NovelToon NovelToon
Dia Milikku Bukan Milikmu

Dia Milikku Bukan Milikmu

Status: sedang berlangsung
Genre:Duda / Lari Saat Hamil
Popularitas:184.8k
Nilai: 4.9
Nama Author: Nur Aini

Pelecehan yang dilakukan oleh pria terpandang dan terhormat yang menjadi tamu dihotel tempatnya bekerja, membuat Annisa Zavina harus menerima kenyataan pahit bahwa dirinya hamil diluar nikah.

Wisnu Kurniawan, seorang pengusaha muda sukses yang pada malam itu berada dalam pengaruh alkohol, hingga tanpa sadar merenggut paksa mahkota gadis malang itu.

Tidak ingin membunuh darah dagingnya, dan tidak ingin juga mempertanggung jawabkan perbuatannya dengan cara menikahi gadis yang tidak dia cintai serta memiliki status sosial yang sangat jauh dibawahnya, Wisnu pun memaksa Annisa untuk menerima perjanjian bahwa dia hanya akan bertanggung jawab terhadap anaknya, dan Annisa harus pergi meninggalkan darah dagingnya begitu lahir.

Hingga pertemuannya dengan Rayhan Prasetyo, seorang duda kaya satu anak yang memberikan kehidupan baru untuk Annisa yang nelangsa setelah dilecehkan dan dipisahkan dari putrinya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nur Aini, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 21- Mencari Jejak Annisa

HAPPY READING

🌹🌹🌹🌹🌹🌹

Diam-diam dia berhasil keluar dari rumah tanpa ketahuan pelayan. Dan berhasil juga mengecoh para penjaga, sehingga bisa keluar dengan menggunakan kunci gerbang yang dicurinya dari mereka dengan menggunakan akal liciknya!

Ternyata benar apa yang dikatakan oleh Bu Laksmi. Wanita itu ingin melarikan diri darinya, karena tidak mau menyerahkan bayinya yang akan lahir sekitar dua minggu lagi!

BRAAK!!!

Wisnu menggebrak meja dengan sangat keras, hingga membuat Gatot dan semua anak buahnya yang ada diruangan itu terkejut dan saling pandang dengan takut melihat kemurkaan tuan mereka. Wisnu bangkit berdiri dan berkata dengan nafas memburu.

"Cari wanita ini sampai ketemu! Aku tidak mau tau, dia harus ditemukan malam ini juga! Dia harus melahirkan anakku dulu. Baru setelah itu dia bisa pergi kemanapun yang dia mau!" Titahnya dengan sorot mata berapi-api.

"Baik Tuan!!" Jawab Gatot dan anak buahnya serempak dengan gemetar.

"Sebentar Tuan" Ucap Gatot saat hendak mengangkat ponselnya yang tiba-tiba berdering.

"Hallo, bagaimana? Sudah dapat petunjuk?" Tanya Gatot pada lawan bicaranya melalui ponsel. Pria berbadan kekar itu terdiam selama beberapa saat. Sepertinya sedang mendengar dan menyimak perkataan si penelpon.

"Iya baiklah. Akan aku sampaikan pada Tuan" Gatot menutup ponselnya dan kembali memandangi Wisnu.

"Kenapa?" Tanya Wisnu penasaran tak tidak sabaran. Dia berharap kepala bodyguard itu habis telponan dengan orang yang membawa informasi tentang keberadaan Annisa.

"Begini Tuan, menurut rekaman CCTV yang ada didepan komplek, Nona Annisa pergi dengan naik taksi. Dan dia turun didaerah xxxx"

"Lalu tunggu apalagi? Cari dia didaerah itu! Jangan sampai dia pergi jauh!" Seru Wisnu memerintah.

"Ba-baik Tuan"

Wisnu benar-benar dibuat panik dan kelabakan karena kelakuan Annisa yang meninggalkan rumah. Malam itu dia ikut serta bersama Gatot dan anak buahnya dalam mencari wanita itu.

Mereka sudah datang kejalan xxxx sesuai dengan informasi yang diberikan oleh salah satu anak buah. Namun ternyata wanita itu sudah tidak ada lagi didaerah itu. Entah kemana dia sudah pergi. Anak buahnya sedang berusaha mencari dan melacak keberadaannya.

Darahnya terasa mendidih jika mengingat perempuan itu sudah berani menipunya! Berani kabur karena tidak mau menyerahkan bayinya! Lihat saja, sampai keujung dunia pun akan tetap dia cari sampai mendapatkan anaknya kembali! Dan menyingkirkan perempuan itu dari hidup mereka setelah itu!!

Ponsel Wisnu tiba-tiba berdering. Dengan malas dia mengeluarkannya dan melihat siapa yang menghubunginya. Wisnu menghela nafas kasar saat melihat nama yang tertera dilayar ponselnya yang ternyata dari Agnes.

Dia sedang malas bicara atau berbasa-basi dengan wanita ini untuk saat ini, karena moodnya sedang buruk.

