NovelToon NovelToon
Pernikahan Beda Kasta

Pernikahan Beda Kasta

Status: tamat
Genre:Tamat / cintapertama / CEO / Aliansi Pernikahan / Cinta Paksa
Popularitas:33.3k
Nilai: 5
Nama Author: Dewi Budi Asih

Vino seorang CEO tampan di perusahaan terkemuka di Jakarta menyukai Zila gadis yatim piatu berparas manis dan cantik, memiliki kepribadian sederhana bekerja sebagai asisten di perusahaan yang sama dengan Vino.

Tertarik pada seorang wanita adalah hal tersulit untuk Vino rasakan. Dan ia ingin menjadikan Zila sebagai istrinya.

Zila seorang gadis yatim piatu berasal dari keluarga sederhana, kehadirannya membuat Vino tidak dapat menahan perasaan cintanya. Semua orang tidak menyangka kalau Vino yang begitu cuek, dingin begitu sombong dan pemilih terhadap wanita bisa suka kepada Zila.

Banyak wanita berkelas dan setara dengan Vino tapi tidak ada satupun yang mampu memikat hatinya. Teman dan sahabat Vino tidak bisa membayangkan kalau Vino yang terkenal sebagai CEO kejam dan arogan.Apa yang membuat Vino begitu menyukai Zila? Vino bahkan mengetahui masa lalu Zila. Siapa sebenarnya Vino, apakah ia bagian dari masa lalu Zila, tapi kenapa Zila sama sekali tidak mengenali?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dewi Budi Asih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

PBK Bab 21 - Akan Kupertegas

"Berikan pengawalan ketat di area toko, laki-laki tua itu aku yang akan mengurusnya!" Kata Vino kepada Alan.

"Baik Tuan." Alan masih berdiri di depan Vino.

Sepertinya penolakan Vino waktu itu tidak kepada putri Pak Adam tidak membuahkan hasil seperti yang Vino harapkan. Aylin justru tertarik dengan dirinya, Aylin meminta papanya untuk membujuk David agar tetap mau menjodohkan Vino dengan dirinya.

David bahkan mengancam dirinya atas nama perusahaan, David sangat menginginkan Aylin bisa menjadi istri Vino putranya. David tidak mau gegabah ia pun mencari cara untuk memisahkan Vino dan Zila yang sekarang sudah menikah.

David tahu pernikahan mereka, David tahu apa yang terjadi antara Vino dan Zila. Itulah sebabnya ia memaksa cara yang halus. Vino adalah sosok yang keras kepala dan nekat, David sedikit banyak tahu sifat Vino. Dia tidak bisa di kalahkan dengan kekerasan. Tapi Zila, ia bisa di singkirkan dengan sejumlah uang, begitulah pemikiran David tentang Zila. Pernikahan mereka tanpa di dasari cinta tentu mudah untuk memisahkan mereka.

Vino tahu Pak Adam adalah pemegang tertinggi kedua setelah dirinya di Indorama group. David sangat berharap Vino dan Aylin dapat bekerja sama dalam sebuah bisnis dan menjadikan Indorama group terbesar dan satu-satunya.

Itulah alasan Vino dan Aylin adalah pasangan yang cocok.

Tok .. tok .. tok.

Vino menghentikan pembicaraannya dengan Alan saat mendengar pintu ruangannya di ketuk. Tanpa di persilahkan masuk seseorang telah membuka pintu dan masuk ke dalam.

"Hai, aku harap kedatangan ku sudah di tunggu. Ayah ku memberitahuku soal ini, Tuan besar telah meminta ku menemui disini." Aylin menyapa Vino dengan ramah.

"Lain kali, jika tidak ada urusan penting aku melarang mu datang kesini." Kata Vino dingin.

Sepertinya Aylin cuek dengan sikap dingin Vino, Aylin malah menghampirinya dan menyentuh bahunya. Vino dengan sikap dinginnya menepis tangan Aylin, seolah Vino enggan berbicara atau dekat dengan wanita itu.

"Jaga sikap mu!" Vino memperingati.

"Okay, baiklah. Aku kesini hanya ingin mengundang mu datang ke sebuah acara ulang tahun ku. Aku mengundang mu langsung." Dengan sikap manjanya Aylin masih mencoba merayu Vino. Sikap Vino tetap dingin, ia bahkan ingin segera melihat wanita itu keluar dari ruangannya.

Aylin meletakkan sebuah kartu undangan di atas meja kerja Vino.

"Kamu tidak akan menyesal jika datang." Kata Aylin penuh percaya diri.

Aylin telah mendapat lampu hijau dari David untuk menaklukkan hati Vino. Apapun selama ia lakukan asal bisa mendapatkan laki-laki itu. Sedangkan Vino, rasa benci yang berkepanjangannya kepada David membuat dirinya begitu emosi siang ini. Di tambah kedatangan Aylin yang sama sekali tidak ia inginkan. Vino pun menyuruh Alan untuk meninggalkannya sendiri di ruangan.

