keluarga kecil Sandra yang pada awalnya harmonis harus hancur karena kehadiran orang ketiga yang tidak lain adalah sahabatnya sendiri. Lisa yang pada awalnya di pekerjakan oleh Sandra dengan niat membantu perekonomian lisa karena suaminya telah meninggal, tetapi justru kebaikan itu malah menjadi awal petaka untuk rumah tangga nya. lisa tanpa rasa malu menggoda suami Sandra yang bernama Dirga mereka diam-diam menjalin hubungan terlarang di belakang Sandra, pengkhianatan yang Dirga lakukan itu ternyata tidak di landasi kesadaran penuh Dirga karena ternyata Dirga terkena mantra pelet lisa.
bagaimana cara sandra menyadarkan kembali suaminya yang sudah terkena oleh mantra pelet lisa?
akankah rumah tangga Sandra bisa utuh kembali?
ikuti kisah perjalanan Sandra dalam mempertahankan rumah tangganya hanya di Noveltoon....
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon niya_23, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 21
Maksud ibu? Sandra harus satu atap dengan wanita itu? Sandra tidak siap bu bagaimana bisa sandera harus hidup bersama mereka!”
“Ini satu-satunya jalan sandra tidak ada cara lain, ibu dengar mbok Minah kalau sandra hampir setiap pagi memberikan air dengan bubuk mantra itu kepada Dirga dia Satu-satunya orang yang boleh memberi minuman kepada Dirga! “
“Tapi bu, aku…”
“Kamu harus bisa Sandra mohon selamatkan Dirga dari kungkungan wanita jahat itu ibu tidak rela kalau Dirga selamanya bersama Lisa. Ibu mohon sandra, “
Sandra terdiam sejenak otaknya di paska untuk berpikir keras ia tidak tahu harus bagaimana menghadapi situasi ini. Banyak kemungkinan muncul di benaknya.
“Tapi bu, bagaimana jika tidak berhasil?”
“Ya mau bagaimana lagi Sandra berarti memang ini sudah takdir Dirga untuk bersama dengan wanita itu tapi bukankah kita wajib berusaha terlebih dahulu Sandra, dan ini adalah usaha terakhir kita untuk menyelamatkan Dirga. Kamu mau kan bantu ibu Sandra? “
“Baik kalau begitu Bu Sandra akan melakukannya, “
“Beneran Sandra?Terima kasih yah san, “
Setelahnya Sandra mulai melancarkan aksinya ia mulai mengemasi barang-barangnya tekadnya sudah bulat untuk kembali ke rumah itu dan mengambil kembali miliknya.
Pagi sekali Sandra sudah datang ke ruang itu Suasana rumah itu tampak sepi, perasaannya berkecamuk rumah yang sudah ia bangun susah payah itu harus ia tinggal kan karena ulah pelakor yang tidak tahu malu itu.
Dengan mantap Sandra kemudian masuk ke rumah itu dengan bekal kunci cadangan yang ia miliki. Rumah itu ternyata kosong mungkin pelakor itu sedang pergi keluar pikir Sandra, “
“Mbok Minah, “ teriak Sandra mencari-cari sosok yang ART yang telah lama bekerja padanya tapi tak kunjung dijawab tidak seperti biasanya. Ia lalu pergi ke kamar mbok minah tetapi tidak juga ia mendapat kan nya di sana bahkan Sandra terkejut kamar mbok Minah tampak kosong barang-barang dan baju-bajunya sudah tidak ada di tempat nya.
“Sebenarnya apa yang terjadi apa dia sudah keluar dari rumah ini, “ Gerutu Sandra
Sandra lalu pergi ke kamar nya untuk menyimpan barang-barang miliknya di sana tetapi alangkah terkejutnya ia ketika mendapati kamar itu seperti kapal pecah barang-barang nya rumah dan baju-baju nya berserakan tak karuan.
“Kurang ajar! Wanita itu beraninya dia mengacak-acak barang ku seperti ini!” Dengkus Sandra.
Dengan emosi yang membuncah Sandra laku pergi ke kamar yang ditempati Lisa untuk melakukan hal yang sama sambil mencapai-cari ramuan mantra yang biasa ia berikan untuk Dirga tetapi tidak berhasil.
