PENGKHIANATAN CINTA

PENGKHIANATAN CINTA

Bab 1. Pengkhianatan Cinta

Aqila yang baru selesai mandi, mendengar ponselnya berdering, tanda ada pesan masuk. Wanita itu awalnya mengacuhkan suara pesan masuk itu. Dia terus saja memakai baju tidur. Tubuhnya sudah terasa remuk. Capek pulang kerja.

Namun, Aqila tidak bisa menagabaikan saat bunyi pesan masuk secara bertubi. Gadis itu penasaran juga siapa yang mengirim pesan itu. Aqila mengambil ponsel, dan membuka pesan masuk itu.

Aqila membaca pesan masuk itu dengan tangan gemetar. Dalam pesan itu juga ada foto kekasihnya Alen sedang berpelukan tanpa busana dengan seorang wanita yang wajahnya tidak terlihat jelas.

"Jika kamu ingin tahu apa yang sedang kekasih kamu lakukan datang saja ke hotel xx kamar nomor 314 lantai 3." Itulah isi pesan yang Aqila baca.

Aqila mengambil jaketnya. Dengan hanya memakai baju tidur dilapisi jaket, gadis itu pergi. Dia ingin membuktikan kebenaran foto yang dikirim seseorang itu.

Aqila mengacuhkan pertanyaan mamanya, yang ingin tahu kemana dia pergi. Dengan kecepatan tinggi gadis itu menyetir mobil menuju hotel yang disebut dalam pesan.

"Tidak mungkin itu Alden. Dia begitu mencintaiku. Selama ini Alden tidak pernah sekalipun mengecewakan aku. Pasti ini semua rekayasa," ucap Aqila pada dirinya sendiri.

Selama ini memang Alden tidak menyakiti Aqila. Pria itu sangat mencintai gadisnya. Sekalipun belum pernah dia mengecewakan Aqila. Selalu saja melakukan hal manis buat dirinya.

Sampai di hotel, setelah memarkirkan mobilnya, Aqila langsung menuju kamar yang dimaksud. Gadis itu berjalan tergesa, agar cepat sampai di kamar tersebut.

Tiba di depan nomor kamar yang dicari, Aqila berdiri terpaku. Berharap semua itu hanya rekayasa. Cukup lama gadis itu berdiri di depan pintu. Akhirnya dia beranikan diri buat mengetuk. Ketika akan mengetuk, Aqila mengurungkan niatnya.

"Jika aku mengetuk, pasti orang yang di dalam akan bersembunyi dulu. Apa aku minta tolong dengan petugas hotel saja? Tapi itu tidak mudah, mereka tidak akan mau memberikan kunci dengan mudah," ucap Aqila dalam hati.

Aqila yang berdiri dengan bersandar pada pintu kamar terkejut saat merasakan pintu itu terbuka. Didorong pelan pintu itu. Ternyata memang tidak terkunci.

Gadis itu masih berdiri terpaku di depan pintu. Takut jika ini hanya candaan saja dan foto yang dikirim hanya rekayasa. Bagaimana jika yang di dalam kamar orang lain, pasti dia akan marah? pikir Aqila.

Akan tetapi rasa penasaran membuat Aqila akhirnya melangkahkan kaki masuk ke kamar. Didorong pintu perlahan, dan Aqila mulai melangkah. Baru beberapa langkah, kakinya tersandung baju. Aqila melihat ke bawah, tampak mata gadis itu melotot. Dia sangat mengenal baju yang berserakan di lantai itu.

Aqila mengutip baju itu. Tercium bau parfum yang sangat dia hafal. Itu memang parfum Alden, kekasihnya. Gadis itu terus melangkah dan makin kaget melihat sepasang manusia yang sedang tertidur dengan posisi saling berpelukan dan dada terbuka tanpa busana.

Hati Aqila hancur berkeping-keping melihat semua itu. Terlebih wanita yang tidur dengan kekasihnya Alden adalah Viona, sahabatnya.

Dengan sekuat tenaga, Aqila menarik selimut yang menutupi tubuh kedua orang terdekatnya itu. Alden dan Viona serempak membuka mata. Betapa kagetnya Alden melihat Aqila yang berdiri dihadapannya.

