskeh, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 23 - Jatuh Cinta Dengan Bima

"Pak Bima?"

"Saya tanya, mau kamu bawa kemana, Julia?" Pak Bima mengulangi lagi pertanyaannya, secepat saat Mas Andrean berkata.

"Ke rumah Bapak--lah, kan sekarang Mbak Julia kerja jadi pengasuh anaknya Pak Bima. Jadi, saya mau antar dia pulang ke sana."

"Tidak usah,"

Sama sepertiku, Pak Bima melakukan penolakan yang sama. Dan Mas Andrean? Sama juga, dia tetap bersikukuh seperti semula denganku barusan. Memang cuma dia yang nampaknya tak punya rasa takut akan sorot mata tajam dari profesor termuda itu.

"Loh, kenapa Pak? Saya cuma mau antar Mbak Julia pulang. Memangnya salahnya di mana?"

"Tidak salah," jawab Pak Bima. "cuma saya sudah ada di sini menjemput dia."

Mas Andrean diam sejenak. Kemudian memandangku dan berkata;

"Kamu mau pulang dengan Pak Bima, Mbak?"

Dia tersenyum, "Bilang saja, Mbak. Jangan takut begitu. Kalau mau pulang denganku, nanti aku yang antar. Tapi, kalau mau sama Pak Bima juga tidak apa-apa, aku mengerti."

Aku terdiam agak lama, sambil memandangi wajah mereka berdua. Bisa-bisanya aku bak putri raja yang tengah diperebutkan; satunya pemangku raja sementara satunya lagi kaisar. Mereka sama adanya, sama-sama bersahaja cuma pembawaannya saja yang berbeda. Yang satu, lembut dan kekanakan sedangkan yang satunya lagi kasar dan menyeramkan.

Tapi, ah. Aku tidak seistimewa itu, itu cuma sebagian dari haluku. Tukang penikmat novel dan cerita karangan, dimana lelaki yang paling diidamkan akan kubayangkan sebagai kekasihku di masa depan. Malunya...

"Mas Andrean, maaf." kataku. "Sekali lagi saya bukan bermaksud menolak niat baik Mas Andre. Tapi, saya punya tujuan yang sama dengan Pak Bima. Jadi, saya pikir sekalian saja dengan beliau."

"Oh, begitu ya, benar juga ..." perlahan Mas Andrean melepaskan genggaman tangannya padaku. "Tidak apa-apa Mbak, saya mengerti kok."

"Kalau begitu saya pamit duluan ya," lanjutnya sambil memandangi wajah kami berdua Pak Bima, satu persatu. "----Mbak Julia, Pak Bima."

Dia pergi, bersama dengan rasa kecewanya. Sementara aku masih menyaksikan bagaimana dia menghilang ke arah depan. Namun, sedikit empatiku untuknya, bukan karena aku sengaja menyakiti hatinya atau mungkin karena aku memang lebih senang saat bersama Pak Bima. Tidak, tidak sama sekali dari dua alasan tadi.

Aku cuma memikirkan, Lily di rumah sakit sana. Mungkin Pak Bima risih bila orang lain tahu tentang keadaan keluarganya. Entah juga, aku cuma tak mau merepotkan banyak orang. Apalagi jarak antara kampus ke rumah sakit tidaklah dekat. Mas Andre akan bolak-balik kalau sungguh mengantarku.

"Masih dekat dengan anak itu?"

Pak Bima mengeluarkan kalimat pertamanya saat kami akhirnya mulai berjalan. Mobil yang dikendarai Pak Bima relatif berjalan lebih lambat dari sebelumnya saat Lily sakit.

"Bagaimana, Pak?"

"Saya tidak larang kamu, untuk dekat dekat dengan pria mana pun." Lanjutnya. "Tapi, saya ragu dengan anak itu, Jul. Entah kenapa saya tidak yakin. Boleh tetap berteman cuma bisa 'kan kamu tolong batasi saja."

"Memangnya Mas Andrean bikin ragu, bagaimana Pak? Gara-gara tadi tarik tangan ku?"

"Bukan,"

"Terus apa?"

"Firasat saja. Nanti kamu juga bakal ngerti dan paham."

Ah, sudahlah. Pikirku.

Percuma saja bicara dengan Pak Bima. Jawabannya akan selalu di luar pikiran ku. Terlalu membingungkan, bukannya memberi terang malah tambah bikin runyam.

"Kenapa Pak Bima bisa tiba-tiba ada di kampus?"

"Lily cari kamu, tidak mau makan kalau bukan kamu yang suapkan. Jadi, ya mau tidak mau aku jemput kamu langsung."

"Perasaan semalam Lily tidak rewel. Tidak pilih-pilih juga siapa yang mau suapkan."

"Terus maksud kamu, aku sengaja jemput kamu?" Dia bertanya.

Mobil Pak Bima berhenti di pinggir jalan, aku sempat kebingungan. Hingga kulihat dia sudah mendekat, begitu dekat sampai aku harus menutup mataku biar tidak terjadi hal buruk. Dimana aku akan mati tertelan oleh ketampanannya yang tiba-tiba mendekat hanya berjarak beberapa senti saja, seperti ingin mendekat.

