NovelToon NovelToon
Siapa Pembunuhnya

Siapa Pembunuhnya

Status: tamat
Genre:Tamat / Horror Thriller-Horror / Mengubah Takdir / Kebangkitan pecundang / Kelahiran kembali menjadi kuat / Balas dendam dan Kelahiran Kembali
Popularitas:73.8k
Nilai: 5
Nama Author: laxiana

kehidupan Alana berubah 180 derajat setelah ibunya menikah dengan pria kaya.
masalah terus muncul silih berganti hingga suatu hari ia mendapati dirinya dibunuh oleh seseorang.
namun ia kembali dari kematian dan bertekad akan menemukan siapa pembunuhnya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon laxiana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 21 peringatan

seorang pelayan yang paling lama bekerja di rumah tersebut datang menghampiri meja makan dengan wajah yang panik dan langsung memberitahu kepada tuannya apa yang baru saja dia lihat.

" tuan di belakang rumah ada bangkai kucing saya tidak bisa menjelaskannya sebaiknya tuan lihat sendiri saja "

Kebetulan mereka semua sudah selesai sarapan jadi semua orang yang berada di meja makan ikut melihat apa yang terjadi.

mereka terkejut ketika melihat apa yang ada didepannya, tiga bangkai kucing tergeletak dipenuhi dengan darah juga kepala yang sudah terpisah dari badannya.

Alana sendiri sangat ngeri melihat hal tersebut, siapa orang yang tega melakukan itu semua.

Permana segera memanggil security untuk menyelidiki hal tersebut dan juga mencari siapa orang yang meletakkan dirumahnya, sudah dipastikan itu bukan kucing peliharaan mereka karena dalam rumah tersebut tidak ada yang memelihara kucing.

permana menyuruh keluarga nya agar kembali kedalam rumah biar dia yang mengurus itu semua.

Alana yang sudah rapi menggunakan seragam segera berpamitan kepada orang tuanya. sepanjang perjalan ia hanya terdiam, kejadian tadi entah kenapa terus melekat dalam pikiran nya, hatinya sungguh teriris melihat nasib kucing yang tak bersalah mengalami hal demikian.

lagi dan lagi satu pesan masuk dari nomor tak dikenal, beberapa kali Alana memblokir nomornya namun tetap saja pesan terus berdatangan dengan nomor yang berbeda , ia bahkan telah mengganti nomor handphone nya tapi tetap saja pesan misterius itu terus masuk.

Alana benar benar dibuat resah dengan pesan pesan itu rasanya ia ingin mengabaikannya saja tetapi ia tidak bisa seperti itu apalagi ini menyangkut nasibnya.

'itu peringatan, jika dalam waktu tiga bulan kamu tidak menemukan pembunuh mu di masa lalu , maka orang terdekat mu akan bernasib sama seperti kucing tadi '

Alana menjatuhkan handphone nya setelah membaca pesan tersebut, hatinya menjadi gelisah tak karuan apalagi membayangkan hal tersebut benar benar terjadi pada keluarganya ia tidak bisa membiarkan itu semua.

sepanjang pelajaran dirinya tidak bisa fokus, pikiran nya terus saja melayang pada kejadian pagi tadi dan pesan yang ia dapatkan.

Bagaimana jika itu benar menimpa keluargaku

dimana aku bisa menemukan pelakunya

apa yang harus aku lakukan ya tuhan

"Alana, Alana, ALANA !" teriak sang guru berusaha menyadarkan siswi yang bukannya menyimak pelajaran malah asik melamun

Alana tersadar dari lamunannya dan segera melihat ke arah papan tulis

" jika kamu tidak ingin mengikuti pelajaran saya, silahkan keluar!"

" maaf Miss " ucap Alana dengan menundukkan kepalanya karena merasa bersalah.

setelah mendengar permintaan maaf dari sang murid guru tersebut kembali fokus mengajar.

bel berbunyi pertanda istirahat, semua murid yang ada dikelas Alana sudah keluar kecuali dirinya, ia merasa badmood untuk melakukan aktivitas apapun itu.

Ia hanya membaringkan badannya saja, cuaca diluar sangat terik menambah saja kemalasan dalam dirinya.

ia memejamkan matanya berusaha untuk tertidur namun tak bisa, kemudian dirinya memikirkan kejadian lampau.

semua berawal dari kepindahannya kerumah baru dan sekolah baru, dari situ dia mulai mendapatkan teror serta gangguan lainnya.

ia harus memikirkan siapa saja yang harus dia curigai dari orang yang mungkin tak suka padanya hanya ada dua orang yang menurutnya saat ini. Pertama Kelly teman sebangkunya dan kedua sella yang pernah bertengkar dengannya perihal salah paham.

Alana lalu membuka buku dan menuliskan kedua nama tersebut ia juga memberikan alasan mengapa keduanya menjadi kemungkinan orang yang menerornya.

Hanya dua orang itu saja yang baru ia curigai karena memiliki alasan untuk melakukan itu semua, tapi saat ia mengejar orang yang ditaman dari bentuk tubuhnya Alana yakin bahwa itu seorang pria. Namun bisa saja kan dia hanya suruhan seseorang mengingat kedua wanita yang ia curigai tersebut memiliki banyak uang jadi mereka mampu untuk menyewa orang.

teror yang sering dikirim kedalam kamarnya tentu saja orang yang melakukannya mempunyai akses keluar masuk kamar secara bebas tanpa takut dicurigai oleh siapapun.

