NovelToon NovelToon
My Ex Husband, story's Daniel dan Denisa

My Ex Husband, story's Daniel dan Denisa

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Cintapertama
Popularitas:1.2M
Nilai: 4.8
Nama Author: Isma Wati

Squel Flight Attendant.


Denisa, dokter berusia dua puluh lima tahun itu telah menjadi janda diusianya yang bahkan belum genap dua puluh tahun akibat obsesinya pada laki-laki yang sangat mencintai kakaknya. Susah payah pergi jauh dan berusaha move on, Denisa dipertemukan lagi dengan mantan suaminya yang sangat ia hindari setelah lima tahun berpisah.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Isma Wati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Luka Hati Amanda.

Ketiganya terkejut dan saling pandang sejenak oleh pengakuan Daniel.

Bagi Denisa, pengakuan Daniel memang dibutuhkan, tapi tidak saat ini, saat ini dia seperti orang yang akan dicabut nyawanya, jantungnya seakan berhenti berdetak, mantan suaminya ini sudah gil4, kenapa harus menyertakan kata rujuk? Kapan mereka membahas ini?

Daniel manusia yang tidak memiliki rasa keprikemanusiaan sama sekali, tidak memikirkan perasaan Amanda sebagai tunangannya, dan Ricko. Juga perasaannya, Denisa jadi takut menghadapi Amanda.

Tapi Amanda dan Ricko malah tersenyum, mengira Daniel hanya membuat prank untuk Ricko, Ricko menggelengkan samar.

"Mas, kamu ini ngomong apa sih?" Amanda menatap tak enak pada Denisa, "kamu bikin Denisa kaget loh, liat mukanya pucet, suaminya kan udah nggak ada, kamu kerasukan roh mendiang Denisa? Kasian loh Denisa, dia sudah move on."

Benar memang, bukan hanya pada Dara, pada semua rekan kerjanya, Denisa mengaku jika suaminya telah tiada.

"Nggak papa Man, anggap ini iklan dari pak Daniel." Kekeh Ricko.

"Tapi becanda kamu nggak lucu, mas." Amanda benar-benar tak enak pada Denisa.

"Karena aku memang tidak bercanda, dan ini juga tidak lucu karena aku bukan pelawak," sahut Daniel tegas sedikit meninggikan suaranya, menatap Ricko tak suka.

"Mas!" Amanda terkesiap.

Denisa menunduk, tak tahu harus apa? Ricko berdiri, melepaskan tangan Denisa.

"Tolong jelaskan ada apa ini?" Ricko meminta penjelasan, menatap Daniel dan Denisa bergantian.

"Sudah aku katakan, Denisa adalah mantan istriku, dan Dara anak buah cinta kami lima tahun lalu, aku lama mencari Denisa, karena dia meninggalkan aku, aku ingin meminta pertanggungjawaban padanya."

Denisa mengangkat kepalanya "Tanggung jawab apa?"

Dan dari sini, Amanda dan Ricko sudah bisa mengambil kesimpulan. Tapi mereka ingin pengakuan yang nyata.

"Jelaskan padaku Denisa," pinta Ricko, "aku tidak mempermasalahkan ini, percayalah, tapi katakan yang sesungguhnya, agar semua jelas tidak menjadi abu-abu," tutur Ricko lembut.

Denisa kembali menunduk, Denisa merasa kesulitan menelan ludah, bahkan nafasnya seakan berhenti dikerongkongan. Akhirnya dia memaksakan tersenyum walau itu sulit.

Daniel nekat mendekati Denisa, dia menarik syal yang digunakan Denisa. Refleks, Denisa menutup lehernya.

"Jika Denisa mengatakan pada kalian aku sudah tiada, baiklah, no problem, anggap aku hidup lagi dan menjadi pamvire," Daniel memandang Denisa, "turunkan tangan mu Denisa, beri tahu mereka jika aku sudah menghisap darahmu, dan memberi mu stempel kepemilikan di leher. Dan cincin ini," angkat Daniel memperlihatkan cincin pemberiannya.

"Aku yang memberikannya."

Denisa menggeleng kuat, tidak mungkin dia menunjukkan maha karya yang memalukan.

Tapi bagi Amanda Hal itu membuat hati Amanda bertambah nyeri dan sakit luar biasa.

"Bukalah Denisa, biar kami tahu yang sebenarnya."

"Dok,"

"Aku akan terima risikonya." Amanda menyakinkan dirinya.

Denisa menarik nafas dalam, menurunkan tangannya, terlihat jelas disana dileher putih Denisa, dua tanda kepemilikan yang begitu terang, orang pasti mengira seberapa panasnya percintaan keduanya.

Tahu bagaimana keadaan hati Amanda? Sudah tak berbentuk lagi, sudah disayat-sayat, dihancurkan berkeping-keping.