Tapi dia hafal betul karakter tunangannya ini. Kalau direject atau didiamkan, dia pasti akan mengamuk. Dan nanti pasti akan terjadi perang dunia ketiga antara mereka berdua. Akhirnya Wisnu mengangkat panggilan suara itu.

"Iya Nes?" Ucapnya dingin.

"Honey, kamu dimana sih? Kenapa lama sekali tidak menghubungiku? Kamu baik-baik saja kan? Bagaimana...."

"Nes, nanti aku hubungi lagi ya. Saat ini pikiranku sedang kacau memikirkan keadaan anakku bersama Annisa" Tukas Wisnu yang sedang bad mood meladeni ocehan Agnes.

"Tapi honey. Honey....!" Seru Agnes yang tidak mampu menghentikan Wisnu untuk mengakhiri pembicaraan mereka.

"Tuan, ini ada pesan dari salah satu anak buah kita. Katanya berdasarkan CCTV yang dikumpulkan disekitar jalan xxxx dan juga keterangan beberapa orang yang sempat melihat Nona Annisa, dia naik angkot setelah beberapa saat turun dari taksi" Papar Gatot yang duduk disebelah Wisnu sembari memegang ponselnya dan memperlihatkannya pada tuannya itu.

"Terus?" Tanya Wisnu menggebu-gebu.

"Setelah diselidiki, ternyata angkot itu menuju terminal. Sepertinya, Nona Annisa berniat untuk kabur dari kota ini"

"Kurang ajar! Beraninya dia mempermainkanku! Dia pikir aku akan biarkan dia pergi membawa anakku, untuk hidup susah bersamanya?!" Rutuk Wisnu dengan suara nyaring saking gusarnya.

"Cepat kita ke terminal itu sekarang juga, sebelum dia berhasil kabur dari kota ini" Titahnya pada bodyguard yang menyetir didepan.

"Baik Tuan"

💐💐💐💐💐

Malam pun semakin larut. Seorang wanita muda dan cantik dengan perut besar tampak duduk seorang diri dikursi berjejer yang ada di terminal bus. Suasana terminal itu cukup sepi dari keramaian manusia karena hari sudah lewat tengah malam. Ditambah lagi cuaca yang sedang diterpa hujan lebat dan angin kencang.

Annisa memeluk perut bulatnya, seakan sedang memeluk anaknya dari hawa dingin yang membuat tubuhnya menggigil.

Petir saling menyambar. Terdengar sangat menakutkan seakan-akan sedang mengamuk dan ingin menghancurkan bumi. Hembusan angin membuat pepohonan saling bergoyang kesana kemari.

Annisa tidak tau entah saat ini semesta sedang ikut bersedih melihat perjuangannya yang ingin mempertahankan anaknya. Atau sedang marah karena dia sudah menjadi ibu yang jahat, dengan tidak menginginkan anaknya sendiri. Sehingga hendak membuangnya kepada ayahnya sendiri.

Atau mungkin juga sedang mengejek penyesalannya yang sudah terlambat. Dia sangat berharap semoga masih ada kesempatan untuknya mempertahankan anaknya, agar tidak terpisah darinya.

Semoga pria itu tidak bisa menemukannya. Karena dia sudah tidak mau bertemu atau berurusan lagi dengan Wisnu Kurniawan maupun keluarga dan tunangannya. Dia hanya ingin memulai hidup baru bersama calon putrinya.

Kondisi cuaca yang tidak mendukung, membuat bus yang akan menuju ke kampung halamannya baru bisa berangkat esok pagi. Sehingga Annisa harus menunggu di terminal itu selama berjam-jam.

Mungkin untuk malam ini terpaksa dia tidur ditempat itu. Karena dia tidak tau lagi harus kemana. Tubuhnya sudah sangat lelah untuk berjalan lagi. Uang yang dimilikinya harus dia hemat untuk membeli tiket bus besok.

Dia juga pasti membutuhkan makanan dan minuman sebagai bekal selama diperjalanannya besok. Jadi dia tidak bisa menghambur-hamburkannya untuk naik taksi, angkot bahkan ojek sekalipun.

Lagipula tengah malam begini, apalagi dengan kondisi cuacanya yang sedang diterpa hujan lebat dan angin kencang, mana ada kendaraan yang masih berlalu lalang? Yang ada dia malah harus berjalan kaki lagi. Dia tidak akan sanggup.

Berada sendirian di terminal itu ditengah malam seperti ini, ditambah dengan cuacanya, membuat Annisa dilanda ketakutan. Tidak ada siapapun disana kecuali beberapa penjaga yang bertugas diposnya. Mungkin ada juga sebagian pedagang yang masih bertahan dilapaknya karena terjebak hujan dan badai.