“Sandra sedang apa kamu di kamarku jangan kurang ajar kamu, apa yang sedang kamu cari hah!” Seketika Sandra terkejut akan kehadiran Lisa yang tiba-tiba ia tidak menyadari akan kehadiran madunya itu.
“Tentu saja aku sedang membalas perbuatanmu, kau sudah berani masuk ke kamar ku dan mengacak-acak barang milikku. Bahkan lihat apa ini! beraninya kau memakai baju dan tas milikku!! dasar pelakor kurang aja tidak tahu diri!” Dengkus Sandra emosi.
“I---iini milik ku aku membelinya mungkin kebetulan saja sama, “ cap Lisa terbata-bata.
“Hah, tidak mungkin baju itu aku beli dari designer tidak ada yang sama lagi pula lihat ini ada inisial nama ku di baju ini, dasar kamu pencuri!”
“Memangnya kalau ini baju mu kenapa hah! Semua yang ada di rumah ini adalah milik ku ngerti kamu Sandra!“
“Lihat saja Lisa aku tidak akan membuatmu bertindak lebih jauh lagi!” Bentak Sandra kesal seraya meninggalkan kamar itu.
Lisa yang panik kemudian langsung menelpon Dirga ia takut Sandra akan berbuat nekat kepadanya.
“Halo Mas, kamu cepat pulang yah,, “ ucap Lisa panik
“Ada Lisa kenapa kamu panik seperti itu?”
“Ini Mas, Sandra ada di rumah, aku tidak tahu dia
Mau apa aku takut mas Sandra akan perbuatan nekat mana aku sendirian di rumah Mas,”
“Kamu tenang yah Lisa, Sandra tidak mungkin berbuat macam-macam kepada mu bagaimana pun dia masih punya perasaan, “
“Tapi Mas aku takut, “
“Tidak apa-apa Lisa kamu tunggu yah sebentar lagi aku pulang oke, “
“Iya Mas aku tunggu, “ucap Lisa sambil mengakhiri telepon nya.
Tidak berapa lama deru mobil terdengar dari luar bergegas Lisa langsung membuka pintu dan menghampiri Dirga yang baru keluar dari mobil itu.
“Mas, cepatlah lihat itu apa yang dilakukan Sandra padaku dia mengacak-acak barang milikku, apa dia ini apa sudah gila,” Adu Lisa kepada Dirga.
Tidak ingin langsung menghakimi Dirga lalu menghampiri kamar Sandra, ia terlihat sedang sibuk merapikan barang-barang miliknya di kamar.
“Sandra, apa yang kamu lakukan pada LIsa apa benar kamu telah masuk ke kamar Lisa dan mengacak-acak barang miliknya? “
“Iya itu benar Mas,” jawab Sandra ketus.
“Untuk apa?” Tanya Dirga.
“Tentu saja untuk membalas perbuatan nya Mas, lihat ini apa yang telah dia lakukan kepada kamarku dia bahkan mencuri barangku mas,” jawab Sandra kesal.
“Maksudmu?”
“Itu lihat baju yang dia pakai dan tas itu? Itu adalah milikku, siapa coba yang tidak marah barang milik nya di curi!” Maki Sandra
“Apa itu benar Lisa! “
“Aku tidak bermaksud mencuri Mas, aku hanya meminjamnya karena sedang ngidam untuk memakai baju dan tas Sandra aku akan mengembalikannya ko,” kilah Lisa
“Dasarnya pembohong kamu Lisa!! Bentak Sandra
“Sudah!” Teriak Dirga sehingga seketika mengheningkan suasana. Keduanya terkejut dengan teriakan Dirga tersebut. “ Lisa masuk kamu ke kamar dan kamu Sandra kamu juga masuk ke kamar kamu!”
Dirga yang emosi kemudian pergi dari rumah itu untuk menenangkan pikiran nya sejenak.
...---------------------...
Hmmm...pandai betul si pelakor berkilah yah guys tunggu lanjutan cerita nya besok yah.. jangan lupa like, komen dan vote yahh Terima kasih😍🥰