"Baik, aku katakan yang sebenarnya. Daniel memang mantan suami saya, ayah biologis Dara, pernikahan kami karena keterpaksaan, itu_ kesalahan ku."

Amanda menahan perih yang luar biasa mendengarnya. Amanda menutup mulut tak percaya, hatinya bak dihantam batu besar, dia langsung terduduk lemas, kakinya tak dapat menopang bobot tubuhnya lagi, hatinya dibuat hancur berkeping-keping.

"Aku duda Amanda."

"Gadis itu menjebak Daniel."

"Wanita itu pergi."

"Apa Mas Daniel tidak mencari mantan istrinya Pa?"

Percakapan serta pertanyaannya tempo hari pada papanya langsung melintas dikepala Amanda, dan dijawab dengan begitu cepat dan mengejutkan.

"Tapi_ kami tidak rujuk, Dok." lirih Denisa kemudian.

"Denisa!" sentak Daniel.

Amanda jadi diam seribu bahasa.

"Kami bercerai karena kami tidak saling mencintai, Dok. Semua yang terjadi karena kecelakaan dan kesalahan saya. Dan saya pastikan, kami tidak akan rujuk." Jelas Denisa pada Amanda dan Ricko.

Amanda menarik rambut, kepalanya terasa pening.

"Kamu tidak bisa menolak Denisa, kita akan rujuk, pikirkan nasib Dara Denisa, dia butuh aku dan kamu, butuh kita. Dan aku tidak akan membiarkan kamu menikah dengan siapapun, tidak akan membiarkan kamu dimiliki orang lain. Kamu milik aku, hanya boleh milik aku. harus bertanggung jawab atas semua yang kamu lakukan padaku dulu, Denisa," ujar Daniel egois.

"Anda begitu egois Pak, apa anda tidak memikirkan perasaan Amanda? Dia tunangan anda. Dan anda tidak berhak mengatur hidup Denisa." Ricko jadi kesal mendengar perkataan Daniel.

"Nggak usah ikut campur, ini permasalahan ku dengan Denisa." Daniel mendorong tubuh Ricko.

"Wait, jangan main fisik donk!" Ricko mengangkat kedua tanganya, melihat bekas tangan Daniel dikemejanya, lalu mengibasnya, kembali menatap Daniel, "dengerkan, apa yang Denisa bilang? dia nggak mau rujuk. Lagian bukan begini cara ngajak rujuk Bung. Harus dengan kelembutan."

"Si4lan, kau mengatur hidupku." Daniel memajukan tubuhnya ingin melayangkan pukulan dan Ricko.

"Sudah cukup, hentikan. Daniel kamu apa-apaan sih? Kayak anak kecil, Dara tidak punya papi seperti ini."

Setelah mengatakan itu. Denisa mengambil tasnya, dia berpamitan pada Amanda namun tidak digubris, dan menolak ajakan Ricko dan Daniel yang ingin mengantarnya.

Tinggalah disini, Amanda seorang diri meratapi nasibnya yang begitu hancur. Daniel terlihat begitu memposesifin Denisa. Amanda menangis dengan luka yang mengaga dihatinya.

1
Sulfia Nuriawati
ingat my kcl masak bu ga kecubung trus mabok sampai muntah² bgtu yembuh d jrmewer sm ibu/Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Oma Said
sikap Daniel kok merendahkan wanita yah, terus Denise juga Oon mau ajah direndahkan.
Bukannya gemes ama pemeran utamanya tapi sebel beud
Ica Warnita
Luar biasa
Ica Warnita
Lumayan
Ica Warnita
ngg nyadar diri kau yg tinggalin dia kau juga yg merasa npling tersakiti jijik aku
Ica Warnita
cocok kalo sudah 👍👍👍👍
Ica Warnita
emang di novel nisa
Ica Warnita
apakah aku bertetangga dngn danisa.
Alfi
untung berpisah ya thor
Alfi
kasian istrimu Daniel ,
Cut SNY@"GranyCUT"
setelah vaca kisah Abian-Delia, lanjut baca ini..
Alfi
outor nya orang lampung ya tor
Lilik Juhariah
ngapain ke apartemennya , ngapain uangnya dibalikin cuma 5;juta ma pulsa, dokter kok lemah lelet
Lilik Juhariah
gila Daniel ini aku yg baca aja ngos-ngosan kuatir Nisa pingsan, jahat banget
Lilik Juhariah
danisa cantik banget
Nizar
ini laki emang plin-plan kali ya.
Debby Feybe Mekutika
Luar biasa
Fifid Dwi Ariyani
trussabar
Fifid Dwi Ariyani
trussemangat
Fifid Dwi Ariyani
trussabar
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!