NovelToon NovelToon
Dia Milikku Bukan Milikmu

Dia Milikku Bukan Milikmu

Status: sedang berlangsung
Genre:Duda / Lari Saat Hamil
Popularitas:220.5k
Nilai: 4.8
Nama Author: Nur Aini

Pelecehan yang dilakukan oleh pria terpandang dan terhormat yang menjadi tamu dihotel tempatnya bekerja, membuat Annisa Zavina harus menerima kenyataan pahit bahwa dirinya hamil diluar nikah.

Wisnu Kurniawan, seorang pengusaha muda sukses yang pada malam itu berada dalam pengaruh alkohol, hingga tanpa sadar merenggut paksa mahkota gadis malang itu.

Tidak ingin membunuh darah dagingnya, dan tidak ingin juga mempertanggung jawabkan perbuatannya dengan cara menikahi gadis yang tidak dia cintai serta memiliki status sosial yang sangat jauh dibawahnya, Wisnu pun memaksa Annisa untuk menerima perjanjian bahwa dia hanya akan bertanggung jawab terhadap anaknya, dan Annisa harus pergi meninggalkan darah dagingnya begitu lahir.

Hingga pertemuannya dengan Rayhan Prasetyo, seorang duda kaya satu anak yang memberikan kehidupan baru untuk Annisa yang nelangsa setelah dilecehkan dan dipisahkan dari putrinya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nur Aini, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 21- Mencari Jejak Annisa

HAPPY READING

🌹🌹🌹🌹🌹🌹

Diam-diam dia berhasil keluar dari rumah tanpa ketahuan pelayan. Dan berhasil juga mengecoh para penjaga, sehingga bisa keluar dengan menggunakan kunci gerbang yang dicurinya dari mereka dengan menggunakan akal liciknya!

Ternyata benar apa yang dikatakan oleh Bu Laksmi. Wanita itu ingin melarikan diri darinya, karena tidak mau menyerahkan bayinya yang akan lahir sekitar dua minggu lagi!

BRAAK!!!

Wisnu menggebrak meja dengan sangat keras, hingga membuat Gatot dan semua anak buahnya yang ada diruangan itu terkejut dan saling pandang dengan takut melihat kemurkaan tuan mereka. Wisnu bangkit berdiri dan berkata dengan nafas memburu.

"Cari wanita ini sampai ketemu! Aku tidak mau tau, dia harus ditemukan malam ini juga! Dia harus melahirkan anakku dulu. Baru setelah itu dia bisa pergi kemanapun yang dia mau!" Titahnya dengan sorot mata berapi-api.

"Baik Tuan!!" Jawab Gatot dan anak buahnya serempak dengan gemetar.

"Sebentar Tuan" Ucap Gatot saat hendak mengangkat ponselnya yang tiba-tiba berdering.

"Hallo, bagaimana? Sudah dapat petunjuk?" Tanya Gatot pada lawan bicaranya melalui ponsel. Pria berbadan kekar itu terdiam selama beberapa saat. Sepertinya sedang mendengar dan menyimak perkataan si penelpon.

"Iya baiklah. Akan aku sampaikan pada Tuan" Gatot menutup ponselnya dan kembali memandangi Wisnu.

"Kenapa?" Tanya Wisnu penasaran tak tidak sabaran. Dia berharap kepala bodyguard itu habis telponan dengan orang yang membawa informasi tentang keberadaan Annisa.

"Begini Tuan, menurut rekaman CCTV yang ada didepan komplek, Nona Annisa pergi dengan naik taksi. Dan dia turun didaerah xxxx"

"Lalu tunggu apalagi? Cari dia didaerah itu! Jangan sampai dia pergi jauh!" Seru Wisnu memerintah.

"Ba-baik Tuan"

Wisnu benar-benar dibuat panik dan kelabakan karena kelakuan Annisa yang meninggalkan rumah. Malam itu dia ikut serta bersama Gatot dan anak buahnya dalam mencari wanita itu.

Mereka sudah datang kejalan xxxx sesuai dengan informasi yang diberikan oleh salah satu anak buah. Namun ternyata wanita itu sudah tidak ada lagi didaerah itu. Entah kemana dia sudah pergi. Anak buahnya sedang berusaha mencari dan melacak keberadaannya.

Darahnya terasa mendidih jika mengingat perempuan itu sudah berani menipunya! Berani kabur karena tidak mau menyerahkan bayinya! Lihat saja, sampai keujung dunia pun akan tetap dia cari sampai mendapatkan anaknya kembali! Dan menyingkirkan perempuan itu dari hidup mereka setelah itu!!

