Seorang pelayan yang rela menggantikan anak majikan datang ke sebuah hotel untuk perjodohan, pelayan tersebut di nodai oleh sang pria yang tidak mau di jodohkan dan saat ini dia hamil, begitu pula sang majikan yang hamil anak dari saudara ipar yang saat itu belum menjadi ipar nya, apa hubungan antara kedua nya? dan bagiamana nasib kedua anak yang ada di dalam kandungan dua wanita tersebut?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nurliana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 21 -Pelayan di hati sang ceo-
Anna di bawa ke rumah sakit oleh David dan juga Olivia, kedua orangtuanya menyusul karena harus mengurus hal yang cukup mendesak, namun saat berada di rumah sakit, samar-samar Anna dapat melihat bahwa ada David dan Olivia, dia juga mendengar beberapa orang sedang bicara.
" Bagiamana dokter apakah ada masalah atau dia perlu di rawat? " ucap David kepada salah satu dokter yang sedang menangani Anna
Anna duduk, dia memaksakan dirinya untuk duduk, padahal dia masih merasa sangat pusing dan juga lelah " aku tidak apa-apa, tolong berikan aku obat pereda rasa sakit saja " Anna berusaha melepaskan infus yang dokter pasang kepada nya
David menahan tangan Anna yang ingin melepaskan infus nya " apa yang kau lakukan? Kau sedang sakit ini akan membuat mu baikan, apakah ada sesuatu sampai kau tidak bisa memakai infus? "
Anna menatap dokter tersebut " aku adalah seorang dokter tentu saja aku tau akan terbaik untuk ku, dan dokter tolong berikan pereda rasa sakit dengan dosis rendah dan juga, berikan aku vitamin e, sudah itu saja " meminta dokter untuk mengambilkan obat untuk nya
David menatap Anna " kau ini kenapa? apakah kau tidak ingin acara besok berjalan dengan lancar? Kau sudah membuang waktu ku untuk ke sini, harus nya aku berada di rumah saat ini "
Anna menatap David, dia mengusap wajah nya kasar, dan memperbaiki rambut nya " ya kau bisa pulang, silahkan saja, tapi sebelum kau keluar tolong minta Olivia untuk masuk ke sini " Anna yang sama sekali terlihat tidak peduli
" Jika memang kau tidak ingin kita menikah maka seharusnya batal kan saja, aku juga tidak ingin menikah dengan mu " ingin pergi dari sana
" Aku mencintai mu dan aku akan melakukan apapun untuk bersama mu, aku tidak akan mengampuni siapa pun yang dekat dengan mu, dan yang harus kau tau, aku akan menjauhkan mu dari Olivia "
David berbalik dan menatap Anna tajam " aku sama sekali tidak paham dengan pola pikir mu, intinya adalah semakin kau membuat aku dan dia jauh, maka aku akan semakin mengejar nya, aku tau pernikahan ini di lakukan hanya untuk memenuhi janji ayah ku di masa lalu dan kebetulan kita bersahabat dulu "
" Aku tidak tau apa yang merubah mu David, tapi aku mencintai mu dan aku tulus, selama ini aku sama sekali tidak ada dekat seseorang, aku hanya menunggu mu, hanya kau yang aku ingin kan "
" Sedangkan aku? Aku sudah mempunyai gadis yang aku cintai, tapi jika kau mengira itu adalah Olivia maka kau salah besar, karena sebelum bertemu dengan nya, aku sudah jatuh cinta pada seorang gadis dan yang pasti nya itu bukan kau "
" Dalam sehari saja David, tidak bisakah kau menghargai perasaan ku? Aku sama sekali tidak paham mengapa kau tidak menyukai ku? Padahal aku menyukai mu lebih dari diriku sendiri " menutup wajah nya dengan kedua telapak tangan nya, Anna terlihat akan menangis karena merasa sangat frustasi dengan semua nya
" Jika kau memang seperti itu, harus nya kau datang ke hotel dan bukan mengirim Olivia, sampai saat ini aku diam karena aku tidak ingin keluarga mu di permalukan hanya karena kau " David sedikit membentak
" Aku sama sekali tidak tau jika itulah kau, jika aku tau mungkin tidak akan seperti ini jadinya " menangis
David mendekati Anna dan menatap nya " jangan membuang air mata tulus mu untuk aku, karena dalam hidup ku, kau sudah ku anggap tidak ada jauh sebelum kita bertemu " keluar dari sana
Olivia melihat David yang keluar dengan perasaan yang sangat kacau, dari wajah nya terlihat dengan sedang sangat marah, apakah terjadi masalah antar mereka? itu yang Olivia pikirkan.
