NovelToon NovelToon
PENGKHIANATAN CINTA

PENGKHIANATAN CINTA

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Selingkuh / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati
Popularitas:1.1M
Nilai: 5
Nama Author: mama reni

Aqila tidak pernah menyangka hubunganya dengan Alden harus berakhir di tangan sahabatnya sendiri.

Gadis itu melihat dengan mata kepalanya sendiri Alden berhubungan dengan Viona sahabatnya di kamar hotel.

Tidak kuasa menahan sesak di dada, Aqila memilih pergi dari kehidupan Alden.

Namun, apa yang dilihat Aqila tidak sepenuhnya benar. Alden tidak sepenuhnya mengkhianati Aqila, tapi apa daya gadis itu telah pergi dengan membawa kesalahpahaman.

Akankah Alden dapat menyakinkan Aqila? Dan melurusku kesalahpaham yang terjadi?

Novel ini collab bareng SUSANTI 31

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mama reni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 21. Memberi Kesempatan

Mendengar suara pintu dibuka, Miho segera berlari untuk menyambut kedatangan teman rumahnya. Gadis itu berdiri tepat di depan samping pintu, hingga saat Aqila masuk langsung mendapatkan dirinya.

"Astaga Miho, kau mengejutkanku!" gerutu Aqila menyentuh dadanya karena kaget. Aqila mengira yang berdiri adalah titisan kuntilanak, terlebih Miho memakai masker putih dengan baju tidur yang senada.

Sementara Miho hanya menyengir tanpa dosa, gadis itu menyembulkan kepalanya untuk mencari keberadaan Alden.

"Pacar kamu mana? Tumben tidak ikut," celetuk Miho masih dengan posisi yang sama.

Sontak saja Aqila menarik tubuh Miho agar menyigkir dari pintu, setelah berhasil barulah Aqila menutupnya. Gadis itu mendaratkan tubuhnya di sofa, sementara Miho duduk di sofa khusus satu orang.

"Bagaimana perkembangan hubungan kalian? Baik-baik saja kan?" tanya Miho memastikan.

"Entahlah Miho, tapi sampai sekarang aku masih bimbang hingga memutuskan untuk berteman saja," guman Aqila dengan mata terpejam.

Berbeda dengan Miho yang berpindah tempat tepat di samping Aqila. Gadis itu menepuk pundak temannya sebanyak tiga kali.

"Dia mencintaimu dan kamu mencintainya, lalu apa yang harus menjadi pertimbangan kamu Qila?" gemas Miho mencubit pipi Aqila. "Oke, Alden tidur dengan sahabat kamu karena dijebak. Harusnya disini kamu bisa berpikir jernih Qila. Untuk apa memikirkan perasaan sahabat kamu, yang jelas-jelas telah berkhianat, hm?" Miho mulai mengomel panjang lebar pada teman serumahnya tersebut.

Miho ingin Aqila ceria dan tersenyum lebar menikmati masa-masa yang tidak akan terulang kembali.

"Penantian dan sebuah kesabaran kadang kala terbatas bagi sebagian orang, apa kamu mau benar-benar kehilangan Alden hanya karena keraguan?"

Aqila membuka matanya dan menatap manik Miho yang memancarkan ketulusan. "Lalu kamu ingin aku kembali?" tanyanya memastikan dan dijawab anggukan oleh Miho.

"Alden dijebak, harusnya dalam kondisi seperti ini kalian bersatu untuk membalas seseorang yang telah menghancurkan hubungan kalian. Memberi kesepatan kedua tidak ada salahnya," imbuh Miho semakin membuka pikiran-pikiran dangkal Aqila.

Sebenarnya Miho tidak mendukung siapapun, hanya saja yang gadis itu lihat dari Aqila dan Alden, keduanya sama-sama saling mencintai. Hanya saja kesalahpahaman yang membuat mereka bepisah.

Miho mengambil nafas kasar ketika Aqila urung mendengarkan patuahnya, dia melepas asal masker yang berada di wajahnya dan menatap tajam Aqila.

