NovelToon NovelToon
ANTARA KITA

ANTARA KITA

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Diam-Diam Cinta
Popularitas:11.2k
Nilai: 5
Nama Author: Najwa sya

Nara syrena putri, gadis yang memiliki paras cantik, memiliki sifat pendiam dan sopan. Nara masih duduk di bangku kelas 11, nara adalah seorang piatu, ibunya meninggal saat melahirkan dirinya, nara di besarkan oleh nenek dari ibunya, namun saat usianya 12 tahun ia harus tinggal di rumah ayahnya yang megah nan mewah itu. Nara sangat hobi memasak, bahkan ia hampir setiap hari membuat bekal untuk sahabatnya. Sebagai manusia yang normal tentu saja nara menyukai lelaki, ia sudah menaruh rasa pada laki-laki itu saat masih kelas 10, namun ia memendamnya sendiri bahkan sahabatnya tidak tahu mengenai itu. Nara lebih memilih mencintai dalam diam.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Najwa sya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

21

Setelah bertemu dengan kenzo tadi nara lebih banyak diam, wajahnya juga berubah jadi datar. Juan dan yang lainnya juga bingung dengan perubahan nara.

“Lo kenapa?”tanya juanpada nara saat ini mereka berada di parkiran hendak pulang.

“Nggak, lagi nggak mood aja”jawab nara.

“Muka lo tapi kayak habis nangis ra, nggak udah bohongin gua. Gua tau lo bilang sama gua ada apa?”juan mengusap lembut pucuk kepala nara.

“Nggak juan, aku nggak papa”bantah nara.

“Nggak mungkin ra, lo beda banget sumpah”ucap araz.

Tak lama kenzo datang dengan naren dan juga leo. Kenzo mengetahui perubahan sikap nara padanya. Kenzo seperti di ejek oleh nara saat ini.

“Hay kak leo, hay kak naren”sapa nara tersenyum ke arah mereka berdua. Ia sengaja tidak menatap kenzo ia menganggap seolah-olah tidak ada kenzo disana.

“Wih tumben kita disapa duluan nih”ucap leo ia merangkul pundak naren.

“Tau tuh, kayanya mood lo bagus ra”sahut naren.

“Emang, bahkan sangat bagus”ucap nara tersenyum.

Juan dan araz menatap heran ke arah nara, mereka bertanya-tanya dalam hati ada apa dengan nara?.

“Dah yuk ra pulang”ajak juan.

“Iya ayuk, males juga disini lama-lama pengap”ucap Nara lagi-lagi membuat juan dan araz menatapnya heran.

Juan dan Nara siap untuk berangkat pulang.

“Kita pulang dulu ya kak leo kak naren kak araz”ucap nara melambaikan tangan pada mereka bertiga.

Sementara kenzo dia bungkam dengan perubahan sikap nara, ia juga tau nara tidak biasa bersikap seperti itu tapi hari ini kenapa beda? Bahkan baru aja konflik di antara mereka tadi tapi nara hanya baik-baik saja tidak sedih.

...----------------...

Sementara itu, nara masuk ke apartemennya di ikuti oleh juan, entah kenapa ia yakin nara menyimpan sesuatu darinya.

“Stop juan! Sekarang kamu boleh pulang!”ucap nara saat mereka tiba di depan pintu apartemen nara.

“Nggak! Sebelum lo cerita lo hari ini kenapa”keukeh juan.

“Aku nggak kenapa-kenapa!”ucap nara dengan sabar.

“Nggak ra lo beda hari ini! gua tau lo nyembunyiin sesuatu dari gua! Please, kita udah janjikan untuk berbagi masalah kita?”juan menatap nara lekat.

“Juan aku bener-bener nggak papa, tadi cuma perut aku kram sikit”bohong nara.

Nara tidak mungkin menceritakan yang sebenarnya pada juan yang ada pertemanan juan dan kenzo bermasalah apalagi juan yang orangnya emosian. Dan satu lagi ia juga tidak ingin juan mengetahui bahwa ia menyukai temannya.

“Serius?”juan memastikan.

“Serius juan, sekarang kamu pulang!”ucap nara mendorang-dorong tubuh juan ke belakang.

“Oke-oke gua bakal pulang”pasrah juan.

“Kalau ada sesuatu bilang jangan pendam sendiri ya? Ada gua yang selalu ada buat lo”ucap juan tersenyum sambil mengusap-usap kepala nara dengan lembut.

“Iya abang”jawab nara membuat juan terkekeh.

“Aku pulang!”juan melambaikan tangannya kepada nara, nara tersenyum ia juga melambaikan tangannya pada juan setelah itu ia masuk kedalam apartemennya.