Tiba-tiba saja perut Annisa terasa kram. Dia mengelus-elus perut buncitnya sembari mengatur nafas secara perlahan. Rasa nyeri diperutnya semakin lama semakin menjadi-jadi. Menjalar sampai kepunggungnya. Berlangsung selama beberapa detik, dan berhenti selama lima atau enam menit.

"Nona" Ditengah usahanya yang sedang menahan rasa sakit yang mendera perut dan sekujur tubuhnya, Annisa tiba-tiba dikejutkan oleh suara bariton seorang pria yang terasa familiar ditelinganya. Dia menoleh dan menengadah.

BERSAMBUNG

1
blecky
lma2 ceritax kek ikaan terbang muter2
efridaw995@gmail.com
semangkin aneh alur cerita nya blom juga bahagia Annisa Uda di fitnah lagi mna pengawal nya pak Rayhan katanya orang kaya
Herdian Arya
masak iya anisa harus hancur untuk ke-dua kalinya dengan orang yg sama plus adeknya sendiri, apa tidak Terlalu kejam thor
sholeha
kli wusnu mrelasikan siap2 di benci sama starla walaupun se umpama mereaka kena jebakan gak bakal nisa balik ke wisnu yakin aza deh paling nisa bunuh diri lagi
Yuli Ana
duh... pelakor dn pebinor udah bertindak.
apa yg akan terjadi ya....???
apkah reyhan dan anisa masuk jebakan. atau dua orang jahat itu yg masuk perangkap mereka sendiri... wkwkwkwkwk.... pasti seru....hhhhjj
Widi Widurai
smg cepet ketauan kl sadia dasarny penjahat
Galang Guruh
Double Kak thor
Yuli Ana
silahkan menggali lubang sendiri wisnu.... siap2 kehilangan starla jg..
dibenci semua orang. bahkan anak yg kamu sayangi juga bakal membencimu. gk pernah belajar dr masa lalu..
ceo tapi ogeb..
bakal kehilangan segalanya. mungkin bisnismu juga dihancurkan sama reyhan.
Yuli Ana: 🤣🤣🤣🤣🤣🥰🥰🥰
sugar baby om Zaky❤️🌺: biarin aja. biar kehilangan segalanya...🤣🤣🤣🤣
biar makin nyesel. dikasih hati minta jantung.
total 2 replies
Novriyanti Sikumbang
habis Wisnu klo sampai dia kerja sama sadia
wisnunya dibenci sama Annisa dan starla gk bakal bisa ketemu lagi
sadia bakal didepak dari keluarga luntang lantung dijalanan
Syafira Putri
muak liat 2 benalu ini
Isabell Serinah
harap 2 rancangan Wisnu dan sadia gagal. up lagi
blecky
knoa hrus Wisnu yg nangkep...si Reyhan yg d krimi plah anteng g Usha buat cari tau...Reyhan tu bodoh ala emng bodoh
sholeha
klo wisnu sampek bener licik kek sadia gak bakal tu dapat si anisa walaupun anisa pisah sma suaminy wkwkw cocoxk mereka berdua ni sma2 ogeb🤣🤣🙏🏻
Yuli Ana
sulit starla... memaafkan papamu dn keluarga papamu. terlalu dalam luka yg mereka berikan buat mamamu...
andaikan mamamu jg dendam bisa2 papamu dilaporin k polisi. tapi ini mamamu masih berbaik hai. dan mengijinkanmu bertemu papa.
Yuli Ana: 🥰🥰🥰🥰🥰🥰
Nur Aini: anak kecil masih polos gak akan ngerti
total 2 replies
sholeha
Klo aq sih yakin si sadia lampir itu😏😏 pengen ku unyel dia tu gK tau terim kasih bisa hidup enak kuliah berkat siapa klo bukN anisa🤦🏻‍♀️
Jeni Safitri
Makanya jujur, cerita itu jangan setengah" saat ditanya lgsg cerita semua kalau perlu sebelum ditanya ceritakan apa aja tanpa ada yg di tutupi
Yuli Ana
tuh kn... tebakan sy kemarin benar. jangan2 saida nih yg kirim foto2 itu.
tapi bisa jadi angel jg sih...
karena mereka berdua mempunyai niat yg sama walau tujuannya berbeda. .
Yuli Ana: gk bahaya tah...??? 😂
Triple.1: wkwkwk... kita bilang sama Thor nya aja kak biar kenalan.../Facepalm//Facepalm//Facepalm/
total 4 replies
blecky
jka buka Sadia A agnes
sholeha
klo reyhan gak percaya n terus marah ma kamyu ya dmsaudah lah anisa munkin reyhan gak terlalu mnecintai kamu karna yg mencitai setukus hati bakal percaya sma istriya
Yuli Ana: reyhan hanya merajuk kali kk,
krena trlalu cinta jd tkut kehilangan.🥰
total 1 replies
Widi Widurai
jd suudzon saya. soalny dr kmren kmren dia paling bahagia sama masa lalu kakaknya. buat celah dia ngrusak RT mbaknua
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!