NovelToon NovelToon
The Crazy Kultivator

The Crazy Kultivator

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / Fantasi Timur / spiritual
Popularitas:10.4k
Nilai: 5
Nama Author: Ancilarry

Saat umur ku sangat muda, aku dikurung di tempat yang sangat gelap oleh seorang wanita jahat. Setiap hari wanita jahat datang untuk melampiaskan amarahnya padaku. Dia membawa algojo yang siap untuk menghukumku yang bahkan tidak melakukan kesalahan apapun.

Makanan sehari hariku adalah makanan basi dan tikus yang menyelinap masuk. Dan makanan paling mewah bagiku adalah makanan sisa.

Suatu hari wanita jahat itu menawarkan kebebasan untukku. Seperti mimpi yang menjadi kenyataan. Itu tidak gratis. Aku tahu itu karena dia juga gila. Dia meminta sesuatu yang tidak masuk akal… tubuhku.

Tapi kau tahu? aku adalah seseorang yang lebih gila darinya.

'The Crazy Kultivator'

Ini hanya perubahan dari novel pertama 'Return to being the mad antagonis'

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ancilarry, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 2. Kehidupan kedua

"T tidak, k kumohon Zhen~ Bukankah kau anak yang baik? K kau tidak boleh melakukan ini." ujar Jiafen ketakutan.

"Tidak boleh? Hah, lalu kenapa kau boleh dan aku tidak? Aku memang tidak tahu kau ingin melakukan apa tadi, tapi aku tahu itu hal yang buruk. Benar bukan, Qiu?" tanyanya pada teman kecilnya.

"Benar!? Itu adalah hal yang buruk. Kau sangat pintar memikirkan solusinya meskipun di keadaan darurat sekalipun Zhen!?" puji Qiu.

"Benar, kan? Sudah kubilang serahkan padaku~"

Jiafen melihat bingung Zhen. Pemuda itu berbicara pada dirinya sendiri. 'Apa dia gila? Bicara pada udara kosong? Tidak, malah lebih aneh kalau dia tidak gila di tempat seperti ini. Dan sejak awal dia memang sudah gila.' Jiafen mengelus pelan tangan Zhen yang mencekiknya, "Zhen~ Aku adalah ibumu, apa kau tega membunuh ibumu?" tanya Jiafen dengan suara yang melembut.

Zhen menatap dingin Jiafen. Mata merah vertikalnya menyala bahkan di tempat yang gelap. Seperti mata binatang buas didalam kegelapan menunggu waktu untuk menerkam. "Kalau begitu, apa aku harus memanggilmu, Mama? Orang sepertimu adalah ibuku? Ha ha ha ha ha ha, lawakan yang sangat lucu!? Pha ha ha ha ha ha_JANGAN BERCANDA!? AKU AKAN MEMBUNUHMU!? DASAR JA**NG!? MATI!? MATI!? MATI!? MATI!? MATI!? MATI!? MATI!? MATI!? MATI!? MATI!?"

Dengan sangat brutal Zhen menusuk Jiafen dengan belati berkali kali.

'T tidak, aku tidak ingin mati di tangan… orang gila ini.' pikir Jiafen. Namun belati yang dipegang Zhen bahkan sampai menusuk lehernya. Menusuk beberapa bagian organ vital.

Tapi meskipun Jiafen sudah mati, Zhen masih tetap menusukkan belati berkali kali ke tubuh Jiafen. Hingga seluruh darah melumuri tubuhnya. Setelah tusukan ke dua ratus, Zhen berhenti. "Ibu? Meskipun aku tidak tahu ibuku, tapi aku tahu kau bukan ibuku, ja**ng!?"

Tap tap tap

Zhen langsung melirik ke arah datangnya langkah kaki tersebut. 'Langkah kaki sepuluh orang, siapa mereka? Apa mereka adalah orang orang yang membuat kerusuhan di atas?' pikir Zhen. Ia melihat tubuhnya tanpa pakaian, "Pertama aku harus memakai baju. Dan selanjutnya, bukankah aku harus menyambut tamu yang datang?" Zhen tersenyum lebar memikirkan tamu tamu yang datang.

Pemuda itu melihat bajunya yang sudah jelek robek dan dekil. Sip yang ingin memakai pakaian seperti itu saat ia sudah bebas sekarang? Jadi Zhen mengambil baju Jiafen, ia kira akan kekecilan. Tapi siapa sangka malah pas ditubuhnya.

"Disini, ada pintu lagi!?" mereka hanya melihat ruangan yang sangat gelap didalam sana.