Ponsel Wisnu tiba-tiba berdering. Dengan malas dia mengeluarkannya dan melihat siapa yang menghubunginya. Wisnu menghela nafas kasar saat melihat nama yang tertera dilayar ponselnya yang ternyata dari Agnes.

Dia sedang malas bicara atau berbasa-basi dengan wanita ini untuk saat ini, karena moodnya sedang buruk.

Tapi dia hafal betul karakter tunangannya ini. Kalau direject atau didiamkan, dia pasti akan mengamuk. Dan nanti pasti akan terjadi perang dunia ketiga antara mereka berdua. Akhirnya Wisnu mengangkat panggilan suara itu.

"Iya Nes?" Ucapnya dingin.

"Honey, kamu dimana sih? Kenapa lama sekali tidak menghubungiku? Kamu baik-baik saja kan? Bagaimana...."

"Nes, nanti aku hubungi lagi ya. Saat ini pikiranku sedang kacau memikirkan keadaan anakku bersama Annisa" Tukas Wisnu yang sedang bad mood meladeni ocehan Agnes.

"Tapi honey. Honey....!" Seru Agnes yang tidak mampu menghentikan Wisnu untuk mengakhiri pembicaraan mereka.

"Tuan, ini ada pesan dari salah satu anak buah kita. Katanya berdasarkan CCTV yang dikumpulkan disekitar jalan xxxx dan juga keterangan beberapa orang yang sempat melihat Nona Annisa, dia naik angkot setelah beberapa saat turun dari taksi" Papar Gatot yang duduk disebelah Wisnu sembari memegang ponselnya dan memperlihatkannya pada tuannya itu.

"Terus?" Tanya Wisnu menggebu-gebu.

"Setelah diselidiki, ternyata angkot itu menuju terminal. Sepertinya, Nona Annisa berniat untuk kabur dari kota ini"

"Kurang ajar! Beraninya dia mempermainkanku! Dia pikir aku akan biarkan dia pergi membawa anakku, untuk hidup susah bersamanya?!" Rutuk Wisnu dengan suara nyaring saking gusarnya.

"Cepat kita ke terminal itu sekarang juga, sebelum dia berhasil kabur dari kota ini" Titahnya pada bodyguard yang menyetir didepan.

"Baik Tuan"

💐💐💐💐💐

Malam pun semakin larut. Seorang wanita muda dan cantik dengan perut besar tampak duduk seorang diri dikursi berjejer yang ada di terminal bus. Suasana terminal itu cukup sepi dari keramaian manusia karena hari sudah lewat tengah malam. Ditambah lagi cuaca yang sedang diterpa hujan lebat dan angin kencang.

Annisa memeluk perut bulatnya, seakan sedang memeluk anaknya dari hawa dingin yang membuat tubuhnya menggigil.

Petir saling menyambar. Terdengar sangat menakutkan seakan-akan sedang mengamuk dan ingin menghancurkan bumi. Hembusan angin membuat pepohonan saling bergoyang kesana kemari.

Annisa tidak tau entah saat ini semesta sedang ikut bersedih melihat perjuangannya yang ingin mempertahankan anaknya. Atau sedang marah karena dia sudah menjadi ibu yang jahat, dengan tidak menginginkan anaknya sendiri. Sehingga hendak membuangnya kepada ayahnya sendiri.

Atau mungkin juga sedang mengejek penyesalannya yang sudah terlambat. Dia sangat berharap semoga masih ada kesempatan untuknya mempertahankan anaknya, agar tidak terpisah darinya.

Semoga pria itu tidak bisa menemukannya. Karena dia sudah tidak mau bertemu atau berurusan lagi dengan Wisnu Kurniawan maupun keluarga dan tunangannya. Dia hanya ingin memulai hidup baru bersama calon putrinya.

Kondisi cuaca yang tidak mendukung, membuat bus yang akan menuju ke kampung halamannya baru bisa berangkat esok pagi. Sehingga Annisa harus menunggu di terminal itu selama berjam-jam.

Mungkin untuk malam ini terpaksa dia tidur ditempat itu. Karena dia tidak tau lagi harus kemana. Tubuhnya sudah sangat lelah untuk berjalan lagi. Uang yang dimilikinya harus dia hemat untuk membeli tiket bus besok.

Dia juga pasti membutuhkan makanan dan minuman sebagai bekal selama diperjalanannya besok. Jadi dia tidak bisa menghambur-hamburkannya untuk naik taksi, angkot bahkan ojek sekalipun.

