NovelToon NovelToon
Waiting For You

Waiting For You

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Cinta setelah menikah / Pernikahan Kilat / Identitas Tersembunyi / Romansa / Penyelamat
Popularitas:77k
Nilai: 4.9
Nama Author: Andreane

Bagaimana rasanya menikah dengan orang yang tidak kita kenal?
Baik Arsya maupun Afifah terpaksa harus menerima takdir yang telah di tetapkan.

Pada suatu hari, ayah Afifah di tabrak oleh seorang kakek bernama Atmajaya hingga meninggal.
Kakek tua itupun berjanji akan menjaga putri dari pria yang sudah di tabraknya dengan cara menikahkannya dengan sang cucu.

Hingga pada moment di mana Afi merasa nyawanya terancam, ia pun melakukan penyamaran dengan tujuan untuk berlindung di bawah kekuasaan Arsya (Sang suami) dari kejaran ibu mertua.

Dengan menjadi ART di rumah suaminya sendirilah dia akan aman.

Akankah Arsya mengetahui bahwa yang menjadi asisten rumah tangga serta mengurus semua kebutuhannya adalah Afi, istrinya sendiri yang mengaku bernama Rere?

"Aku berteriak memanggil nama istriku tapi kenapa kamu yang menyahut, Rere?" Salah satu alis Arsya terangkat.

"Karena aku_" Wanita itu hanya mampu berucap dalam hati. "Karena aku memang istri sahmu, pak Arsya"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Andreane, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 20

"Ckckk konyol"Pak Arsya membuang pandangannya ke arah kanan lengkap dengan tarikan napas panjang.

"Aku tahu beliau mamahnya bapak, tapi ini bukan omong kosong ataupun fitnah, entah bu Prily serius atau enggak, yang pasti aku mendengarnya sendiri" Ujarku meski sedikit gelagapan.

Hening. Kami sama-sama diam dengan pandangan lekat saling tatap.

Meski tak mengatakan apapun, tapi sikapnya itu jelas membuatku merasa bahwa tak seharusnya aku mengucapkan kalimat tadi. Sudah pasti sebagai anak, dia sangat tersinggung ada orang yang menjelekkan mamahnya. Dari binar matanya aku paham betul kalau dia sedih mendengarnya.

Menahan napas, perlahan aku menjauh dan berjalan menuju pintu yang ku biarkan setengah terbuka tadi. Aku lebih baik pergi dari hadapannya, dari pada harus melihat sorot matanya yang sekelam malam.

"Aku akui mamahku egois" Suara pak Arsya tiba-tiba ku dengar dari arah belakang, membuatku reflek berhenti lalu membalikkan badan. "Tapi nggak mungkin jika harus menghilangkan nyawa seseorang"

"Tapi aku punya buktinya"

"Apa?"

"Bahkan dua kali aku mendengarnya, dan sekali aku merekamnya"

"Apa buktinya?" Sentaknya membuatku kaget. Detik itu juga jantungku bergetar sangat hebat. Kakiku juga seakan tak mampu menopang berat tubuhku.

Bibirku sampai bergetar karena saking takutnya dan ingin menangis.

"Kamu bilang punya buktinya, tunjukan padaku!"

Ku usap pipiku yang telah basah, lantas merogoh saku piyama untuk mengambil ponsel.

Tak kurang dari satu menit, aku menemukan rekaman yang masih tersimpan di handphoneku, ku perlihatkan layarnya tepat di hadapannya.

Dengan cepat pria itu melangkah maju, lalu merebut benda yang ada di tanganku.

Melihat rekaman yang sedang di putar, pak Arsya meneteskan air mata. Sungguh reaksinya membuat hatiku teriris, aku seperti tak rela melihat priaku menangis.

Dia orang baik, aku berharap bu Prilly memang bukan orang yang setega itu.

Tak tahan, aku akhirnya memilih keluar dari kamar pak Arsya.

Baru saja balik badan, tanganku tiba-tiba di raih, kemudian di tarik hingga aku berada dalam dekapannya.

Pria yang masih sesenggukkan ini melingkarkan lengan di pinggangku, dia memelukku seraya berkata. "Maaf" Lirihnya sendu. "Mamah memang menolak pernikahan kita, Tapi aku nggak nyangka kalau dia sesadis itu"

"Kalau terlalu menyakitkan untuk di lihat, lebih baik hapus saja" Ucapku, masih belum membalas pelukannya. "Aku bahkan menyesal sudah memperlihatkan rekaman itu ke bapak"

Pelukan pak Arsya ku rasa kian kencang, sedikit ragu, aku lantas melingkari pinggangnya dengan kedua tanganku.

"Trust me, I'll handle it"

Aku tertegun mendengar kalimatnya. Sungguh di luar ekspektasiku.

Ku pikir dia akan marah dan membenciku, atau bahkan menolakku seperti mamahnya, tapi dugaanku salah besar.

Apa yang membuatnya langsung menerimaku?

