NovelToon NovelToon
Legenda Pendekar Langit

Legenda Pendekar Langit

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Spiritual / Budidaya dan Peningkatan / Perperangan / Ilmu Kanuragan
Popularitas:358k
Nilai: 4.8
Nama Author: Pratamakha

Tang Han terlahir dengan fisik yang lemah sehingga tidak dapat berkutivasi namum keluarga nya tidak menyerah begitu saja, mereka selalu berusaha mencari obat serta menyemangatinya suatu saat pasti akan menjadi pendekar yang tangguh.
dengan dukungan dan semangat yang diberikan dari keluarganya membuat Tang Han menjadi seorang yang pantang menyerah tidak ingin mengecewakan ayah ibu serta kedua saudarnya sesulit apapun jalan yang ia tempuh maka ia akan tetap menempuhnya demi melindungi orang orang yang ia cintai

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Pratamakha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab XXI Pamer Kemewahan

Tanghan menggeleng gelengkan kepalanya melihat kakaknya melesat bak kesetanan seperti takut menghadapi gadis tersebut

" Tuan muda tampaknya sebentar lagi matahari mulai terbenam, sebaiknya kita bergegas kembali ke kota " ucap Wenwen mengingatkan Tanghan

" Baiklah, mari kita bergegas" ucap Tanghan, dengan segera meraka berlalu dari sana, menuju kembali ke kota kerajaan xu, sementara Ruyi si gadis berambut putih selalu mengekor dibelakang Tanghan

Tiba tiba wanita cantik yang tadi memanggil kakak keduanya, yang kini telah menghilang seperti melihat kedatangan hantu, menghampiri dan bertanya

" Adik, tunggu sebentar, kamu tau kemana kakak San ku pergi !?" tanya wanita itu kepada Tanghan, dia memandangi Tanghan seperti sedang menelisik sesuatu didalam diri Tanghan dan melihat kearah tiga gadis yang bersama Tanghan lalu berkata

" Ternyata hanya anak kecil, yang baru di ranah penempaan tubuh tingkat sembilan awal" dan kembali menatap ke arah Tanghan

Mendengar itu Tanghan sedikit paham karakter wanita didepannya ini pantas saja, kakak keduanya lari terbirit birit bak kesetanan lalu dia menjawab pertanyaan wanita muda tersebut

" Maaf kakak, saya tidak tau !, tapi sepertinya ke kota" jawab Tanghan

" Ups, kenapa aku mengatakan kakak kedua ke kota !, maafkan aku kakak kedua" dalam hati Tanghan merasa bersalah pada kakak keduanya

Lalu wanita itu tersenyum padanya dan berkata

" Adik, kamu ingin masuk ke kota kerajaan xu kan !, bagaimana kalau kita pergi bersama" ucap gadis yang mencari kakak keduanya, dengan ramah menawarkan mereka untuk pergi bersama dengannya

" Baiklah kakak, karna tujuan kita searah, tidak ada salahnya kita pergi bersama" jawab Tanghan

" Namaku Xu Jing, panggil saja kakak Jing ! boleh kakak tau nama adik" Ucap Xu Jing memperkenalkan dirinya, dia merasa kalau anak muda didepannya ini kira kira berusia empat belasan tahun, dan dia pasti adik kakak San nya, karna wajah dan cara berpakaiannya yang elegan

" Salam kakak Jing, nama ku Tanghan" ucap Tanghan memberi hormat dengan perasan serba salah

" Kenapa kakak kedua malah menghindari wanita ini, kenapa tidak dihadapi saja baik baik dan menolaknya, kalau dilihat dari cara nya berpakaian, dan namanya yang bermarga Xu, apa karna dia putri raja !, jadi kakak kedua tidak mau pusing menghadapinya dan terlibat masalah internal kerajaan !, atau ada hal lainnya..!?, hmmmn... Entahlah hanya kakak kedua yang tau" pikir Tanghan

Hati Xu Jing langsung bersemangat mendengar sebutan Tang didepan nama Tanghan dan menebak memang sudah pasti adik kakak San nya

" Pantas saja adik ipar Han tampan sekali seperti kakak San ku !" ucap Xu Jing dengan percaya diri dan segera dia memberi kode tangan memanggil para prajurit yang ada tidak jauh dari mereka

Para prajurit pengawal melihat kode tangan dari tuan putri mereka, segera mereka berkuda dan berlari kesana

" Hormat yang mulia tuan putri, kereta kuda yang mulia sudah siap" ucap pimpinan prajurit pengawal, lalu ia memanggil prajurit yang membawa kereta kuda untuk segera menuju menghadap yang mulia tuan putri mereka