"Jadi ini yang kalian lakukan dibelakangku. Menjijikan. Kenapa kalian tidak jujur saja. Terutama kamu, Alden. Jika kamu memang tidak mencintai aku, putuskan aku. Baru kau bisa bercinta sepuasmu dengan Viona," ucap Aqila dengan suara gemetar menahan tangis.

Alden membuka selimutnya. Dia kaget melihat tubuhnya yang masih telanjang. Pria itu menutup kembali badannya. Mengambil celananya yang kebetulan berada di dekat ranjang.

"Kau juga sama menjijikkan dengan Alden. Bukankah kau tahu jika Alden itu kekashku. Kenapa kau mau bercinta dengan kekasih sahabatmu? Apa tidak ada pria lain yang menarik bagimu selain Al?" tanya Aqila dengan memegang dadanya.

Dada Aqila terasa sakit. Tidak menyangka dua orang terdekatnya, menusuk dari belakang. Apa salah dia selama ini? Yang Aqila tahu, satu-satunya kesalahan dirinya hanyalah dia terlalu percaya dan terlalu mencintai Alden.

Alden yang telah menggunakan celananya, mendekati Aqila. Pria itu ingin meraih tangan Aqila, tapi gadis itu mundur.

"Jangan sentuh aku. Aku jijik sama kamu!" ujar Aqila. "Hari ini, detik ini juga, kita putus!"

"Qila, dengar dulu. Ini tidak seperti yang kamu bayangkan. Aku ...." Suara Adel terhenti karena wwjahnya yang ditampar Aqila. Gadis itu menampar pipi Adel dengan sekuat tenaganya.

"Tidak seperti yang aku bayangkan. Apakah sebenarnya lebih dari ini yang sering kalian lakukan?" tanya Aqila dengan suara lantang.

"Tapi semua memang tidak seperti yang kamu lihat, aku ...." Ucapan Alden kembali terhenti karena kembali Aqila melayangkan satu tamparan lagi ke pipi pria itu.

"Kau, semoga kau bahagia karena telah berhasil merebut kekasihku. Terima kasih, karena aku jadi tahu jika Alden bukanlah pria baik seperti yang selama ini aku pikirkan," ucap Aqila sama Viona.

Viona, sahabatnya Aqila itu hanya diam di atas ranjang. Tanpa rasa bersalah, dia hanya memandangi sepasang kekasih itu bertengkar.

Dengan langkah gontai, Aqila berjalan perlahan meninggalkan kamar hotel itu. Air matanya sudah tidak bisa dibendung.

"Aqila, tunggu! Aku bisa menjelaskan. Ini nggak seperti yang kamu bayangkan," ucap Alden masih berusaha membela dirinya.

Alden mengambil pakaiannya yang berserakan di lantai. Dengan tergesa pria itu memakainya. Dia berlari mengejar Aqila, sang kekasih.

"Aqila ... tunggu! Kita harus bicara," teriak Alden.

Tanpa pedulikan teriakan Alden, gadis itu tetap berjalan menuju lift. Saat akan masuk, tangannya di tahan Alden. Kekasihnya itu menarik tangan Aqila keluar dari lift. Aqila berusaha melepaskan.

"Lepaskan ...!" teriak Aqila.

"Aku nggak akan melepaskan, sebelum kamu mendengar penjelasan dariku."

"Apa lagi yang harus aku dengar. Semua yang aku lihat telah menjelaskan."

"Itu nggak seperti yang kamu pikirkan."

"Lalu, apa?" tanya Aqila.

"Aku dan Viona hanya berteman. Aku ...."

"Teman biasa di ranjang?" tanya Aqila dengan suara tinggi memotong ucapan Alden.

"Dengar dulu Aqila. Jangan mengambil kesimpulan dari apa yang kamu lihat. Terkadang apa yang kita lihat itu tidak seburuk apa yang terjadi sebenarnya."

"Apa yang lebih buruk saat melihat kekasih kita sedang tidur berdua dengan wanita lain dalam keadaan tanpa busana! Dan yang lebih menyakitkan wanita itu sahabatku!" ucap Aqila masih dengan nada tinggi.

