NovelToon NovelToon
Jangan Kau Ulang Lagi

Jangan Kau Ulang Lagi

Status: sedang berlangsung
Genre:Penyesalan Suami
Popularitas:8.3k
Nilai: 5
Nama Author: Riya Wardu

Tidak disangka Habiba jika sang suami mengatakan tidak mencintainya di malam pertama pernikahan mereka. Akan tetapi seiring berjalannya waktu pernikahan mereka berjalan seperti layaknya suami istri pada umumnya. Namun, pada saat kehamilan Habiba 8 bulan mantan kekasih Yusuf datang kembali dan Yusuf menyuruh Habiba pergi.

Akankah Yusuf kembali kepada mantan kekasih yang telah meninggalkan dia atau mempertahankan rumah tangga dengan Habiba?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Riya Wardu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 28 Mengajak Pergi

Suasana di mobil hening belum ada yang memulai pembicaraan. Yusuf yang fokus menyetir sedangkan Habiba memandang ke arah jalanan. Sampai tengah jalan Habiba terkejut karena Yusuf melajukan mobilnya bukan ke arah rumahnya.

"Loh,kita mau kemana Pak? Ini bukan arah ke rumah saya.. "ucap Habiba

Yusuf mendengus pelan "Kita memang bukan ke rumah kamu, kita mau ke butik..

"Butik? Bapak mau ke butik? Kalau Bapak mau ke butik, saya turun di depan saja. Biar saya naik ojek saja ke rumah.. "ujar Habiba agak sedikit kesal.

Bagaimana Habiba tidak kesal, tadi dipaksa ikut naik mobil Yusuf. Habiba pikir tidak apa-apa toh akan diantar pulang ke rumah. Tapi kenapa Yusuf malah mengajaknya ke butik.

"Ck, jangan buat saya emosi Biba. Saya sengaja ngajak kamu ke butik, karena saya ingin kamu menemani saya bertemu dengan klien saya.. "ucap Yusuf yang masih tetap fokus menyetir

Habiba menghela nafas "Bapak nggak salah bicara? Kapan saya buat Bapak emosi. Harusnya saya yang marah dan emosi ke Bapak.. Tadi di rumah sakit Bapak main tarik tangan saya,maksa saya ikut naik mobil Bapak. Saya pikir Bapak mau nganterin saya pulang,tapi ternyata Bapak bilang mau ke butik. Saya minta diturunkan di depan buat naik ojek malah Bapak marah,sekarang Bapak malah ngajak saya buat menemani klien. Maksudnya gimana sih Pak? "cerca Habiba dengan nada agak sedikit emosi.

"Nurut aja kenapa sih.. "ucap Yusuf yang melirik Habiba di sampingnya

Habiba melipat kedua tangan di dadanya, lalu membuang muka ke arah jendela dengan mulut komat kamit tidak jelas. Hal itu membuat lucu di mata Yusuf,hingga tanpa ia sadari ia tersenyum melihat Habiba.

Sekitar empat puluh menit mereka sampai di butik langganan Mama Rossa. Yusuf menghentikan laju mobilnya di depan mobil itu,kemudian dia melepas seatbelt.

"Ayo turun.. "perintah Yusuf ke Habiba

Masih dengan mode kesal dan marah,bukan menuruti perintah Yusuf justru dia malah diam dan membuang wajah ke arah jendela mobil.

"Bisa nggak jangan buat saya marah Biba. "ucap Yusuf dengan nada penekanan

Dia mencodongkan wajah dan tubuhnya lagi di depan Habiba guna melepas seatbelt saat bersamaan dengan itu Habiba menoleh ke arah Yusuf. Dan....

"Aawwwss.. "

Kening mereka saling berbenturan. Habiba dan Yusuf yang merasa kesakitan langsung mengusap kening mereka masing. Kemudian Yusuf menjauhkan wajah dan tubuhnya dari Habiba.

"Bisa nggak sih hati-hati,bisa nggak jangan buat saya emosi. Mau kamu apa sih?!! "ucap Yusuf dengan nada marah ke Habiba

Nada suara tinggi Yusuf yang marah ke Habiba,membuat dia tersentak kaget dan membuat matanya berkaca-kaca. Melihat Habiba yang berkaca-kaca hingga mengeluarkan air mata di ekor matanya membuat Yusuf merasa bersalah.

Hening sejenak hingga akhirnya Habiba mengeluarkan suara.

"M-maaf.. "

Satu kata yang terucap dari mulut Habiba,dengan nada bergetar dan meneteskan air mata.

"M-maaf bukan maksud saya membuat Pak Yusuf marah dan menjadi emosi, dari awal saya sudah katakan kalau saya mau pulang sama Papa dan Mama. Tapi Anda memaksa saya ikut bersama Anda,bahkan Anda dengan seenaknya memaksa saya untuk ikut ke butik dan menyuruh saya menemani klien Anda. Memangnya saya siapa? Saya kan bukan asisten Anda,bukan karyawan Anda hiks hiks.. "ucap Habiba yang sedikit terisak.

Dengan menghela nafas merasa bersalah karena membentak Habiba, Yusuf mendekat ke Habiba lalu mengusap pipi Habiba yang basah karena air matanya.