"Kamu mengatakan ini adalah kesalahan pertama Alden, jadi tidak salah jika kamu memberinya kesempatan satu kali saja. Jika benar-benar dia telah mengecewakan kamu untuk kedua kalinya, maka tinggalkan tanpa memberikan kesempatan apapun lagi."

"Sudahlah, aku mengantuk." Miho bangkit dari duduknya ketika Aqila tidak merespon apapun saran yang dia berikan. Benar-benar keras kepala, itulah Aqila.

"Apa aku harus memberinya kesempatan kedua?" gumam Aqila.

"Mungkin Miho benar, ada baiknya aku kembali bersatu untuk membalas orang-orang yang telah menghancurkan hubunganku," lirih Aqila.

Gadis itu ikut beranjak dan masuk ke kamarnya sendiri. Membaringkan tubuh di atas ranjang seraya mengayung-ayungkan kaki agar sepatunya segera terlepas.

Usai melepaskan sepatu, Aqila menarik selimut untuk membungkus tubuhnya tanpa ingin membersihkan diri lebih dulu. Rasa malas kembali melanda jiwa muda Aqila, hingga bergerak saja sudah enggang.

Aqil teringat kembali dengan kata-kata Alden di depan gedung apartemen.

Terserah kamu mau menganggap aku teman atau apapun itu Qila, tapi yang harus kamu tahu. Aku mencintaimu dan akan selalu menganggapmu kekasih.

Itulah ucapan yang Alden lontarkan sebelum meninggalkan dirinya.

Aku tidak mencintaimu lagi Alden!

Itulah jawaban yang Aqila berikan untuk Alden.

"Astaga apa yang aku katakan tadi," gumam Aqila seketika menyesal setelah mengatakan kalimat itu tepat di hadapan Alden langsung. Gadis itu buru-buru mengambil ponselnya dan mengirim pesan pada Alden. Aqila takut Alden benar-benar menyerah mengejar cintanya, terlebih setelah dia mendengar perkataan Miho tadi. Penantian dan kesabaran mempunyai batas masing-masing disetiap orang.

Setelah mengentikkan beberapa kalimat untuk Alden, Aqila langsung memencet send dan pesan terkirim, sialnya langsung di read oleh Alden.

Aku ingin mengatakan sesuatu padamu, kita bertemu di cafe dekat hotel jam 9 pagi.

Itulah isi pesan Aqila untuk Alden.

...****************...

1
antha mom
ceritanya bagus 👍👍
Tining Revi
Luar biasa
Tining Revi
ada apa nih antara papa aqila dan ibunya viona
Tining Revi
apa mungkin yg ada dibelakang viona itu varo?
nana supriyatna
Luar biasa
Ima Yusnia
inimah tuan joan kayanya
Gerrydarmayudha Yudha
ga tegaanya menjadikannya terlalu bodoh sbagai lelaki,,ikutan muak viona dan Alden yang payah
Surati
bagus🙏🏻🙏🏻😘😘
Nesya Yanuar
apa ku bilang, papa nya qila kan yg menghamili viona.
Nesya Yanuar
jangan" papa nya Aqila yg hamili si viona
Nesya Yanuar
Alden Itu berhati lembut, gak tegaan, Dan jg bodoh. makanya Dia mudah di tipu sm viona.
Akbar Razaq
ternyata benar ya iri tanda tak mampu.
Akbar Razaq
apa jangan jangan Vio anak papa Joan juga.ahh penasaran
Akbar Razaq
waduh masak papa Joan sih bapak bayi Viona.
Akbar Razaq
Alden ceroboh banget sih
Akbar Razaq
Itu.manusia yg berhasil di ambil fotonya sama asisten kamu.
Akbar Razaq
Jangan jangan Varo bekerja sama dg jalang itu.Kenapa ya kesannya Qila hanya wanita lemah mengangis saja kerjaannya
Akbar Razaq
Kenapa tdk kau tunjukan bukti yg kau punya
Akbar Razaq
laki laki.bodoh dan.lemah percuma jadi orang berkuasa tapi menghadapi jalang saja tak mampu.
Akbar Razaq
Aku harap balasan yg lebih lebih menyakitkan pada Teman laknat seribu kali sakit.dari derita Qila
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!