"Aku mengaku salah. Kemarin aku dan teman-teman kuliah ke klub. Kami mabuk, dan seperti yang kamu lihat. Aku tidak tahu kenapa aku berakhir di ranjang bersama Viona!" ucap Alden berusaha menjelaskan.

"Aku tidak tahu apa yang lebih buruk, orang yang berbohong atau orang yang menganggapku cukup bodoh untuk mempercayai kebohongan! Jangan pernah menipu seorang gadis. Kamu tidak pernah tahu apa yang telah dia korbankan untuk bersamamu."

"Aku nggak bohong, Aqila. Aku nggak ada hubungan apa-apa dengan Viona. Kamu juga mengenalnya. Aku dan Viona nggak sengaja, itu semua di bawah kesadaran. Aku mengaku salah. Aku janji nggak akan mengulangnya lagi."

"Selingkuh dan berbohong tidak terjadi begitu saja. Itu adalah pilihan yang disengaja, jadi berhentilah bersembunyi di balik kata "kesalahan" saat kamu ketahuan." Aqila menarik napasnya dan kembali melanjutkan ucapan.

"Suatu hari kamu akan mengingatku dan menyadari betapa aku mencintaimu, maka kamu akan membenci diri sendiri karena membiarkan aku pergi.Suatu saat semua akan berbalik. Yang menyakiti akan disakiti. Yang mengkhianati akan dikhianati. Yang melukai akan dilukai. Yang meninggalkan akan ditinggalkan."

"Apa maksud kamu, Aqila?"

"Kita putus! Jangan pernah temui aku lagi!"

...***************...

Selamat siang. Mama datang dengan karya terbaru mama. Mohon dukungannya.

Terpopuler

Comments

ilyaskhais😍

ilyaskhais😍

thor part ini sama kya SELINGKUH DG CAMER ..tp aku tetep penasaran dg kryamu . selalu favorite ..selalu menarik ceritanya

2023-04-25

1

aliffzharif

aliffzharif

best... bru smpat baca.