Kembali ia menyesap rokoknya dan meneguk segelas minuman bersoda dari sebuah gelas kaca ceper di atas mejanya. Ia menjadi seorang yang suka minum sekarang. Ia terlampau pusing dengan masalah hati dan perusahaan.

Ia memikirkan wanitanya yang sampai saat ini masih terdiam kaku terjebak di dalam masa lalu yang sesungguhnya tiada akan pernah bisa terulang. David, laki-laki yang telah memberi segalanya, ia terlalu nekat untuk memaksakan kehendaknya pada Vino. David bahkan terdengar semakin menyebalkan saat tahu Vino telah menikah tapi ia tetap menjodohkannya dengan wanita lain.

Vino tahu siapa yang David pikirkan, David tidak akan tinggal diam saat Vino memutuskan menikah tanpa mengundang dirinya. Itu artinya Vino tidak serius dengan pernikahannya pikir David. David yang tahu segalanya dengan segala kekuasaan yang masih ia miliki, ia sekuat tenaga untuk memisahkan mereka.

\*

\*

Di lain tempat di sebuah toko bunga, Mona telah datang mengunjungi Zila. Mereka lama berbicara sehingga Zila akhirnya bercerita kalau dirinya dan Vino telah menikah. Tentu saja Mona kaget mendengarnya. Mona tidak menyangka kalau kejadian malam itu telah membuat Zila dan Vino menikah. Sebuah ide licik Vino yang telah mampu membuat Zila bertahun-tahun seperti sebuah patung mati akhirnya menikah.

"Ini salah ku, La."

"Ah, semua sudah takdir ku." Zila memutuskan untuk tidak menyalahkan siapapun dalam keadaannya saat ini.

"Harusnya aku tidak mengajak mu, La."

"Sudah ku bilang, berhenti menyalahkan dirimu!"

"Kamu selalu jadi Zila si gadis manis yang polos dan baik."

Zila dan Mona akhirnya berpelukan. Mereka menyadari bahwa semua yang terjadi sudah takdir.

"Apa Paman dan Bibi di kampung sudah tahu?"

Zila hanya menggelengkan kepalanya dan Mona tidak tahan untuk tidak menangis. Iapun kembali memeluk Zila dan menangisi temannya itu.

"Sudahlah!"

"La, aku tidak bisa memaafkan diriku untuk hal ini."

"Aku menyayangimu, Mon."

Zila bisa datang dan bekerja di kota. Mona memberinya pekerjaan yang meskipun sekarang ia telah berhenti di sana. Zila akhirnya memiliki sebuah toko bunga impiannya yang di berikan oleh Vino. Iya, ia kini teringat Vino yang biasanya sepanjang hari mengiriminya beberapa pesan. Namun, tidak ada satupun yang Zila balas.

Zila dan Mona pergi untuk makan siang di sebuah restoran terdekat dari toko bunga. Saat ia melihat-lihat menu ia justru melihat seseorang yang tidak asing baginya. Di sudut ruangan ia melihat laki-laki yang waktu itu pernah datang ke toko bunganya.

"La, kamu mau makan apa?"

"Eh, aku ikut kamu saja." Mona melihat ke arah seseorang yang Zila lihat.

"Kamu mengenalnya, La?"

"Ah, itu, dia hanya pernah membeli bunga di toko bunga ku." Zila kemudian memberikan menu yang ia pegang ke pelayan restoran.

"Aku kira kamu kenal."

Zila dan Mona kemudian melanjutkan obrolan mereka yang tadi sempat terputus. Mereka berbincang sampai seseorang yang ia lihat di pojok sana datang mendekatinya.

"Apa saya boleh gabung disini?" Pertanyaan yang membuat Zila dan Mona berpandangan.

"Tentu saja boleh." Mona segera menjawab pertanyaan laki-laki itu.

"Saya, Ervan." Ervan memperkenalkan dirinya kepada Mona. Sedangkan Zila hanya tersenyum kepada Ervan. Sebelumnya Ervan sudah memperkenalkan dirinya kepada Zila saat pertama kali bertemu di toko.

Suasana menjadi sangat santai saat mereka bertiga mengobrol bersama, Ervan ternyata seorang yang pandai dalam mencairkan suasana. Ia terbilang laki-laki yang ramah dan hangat. Postur tubuhnya dan gaya bicaranya, ia sangat sopan kepada orang lain. Ervan yang memiliki wajah lumayan tampan membuatnya banyak di kelilingi oleh wanita.