"Apa disini juga tidak ada siapapun?" tanya Wenrui.

Mereka memasuki ruangan tersebut sembari membawa obor. Didalam ruangan yang sangat gelap mereka melihat mayat seorang wanita yang tidak memakai baju dengan tubuh penuh darah dan ratusan lubang di tubuhnya.

"Hoek!?" beberapa diantara mereka ingin muntah melihatnya.

Yinzhe memeriksa kondisi mayat tersebut dengan mengecek kehangatan darah yang menggenang. "Mayat ini masih baru, siapa orang yang membunuhnya sekejam ini?" dia mencoba menerka nerka identitas dari mayat itu melalui wajahnya, 'Bukankah dia adalah Jiafen? Istri pertama kepala klan? Apa yang dia lakukan ditempat seperti ini?'

Salah seorang bawahan dari Yinzhe dan Wenrui tengah dalam posisi siaga. Tapi ada sesuatu mengganggu salah satunya. Benda tipis dan panjang seperti rambut terus mengganggunya sejak tadi. Dia mengibas kibas benda itu yang dia pikir awalnya adalah jaring laba laba. Lalu dia menengok ke atas. Matanya terbelalak kaget ketika melihat seseorang menempel di atas atap. Sepasang mata merah vertikal orang itu menatapnya dengan tajam. Sesuatu itu jatuh ke arahnya dan memutar kepalanya hingga 180° ke belakang.

bruk

"Siapa itu?" tanya Wenrui waspada.

"Tuan Wenrui, ada yang membunuh Yang Lin!?" lapor salah satu bawahan.

"Wenrui, tetap waspada!?" seru Yinzhe.

"Aku tahu!?"

"Ahhh!?"

"Aagh!?"

"Aagh!?"

Satu persatu dari mereka terbunuh dengan sangat cepat. Hingga hanya tersisa Wenrui dan Yinzhe saja.

Wenrui menggertakkan rahangnya. Geram dengan situasi sekarang. "Keluar kau dasar ba**ngan!? Dasar pengecut!?"

Tap

"Pfft, apa kau memanggilku?" ujar seseorang dari dalam bayangan gelap.

"Disana kau rupanya!?" seru Wenrui langsung menyerang ke arah bayang tersebut.

"Tidak, Wenrui jangan menyerang!?"

Greb

Blarr

Zhen mencekik leher Wenrui dan membakar sekujur tubuh pria itu.

"Aaagghhhh!?"

Api Zhen sangat ganas. Apinya akan terus membakar objek hingga menjadi debu.

Dari cahaya api barulah terlihat Zhen keluar dari bayangan dinding. Ia tersenyum tipis pada Yinzhe yang kini waspada padanya. "Paman, apa aku harus maju duluan?" tanya Zhen. Suasana hatinya sedang bagus sekarang.

'S seorang bocah? Yang menyerang kami adalah seorang bocah? Tidak, aku yakin dia adalah monster yang hidup lama dibawah tanah. Sebelumnya aku pikir ini jalan kabur rahasia, tapi bodohnya aku!? Aku tidak boleh bertindak gegabah didepan monster ini.' pikir Yinzhe menyesal sudah memasuki bawah tanah. Dia harus cepat cepat memutar otak agar tetap hidup. "A aku menyerah." ujar Yinzhe.

Zhen memiringkan kepalanya bingung, "Paman, setidaknya kau harus melawan. Kalau kau melawankan aku bisa membunuhmu dengan senang hati~" ujar Zhen yang malah tersenyum seperti anak polos.

"K kumohon, jangan bunuh aku!?"

"Haah, kalau begitu aku akan langsung membunuhmu!?" Zhen tersenyum lebar dengan niat membunuh yang kuat.

Yinzhe menelan ludahnya gugup tapi terap menjaga ketenangannya. Dia tidak boleh menunjukkan celah. Bagaimanapun ia masih ingin tetap hidup. Dia tidak ingin mengakuinya, tapi bocah ini lebih kuat darinya. Yinzhe bisa menunggu saat saat bocah itu lengah dan dia bisa kabur.

Tiba tiba Yinzhe berlutut memegang kaki Zhen dengan tangan gemetar. Tentu saja Zhen terlihat kaget, untuk pertama kali dalam hidupnya ada seseorang yang berlutut di kakinya. Ini fenomena langka yang harus diabadikan. "A aku, aku akan berguna untukmu!? K kumohon terima aku sebagai pelayanmu Tuan!?" ujar Yinzhe membuang harga dirinya jauh jauh.