2023-03-18

0

Arsyad Al Ghifari 🥰

Arsyad Al Ghifari 🥰

mama Reni KA Santi aku baru mampir atas rekomendasi KA Santi ♥️♥️

2023-03-07

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Pengkhianatan Cinta
2 Bab 2. Pergi Menjauh
3 Bab 3. Dimana Aqila?
4 Bab 4. Mencurigai Viona
5 Bab 5. Mencegah Alden Pergi
6 Bab 6. Kelicikan Viona
7 Bab 7. Kamu Bukan Aqila!
8 Bab 8. Menyusul Aqila.
9 Bab 9. Aku Merindukan Kamu, Aqila!
10 Bab 10. Akhirnya Bertemu
11 Bab 11. Aqila
12 Bab 12. Permintaan Maaf
13 Bab 13. Aku Di jebak
14 Bab 14. Tak Pernah Menyerah
15 Bab 15. Pria Kemarin
16 Bab 16. Luka ini Terlalu Dalam
17 Bab 17. Apartemen Aqila
18 Bab 18. Sarapan Berdua
19 Bab 19. Bukti CCTV
20 Bab 20. Mencoba Menata Hati
21 Bab 21. Memberi Kesempatan
22 Bab 22. Mungkin Harus Memaafkan
23 Bab 23. Apa Kamu Tidak Punya Perasaan?
24 Bab 24. Kehamilan
25 Bab 25. Perpisahan
26 Bab 26. Lebih Baik Berpisah
27 Bab 27. Selamat Tinggal Korea
28 Bab 28. Selamat Datang di Bali
29 Bab 29. Bertemu Varo
30 Bab 30. "Selamat Pagi, Aqila."
31 Bab 31. Alden Yang Terpuruk
32 Bab 32. Surat Perjanjian
33 Bab 33. Tak Akan Pernah menikahi
34 Bab 34. Pesan Tertulis
35 Bab 35. Varo
36 Bab 36. Malam Di Tepi Pantai
37 Bab 37. Kelicikan Viona
38 Bab 38. Kegembiraan Viona
39 Bab 39. Rencana Alden
40 Bab 40. Tinggal Se Rumah
41 Bab 41. Berpura-pura Cinta
42 Bab 42. Aku Tidak Berbohong
43 Bab 43. Ikhlas Melepaskannya
44 Bab 44. Jebakan Alden
45 Bab 45. Surat Perjanjian
46 Bab 46. Apa Dia Sudah Gila?
47 Bab 47. Hasil Rekaman
48 Bab 48. Aktor Terhebat
49 Bab 49. Periksa Kandungan
50 Bab 50. Pemeriksaan Kandungan
51 Bab 51. Perhatian Varo
52 Bab 52. Kemana Varo?
53 Bab 53. Kekesalan Viona
54 Bab 54. Hasil DNA Dokter Nia
55 Bab 55. Hasil Tes DNA Dokter Adrian
56 Bab 56. Makan Malam
57 Bab 57. Aku Datang, Aqila
58 Bab 58. Dengarkan Aku, Aqila.
59 Bab 59. Siapa Pria itu?
60 Bab 60. Aku Cemburu
61 Bab 61. Kenapa Sesakit Ini?
62 Bab 62. Jangan Marah, Al!
63 Bab 63. Aqila Terpaksa Berbohong
64 Bab 64. Chat
65 Bab 65. Lelah Bersandiwara
66 Bab 66. Jauhi Aqila!
67 Bab 67. Kalau Jodoh Tidak Akan Kemana
68 Bab 68. Di Kafe
69 Bab 69. Kecelakaan
70 Bab 70. Bayi Viona
71 Bab 71. Ibu Viona
72 Bab 72. Menceritakan Pada Mama
73 Bab 73. Kecurigaan Aqila
74 Bab 74. Pengakuan Viona
75 Bab 75. Maafkan Aku, Tante!
76 Bab 76. Kepergian Viona.
77 Bab 77. Supir Taksi
78 Bab 78. Maafkan aku, Kak Varo
79 Bab 79. Aku Benci Papa
80 Bab 80. Jangan Buang Air Matamu
81 Bab 81. Ke Akuarium
82 Bab 82. Pasar Malam
83 Bab 83. Kebun Bunga
84 Bab 84. Ke Perusahaan
85 Bab 85. Sisi Lain Alden
86 Bab 86. Randi
87 Bab 87. Melamar
88 Bab 88. Menerima Alden
89 Bab 89. Cinta Pertama Aqila
90 Bab 90. Papa Joan
91 Bab 91. Miho
92 Bab 92. Cemburu
93 Bab 93. Restu dari Orang Tua Aqila
94 Bab 94. Lontong Medan
95 Bab 95. Menjemput Miho
96 Bab 96. Bucin
97 Bab 97. Pengorbanan Miho
98 Bab 98. Kenalan dengan Ibu Miho
99 Bab 99. Persiapan Foto Prewedding
100 Bab 100. Alden dan Randi
101 Bab 101. Pendekatan Dengan Miho
102 Bab 102. Akad Nikah
103 Bab 103. Mohon Restu Dari Kedua Orang Tua
104 Novel SENANDUNG KEIKHLASAN
105 Bab 104. Ijab Kabul
106 Bab 105. Pesta Pernikahan
Episodes

