Seorang gadis cantik yang terpaksa menikahi dengan seorang laki-laki yang kebetulan lewat didepan rumahnya.
Ia terpaksa meminta pria itu untuk menggantikan pengantin prianya. karena pengantin prianya pergi kabur dengan sahabt terbaiknya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anita sari 7, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab19
Alek yang melihat della terisak langsung memeluknya.
"Jangan menangis,aku akan menjadi perisaimu"bisik alek tanpa sadar,della yang mendengar bisikan alek langsung mendorongnya.
"Preeet...aku juga begini karan kau tuan,sok soan mau jadi perisai"ucap della sambil menatap alek sinis.alek hanya diam tidak menjawab ucapan della.ia sangat bingung kenapa dirinya bisa bettah bahkan rela menjaga della.
"Tuan..bisakah tuan melepsakan ayah dan ibuku,aku janji apapun perintah tuan akan ku ikut "ucap della memohon bahkan airmatanya kembali mengalir.
"Benarkah,kau akan rela melakukan semua perintahku,termasuk memberikan tubuhmu padaku"ucap alek menatap della.sedangkan della yang mendegar ucapan alek menjadi tegang.alek yang melihat della diam langsung tersenyum.tapi perkataan della membuat alek berpikir.
"Baik tuan,aku akan memberikan tubuhku. dengan syarat nikahi dulu aku,tapi jika suatu saat kau sudah bosan denganku buang lah aku ,tapi jangan lah membunuhku"ucap della.alek yang mendengarnya langsung berpikir.
"Baiklah,aku setuju."ucap alek,yang berpikir tidak ada ruginya juga.sedangkan della yang mendengarnya memonyongkan bibirnya.alek yang melihat bibir della menjadi gemas dan tanpa aba-aba menarik tengkuk della dan melumat bibir mungil tersebut.sedangakan della terkejut dengan tindakan alek.ia langsung terisak, della merasa harga dirinya tidak ada lagi,ia merasa kotor.alek yang melihat della menangis tidak tega.ia tahu apa yang dipikirkan della.
"Jangan memberontak jika tidak ingin dibawah sana bangun dan menerkammu dalam keadaan begini, dan juga,tidak perlu menangis.aku akan menjadi suamimu sebentar lagi"ucap alek.dan setelah selesai berucap alek kembali melumat bibir della.
Della tidak mau mendengarkan ucapan alek,dan tetap memberontak,sehingga membuat alek menggigit bibir bawah della.
"Akh,tuan sakit,kenapa aku menggigit bibirku"ucap della
"Makannya jangan banyak bergerak.nikmati saja,dan jangan coba-coba memberontak lagi,jika tidak orang tuamu bisa kapan saja ku bunuh"ucap alek mengancam.
"Nye...nye...nye...nye"jawab della,dan alek langsung kembali menyerang della.hingga lama-kelamaan della merasakan nikmat karena alek tidak kasar lagi menciumnya.karena della sudah menikmatinya dan juga membuka mulutnya sehingga lidah alek menerobos masuk ke dalam rongga-rongga mulut della,alek menghisap dan menelan air di dalam mulut della.karena della menikmatinya suara laknatnya keluar.
"Akh..akh..hmmm,aku Hmmm Akh..."ucap della.kedua tangan della langsung merangkul leher alek.alek yang sangat menikmati bibir della tidak menyadari bahwa della sedang sakit.
"Tuan,hmm akh"ucap della yang sudah hampir kehabisan nafas karena alek yang menekan tengkuk della ,sehingga hidung della kesumbat pipi alek.alek yang menyadari della sudah ke susahan bernafas langsung melepsakan ciumannya walau sedikit tidak rela.della malu sekali karena tadi menikmatinya dan ia pun memalingkan wajahnya,alek yang paham della sedang malu hanya tersenyum gemas.
"Istrihatalah,aku akan pulang ke rumah ada urusan penting ,nanti jam 6 sore aku akan datang,siska akan datang menemanimu disini"ucap alek,
"Hmm,iya.sana pergilah.aku sudah muak melihat wajahmu"ucap della ketus.alek yang paham della sebenarnya masih malu hanya bisa tersenyum.dan langsung melangkahkan kakinya keluar dari ruangan della.hingga tiba di pintu keluar.Della menghentikan alek.
"Alek.kalau mau pergi cium aku.aku kan calon istrimu "ucap della dengan malu-malu.alek yang membelakangi della tersenyum tapi buru-buru kembali menampilkan ekspersi dingin.dan ia kembali melangkah ke ranjang della.dan mencium bibir della.
"Ikh,bukan disitu,tapi di sini (pipi kanan),sini,(pipi kiri) sini (dagu),sini(hidung) dan sini(kening) "ucap della menunjukkan satu persatu,alek yang melihat kelakuan della entah kenapa tersenyum lebar.yang mana senyumnya membuat della meleleh.
"Tuan,kalau senyum begini tampan sekali"ucap della tiba-tiba dan mengulurkan tangannya untuk menggapai wajah alek.alek yang paham langsung mendekatkan wajahnya. Dan alek juga langsung menciumi yang ditunjuk della.