Olivia mencoba untuk mendekati David dan bertanya " apakah Anna baik-baik saja? Ada masalah dengan nya? " wajah khawatir Olivia
David menatap wajah nya, dia terlihat khawatir dan juga sangat lelah, tidak tau mengapa setiap berada di dekat Olivia atau melihat wajah nya, membuat David merasa nyaman, aman dan tenang, dia tidak bisa marah kepada Olivia.
" Dia baik-baik saja, dokter sedang mengambil kan obat untuk nya, dia akan baik-baik saja " ucap David
" Apakah aku boleh masuk? " menatap pintu kamar Anna
David melihat ke belakang " ya tentu saja, Anna juga tadi meminta mu untuk masuk " tersenyum
Olivia masuk dan melihat Anna, dia membantu Anna untuk minum obat dan setelah itu Anna di bolehkan pulang, jadi kedua orangtuanya tidak perlu datang, karena dia bisa pulang sekarang.
David mengurus semua nya untuk Anna, setelah selesai mereka pulang dan David sama sekali tidak mau menatap Anna bahkan dia tidak mau membantu Olivia yang memapah Anna.
*
*
*
Malam ini keadaan Anna sudah membaik, akhirnya mereka tetapi melakukan acara hena, Anna yang sengaja mengundang Raka untuk datang, karena dia ingin bertemu dengan Raka, sedangkan Raka, dia ingin bertemu Olivia karena selama dua hari terakhir dia tidak bertemu dengan Olivia.
Saat sampai di rumah Anna, Raka mencari Olivia, rumah Anna saat ini sangat ramai, semua orang berada di sini dan sibuk dengan pekerjaan yang masing-masing termasuk Olivia.
Raka berjalan mendekati Olivia yang sedang berbincang dengan seseorang mengenai pekerjaan nya " Liv " sapa Raka
Olivia berbalik dan melihat Raka " mas Raka datang juga? Mas sama siapa? " menatap sekitar
" Tentu saja sama keluarga saya, ini acara adik saya, memang wajib bagi saya untuk datang " tersenyum
Olivia yang tidak bisa berlama-lama karena ada banyak kerjaan yang harus ia lakukan, semua tangung jawab di serahkan kepada nya, karena Siti dan Arman sudah sangat percaya pada nya.
" Mas saya pamit dulu ya, ada yang harus saya kerjakan " pergi dari sana
" Dia sangat cantik, dengan pakaian nya yang sederhana saja membuat dia sabar cantik, " ucap Raka
Olivia di minta untuk membawakan hena yang berada di mangkuk, yang sudah di giling sendiri oleh keluarga Anna, Olivia membawa nya dan meletakkan nya di antara David dan Anna.
David menatap Olivia " kenapa kau terlalu bekerja keras untuk acara ini? " bisik David
Olivia sama sekali tidak menjawab nya, hingga David menarik tangan Olivia, di depan semua orang yang ada tentu nya
" Kenapa kau menarik ku? " berusaha untuk melepaskan tangan nya
David melepaskan nya dan tersenyum " kau sangat cantik " ucap nya
Anna menatap mereka berdua " Olivia tolong ambilkan aku minum " ucap Anna agar mereka tidak bersama terlalu lama,
Olivia segera pergi, dan acara hena berjalan dengan lancar, Anna memakai hena yang senang cantik dan indah, begitu pula David, walau hanya sedikit tetapi hena nya terlihat sangat jelas di tangan kedua nya.