Nara menghempaskan tubuhnya di sofa, ia menghela nafasnya panjang, ia mulai menangis mengingat kejadian hari ini. tapi beberapa menit kemudian ia menghapus air matanya dengan kasar.

“Bohong kalau aku nggak kecewa sama jawaban kamu! Aku juga sakit hati dengar perkataan kamu kak!”

“Jika aku akan tau endingnya seperti ini aku tidak akan jatuh cinta padamu kak, kamu tidak hanya menolakku tapi kamu juga mengataiku”

“Aku mencintaimu habis-habisan, tapi bodohnya kamu membalasnya dengan penuh tangisan!”

“Semua rasa sakit yang kuterima adalah resikoku karena telah mencintai lelaki sepetimu!”

Nara mengusap wajahnya kasar, ia kemudian bangun untuk memasak karena dirinya sudah lapar.

...----------------...

Sementata itu, di tempat warung pak memet tempatnya tongkrongan juan,leo,kenzo,ara, dan naren. Mereka sedang berbincang-bincang sambil makan siang.

“Lo kenapa zo? Muka lo kok kesal gitu?”tanya araz menatap sahabatnya itu.

“Tau nih, dari kemarin gitu mulu muka lo? Ada masalah cerita bro”sahut naren.

“Napa lo zo?”tanya juan.

“Nggak ada apa-ap”jawab kenzo cuek.

“Jawaban lu kayak cewek!, bener dikit napa bang?”ujar leo.

“Serius bro, kalau ada masalah cerita sama kita!”ucap juan menatap kenzo.

“Gua serius, cuma agak pusing aja”ucap kenzo.

“Lo selalu gitu zo, kalau ada masalah selalu pendam sendiri kita paksa baru lo mau cerita ke kita”ucap juan sambil memakan makanannya.

“Tapi gua emang nggak papa, serius”keukeh kenzo.

“Yaudahlah, terserah lo aja”pasrah juan.

“Orang orang pada kenapa sih? Tadi nara sekarang lo! Kalian kenapa sih sebenarnya curiga gua”ucao araz menatap kenzo kesal.

“Gua nggak papa raz, parcaya deh sama gua”pinta kenzo.

“Yaudahlah! Percuma kalau sama lo mah!”pasrah araz.

Mau sekuat apapun mereka untuk menyuruh kenzo cerita kenzo nggak mau kalau bukan karena kemauan dari dirinya sendiri, apalagi ini tentang masalahnya dengan nar, tidak mungkin ia ceritakan yang ada hubungan dia dengan juan kacau.

Karena kepalanya terasa berat, kenzo pamit untuk pulang. Teman-temannya saling menatap satu sama lain setelah kenzo pergi dari sana.

“Berat kali kah masalahnya?”tanya araz.

“Maybe”jawab leo.

“Tu anak emang keras kepala banget! Dia pendam tu masalah sampe bikin kelalanya sakit! Emang keras kepala!”ucap juan mengeleng-gelangkan kepalanya.

Disana tinggal mereka berempat yang sedang menghabiskan makan siangnya, setelah itu mereka berbincang-bincang sebentar sebelum pulang ke rumah masing-masing.

*****

Nara memakan mienya sambil nonton kartun di tv, ia sebenarnya tidak selera tapi mau bagaimana lagi ia sudah lapar. Mie yang terasa hambar itu pun ia makan habis karena lapar.

Selesai makan nara kembali ke ruang tamu, ia merabahkan dirinya di sofa karena sudah tidak sanggup untuk ke kamarnya, ia tertidur disofa karena kelelahan.

...****************...

By : najwasyabrin4

1
CheapShop
buka kedok geng kenzo biar Nara sadar
CheapShop
lah koq blom up
CheapShop
juan ya
ga sabar liat reaksi nara
CheapShop
mau Arthur apa cih
CheapShop
bagus Arthur setidaknya lindungi Nara dari kenzo.... si buaya darat.... semoga Nara tau kalo kenzo selingkuh... Nara Arthur..... semoga
Weni Astria
Buruk
Pramita
Ceritanya seru, semangat terus Thor.

jangan lupa mampir juga ya😁
Sunshine🤎
Hai Thor aku mampir , aku subscribe untuk karyamu semangat trus.
jangan lupa mampir juga ya😉
Najwa: Terimakasih❤️
total 1 replies
Cinta Aini
lanjut thorr
Candela Antunez
Jantung rasanya mau copot!
Willian Marcano
Bikin penasaran
cómics fans 🙂🍕
Aduh, kelar baca cerita ini berasa kaya kelar perang. Keren banget! 👏🏼
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!