"Maaf ya, tidak seharusnya saya marah ke kamu. Tadi saya mengajak kamu karena Ardan tidak bisa menemani saya bertemu klien karena Ardan harus menghandle meeting di kantor,jadi saya mau ajak kamu buat menemani saya.. "ucap Yusuf

"Memangnya saya siapanya Bapak? Saya kan bukan siapa-siapanya Bapak? Takutnya nanti Bapak malu mengajak saya.. "balas Habiba.

Sambil merapikan anak rambut ke telinga Habiba, Yusuf tersenyum.

"Memangnya kamu mau jadi siapanya saya hmm? "tanya Yusuf dengan senyum manis

DEG

Habiba menoleh ke arah Yusuf. Kenapa Pak Yusuf berkata seperti,tidak Habiba jangan ge--er. Dia pasti bercanda, kemarin kamu dengar sendiri kan kalau dia sudah punya kekasih. Anggap saja dia bercanda.

"Sudah.. Ayo turun, kita ke butik beli baju kamu.. "ajak Yusuf

"Kenapa dengan baju saya? Ini kan bagus,apa karena baju saya murah Bapak malu pergi sama saya. Ya sudah kalau begitu,saya turun saja saya bisa pulang sendiri.. "Habiba dengan mode merengut

"Haish.. Bukan begitu, lihat baju kamu terlalu santai. Setidaknya pakailah yang lebih sopan karena nanti kita akan bertemu klien saya.. "ujar Yusuf

Apa yang dikatakan Yusuf memang benar, Habiba memang berpenampilan casual. Memakai kaos dan celana legging ditambah sepatu chat,penampilannya lebih mirip seperti anak kuliahan. Itu kenapa Yusuf mengajaknya ke butik langganannya Mama Rossa.

"Dan satu lagi, bisa nggak kamu jangan panggil saya Pak atau Bapak. Memangnya saya setua itu apa? "ucap Yusuf mencebikkan mulutnya.

"Hahaha.. Kalau iya kenapa? Memang Anda sudah tua.. "ucap Habiba menertawakan Yusuf.

"Kauu..!! "pekik Yusuf sambil menunjuk jarinya ke arah Habiba.

"Cepat turun..!! "perintah Yusuf kesal

Habiba masih tertawa ketika disuruh keluar mobil oleh Yusuf, tapi entah kenapa meskipun dia masih kesal dengan Habiba dia masih memperlakukan Habiba dengan baik. Ketika Habiba membuka pintu mobil,dengan sigap melindungi kepala Habiba dengan salah satu tangannya agar tidak terpentok.

"Terima kasih.. "ucap Habiba terjeda lalu dia sambung dengan kata "Pak Yusuf.."

Makin bertambah kesal Yusuf akhirnya menutup pintu mobil sedikit kencang. Lalu menarik tangan Habiba dan menggandeng dengan erat sampai ke butik.

"Selamat siang, selamat datang di Butik Felicia.. "sapa salah satu karyawati butik

"Siang, apa Tante Feli ada? "tanya Yusuf

Belum karyawati Butik seorang wanita cantik paru baya datang menghampiri.

"Yusuf.. "panggil wanita itu

"Siang Tante Feli.. "sapa Yusuf yang kemudian menyalami Tante Feli

"Siang Yusuf, apa kabar? "balas Tante Feli sang pemilik Butik

"Gimana,apa ada yang bisa Tante bantu? "tanya Tante Feli

"Ini Tante,tolong carikan baju untuk calon istri saya. Kita mau bertemu dengan klien siang ini.. "ucap Yusuf santai

Mendengar ucapan Yusuf, Habiba menoleh dengan mata melotot ke arah Yusuf. Ia menarik jas yang Yusuf pakai lalu berbisik "Maksud Bapak apa mengatakan kalau saya calon istri Bapak? "

Bukan Yusuf yang menjawab tapi Tante Feli yang berkata "Oh,, jadi ini calon istri kamu.. Cantik, siapa nama kamu cantik? "tanya Tante Feli sekaligus memuji Habiba

"Saya Habiba Tante.. "balas Habiba yang menyalami Tante Feli memperkenalkan diri.

"Saya Feli, Ayo kita cari baju yang cocok buat kamu.. "ajak Tante Feli.

Agak malu Habiba diajak Tante Feli, "Santai saja di sini, ayo.. "ajak Tante Feli meraih lengan Habiba.

Dengan agak ragu Habiba mengikut Tante Feli, namun dia tetap menurut karena lengannya sudah digandeng. Dia akan dipilihkan langsung oleh Tante Feli baju yang cocok untuknya menemani Yusuf bertemu klien. Yusuf sendiri duduk di sofa ruang tunggu sambil memantau pekerjaan dan mengecek email di ponselnya.

Selang beberapa menit kemudian..

"M-Mas Yu-suf.. "

1
Lia_Vicuña
Thor, aku butuh fix dari obat ketagihan ceritamu! 🤤
KnuckleDuster
Suka banget sama karakter yang kamu buat thor, semoga terus berkembang.
Candela Antunez
Akhirnya nemu juga cerita indonesianya yang keren kayak gini! 🤘
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!