" Adik ipar, mari naik bersama kakak !" ajak Xu Jing

Kereta yang dibawa Xu Jing sangat mewah dan besar, didalamnya terdapat enam pelayan wanita yang melayani Xu Jing dalam setiap perjalanannya, dan terdapat meja yang klasik yang menawan serta permadani yang sangat bagus didalamnya ditarik oleh dua belas kuda yang gagah dan terlatih, bersusun empat baris dengan kusir berjumlah empat orang didepan kereta kuda mengendalikan kereta kuda tersebut

Mendengar ajakan dari Xujing Tanghan ingin menolaknya secara halus agar tidak menimbulkan masalah nantinya

" Maaf kakak Xu Jing, kami berjalan saja!" ucap Tanghan menolak dengan halus

" Adik Han, biarkan saja para pelayanmu yang berjalan, kamu naik saja kerta kuda bersama kakak, kita bisa saling bercerita didalam ada pelayan yang bisa memijat mu" ajak Xu Jing kembali

" Aku ini istrinya..!!!" ucap Ruyi jengkel melihat sikap wanita yang bernama Xu Jing didepannya yang pamer kemewahan

Wenwen dan Xanxan yang mendengar itu terkejut apalagi Tanghan

" Ka....." ucap Tanghan belum selesai katanya terucap

" Suamiku mari kita berjalan saja bersama adik Xan dan adik Wen" ucap Ruyi sambil mengedipkan mata ke arah Tanghan

" Baiklah istriku !, Maaf kakak Xu Jing, istriku ingin berjalan" jawab Tanghan menerima kode dari Ruyi mengikuti permainan Ruyi, sementara Wenwen dan XanXan saling memandang, dan semakin heran dengan tuan mudanya

Tak mau menyerah dan kehilangan kesempatan untuk bertemu Tangsan, Xu Jing tetap mencoba merayu mereka semua ikut dengannya

" Jangan membohongi kakak, adik ipar !, kakak tau kamu belum beristri, kamu masih belia mana mungkin sudah menikah" ucap Xujing

" Suamiku mari kita pergi, buat apa meladeni orang yang sombong ini, pasti dia bukan orang baik ! Kakak kedua saja lari melihatnya" ucap Ruyi dengan santai sambil menarik lengan Tanghan untuk segera berlalu dari situ

Paras Xujing langsung berubah mendengar perkataan Ruyi, dia terbakar emosi ingin segera menghajar wanita tersebut, harga dirinya terbakar, dia seorang tuan putri kerajaan besar Xu, siapa yang berani menantang dan menolak keinginannya pasti seluruh keluarganya akan rata dengan tanah, tapi kali ini berbeda menghadapi keluarga Tang bahkan ayahandanya tak bisa berbuat apa apa, dia juga tidak mau memberikan kesan buruk pada calon adik iparnya, dia yakin mereka hanya bercanda sudah menikah, karna melihat dari gerakan mereka yang masih canggung, sebaiknya dia mengalah sedikit demi mendapatkan dukungan keluarga tang ini

" Maaf kan kakak, saudari saudariku, bukannya kakak sombong, tapi kakak tidak tau dan sebagai kompensasi dari kakak, kakak akan menjamu kalian semua didalam kereta kuda ini, kakak memiliki eliksir yang dapat memperhalus kulit dan mempercantik wajah kalau kalian berminat kakak akan memberikannya untuk kalian" ucap Xu Jing kepada mereka

" Maaf kakak kalau cuma itu, kami tidak membutuhkannya, lagi pula kami sudah cantik dan kulit kami masih segar, sepertinya kakak Xujing tidak tulus ingin menjamu kami" balas Ruyin

Dalam hati Xu Jing sedikit kesal siapa sebenarnya gadis ini?, dari pakaiannya nampak memang bukan seperti orang biasa dan penampilan tubuh serta wajahnya tergolong sangat indah dan cantik bahkan bisa dibilang lebih cantik dari dirinya, tapi wanita mana yang mau mengalah dalam hal kecantikan tetap ia merasa ia lebih segala galanya apalagi dia putri raja kerajaan besar Xu

" Boleh kakak mengenal dari keluarga besar mana adik ini berasal" Xu jing bertanya ke arah Ruyi

" Maaf kakak Xujing, Ruyi tidak berasal dari keluarga besar manapun, nama Ruyi, Mei Ruyi dan kami menikah karna dijodohkan" jawab Ruyi mengarang cerita

Tanghan hanya bisa tersenyum, gadis ini pandai sekali membuat cerita pikirnya, Wenwen dan Xanxan hanya terdiam melihat tuan muda mereka tidak membantahnya

" Baiklah maafkan kakak Jing kalau menyinggung kalian, begini saja kakak Jing akan berusaha mengabulkan satu permintaan yang jadi keinginan kalian bagai mana" ucap Xu Jing yakin dapat mengabulkan keinginan mereka, karna merasa mereka masihlah belia keinginannya pun pasti mudah dijangkau olehnya