Alana kembali menuliskan dalam buku tersebut dua nama yang menjadi kemungkinan tersangka, pertama satria kakak tirinya dan juga para pembantu disana.

Ia ingat bahwa salah satu teror yang ia dapatkan tulisannya adalah tentang bentuk tubuhnya yang bagus, tentu saja satria menjadi orang yang tepat untuk dicurigai apalagi mengingat masa lalu bahwa dirinya pernah dilecehkan oleh pria itu.

Sedangkan para pembantu, ah dirinya tidak memiliki alasan apalagi Alana merasa bahwa para pembantu disana seperti nya orang orang yang sangat baik, tapi tidak salahnya menaruh rasa curiga apalagi mereka semua orang asing bagi dirinya.

Alana kemudian menuliskan semua teror yang ia dapatkan dan membandingkannya, Alana merasa bahwa itu semua bukan hanya dari satu orang saja.

karena setelah dia ingat ingat dan teliti teror teror tersebut tak sama bahkan dia membaginya jadi tiga bagian. pelecehan, peringatan atau ancaman, juga petunjuk.

itu baru kesimpulan awal yang Alana dapatkan, tapi jika memang benar bukan hanya satu orang yang meneror nya sungguh ia tidak bisa membayangkannya.

Saat sedang pusing pusing nya dirinya memikirkan itu semua tiba tiba saja pipinya terasa dingin.

ternyata jevan sengaja menempelkan minuman yang ia bawa pada pipinya

" lagi apa sih serius amat " ucap jevan sambil mencuri curi pandang pada buku yang tengah di pegang Alana.

Alana buru buru menutup bukunya tak membiarkan jevan membaca sedikitpun yang tertulis disana.

" ngapain disini ?"

" lagi nengok pacar "

Alana celingukan melihat sekeliling kelas dan tidak ada siapa siapa disana selain dirinya.

" nyari siapa , orang pacar nya ada di depan gua "

Bukannya salah tingkah Alana malah merasa merinding sekujur badannya mendengar hal tersebut.

Jevan menyerahkan satu kantung plastik penuh didepan Alana yang isinya berbagai macam makanan.

" pacar gak boleh sakit jadi harus makan banyak "

Alana melongo melihat banyaknya makanan yang dibeli jevan untuk dirinya " gue bukan pacar lo jadi tolong bawa lagi "

" kalau dikasih gak boleh ditolak "

" mending dikasih ke yang membutuhkan aja "

" tapi Lo butuh "

" enggak "

" butuh "

" terserah "

" tuh kan butuh "

Alana menghela nafasnya, ada saja gangguan kehidupannya entah dari orang yang terlihat atau tak terlihat sepertinya tuhan enggan membiarkan nya hidup tenang.

tak lama bel berbunyi dan semua siswa kembali, tentu saja kini Alana menjadi pusat perhatian semua orang yang berada di kelas.

Alana dapat melihat wajah Kelly yang kesal karena kursi nya di pakai jevan, bukannya Alana tak mengusir agar pria tersebut pergi namun dia sangat keras kepala dan Alana malas berdebat.

jevan yang sedari tadi memandangi wajah Alana dari samping tiba tiba saja berdiri dan .......

BERSAMBUNG........

Semuanya terimakasih telah membaca novel ini, jangan lupa berikan like, komen dan subscribe.

1
Bunda Fariz
Luar biasa
Bunda Fariz
Q mampir
Nur Lela
luar biasa
Rahmas@
Pasti orang yg memakai topeng adit
Anonymous
Hmmmmm, bagusssssss novelnya. Tapi koq gantung endingnya. But anyway keep up the good work 👍
Tuti Asnawati
waaah trnyata ibunya jahat banget, ga ketebak dong 👍
Astrina Maulina
keren....g mudah ditebak
Duda Fenta Duda
jangan2 ayah tiri pembunuh nya
Yurniati
bodoh di piara jadi gitu
gimana pun pendiam nya seorang pasti bisa cepat tau situasi itu teman nya baik apa bukan padahal musuh dalam selimut,,,,,
terus lanjut update nya thorr
Yurniati
belajar beladiri diam2 biar kuat,,,
tetap semangat terus thorr
Yurniati
jadi orang kok terlalu mudah dibodohi, padahal kan udah SMA arusnya bisa berpikir,
culun boleh tapi arus tau mana teman yang baik dan tidak,kejebak sendiri,,,,,
aca
bu ayu demi duda kaya anak mu jd korban
aca
kok jahat bapaknya
Uti Enzo
culun
Inonk_ordinary
selamat hidup bahagi ya bu ayu...tumbal jadi kaya nya. lebih ngeri dari pesugihan
Inonk_ordinary
si goblokkkkkkk ,ya ampunn sedih bgt jd alana
Inonk_ordinary
alana emang pengen bgt dibully kali ya
Inonk_ordinary
dia salah masuk rumah,,,mending rumah bocor tapi g dilecehin kan, alana klo kaya gini terus bs gila dah
Inonk_ordinary
astagaaaa
Inonk_ordinary
y ampun
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!