NovelToon NovelToon
Regan & Nahla

Regan & Nahla

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama / Teman lama bertemu kembali / Pembaca Pikiran
Popularitas:17.6k
Nilai: 5
Nama Author: Itsmeriseee

Cerita romansa mantan kekasih yang masih terhubung meski hubungan keduanya telah kandas. Akankah kebersamaan mereka sejalan atau hanya kenangan? Akankah berakhir di pernikahan atau datang sebagai tamu undangan?

Inilah cerita tentang kisah klise Regan dan Nahla. Dua manusia yang dipertemukan di bumi.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Itsmeriseee, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tidak baik baik saja

Hari demi hari Nahla menghabiskan waktu dengan kuliah. Kerja kelompok lalu mengerjakan tugas sampai larut malam.

"Nahla!? Paket!" Teriak Zoya yang sedang rebahan di kasur tempat tidur Nahla.

Nahla keluar dari kamar mandi dengan handuk masih di atas kepala. "Gue nggak pesan apa-apa,"

"Tadi ada yang ngetuk, katanya paket."

Nahla mengerutkan kening. Ia mengintip di jendela tidak ada orang. Membuka pintu melihat box berukuran sedang di depan.

"Paket kan?" Zoya merubah posisinya menjadi duduk menutup novel yang sedang di baca.

"Bukan," Nahla meletakkan box tersebut di dekat lemari. "Lo mau makan apa? Kita pesan aja, gue malas keluar,"

Zoya mengangguk. Keduanya lalu sibuk memesan makanan melalui aplikasi.

Kehadiran Zoya membuat Nahla melupakan kekhawatiran maupun kegelisahan dan ketakutannya. Namun ketika Zoya pergi karena sudah pukul sembilan, Nahla diselimuti ketakutan.

Memejamkan mata Nahla menghilangkan semua kecurigaan.

Keesokan hari, Nahla kembali beraktivitas. Usai mandi, merapikan beberapa buku lalu memasukkan ke dalam tas. Nahla merapikan penampilannya. Baju kemeja berwarna putih kecoklatan dipadukan dengan celana jins hitam. Rambutnya di kuncir satu lalu memakai sneakers putih.

Nahla berjalan dengan langkah cepat sembari membalas pesan grup membahas tugas. Hari ini ada presentasi kelompoknya.

"Hai," Tiba-tiba Navy muncul dan berjalan mengimbangi langkah Nahla.

Nahla kaget namun menutupi keterkejutannya. "Hei," Balas Nahla seadanya.

"Ada kuliah?"

Nahla mengangguk. "Mau kemana?"

"Nggak ada, ngikutin langkah lo aja. Seru kayaknya,"

"Em?" Nahla menghentikan langkahnya. "Maksudnya?"

"Gue mau kenal lo lebih dalam kalau boleh,"

Nahla diam menatap manik mata Navy. Pria tinggi dengan postur tubuh ideal tersebut tersenyum kecil.

"Kenapa?"

"Gue suka sama lo." Navy menjawab tanpa keraguan.

Nahla bingung harus menjawab apa. "Maaf kak, gue lagi buru-buru." Nahla berlari meninggalkan Navy yang tersenyum kecil menatap Nahla.

Fokus Nahla terbagi karena pria itu. Aneh bukan? Kenapa tiba-tiba? Apakah rasa tersebut bisa datang hanya sekali pertemuan? Atau hanya sekedar penasaran atau maksud tertentu?

Entahlah. Nahla tidak ingin memikirkannya.

Presentasi kelompok grupnya berakhir sukses. Nahla dan kelompoknya memutuskan untuk merayakan kesuksesan tersebut dengan makan di salah satu kafe.

"Kafe ini baru buka seminggu yang lalu. Kabarnya milik Kananta," Ririn meletakkan tas ke kursi begitu mereka tiba. Tempatnya luas, nyaman bergaya vintage. Terdiri dari tiga lantai indor dan outdor. Sangat nyaman untuk anak kuliahan nongkrong terbukti kafe tersebut lumayan ramai.

"Kananta and the gank Regan? Pacarnya Carissa?" Tanya Aneira.

Ririn mengangguk. "Tuh foto mereka berdua," tunjuk Ririn.

Nahla menoleh. Bukan hanya foto Kananta dan pacarnya. Ada juga foto-foto Kananta bersama temannya yang dikemas begitu rapih. Nahla menatap satu foto yang terdapat Regan di dalamnya.

"Lo mau pesan apa, Na?"

Fokus Nahla teralihkan ketika Ririn memberikan buku menu. Mereka berbincang membahas tugas sebelumnya maupun obrolan ringan sembari memesan makanan.

Disela makan sambil mengobrol. Nahla mengecek handphonenya. Pesan yang ia kirimkan pada Regan masih centang satu. Pria itu juga tidak terlihat keberadaannya. Kenapa Nahla mulai gelisah?