" Tidak usah kakak Xu Jing, bagi Ruyi memiliki kakak Han sebagi suami, sudah lah hal paling berharga, Ruyi tidak membutuhkan hal yang lain lagi, cukup berada disisi kakak Han, saja sudah membuat Ruyi bahagia" ucap Ruyi sedikit mengejek Xujing

Dek, hati Tanghan bergetar mendengar perkataan Ruyi, walau dia masih belia tapi setiap perkataan Ruyi tadi membuatnya senang dia pun tersenyum menatap Ruyi

Tubuh Xu Jing sedikit bergetar mendengar itu, dia selama ini belum pernah benar benar menyukai seseorang, kini pun sebenarnya dia mengejar Tangsan karna demi adik laki lakinya yang lemah di keluarga kerajaan besar Xu yang agung

Dia membutuhkan dukungan keluarga kuat ini, walaupun dia dan adiknya terlahir dari permaisuri yang sekarang, tapi ibunya berasal dari kerajaan kecil di wilayah kekuasaan kerajaan Xu, sedangkan pangeran pangeran yang lain berasal dari keluarga besar benua xuan dan ada yang dari kerajaan menengah di wilayah kekuasaan kerajaan Xu

Sebelumnya dia ingin mengejar Tangbaa, tapi Tangbaa langsung memotong jalannya dengan tegas, mengatakan keluarga Tang sudah memiliki calon untuknya jadi dia tidak mungkin mengejarnya

Tanghan melihat kesusahan hati Xu Jing, dia memutus kan untuk ikut bersamanya, sampai dalam kota kerajaan xu, lagi pula lumayan bisa duduk santai didalam kereta kuda, sambil mengisi perut mereka semua pikirnya

Begitu sampai didalam kota Xu Jing menawarkan mereka menginap di penginapan pelangi, penginapan ini salah satu yang terbesar dan termegah di kota kerajaan besar xu, biasanya yang menginap di sana keluarga bangsawan kerajaan Xu

Tanghan menolaknya dengan ramah dan berkata dia sudah memesan penginapan kecil disekitar area kota kerajaan xu, lalu berpesan pada Xu Jing agar tidak mengejar kakak keduanya, sebaiknya pastikan dulu hati nya benar benar tulus menyukai kakak keduanya, sebab hanya ketulusan yang mampu mendatangkan kekuatan, dan dengan ketulusan pasti akan membuahkan hasil yang baik bagi mereka, kalau tidak itu hanya akan menyakiti keduanya, sekalipun dipaksakan akhirnya pasti akan buruk, dan dapat dipastikan bukan keharmonisan serta saling mendukung yang didapat tapi malah menambah daftar musuh dan kehancuran akhirnya

" Terimakasih Adik Han, kamu bisa menebak semua isi hati kakak! Kamu jauh lebih dewasa dari kakak mu Tangsan, yang bisanya selalu menghindar dariku, bolehkah kakak Jing menjadi temanmu" ucap Xujing tulus karna tersentuh oleh bocah yang mampu menggugah pikirannya, Tanghan mengangguk setuju, Xujing senang melihat itu, seakan beban berat yang ia pikul menjadi sedikit ringan berada dekat anak ini

Tanghan mengatakan " Kakak, teman akan saling membatu, jadi mulai sekarang kakak harus jadi diri kakak sendiri dulu, kalau kakak membutuhkan bantuan ku, kakak bisa mencari ku atau kak San atau bahkan kakak pertama kalau mau, di keluarga tang" ucap nya sambil tersenyum lalu mereka semua turun dari kereta kuda Xu Jing, Xujing pun segera kembali ke kediamannya tidak lagi memaksa diri untuk bisa bertemu dengan Tangsan

Meraka pun segera menuju penginapan bulan sabit di sana telah menunggu dua pengawal yang langsung mengantar mereka masuk ke dalam penginapan

......>>>

1
Ibad Moulay
Lanjutkan 🐎🐎🐎🐎
Derajat
biasanya Hanya Ras Asli yg bisa mempelajari
Wak Jon
♡♡♡♡♡♡♡
Wak Jon
⭐️👍👍👍👍👍👍👍👍👍⭐️
Sovia
saatnya beraksi Tang Han up up thor
Sovia
wau
Sovia
ehem ehem
Syafiqah Zain
ilmu naga hitam kok bsa dipelajari sama ras campur
Syafiqah Zain
very nice
Syafiqah Zain
wau 🤩
𝒮🍄⃞⃟Mѕυzу​​​᭄
.
@ᴛᴇᴘᴀsᴀʟɪʀᴀ ✿◉●•◦
Yup yup yup
Sarip Hidayat
waaaaaaah
Surya Citra Production
bagus banget
Bilall
lgi thor
Ibad Moulay
Urraa 🔥🔥🔥🔥
Ibad Moulay
Lanjutkan 🐎🐎🐎🐎🐎
#ayu.kurniaa_
.
Nissa
Recomended
Nissa
Wau batu meteor hitam
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!