"Apa disini juga harus"tanya alek yang sudah mendapatkan bibirnya ke leher della yang sedikit berisi,
"Eh,tidak ya..Akh.."ucap della sambil mendesah karena alek sudah menghisap leher della,sehingga membuat leher della merah.
"Sakit tuan,Kenapa menghisap leherku"tanya della dengan sinis.
"Sakit,tapi mendesah "ucap alek membuat della malu dan pipinya merona.
"Sudahlah tuan,pergilah pulang"ucap della yang memalingkan wajah tapi masih memegang wajah alek.
"Apa kau tidak berniat mencium ku juga"tanya alek
"Apa boleh tuan"tanya della kembali dengan wajah berbinar.memanglah della ini agak lain.alek hanya menganggukan kepalanya.
"Umachhh, Umachhh,Umachhh, Umachhh, Umachhh, "suara della ketika mencium alek.
"Bibir juga boleh"ucap alek
"Tidak...pergi sana"ucap della,ia malu dan langsung berbaring kembali,tidak lupa juga menutupi seluruh tubuhnya dengan selimut.Alek yang melihat tingkah della tersenyum gemas.
"Aku pergi,jangan banyak bergerak agar luka mu cepat sembuh dan kau akan melihat orang tua mu dilepaskan.Semakin cepat sembuh,maka kau akan semakin cepat bertemu dengan kedua orang tuamu" ucap alek.
Della yang mendegarkan ucapannya menjadi senang.
"Iya,aku akan cepat sembuh, tepai nanti janjimu ya" jawab della dari dalam selimut.
"Hmm,aku pergi"ucap alek sambil melangkah pergi keluar.hingga della mendengar suara pintu tertutup,barulah ia keluar dari dalam selimut.
Sesampainya Alek dikediaman orang tuanya,
Ia langsung di sambut oleh ibunya yang sedang duduk diruang tamu Bersama seorang wanita cantik dan wanita paruh baya.Alek mendelik saat melihat ada dua wanita beda usia yang tidak dikenal.
"Ma,siapa mereka? Tanya alek
"Owhh,duduk dulu nak,baru ibu akan menjelaskan padamu? Ucap mala.setelah alek duduk di sofa,ibunya langsung menjelaskan.
"Nak,kenalkan ini namanya Winda dan disampingnya ibunya winda.teman mama nak"ucap mala.
"Lalu,untuk apa mama memanggilku kemari?"Tanya alek dengan mata menatap tajam kearah ibunya.
"Ibu berencana akan mengenalkanmu dengan winda,dia cantik,baik,ramah dan juga lulusan luar negeri "jawab mala dengan sedikit menghela nafas.
"Aku sudah punya calon sendiri ma,jadi jangan menjodoh-jodohkanku dengan wanita lain"ucap alek tanpa melihat ke arah winda.
"Siapa nak,kemarin saja karna ulahmu mama gagal menjadikan dia mantu"ucap mama alek dengan mata menatap sinis ke arah putranya.
"Jika mama tidak mau lagi dia menjadi menantu mama,baiklah akan ku terima wanita ini menjadi istriku "ucap alek.Ia tau ibunya sudah sangat cocok dengan gadis tengilnya.
"Eh,eh,tidak-tidak.mama mau dia yang menjadi mantu mama"tolak mala,ia sudah sangat cocok dengan della.
"Hheheeh,jeng,maaf sebelumnya.Ternyata anak saya sudah punya kekasih"ucap mala yang tidak enak.
"Apa maksdmu Mala?,kau jangan mempermainkan putriku dan terutama aku."Ucap mama winda
"Iya tante.apa kurangnya aku?.aku wanita berpendidikan tinggi, bahkan aku tidak akan membuat keluarga ini malu jika dibawa pergi kemana-mana" ucap winda.ia sudah terpana saat melihat lelaki yang akan di jodohku dengannya.sedangkan alek yang mendengar ucapan wanita itu menjadi tersenyum mencemooh.
"Pergilah.dan lupakan apa yang terjadi saat ini.sebelum semua keburukanmu tersebar wanita tua.Dan juga kau....(alek menatap winda dari atas samapi bawah,ia melihat pakaian wanita itu seprti wanita tidak tau malu,semuanya terbentuk bahkan hampir terlihat)..jangan banyak bicara,nanti semua aibmu akan menjadi terending utama di segala sosial media,pergilah selagi aku masih berbaik hati"ucap alek dengan penuh penekanan.winda dan ibunya yang mendengarkan ucapan alek menjadi ciut,apalagi aura yang keluar membuat mereka berdua menjadi diam tak berkutik.
"Maaf jeng,Nak winda,pergilah"ucap mala,seketika winda dan ibunya sadar.lalu buru-buru mereka pergi,tanpa permisi.
"Nak,mama ingin bertemu dengan della" ucap Mala dengan mengerlingkan matanya.
"Huff,tidak bisa sekarang ma.nanti kita akan datang melamarnya untuk kedua kalinya"jawab alek,ia tidak mau ibunya mengetahui kalau della sakit.