Updated 106 Episodes

1
Bab 1. Pengkhianatan Cinta
2
Bab 2. Pergi Menjauh
3
Bab 3. Dimana Aqila?
4
Bab 4. Mencurigai Viona
5
Bab 5. Mencegah Alden Pergi
6
Bab 6. Kelicikan Viona
7
Bab 7. Kamu Bukan Aqila!
8
Bab 8. Menyusul Aqila.
9
Bab 9. Aku Merindukan Kamu, Aqila!
10
Bab 10. Akhirnya Bertemu
11
Bab 11. Aqila
12
Bab 12. Permintaan Maaf
13
Bab 13. Aku Di jebak
14
Bab 14. Tak Pernah Menyerah
15
Bab 15. Pria Kemarin
16
Bab 16. Luka ini Terlalu Dalam
17
Bab 17. Apartemen Aqila
18
Bab 18. Sarapan Berdua
19
Bab 19. Bukti CCTV
20
Bab 20. Mencoba Menata Hati
21
Bab 21. Memberi Kesempatan
22
Bab 22. Mungkin Harus Memaafkan
23
Bab 23. Apa Kamu Tidak Punya Perasaan?
24
Bab 24. Kehamilan
25
Bab 25. Perpisahan
26
Bab 26. Lebih Baik Berpisah
27
Bab 27. Selamat Tinggal Korea
28
Bab 28. Selamat Datang di Bali
29
Bab 29. Bertemu Varo
30
Bab 30. "Selamat Pagi, Aqila."
31
Bab 31. Alden Yang Terpuruk
32
Bab 32. Surat Perjanjian
33
Bab 33. Tak Akan Pernah menikahi
34
Bab 34. Pesan Tertulis
35
Bab 35. Varo
36
Bab 36. Malam Di Tepi Pantai
37
Bab 37. Kelicikan Viona
38
Bab 38. Kegembiraan Viona
39
Bab 39. Rencana Alden
40
Bab 40. Tinggal Se Rumah
41
Bab 41. Berpura-pura Cinta
42
Bab 42. Aku Tidak Berbohong
43
Bab 43. Ikhlas Melepaskannya
44
Bab 44. Jebakan Alden
45
Bab 45. Surat Perjanjian
46
Bab 46. Apa Dia Sudah Gila?
47
Bab 47. Hasil Rekaman
48
Bab 48. Aktor Terhebat
49
Bab 49. Periksa Kandungan
50
Bab 50. Pemeriksaan Kandungan
51
Bab 51. Perhatian Varo
52
Bab 52. Kemana Varo?
53
Bab 53. Kekesalan Viona
54
Bab 54. Hasil DNA Dokter Nia
55
Bab 55. Hasil Tes DNA Dokter Adrian
56
Bab 56. Makan Malam
57
Bab 57. Aku Datang, Aqila
58
Bab 58. Dengarkan Aku, Aqila.
59
Bab 59. Siapa Pria itu?
60
Bab 60. Aku Cemburu
61
Bab 61. Kenapa Sesakit Ini?
62
Bab 62. Jangan Marah, Al!
63
Bab 63. Aqila Terpaksa Berbohong
64
Bab 64. Chat
65
Bab 65. Lelah Bersandiwara
66
Bab 66. Jauhi Aqila!
67
Bab 67. Kalau Jodoh Tidak Akan Kemana
68
Bab 68. Di Kafe
69
Bab 69. Kecelakaan
70
Bab 70. Bayi Viona
71
Bab 71. Ibu Viona
72
Bab 72. Menceritakan Pada Mama
73
Bab 73. Kecurigaan Aqila
74
Bab 74. Pengakuan Viona
75
Bab 75. Maafkan Aku, Tante!
76
Bab 76. Kepergian Viona.
77
Bab 77. Supir Taksi
78
Bab 78. Maafkan aku, Kak Varo
79
Bab 79. Aku Benci Papa
80
Bab 80. Jangan Buang Air Matamu
81
Bab 81. Ke Akuarium
82
Bab 82. Pasar Malam
83
Bab 83. Kebun Bunga
84
Bab 84. Ke Perusahaan
85
Bab 85. Sisi Lain Alden
86
Bab 86. Randi
87
Bab 87. Melamar
88
Bab 88. Menerima Alden
89
Bab 89. Cinta Pertama Aqila
90
Bab 90. Papa Joan
91
Bab 91. Miho
92
Bab 92. Cemburu
93
Bab 93. Restu dari Orang Tua Aqila
94
Bab 94. Lontong Medan
95
Bab 95. Menjemput Miho
96
Bab 96. Bucin
97
Bab 97. Pengorbanan Miho
98
Bab 98. Kenalan dengan Ibu Miho
99
Bab 99. Persiapan Foto Prewedding
100
Bab 100. Alden dan Randi
101
Bab 101. Pendekatan Dengan Miho
102
Bab 102. Akad Nikah
103
Bab 103. Mohon Restu Dari Kedua Orang Tua
104
Novel SENANDUNG KEIKHLASAN
105
Bab 104. Ijab Kabul
106
Bab 105. Pesta Pernikahan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!