Bukan terjemahan ya gaes.
Lan mei seorang yang ceria, dia baru lulus dari fakultas ke dokteran. Dari kecil dia sudah belajar bela diri dari ayahnya yang seorang guru bela diri. Hanya saja sewaktu dia kecil ibunya meninggal karena sakit, jadi dia ingin belajar kedokteran takut ayahnya sakit seperti ibunya.
Tapi naas kekasih dan temannya punya niat buruk, mereka berselingkuh di belakangnya dan berencana membunuhnya di karenakan sang teman iri dengan nilai nilai Lan mei yang bagus dan sudah mendapat undangan masuk ke dalam tim rumah sakit ternama sebagai ahli bedah dan racun. Mereka berdua merancang kecelakaan mobil, dan di detik kematiannya dia mengetahui bahwa itu ulah mereka berdua.
Tapi Lan mei tidak pergi ke surga ataupun neraka, tapi dia pergi ke jaman kuno. Menjadi anak seorang Menteri sayap kiri, yang gemuk, bodoh dan tidak tahu apa - apa, wajah jelek penuh jerawat besar.
Tunangan putra mahkota, tapi adik tirinya ingin merebut tunangannya.
Ayah bajingan hanya.. lihat prolog
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dewi harefa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab. 2
Dia menyalakan mobilnya dan beranjak pergi dari parkiran.
Tanpa sengaja dia memperhatikan gelang di tangannya.
Ya sebelum dia pergi tadi sang pendeta tao memanggilnya dan memberikan sebuah gelang kepada.
Gelang batu giok yang bening dan di dalamnya terdapat bunga teratai merah mudah yang di tengahnya berkumpul sari bunga berwarna kuning disisinya kelopak putih dan kelopak terbanyak merah mudah dan kelopak terakhir pink tua.
Indah sekali fikir Lan Mei. Dengan tenang dia membawa mobilnya ke sebuah restoran dan makan di sana.
'Hari sudah mulai gelap, aku harus bergegas pulang' batinnya.
Dia sangat bersemangat karena besok hari di mana dia resmi mendapat gelar Dokter bedah profesional.
Tanpa dia sadari ada mobil hitam yang mengikutinya dari belakang.
Karena ingin cepat sampai Lan Mei menaikkan kecepatannya,
Karena letak rumah mereka ada di pinggiran kota, sehingga jaraknya jauh dari Rumah sakit ternama yang ada di tengah kota.
Ayahnya memilih tempat jauh dari hiruk pikuk kota di karenakan agar murid - muridnya fokus berlatih.
Lin Mei tetap melaju dengan kecepatan yang stabil, di karenakan dia sudah keluar dari jalur lalu lintas padat.
Untuk sampai ke rumah dia harus melalui beberapa kelokan dan hutan buatan.
Tapi di saat turunan yang berbelok ada sebuah mobil kontainer menghalangi jalannya.
Dia menginjak rem dengan tiba- tiba,
Tapi sama sekali tidak bisa berhenti.
'Ya, Tuhan gimana ini, kenapa Remnya tidak bisa. Tadi sepertinya baik - baik saja'
Mei ketakutan.
Dia banting setir ke kiri dengan cepat, ala hasil mobilnya berguling - guling dan hampir jatuh ke jurang.
Mobilnya bergoyang - goyang menjaga ke seimbangan. Cap mobil sudah di bawah.
Sekarang Lan Mei dalam posisi terbalik, kepalanya menghadap kebawah.
Dia mulai hendak membuka seat belt, tapi tiba- tiba seseorang menghampirinya.
"Tolong !" rintihnya tanpa menoleh orang yang datang, karena dia sibuk untuk melepas seat belt yang macet.
"Halo Lan Mei" sapa sebuah suara wanita.
"July ?" Mei langsung menoleh.
"July, july, syukur kamu datang, tolong bantu aku, mobilku hendak jatuh."
"Bagaimana aku hendak menolongmu, sementara ini sudah aku rencanakan jauh - jauh hari bahkan tahun."
" Meng july, apa maksudmu ?"
"Lan Mei, aku membencimu" jawabnya sinis dengan tatapan arogannya.
"July, bukankah kita berteman selama ini ? Kenapa kamu membenciku ?"
"Hah ! Kamu dengan gampangnya mengakui kekasih masa kecilku menjadi kekasihmu"
"Apa maksudmu ?"
"Rou chen, adalah kekasih masa kecilku"
"Apa? Aku tidak mengetahui itu, Rou chen sendiri yang da.. "
"Halo sayang apa sudah selesai"
Tiba - tiba seorang lelaki datang dan itu jelas sekali aku mengenalnya, Rou chen ?
"Dia belum mati" sambung july
"Tinggal kita dorong saja, sebentar lagi hujan pasti jejaknya akan terhapus"
Lan Mei semakin gemetar.
'Rou chen kekasihku, yang menyatakan cintanya padaku, dan mengaku tak bisa hidup tanpaku, berencana membunuhku, sungguh ironis' batin Mei.
"Lakukan" suruh july
"Rou chen, kenapa kamu tega!" Teriakku
"Maaf, aku hanya memanfaatkanmu agar aku bisa masuk ke Rumah sakit terkenal itu, aku tak pernah mencintaimu" jelasnya.
"Kalau hanya masalah itu bukankah kita bisa putus baik - baik dari pada membunuhku"
"Maaf, kekasihku tak senang melihat kehadiranmu."
"Bajingan hanya masalah sepele itu ?"
"Bukan hanya itu, tapi kamu tahu hasil praktekku yang di palsukan, kalau kamu hidup cepat atau lambat mereka akan mengetahui dan mengeluarkanku dari sana"
"Bullshit, july juga mengetahui, kenapa kamu paranoid denganku sementara aku kekasih mu,"
"Tidak lagi Mei, selamat tinggal, semoga kamu berbahagia di alam baka"
Kemudian Rou chen mendorong mobil Lam mei dengan kakinya.
"Bajingan!! Aku akan kembali membalasmu Rou chen, aku akan menghantui kalian walaupun aku di neraka sekalipun!!" Teriak Lan Mei di sela- sela mobilnya yang terjatuh.
Bruuuaakkk!!
suara mobil yang terjatuh menghantam bebatuan tebing dan.
Bam!!
terdengar ledakan dan api keluar dari mobil di bawah jurang.
Suara petir bersahutan, dan tak lama hujan turun.
semangat💪💪♥️♥️♥️♥️♥️♥️
ayo lanjut up lagi kak author.... semangat 💪💪👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻😍😍😍😍😍😍😍😍😍😍😍