Meletakkan handphone ke meja, Nahla mengangkat wajahnya ketika pintu kafe terbuka. Matanya langsung bertemu pada manik mata Alister yang datang seorang diri. Lelaki itu segera mengalihkan pandangan seolah tidak mengenal Nahla menuju satu pintu.

"Gila, baru kali ini gue lihat dengan jarak dekat. Alister ganteng banget," Pekik Aneira tertahan. Matanya berbinar penuh kegembiraan.

"Ganteng tapi sudah di gapai, jangan mimpi. Kelas lo beda sama dia," Ririn mendorong kepala Aneira.

"Gue mengagumi bukan ingin memiliki." Aneira memperjelas. "Alister aja seganteng ini, nggak bisa ngebayangin gue gimana rupa Regan."

Nahla menghembuskan napas pelan. Tidak mungkin jika bertanya pada Alister, lelaki itu akan berfikir jika Nahla masih perhatian pada Regan lalu Nahla akan di goda habis-habisan.

"Gue mau ke kamar mandi dulu," Nahla berpamitan lalu berjalan menuju toilet perempuan.

Usai membuang air kecil, Nahla berdiri di depan kaca menatap dirinya. Mencuci tangan sebelum memutuskan untuk keluar.

Langkah kaki Nahla terhenti mendengar ketukan pintu sebanyak tiga kali dari belakang tubuhnya. Nahla berbalik membuatnya seluruh saraf tubuhnya lemas. Pintu tersebut terbuka lebar, sengaja di ketuk untuk menyadarkan Nahla. Lelaki tinggi itu bersandar di dekat pintu dengan tangan terlipat di dada.

Keduanya saling melempar pandangan dengan perlahan langkah kaki Nahla mendekat dan hanya tersisa jarak satu langkah. Terdiam lama menyelami perasaan yang tidak tahu arah dan keinginan yang naik turun bersama ego menguasai kini hilang.

"Lo baik?" Entah kenapa hanya kalimat itu yang keluar dari bibir Nahla. Harusnya Nahla marah dengan kelakuan Regan terakhir kali.

Regan diam, lama tidak menjawab. Bingung ingin menjawab apa. Ada banyak hal yang tidak bisa Regan ungkapkan saat ini.

"Nggak, Na. Semuanya nggak baik-baik aja."

Nahla satu langkah lebih dekat. Menggenggam tangan Regan. "Semuanya akan baik-baik aja."

Regan ikut menggenggam erat tangan Nahla. Hanya Nahla yang tahu bagaimana hancurnya Regan saat ini.

1
Ira Nurpuspa ningrum
kok lm
nurhasanah
ka update nya ga setiap hari kah?
isna wati
sengaja download aplikasi ini buat bisa baca karya ka intan😘
migel masih buat q gamon btw 🤣
isna wati
makasih dah update ka, q sengaja download aplikasi ini cuma buat baca ini😌
Itsmerise: wahhh terima kasihhhhh
total 1 replies
Erisya Ris
aq deg... deg deg an banget kenapa nahla polos banget sih thor mana ada laki uda nikah bisa nahan apalagi si buaya regan hadeeeh nahla nahla makan ati banget kayaknya dah
achi
4 syarat dari nahla apa bisa dipenuhi semua, yakin regan nggak nyari kesempatan ke nahla
Natalia Oematan
Selalu dengan ciri khas kak Rise
saranghae 🫶
Iyang Isyana
eeiitttsaa yakin nahla stlh 4th nikah bisa pisah..../Shy//Shy//Shy/
Yanti Nggando
d tnggu part selanjutnya kak 🙏😁
Wita Meidina rahmawati
terus selama msa pernikahan, regan & aruna msh pcaran??
hahaha ngadi2 si regan...
Haruka Haruka Ghaida
makasih kak udah nggk lama update nyaa,.. semangat,..
Jihan Shafira
auto salbrutt/Smile/
by
singkat padat egois wkwk
Erisya Ris
regan kok egois ya kesannya aq jadi curiga apa mungkin kesempatan nikah gagal ini memang dimanfaatin sama si kutu kupret regan buat ngikat nahla ya secara dia kayaknya masi cinta cuma gengsi kali kan dia pernah ngejelasin klau maksutnya dia sama aruna cuma buat nolong doang kan waktu itu tapi dia ngomong nya nikah trus aruna kembali cerai itu yang bikin berengsek si regan hadeeeeh
Jihan Shafira
ga kebayang kalo di posisi nahlah gimna :(
New Ulfa aulia
pliiiss kasih ending yang bagis buat Nahla thor😭
New Ulfa aulia: maaf typo, bagus maksudnya hihii😁
total 1 replies
Fani Hafifahni
kapan up lagi kak?
achi
nahla serba salah, dan pastinya cuma rugi aja dia ntar kalo mau nikah, kesiksa batin ntar
putri miranda
regan jahat banget, aruna juga kalo batal nikah batal aja nggak usah tunda2 kesel deh
putri miranda
kasian banget jadi posisi nahla, regan aruna nggak banget deh, batal2 aja nggak usah tunda2 nikahnya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!