Di layar ponselnya Vino sedang memantau Zila, tidak ada di dalam toko, di mana dia, kemana ia pergi pikirnya. Vino menyuruh Alan menelpon anak buahnya, Alan yang selalu siap siaga di samping Tuannya segera melakukan perintah. Setelah menghubunginya Alan mendapat jawaban bahwa Zila sedang makan siang di sebuah restoran bersama Mona. Sebuah foto telah di kirim ke ponsel Alan dan Vino pun kemudian melihatnya.

"Ayo pergi!"

Tanpa berpikir dua kali Vino langsung berdiri dari kursinya dan melangkah keluar di ikuti oleh Alan di belakangnya.

Sesampainya di restoran itu, Vino memilih untuk duduk di pinggir dengan segelas kopi di mejanya. Zila menyadari kedatangan Vino dan anak buahnya. Laki-laki ini pikir Zila, selalu saja dia tahu dimana keberadaan dirinya. Sepertinya Ervan juga menyadari suasana hati Zila yang berubah saat kedatangan Vino. Ervan memilih untuk pergi terlebih dahulu.

Mona yang menyadari kedatangan bosnya pun segera memberi hormat kepadanya. Sedangkan Zila ia hanya duduk terdiam di kursinya. Vino menghampiri mereka saat Ervan telah pergi dari sana.

"Aku melihatmu ada disini, akhirnya aku mampir."

Zila tahu kedatangan Vino bukankah sesuatu yang kebetulan. Dia telah sengaja datang ke restoran itu untuk mencari dirinya.

"Aku dan Mona hanya makan siang biasa." Zila tahu Mona tidak nyaman dengan Vino saat ia membuatnya harus datang untuk mencari Zila dan saat itu Mona sedang bersamanya.

"Maaf, Pak. Saya sudah lancang mengajak Zila untuk makan di luar."

"Lain kali jangan ulangi!"

"Baik, Pak."

Kenapa Mona malah mengatakan dirinya yang mengajak Zila untuk keluar makan, padahal kenyataannya Zila lah yang mengajak Mona.

1
tika sari dewi
berputar2 Maslah nya dstu aja,,,kpan Maslah aylin selesai,, awal ceritanya menarik saya sangat suka, tpi udh kesini makin membelit2 setiap Maslah gk ada penyelesaian..
atik
uwih keren thor visualnya
Dewi_risman25: semoga cocok yah visual tokohnya dan suka 🫰🥰
total 1 replies
atik
Vino selamat berjuang mengalahkan musuh & semangat selalu buatmu thor
Dewi_risman25: luv buat kalian berdua deh, juga semua readers kesayangan. jangan lupa mainkan juga jempolnya untuk like, vote, komen dan subscribe 🫰😘
Renesme: terima kasih kakak jangan lupa jadikan bacaan favorit kalian semua yah💖😊
total 2 replies
atik
Duh senennya si Vino didatengin sang istri ke kantor
atik: semangat up nya ya thor... aku penggemar setiamu loh
Dewi_risman25: iya dong kakak, sekalian mau ngajak jalan, kayak pasangan yang lainnya 🥰
total 2 replies
atik
Sabar ya Vino pasti bentar lagi Zila bisa terima kamu sebagai suaminya, lanjut up nya thor... semangat
Dewi_risman25: ditunggu aja ya kk update bab terbaru selanjutnya 😘
total 1 replies
atik
Aduh kasian si Kenan jadi korban keserakahan keluarga Orlando
Dewi_risman25: tunggu episode selanjutnya jangan sampai terlewatkan sambil menunggu author share bab selanjutnya jangan lupa untuk semua like, vote, subscribe dan bintangnya 🥰😘
total 1 replies
atik
ok, semangat thor
atik
Uda gak sabar nunggu Zila bucin ke Vino
Dewi_risman25: episode selanjutnya update besok ya, biar pada gak penasaran nyalakan notifikasi kalian. jangan lupa, like, vote dan bintangnya 🥰😘
Renesme: Di tunggu aja kak😃
total 2 replies
Murni azka
lanjutt
atik
Vino uda berjuang kaya gitu masa kamu blm juga bisa buka hati Zila
Lee Mba Young
nnti kl smp vino datang ke ultah aylin berarti laki bodoh pling di jebak pake obat biar tidur dng aylin, lagian vino tak punya kekuasaan masih kalah ma bokap nya.
orang kl masih di bawah bokap tu susah bertindak.
sella surya amanda
next
sella surya amanda
lanjut
sella surya amanda
next
sella surya amanda
lanjut
atik
sabar ya Zila, semua akan indah pada waktunya
sella surya amanda
lanjut
Renesme
Sulitnya menaklukkan seorang hati wanita yang memegang prinsip idealis yang kuat untuk menjaga kehormatan dan harga dirinya.
atik
semangat Vino meluluhkan hati Zila
Renesme
iya betul, dari pada tertindas terus menerus lebih baik tawaran di terima 😊
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!