Ah.. Kenapa pertanyaan itu mendadak mengusiku?

"Bapak sudah makan malam?" Tanyaku.

"Bahkan belum ada nasi yang masuk ke perutku sejak aku menemukan buku nikah dan laptopmu" Jawabnya, spontan membuatku merenggangkan pelukan.

"Kenapa?" Kembali aku bertanya, tanpa berani menatap wajahnya, pandanganku justru jatuh di dada bidangnya.

"Aku bisa apa saat tahu kamu mengunjungi makam orang tuamu?"

"Pak Arsya tahu aku ke sana?" Ketika aku masih belum menatapnya, tangan pak Arsya tahu-tahu mengangkat daguku supaya aku bisa membalas tatapannya.

Ku telan ludahku dengan gugup, sementara tanhanku kian erat menggamit sisi bajunya.

Tak hanya tampan, pria ini bahkan jauh lebih tampan jika di lihat dari jarak sejengkal.

"Aku menyuruh orang buat membututimu kemana kamu pergi"

"Jadi_" Aku menahan kalimatku.

"Jadi apa?"

"Siapa yang memberitahu pak Arsya kalau aku Afi?" Tanyaku keluar dari topik sebelumnya.

"Shema"

"Oh" Benar feelingku.

Kembali hening.

Hampir satu menit kami hanya saling beradu pandang, akhirnya aku menyerah.

"Aku akan memasak" Kataku melepaskan tangan dari pinggangnya.

Aku tak sanggup jika berhadapan dalam posisi seperti ini, bisa-bisa aku jantungan kalau tidak secepatnya menghindar. Meski sebenarnya masih ada banyak hal yang ingin aku tanyakan.

Aku juga masih sedikit ragu dengan sikap manisnya, aku merasa pak Arsya hanya mengasihaniku, atau menghiburku saja.

Aku nggak yakin dia benar-benar menerimaku sebagai istrinya.

Masa iya secepat itu.

Bersambung

1
Euis Resmawati
Luar biasa
tiara officiall
ini sekuelnya novel apa sih.kok nama2nya aku merasa asing.
tiara officiall
klu ngobrol diluar kamar donk,kan taunya Rere itu hanya art,bukan istri
tiara officiall
Arsya menurutku tll baik jadi majikan.untumg aj art nya istrinya sendiri,klu enggak,gak baik itu akibatnya.masak beli baju art nya disuruh cobain,kan itu utk baju istrinya
tiara officiall
mampir kak anne
Ari Prastiwi
kebangetan sih Bu Prilly kalau masih menolak kehadiran menantu satu-satunya.
N I A 🌺🌻🌹
oke mbak anne sukses terus karya2 nya
Sugiharti Rusli
baik lha nanti ditengok kalo uda tamat yang ini,,,
Salim S
di tunggu bonchap nya thor...kirain up sore2 eeeh ternyata promo novel baru...ok semangat thor....
💜🌷halunya jimin n suga🌷💜
sikap aneh istriku ngak lanjut tor
💜🌷halunya jimin n suga🌷💜: Oalah padahal ceritaya bagus loh ...emak dah fans di sana saking senengnya otor bikin kisah ini....tapi semua kembali lagi pada otor emak mah cuma terimakasih dikasih lahan buat cuap cuap ...grtisss lagi ...sehat n sukses selalu ka anne
Anne: banyak reader yg ta blokir di sana karena komentar julid banget. jd ta stop mohon maaf.
total 2 replies
Asri
lompatannya mantap kak. hihihihi
semoga end nya nanti sudah baikan semua 😊
Dia Amalia
hahhh akhirnya terlewati penasarannya update ☺️☺️
Ainisha_Shanti
semoga mertua seperti bu Prilly hanya ada dalam novel. kalau ada dalam dunia nyata, kasihan yang jadi menantu nya
Sugiharti Rusli
sangat egois sih si bu Prilly itu,,,
N I A 🌺🌻🌹
tapi si prily kasi karma dulu lah thor sblm end🤭🤭😂😂😂😂
tiara
ngga kerasa ya udah mau end aja, lanjuut thor semangat upnya
Salim S
udah 3 tahun aja...and bentar lagi end...udah lamaaaaa kali up nya eeeeeh malah bilang bentar lagi end ya....hadeeeeh othor nungguin tiap hari bolak balik ga ada notif tp its ok yg penting afi sama arsya happy ending ga sabar nunggu reaksi s prilly kalau ternyata selama ini arsya hidup bahagia sama istri dan anaknya....lanjuuuut,apakah akan ada bonchap nya.....sekali2 double or triple up dong sebagai hadiah buat readers mu thor....
Lukman Hakim
thorrr....kemana...ditungguin ini lanjuttt
Lyzara
ish ish segituya bu prilly.. kira2 gimana nanti cara tobatnya ya? di apain sama othornya ini nanti /Frown/
Anne: thankyou
total 1 replies
Puspita
trimakasih sudah up lagi 🙏🙏
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!