NovelToon NovelToon
Aku Kah Antagonisnya

Aku Kah Antagonisnya

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / nikahmuda / Reinkarnasi / Anak Kembar / Dunia Lain / Masuk ke dalam novel
Popularitas:41k
Nilai: 5
Nama Author: Chykara

Sepulang dari pelantikan setelah lulus jadi PNS dengan perjuangan yang berat taxi online yang mengantar Reina pulang dari kantor gubernur kembali ke rumah sang ibu ditabrak oleh truk semen berwarna merah.

Reina kehilangan kesadaran nya dan saat dia membuka matanya yang di lihatnya pertama kali langit langit mewah dengan ukiran berwarna gold dan silver, rumah sakit mana yang memiliki dekorasi mewah dengan kasur yang terasa sangat empuk ini.

"Sakit..." rintih Reina tapi yang keluar malah suara anak kecil selembut bulu.

"Nona muda apa anda sudah sadar..??"
tanya sekelompok wanita bergaun hitam dengan hiasan apron putih dan bandana putih khas pakaian maid abad pertengahan mengelilingi Reina.

"Siapa nona muda, dimana ini...??" tanya Reina dengan wajah ketakutan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Chykara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 10

Rosalia kembali ke kamar nya dengan wajah penuh kemarahan, saat keluar dari pintu ruang makan dia langsung di ikuti kedua pelayan kepercayaan nya Rami dan Elly.

Kedua pelayan tipe penjilat itu hanya diam melihat ekspresi kemarahan di wajah nyonya mereka.

Kedua saling pandang mencari tau apa yang terjadi. Sesampai nya di depan kamar Rami dengan cepat membuka pintu kamar tersebut agar marchioness bisa segera masuk.

Rosalia berdiri di depan jendela besar berlapis tirai berwarna coklat gelap dengan pandangan tajam menatap ke lantai bawah.

Dia menggigit kuku, Rami dan Elly langsung terlihat panik, jika Rosalia sudah menggigit kuku nya hal buruk pasti akan terjadi di kamar ini, entah nyonya memukuli seseorang atau nyonya membuat seseorang memukuli orang lain sebagai pelampiasan emosi.

"Panggil dokter mansion ke sini. Saya sedikit pusing" ucap Rosalia tanpa memandang siapa pun baik Rami maupun Elly yang berdiri di depan pintu.

"Baik nyonya..." Ucap Elly dengan cepat.

Elly keluar dari kamar. Dia sedikit lega karena bukan dia hari ini yang akan menerima pelampiasan kemarahan sang nyonya, buka sekali dua kali nyonya melampiaskan kemarahan dan emosi nya pada dia dan Rami tapi harta yang dia dapatkan dengan menjilat si nyonya sangat besar hingga bisa menghilangkan rasa sakit akibat cambukan dari Rosalia.

Elly berjalan menuju bagian sisi barat mansion menuju klinik, di mana dokter keluarga selalu standby di sana, keluarga Winfrey memiliki dua dokter di mansion, dokter donald yang bertanggung jawab dengan kesehatan dan kecelakaan kerja para staf mansion dan dokter August yang berlangsung jawab untuk kesehatan seluruh keluarga Winfrey dan tamu tamu bangsawan keluarga.

Dan Elly tau yang di panggil nyonya saat ini adalah dokter August.

 

"Nyonya bagaimana jika meminum teh hangat terlebih dahulu sementara menunggu Elly kembali bersama dokter August?" tanya Rami mencoba menjilat pada sang nyonya.

"Ide bagus Rami, siap kan dua cangkir teh buat saya dan dokter August," perintah Rosalia pada Rami.

"baik nyonya" ucap Rami sambil berjalan keluar dari kamar Rosalia dan menuju dapur untuk membuat teh.

Rami kembali dengan troli berisi teh dan camilan bersamaan dengan kemunculan Elly di ikuti lelaki yang berusia pertengahan tiga puluh dari arah barat.

Dia mengikuti Elly sambil membawa sebuah tas hitam yang cukup besar.

Elly mengetuk pintu kamar Rosalia,

"saya sudah kembali bersama dokter August nyonya" ucap nya.

"masuk" ucap Rosalia dari dalam kamar.

Elly membuka pintu dan mempersilahkan dokter August untuk masuk sedangkan dia tetap berdiri memegang pintu agar Rami dan troli nya bisa masuk.

"Teh nya nyonya" ucap Rami.

"Hidangan," perintah Rosalia tanpa memandang pad Rami, pandangannya bertujuh pada dokter August, tajam dan mengancam, dokter August langsung tau jika dia di panggil bukan buat mengobati sang nyonya.

"silahkan duduk dokter" ucap Rosalia sambil mempersilahkan dokter August duduk di sofa depan nya.

Dokter August duduk di depan Rosalia menunggu hal buruk apa yang akan terjadi pada nya kali ini.

"Kalian berdua keluar" ucap Rosalia pada Rami dan Elly, kedua gadis itu bergegas keluar dari kamar Rosalia tanpa menunggu untuk di perintah kedua kali nya.

"Dokter..." sapa Rosalia.

"iya nyonya..." tanpa dokter August sambil menundukkan wajah nya, perasaan takut membuat keringat dingin keluar dari pori pori kulit nya.

"Saya dengan anak anda hampir lulus dari akademi, o iya tentu saja, dia seusia tuan pertama Bian Winfrey kan? Dia akan lulus dalam enam bulan" ucap Rosalia dengan nada mengancam.

dokter August tidak sanggup menjawab pertanyaan Rosalia, rasa nya lidah nya sangat kelu.

