NovelToon NovelToon
It'S Me, ALETA

It'S Me, ALETA

Status: sedang berlangsung
Genre:Teen School/College / Identitas Tersembunyi / Persahabatan
Popularitas:13.9k
Nilai: 5
Nama Author: aisy

Menjadi bungsu dari kedua kakak kembarnya bukan perkara mudah bagi Aleta. Memiliki kedua kakak kembar yang memiliki dua sifat berbanding terbalik membuat kesabaran Aleta sering diuji.

Belum lagi masalah yang menghampirinya sejak usianya bahkan belum genap 5 tahun membuat trauma tersendiri bagi gadis cantik itu. Trauma yang membuatnya memiliki sosok lain dalam tubuhnya. Menjadikan Aleta sosok baru dan misterius.

Aleta Queenby Elvina Izhaka, sosok rapuh yang memeluk dirinya sendiri tanpa bercerita pada siapapun.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon aisy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 5

Pagi ini IHS terlihat begitu ramai karena kedatangan beberapa sekolah untuk mengikuti turnamen. Beberapa siswa dengan berbagai macam seragam terlihat mulai memenuhi bangku tribun. Apalagi di ajang perlombaan kali ini tim basket IHS akan membuka babak penyisihan sebagai tuan rumah.

Tidak heran jika tribun didominasi oleh para siswi dari IHS sendiri ataupun dari beberapa sekolah. Masih diragukan mereka mendukung tim mana dalam pertandingan kali ini.

Hingga sorakan demi sorakan menggema karena beberapa tim inti memasuki lapangan basket. Apalagi saat Athaya dan timnya memasuki lapangan basket dengan gaya santainya, semakin menambah suara lengkingan para siswi yang berteriak heboh.

Jangan tanyakan bagaimana tingkah Dafin, yang pasti pemuda random yang satu itu sudah tebar pesona dengan melambaikan tangannya bak artis.

"Si Dafin kenapa random banget sih" Lisa menutup sebelah wajahnya melihat tingkah Dafin.

"Gak usah banyak komen, liatin aja. Itu anak memang random" balas Paula.

Diam-diam Lisa dan Paula melirik kearah Aleta yang tampak begitu tenang menatap kearah lapangan basket. Tatapannya terkunci pada sosok Athaya yang tampak memberikan briefing pada teman-temannya sebelum pertandingan dimulai.

Hingga teriakan menjadi semakin kencang saat Alex memasuki lapangan. Aleta hanya mengerutkan keningnya melihat Alex juga memakai pakaian yang sama dengan Athaya.

Pinter juga kembaran gue masukin anak baru jadi tim inti. Aleta tersenyum tipis melihat Alex yang mulai bergabung dengan yang lainnya.

Pembukaan yang diawali dengan babak penyisihan ini terbilang seru, karena IHS mendapati lawan yang cukup tangguh. Bahkan skor mereka sejak tadi saling mengejar, meskipun IHS tetap memimpin pada akhirnya.

Sorakan demi sorakan begitu riuh ketika tim IHS berhasil melemparkan bola kedalam ring. Dengan lemparan yang begitu cantik, Alex resmi memberikan kemenangan dibabak penyisihan untuk IHS.

Sorakan itu menjadi teriakan ketika melihat Azka, si kulkas berjalan membuka kaosnya dipinggir lapangan. Pemuda itu tampak mengatur nafasnya yang tidak stabil, lawan mainnya kali ini bisa dikatakan cukup tangguh menghadapi strategi yang Athaya buat.

Beberapa gadis datang dengan membawa minuman kearah tim Athaya, mereka datang dengan malu-malu. Namun sayangnya, minuman mereka tak sampai ditangan para tim inti IHS itu. Dikarenakan Mona yang masih di kenal sebagai kapten tim voli itu sudah mendekat dengan membawa beberapa botol minuman ditangannya, jangan lupakan keberadaan Cecil yang juga membawa minuman.

"Kak, ini Cecil beli minum buat kakak" dengan malu-malu Cecil memberikan minuman yang masih tersegel pada Alex.

"Kiw kiw" Dafin bersorak menggoda Cecil yang tampak menunduk malu.

Alex hanya menatap minuman itu dengan datar, tidak berniat mengambil atau mengatakan satu kata pun untuk memberikan respon pada Cecil. Hingga Cecil merasa lelah terus menyodorkan botol minuman yang tak kunjung diambil itu.

"Lex? " Ady datang menepuk bahu Alex pelan.

Alex hanya menaikkan sebelah alisnya, jangan lupakan tatapan datar itu.

"Kasian noh si bocil dari tadi nyodorin minuman, udah kayak patung aja gak gerak"

Bukannya menjawab Alex hanya berlalu begitu saja tanpa mengatakan apapun.

"Lex" Ady sedikit berteriak karena Alex semakin menjauh dari lapangan.

"Udah Kak. Mungkin Kak Alex capek" Cecil kembali tersenyum riang.

"Ya udah sini, Kakak minum" Ady langsung mengambil minuman yang ada ditangan Cecil. Cecil hanya menatap Ady dengan tatapan polosnya.

"Kak Mona Cecil ke kelas duluan ya " setelah mendapat anggukan dari Mona, Cecil langsung berlari kecil meninggalkan lapangan.

"Lah tumben itu bocah minggat duluan? " tanya Difan yang tidak tahu menahu sejak tadi, karena dirinya terlalu fokus pada benda pipih ditangannya.