"Pasang seat belt nya dong," Katanya.

Jelas kubuka mataku detik itu, rupanya dia cuma mau mengambil sabuk pengaman disambingku lalu memasangkannya.

"Kamu mau kita ditilang?!" ucapnya dengan ekspresi ketus.

"Santai saja tahu Pak." Jawabku dengan berdebar dan malu-malu.

Kenapa ini---Kenapa aku merasakan debaran sehebat ini saat Pak Bima di dekatku. Sambil menikmati perjalanan, aku memikirkan dan meyakinkan;

Aku selalu kepikiran Pak Bima, saat dia di dekatku berdebar sementara saat kami berjauhan aku teringat. Bawaannya jadi gelisah, mungkinkah... Aku telah menaruh hati, dan jatuh cinta padanya?

Mungkin...

Tidak mungkin...

Semua memiliki kemungkinan...

...****************...

Assalamualaikum, ini author sanskeh.

RETENSI MASIH BISA BERUBAH!

Beberapa hari ini author tetap akan update ya Kak, dan author pun tetap butuh dukungan dan bantuan kalian semua agar retensi Pak Bima bisa naik dan memenuhi syarat untuk dibayar (⁠人⁠ ⁠•͈⁠ᴗ⁠•͈⁠)

Dukung dan bantu kami ya! Biar karya ini tidak pindah tempat. Author tahu kita sama-sama sudah nyaman di sini... Dari kemarin author sudah mengusahakan, tinggal kita semua ikhtiar dan berdoa. Terima kasih banyak, mohon maaf jadi merepotkan ಡ⁠ ͜⁠ ⁠ʖ⁠ ⁠ಡ

Tetap pertahankan dan bantu like ya (⁠◠⁠‿⁠◕⁠)

Mohon bantuannya dengan tetap memberikan Like ya kak, author juga akan tetap update, semoga retensi pak Bima bisa naik dan memenuhi syarat (⁠人⁠ ⁠•͈⁠ᴗ⁠•͈⁠)

1
Rui_holib
belum lanjut ditunggu ka
Dewdewdew
Slalu nungguin up.nya kakak author ini. Semangat kak🫶🫶🫶
ummah intan
Lily benar² anak kandung pak Bima dan julia
Teh Yen
ah syukurlah benar ternyata Lily ank kandung bima dan Julia ,,.cepet.sembuh Lily mmh kandung kamu ada d sini jagain kamu cepet sadar yah
Andriyani Lina
congratulations pak Bima dan Julia, akhirnya lily anak kalian. benar katanya pak Bima, liliy tidak disia-siakan.. tinggal tunggu lily sembuh, pasti sangat bahagia memiliki orang tua sempurna.
lanjut kak uchi
Sidieq Kamarga
Uuuuh lepas sudah ini air turun dari mataku 😭😭😭😭😭😭😭😭😭
ngatun Lestari
ikut seneng, akhirnya bisa kumpul ya dgn keluarga utuh
winnidew
Bima dan julia bahagia.. lalu bagaimana dgn ibumu julia? bahagia krn mendapatkan org kaya?
Esther Lestari
akhirnya tes dna membuktikan kalo Lily anak kandung pak Bima & Julia....selamat buat kalian berdua🥰🥰.

bgmn skrg perasaan ibu Julia melihat cucu kandung nya yg dulu dibuang dan skrg dalam keadaan sakit ?
Del Rosa
huaaa sedih sekali, semoga lily baik baik ajaa... aku kan pendukungnya lily, ga terima kalo lily kenapa napa!!!! awass ajaa ya thorr!!?!
Del Rosa
puk puk puk peluk jauh untuk pak Bima (sambil di sinisin julia)
Iges Satria
senangnya /Heart//Heart/
Debu Nakal
kok daku rada tak nyaman dg panggilan julia yg djadikan "jul"
imajinasi penokohannya jd brubah arah /Smirk//Applaud/
Yayuk Bunda Idza
Alhamdulillah.... untuk hasil Julia dan Lily kok gak dibacakan??
Brizy El-anshory
cuma dalem novel anak d buang neneknya trus d temukan bapak kandungnya sendiri y gk tw klo udah punya anak....
Ummee
huhu... ikut terharuuu
Sri Rahayu
Alhamdulillah....ternyata Lily benar2 anak Bima dan Julia, semoga Lily lekas sembuh 😘😘😘.... lanjut Thorr 🥰
Sugiharti Rusli
walo harus berdarah-darah dulu sama kondisi Lily selama ini, semoga dengan diketahui kalo dia putri kandung mereka, kelak kesehatan Lily semoga semakin pulih yah,,,
Retno Amin
Alhamdulillah..aku sampe sedih bacanya 🥲
ERNY TRY SANTY
Alhamdulillah akhirnya, Lily benar ank kandungnya pak Bima n Julia 🤗
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!