"Dia anak yang sangat berbakat dalam jurusan Medis, sayang saja jika anak yang sangat berbakat seperti itu keracunan bahkan sebelum dia lulus dari akademi" ucap Rosalia sambil mengeluarkan sebuah botol kecil berisi cairan kental berwarna ungu gelap.

Wajah dokter August langsung pucat pasi karena dia sangat tau apa isi dari botol tersebut.

botol itu berisi racun tujuh ular berbisa, racun yang bahkan tidak ada penawaran ya karena akan membunuh orang dalam hitungan detik.

racun yang satu tetes nya saja bisa membuat makhluk sebesar gajah harus merelakan hidupnya.

Dan racun itulah yang mengakhiri hidup nyonya Sofia Dallas satu tahun yang lalu. Sebagai dokter saat melihat kulit mata dan kuku Sofia dallas yang berubah ungu dokter August langsung tau jika selir tuan nya itu di racun, tapi dengan kuasa tunggal sang nyonya saat itu di mansion Marquess dia terpaksa merubah diagnosa nya menjadi serangan jantung.

Dengan kemampuan nya itu lah akhir nya Rosalia berhasil membungkam mulut seluruh orang di mansion, bahkan mulut Nella Richter teman baik nyonya Sofia sekali pun berhasil di bungkam oleh Rosalia.

Hingga sang ajudan Baron Edward sekalipun tidak bisa menyelidiki kematian nyonya Sofia dallas.

Melihat racun tersebut dokter August segera berlutut di lantai, tubuh nya gemetaran dengan wajah pucat pasi.

"Apa yang sudah saya lakukan hingga membuat nyonya marah?" tanya dokter August dengan kepala hampir berlutut, dia benar benar tidak bisa kehilangan putra tunggal nya.

Dia akan melakukan apapun bahkan jika itu harus menjilat sepatu seseorang sekali pun.

Rosalia menyeringai menatap dokter August yang hampir mencium kaki nya di bawah.

"Anda memang belum melakukan apa pun Dokter August, tapi... bisa saja kan Anda akan mengkhianati saya jika anda di bawah ancaman" ucap Rosalia.

"Saya tidak akan pernah mengkhianati anda nyonya, saya akan menjaga rahasia hingga saya mati, bahkan jika malaikat maut sekalipun yang bertanya saya akan tetap di pihak anda, asalkan anda tidak mengganggu putra saya" ucap dokter August.

"Bagus lah kalau begitu, karena saya paling membenci pengkhianatan, bagi saya harga sebuah pengkhianatan itu sebanding dengan nyawa si pengkhianat beserta seluruh anak keturunan nya, benar bukan dokter August?" tanya Rosalia sambil mengelus pipi dokter August dengan ujung jari nya yang berkuku merah dan runcing.

"tentu saja nyonya, seorang pengkhianat itu harus di hancur kan sampai ke anak dan cucu nya" ucap Dokter August.

Rosalia tertawa keras, dia melepaskan jari nya dari pipi Dokter August dan menyisakan goresan cukup panjang dari arah telinga hingga dagu dokter August.

dokter August sedikit meringis karena merasa perih akibat goresan dari kuku sang nyonya.

"ha ha ha ha ha" Rosalia segera berdiri dan berjalan dari depan Dokter August dia dengan sengaja menginjak tangan Dokter August yang masih di lantai.

Dokter August tidak berani bahkan hanya untuk meringis, dia hanya bisa mengusap tangan nya yang memerah bekas injakan Rosalia Winfrey.

"Keluar..." usir Rosalia setelah tawa nya berhenti.

"baik nyonya" dengan cepat dokter August mengambil tas nya dan berlari keluar.

Tanpa menoleh kebelakang dia langsung melangkah cepat menuju sisi barat mansion meninggalkan neraka yang baru saja membakar nya.

"Rami..." teriakan keras Rosalia bahkan masih terdengar oleh telinga Dokter August saat nyonya besar itu memanggil pelayan nya.

***

1
Ririn Santi
biar aja ketauan ,ayah kawinkan mrk yah
Moh Rifti
crazy upnya kk
Dsy_Sagitariuzz
si mata 2 warna tu🤣
Ririn Santi
cogan dong
sasip
ini adiknya putra mahkota ga dateng ke nikahan abangnya sendiri ya? semoga tidak jadi duri dalam kerajaan nantinya ya..
Dsy_Sagitariuzz
tunggu giliranmu dan sankara ya bebe
Moh Rifti
lanjuttttt
🌺chatalea🌺
berasa ikut kondangan...
Santy Susanti
Luar biasa
Moh Rifti
lanjuuutttt/Kiss//Kiss//Wilt//Wilt//Wilt/
Amriati Plg
Namanya masih terbalik balik yang ngomong melissa tapi ditulis beatric
Chykara: yang di bab berapa? biar nanti di revisi, barusan di check di bab 30 nggak ada yang salah.
total 1 replies
Dsy_Sagitariuzz
sankara jodoh nya bebe ya
Ririn Santi
syukurlah ada tanda" TDK bertepuk sebelah tangan. mudah"an aja gak ada yg nikung
Amriati Plg
Bab 1 si ibu masih hidup eh masuk bab 2 langsung lompat sudah ngk ada ibunya seharusnya diceritakan dulu kepergian si ayah ke medan perang nah setelah itu baru deh langsung cerita kematian ibu nya
Aisyah Suyuti
seru
Sulati Cus
untung ae cpt terselesaikan
Moh Rifti
/Determined//Determined//Kiss//Kiss/
Ririn Santi
bagus novelnya
Ririn Santi
dalam satu hari memutuskan rencana pertunangan kedua anaknya, apa ayahnya gak puyeng hehehe.... tak apa drpada terlanjur nikah malah menderita nantinya
Fauziah Tallya
ditunggu up lagi ka 😊
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!