Tuan? Tuan? Zhen menahan senyum senangnya dipanggil dengan kata hormat seperti. "Hm? Kenapa begitu~?" tanyanya santai. Meski senang harus terlihat menyeramkan dan menunjukkan kengeriannya.

"A aku yakin kau akan membutuhkanku untuk bertahan hidup di luar. Tuan muda juga pasti membutuhkan pelayan. Aku bisa menjadi pelayan!? K kalau kau mau, aku juga bisa menjilat kakimu!? Jika kau menyuruhku merangkak, aku akan merangkak, jika kau menyuruhku menggonggong aku akan menggonggong. Tapi kumohon biarkan aku hidup!?" mohon Yinzhe untuk hidupnya.

Zhen tersenyum tertarik, baru kali ini ia bertemu dengan orang jenis ini yang rela menjilat kakinya yang kotor. Padahal kalau penjaga lain pasti akan menyuruhnya yang menjilat kaki mereka yang bau. Itu pengalaman nyata. "Bertahan hidup? Ppfftt, itu lucu. Aku yakin aku bisa belajar sendiri bahkan tanpa kau ajari paman~ Karena aku cukup pintar, aku akan belajar dengan cepat. Kau menawarkan bantuan karena kau ingin hidup, iya kan?" ujar Zhen.

Mendengar itu rasanya sudah tidak memiliki harapan lagi.

"Tapi~ aku menyukai sikapmu. Aku akan membiarkanmu hidup." ujar Zhen.

Seketika wajah Yinzhe langsung sumringah senang. Kalau ia sudah dibiarkan hidup, maka tinggal menunggu waktu untuk melarikan diri dari bocah bo_

"Jilat kakiku!? Bukankah, itu yang kau inginkan?" tanya Zhen, senyum di wajahnya adalah senyuman licik nan jahat melihat orang lain membuang harga dirinya sendiri. Itu jahat dan ia tahu itu. Tapi Yinzhe, dia licik dan pintar, Zhen juga tahu itu. Ia tidak suka saat melihat semua berjalan sesuai dengan rencananya dan akhirnya akan ditusuk dari belakang. Jadi untuk menang dari orang seperti ini ia ingin menjatuhkan harga diri mereka sejatuh jatuhnya.

Keringat dingin, ludah yang sulit tertelan, dan jantung yang terus menggebu gebu, ini sebuah penghinaan. Tapi untuk selamat dari monster dihadapannya Yinzhe harus menjilat kaki monster ini. Lidahnya menjilati kaki Zhen seperti yang dikatakannya ini. Kaki yang sangat kotor dan dipenuhi debu.

Sedangkan Zhen tersenyum menahan tawanya, "Pfftt pha ha ha ha ha ha ha ha ha ha kik kik kik kik kik kik…sangat bagus!? sangat bagus!? Kik kik kik, tidak kusangka ini menyenangkan. Hmm, pantas saja para kep**at itu suka melakukannya saat aku menjilati kaki mereka." ujarnya. Yah, meskipun ingin ditahan untuk tidak tertawa akhirnya ia tertawa juga.

Yinzhe masih menjilati kaki Zhen dengan kebencian dihatinya yang telah direndahkan.

...***...

Tingkatan kultivasi

Lianqi

Juyuan

Zhuji

Bigu

Jindan

Yuanying

Chuqiong

Dujie

Masing masing ranah memiliki tingkat 1-9. Dan untuk kultivasi khusus lanjutan atau tingkat atas yang dimiliki beberapa master yaitu:

Spirit king

Imperial

Saint

Emperor

Supreme

Heaven and Earth

Masing masing memiliki empat tingkat (early, middle, late, peak).

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

1
Firman Hidayat
up 50 bab dong
Yohan_Ge: gak papa kak gak 50 yang penting authornya selasu up
Happy alone: Maaf, author kagak kuat kalau sampe 50 bab 😵 entar yang ada jalan ceritanya jadi berantakan lagi.
total 2 replies
Yohan_Ge
dari semua novel yang ku baca ini yang paling seru
Yohan_Ge
zhen ini lucu banget😂😂

lanjut kak ceritanya seru

semangat
Firman Hidayat
up lagi Thor yang banyak
Firman Hidayat
knp GK diper**sa dulu itu, sayang banget
Firman Hidayat
ceritanya bagus,
mc op
Firman Hidayat
Lanjutkan thor...Thor...Thor....
Firman Hidayat
bagus
Happy alone: Makasih ya, gak nyangka langsung dapet tanggapan padahal baru update 😶😶😶
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!