Lagipula tengah malam begini, apalagi dengan kondisi cuacanya yang sedang diterpa hujan lebat dan angin kencang, mana ada kendaraan yang masih berlalu lalang? Yang ada dia malah harus berjalan kaki lagi. Dia tidak akan sanggup.

Berada sendirian di terminal itu ditengah malam seperti ini, ditambah dengan cuacanya, membuat Annisa dilanda ketakutan. Tidak ada siapapun disana kecuali beberapa penjaga yang bertugas diposnya. Mungkin ada juga sebagian pedagang yang masih bertahan dilapaknya karena terjebak hujan dan badai.

Tiba-tiba saja perut Annisa terasa kram. Dia mengelus-elus perut buncitnya sembari mengatur nafas secara perlahan. Rasa nyeri diperutnya semakin lama semakin menjadi-jadi. Menjalar sampai kepunggungnya. Berlangsung selama beberapa detik, dan berhenti selama lima atau enam menit.

"Nona" Ditengah usahanya yang sedang menahan rasa sakit yang mendera perut dan sekujur tubuhnya, Annisa tiba-tiba dikejutkan oleh suara bariton seorang pria yang terasa familiar ditelinganya. Dia menoleh dan menengadah.

BERSAMBUNG

1
Widi Widurai
ya hrs ngomong lah. sadia perlu disadarkan.
Lucy christiana Dewi
si Wisnu ngapain si kamu nutupin kesalahan si Ida,, ya walaupun dia dimanfaatkan olehmu tp biar Ida gk macem2 lg kedepanya inu,,
efridaw995@gmail.com
seharusnya sadia terbongkar kelicikan nya biar orang tua nya tau Anisa tau juga
Yuli Ana
bisa2 si saida ini jodohnya wisnu..🤭
gk usah merasa bersalah rey... toh istrimu di fitnah kamu mlah mendukung dengan gk percaya sama anisa. anida pergi dr rumah gk kamu cegah. mertuamu memberi petunjuk, kamu jg gk nyari tau kejadian sesungguhnya. bhkan gk nemuin anisa. gimana sih kamu ini rey... giliran anisa mau memberimu keturunan, kamu langsung dateng...🤭
Syafira Putri
aiiss knp kamu ga bongkar kebusukan sadia juga sih Thor...kecewa Thor..
blecky
la k usulan Sadia kan kbongkar e biar kapok
Iekha JQ
deani sinting 💩
Daryati Idar
lanjut thor
Yuli Ana
hemmm.... selama ini kemana aja rey... bhkn kamu selalu membiarkan wisnu berada disekitar anisa...
Kayla Manis: heem..... rey ini emang agak2
total 1 replies
Syafira Putri
jujurlah Wisnu...kalau perlu kasih tau Annisa kalau adik nya si sadia itu calon lakor..
sholeha
entah knpa aq kurng suka klo balikan ma reyhan terlanjur kecewa saja aq jdi kurng greget. karna emang alurnya begitu ya nikmati aza lah🙃🙃🙃🙃
Yuli Ana: 🤭🤭🤭 ini anisa nya aja yg ogeb...
sholeha: authornya emang mau begitu perempuan selalu salah di novel n tertindas di hina2 dah biasa di novel
total 3 replies
aca
mending g usa balikan ma Reyhan laki. g da usahanya plin plan munafik
pujiati solikin
tapi aku senangmkalau annisa balik
Yuli Ana
anisa ini bener2 ogeb kalo mau balikan sama reyhan. udh gk dipercya. udh berhari2 dibiarin berhari2 dikosan.
Yuli Ana
masih aja ngarepin suami kyak gt nis. pdahal udh minggat ber episode bepisode tpi blm disamperin suami. suami macam apa kyk gitu. knpa msih diharepin sih...
sholeha
maaf saya kasih rate 3 karna tokoh laki2nya menye2 . awal2 sudah bGus ceritanya tapi kesini2 peran rey kek gimna gitu gak mencerminkan cinta istri
sholeha
anisa klo bisa gak usah balik ke reyhan napa gak ada perjuangan yang sebagai laki2 kek bNci sumpah kesel banget SMA tokoh laki2ya di novel ini. kurng puasa sm 2 tok laki2ny auh ah 😌😌
Ifah Al Azzam Jr.: betul betul betul klo perlu pergi ajanyg jauh buat reyhan menyesal-nyesalnya dan Wisnu juga merawat bersalah biar kapok dia org laki2 yg egois tuc dan smoga adenya nissa dpt karma krn sdh jahat sama kakaknya...
total 1 replies
Galang Guruh
Nggk kelar2 masalahnya pdahal sudah sampai episode ini
Triple.1
bagosss... skak mat😘
Ceu Markonah
mmbulettt
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!