"Gue duluan" Azka bangkit dari duduknya.

"Gue juga, mau mandi. Gerah banget ini" Aldeon juga ikut bangkit menyusul kepergian Azka.

"Gue juga, setelah ini tenis kan? " tanya Dafin yang sudah berdiri.

"Iya tenis putri, tenis putra bareng sama kita tadi lombanya"

"Ya udah gue mandi duluan" Azka menyusul Azka dan Aldeon yang sudah tak terlihat jejaknya.

"Tha, nanti mampir ke rumah dulu" Ady masih sibuk dengan ponselnya.

"Ngapain? "

"Bunda yang nyuruh, gue juga kagak tau" jawab Ady sambil merapikan tas yang dirinya bawa tadi.

"Emmm" Athaya hanya bergumam tak jelas menanggapi jawaban Ady.

"Si bocil awas ketinggalan, bisa diamuk bunda gue kalau itu bocah gak ikut" Ady menoleh ke arah Athaya yang mengangkat alisnya. "Aleta"

"Ajak sendiri" Athaya bangkit dan melangkahkan kakinya tidak lupa juga menggandeng Mona disampingnya.

Ady hanya menghela napas pelan sebelum akhirnya menyusul para sahabatnya yang sudah berlalu meninggalkan lapangan.

Di lapangan lain, Aleta mengumpulkan para tim inti yang akan mengikuti lomba penyisihan esok, Aleta sengaja memberikan briefing lebih awal pada teman-temannya. Karena dirinya takut telat datang besok, jika ditanya kenapa? Aleta akan menjawab dirinya sibuk.

Aleta menanyakan siapa yang akan menjadi lawan main timnya besok. Karena kebetulan Aleta mengenal salah satu panitia turnamen kali ini.

"Tahun lalu kita lawan tim ini enggak di penyisihan? " tanya Aleta yang tengah berdiri itu.

"Iya, mereka menang mutlak" jawab salah satunya. Aleta hanya mengangguk dan terdiam.

"Coba yang tahun lalu ikut melawan tim ini berdiri disamping" Aleta kembali memberi instruksi.

Tanpa banyak bicara mereka langsung berdiri dan berdiri disamping Aleta. "Tiga orang doang? " Matanya melotot lucu, beberapa anggota harus menahan gemas dengan ekspresi yang Aleta tunjukkan.

"Gue berani bertaruh kalau Aleta gak sadar pasang ekspresi begitu" bisik Lisa pada Paula.

"Dia mulai merasa nyaman berada di tim ini" tanggapan Paula diangguki oleh Lisa.

Kembali pada Aleta yang membaca ulang nama-nama anggota tim inti yang ikut bertanding tahun lalu.

"Dua anggota lainnya memilih pindah ektrakurikuler karena kekalahan kita. Sedangkan satu orangnya itu Mona" jelas anggota tim inti saat melihat tatapan bingung Aleta.

"Kalian bermain tanpa pemain cadangan? " mereka mengangguk.

"Lalu, sisa anggota inti ini buat apa? " Aleta benar-benar heran.

"Kita jadi tim hore doang" jawab Bella yang diangguki dan disetujui oleh lainnya.

"Tanggapan pelatih gimana? "

"Semuanya diatur oleh Mona. Dirinya menggunakan Athaya untuk itu"

Aleta mengangguk sebentar, sebelum akhirnya helaan nafas berat terdengar ditelinga mereka.

"Oke kalian boleh duduk. Mona dimana? "

"Kalau tim basket habis tanding, Mona pasti lagi nemenin Athaya"

"Oke, pertandingan kali ini nama Mona tidak ada didaftar. Jika ada yang keberatan silahkan angkat tangan" Aleta dengan aura tegasnya menunjukkan kepemimpinannya didepan anggota.

"Gimanapun Mona pernah jadi tim kita, Al"

"Kedisiplinan dia mempengaruhi kredibilitas yang saya berikan padanya. Entah berapa kali dirinya telat, tapi ini kali kedua yang saya temui" Aleta memasukkan kedua tangannya kedalam hoodie yang dirinya pakai.

1
Sulati Cus
😂😂😂emang enak😂
Queen Aisy: gak boleh ngakak, dosa 🤣
total 1 replies
Astri Annisa
aku tuyh termasuk yg ga bs move on bgt sm dr novel Call me Queen .. ini entah udh yg kebrp x nya aq baca ulang .. makanya pas liat sequelnya out .. happy bgt aq ..
Queen Aisy: jangan lupa tandai kalau ada typo ya🙈
Astri Annisa: mksh bnyk ka udah bikin cerita ini .. best bgt .. /Smile/
total 3 replies
Astri Annisa
akhirnya hot papa kembali .. 🥰
Queen Aisy: kangen hot Papa ya 😅
total 1 replies
Astri Annisa
akhirnya ada kelanjutan ceritanya .. mksh ka ..
Queen Aisy: ramein ya ditempat si montok 🙈
total 1 replies
atikakp
wahhh akhirnya muncul juga si abang tampan (akmal), si manisnya mama chacha (atha) dan si montok nan seksinya mama chacha (al)
Queen Aisy: aunty nya si montok nih kayaknya 🤣
total 1 replies
Putri Chaniago
2 kk kembarannya cowok semua y thor
Queen Aisy: betul syekali 😁
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!