Zayn adalah seorang pemuda yang bekerja sebagai sopir Nona Aleta yaitu Putri dari keluarga Arizal, suatu hari dia harus menggantikan calon suami dari Nona Aleta karena pria tersebut entah lari kemana.
dan Zayn terpaksa harus menjadi suami pengganti Nona Aleta.
"ingat kamu hanyalah suami pengganti jadi jangan harap kamu bisa memilikiku."
"aku tahu Nona, lagi pula aku sadar bahwa aku tak pantas untukmu."
lalu apakah Aleta akan mengedepankan egonya untuk menunggu kedatangan Kekasihnya atau dirinya Lebih memilih Zayn yang jelas-jelas selalu ada di sampingnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mr. Fr, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 21. mengunjungi makam ibu.
Zayn sekarang sudah berumur dua puluh tahun dia segera mencari pekerjaan, karena mencari pekerjaan sangat sulit Zayn kemudian melihat papan lowongan pekerjaan.
ternyata ada lowongan pekerjaan di bagian Supir, Zayn yang bisa menyetir mobil akhirnya mendatangi alamat kantor tersebut.
Tak di sangka ternyata Zayn bertemu kembali dengan Aleta, sekarang dia menjadi bosnya.
Zayn sebenarnya ingin sekali keluar tempat tersebut tapi dia memikirkan biaya pengobatan adiknya, hingga akhirnya dia menjadi supir pribadi dari Nona Aleta.
Selama beberapa tahun dia menemani Nona Aleta, mulai dari mengantar meeting, bertemu klien dan bertemu teman-teman sebayanya.
hingga dia tak menyadari bahwa Nona Muda yang selalu bersama dengannya akan segera menikah dengan Seorang pria yang menempuh pendidikan di luar negeri.
Pria tersebut adalah Rehan, mungkin bagi Aleta Rehan adalah cinta pertamanya. Zayn tidak tahu hubungan seperti apa yang menyebabkan mereka saling mencintai.
hingga hari pernikahan itu tiba, Pria tersebut tak datang sama sekali, justru dirinya yang terpaksa menjadi suami pengganti.
dengan terpaksa Zayn akhirnya menuruti perkataan dari Tuan Zidan, dia akhirnya menikahi Aleta.
Zayn yang notabennya hanya menjadi suami pengganti tak bisa berbuat apa-apa, karena dia hanyalah suami sementara.
Hubungan mereka tak ada kemajuan sama sekali selalu ada pertengkaran lalu berbaikan kemudian bertengkar lagi, mereka berdua tidak tahu hubungan seperti apa yang harus mereka lakukan.
Zayn yang sebenarnya peduli dengan wanita tersebut tapi tidak menunjukkan kepeduliannya sementara Aleta yang sombong tetapi merasa cemburu ketika Zayn dekat dengan wanita lain.
Tak terasa hubungan mereka sudah menginjak waktu satu bulan. belum ada kemajuan sama sekali dengan hubungan mereka, hingga puncaknya Zayn terpaksa mengambil mahkota milik Aleta sebenarnya dirinya sudah menahannya berkali-kali tapi Aleta terus saja memaksanya.
Zayn yang sudah tak tahan langsung saja melakukan hal tersebut pada Aleta, Zayn Sudah tidak peduli lagi bagaimana Aleta akan membenci dirinya.
Kini mereka bertengkar gara-gara hal tersebut dan sekarang Zayn tinggal di rumah miliknya.
Zayn kemudian berjalan ke suatu tempat, di lihatnya foto seorang ibu dan dua orang anak. tiba-tiba air matanya menetes seketika.
"Bu, aku merindukan kamu, apa ibu tahu aku sudah menikah tapi sayang sekali wanita itu tak mencintai aku sama sekali." ucap Zayn sambil terisak.
Karena merasa sangat Kangen dengan ibunya, Zayn Segera memesan taksi online untuk menuju ke makam ibunya.
Saat Zayn pergi ke makam ibunya dia melihat seorang yang berumur tua sedang berada di makam ibunya.
"Maaf Tuan apa yang tuan lakukan disini." ucap Zayn pada pria tua tersebut.
"aku sedang mendoakan anak kandungku lalu apa yang kamu lakukan disini."
"sebelumnya aku mohon maaf Tuan, apa yang di maksud anak kandung, apa mungkin orang yang di kubur ini adalah anak kandung tuan."
dia hanya mengangguk, "lalu apa yang kamu lakukan disini apa kamu juga mau ingin mengunjungi makam seseorang."
"aku ingin sekali mengunjungi makam ibuku" , ucap Zayn lalu menyirami kuburan dan kemudian menaburkan sebuah bunga."
"nak, siapa kamu kenapa kamu mengunjungi makam anakku."
"aku Zayn putra pertama dari Maura Alexander."
"apa? kamu adalah anaknya Maura."
"iya, Maura adalah ibuku."
"berarti kamu adalah cucuku."
"cucu? apa kamu adalah kakekku?"
"iya nak, aku adalah kakek mu."