Warning area dewasa!!! Ada adegan kekerasan (action) dan dewasa ...
Thea Luna Robert, seorang wanita kaya bar-bar yang menantang seorang pria gondrong yang bernama Jared Kingsford, untuk berlomba minum bir di bar kecil yang ada di pinggiran kota London.
Pertemuan kedua manusia somplak itu, membuat Thea mengikuti kemanapun Jared pergi termasuk ke tempat tinggalnya di hutan.
Bagaimana kisah bar-bar mereka? Yuk ikutin ceritanya ... ini kisahnya ringan banget dan ga ada konflik berat ...
Seperti biasa ya ... setting LN/barat ... no pelakor, kalaupun ada selalu terhempas ke planet pluto ...hewhewhew
Ini karya dari author receh yang tulisannya jauh dari kata sempurna, tapi alurnya dijamin menyenangkan😆 semoga sukaaa
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon zarin.violetta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
#21
Menjelang sore, Jared dan Thea kembali ke rumah dan langsung mandi begitu sampai di rumah. Setelah mandi, Thea mulai menyiapkan makan malam untuk mereka berdua.
"Apakah John dan Jack akan makan malam di sini?" tanya Thea yang melihat Jared sedang duduk di depan perapian dengan mata yang fokus pada laptop.
"Tidak, mereka sedang ke kota," jawab Jared tanpa melihat Thea yang ada di dapur.
"Bisakah kau membantuku, Honey?" tanya Thea.
Lalu Jared menoleh pada Thea dan melihat Thea memegang kaleng yang berisi kacang merah.
"Aku tak percaya kau tak bisa membuka kaleng itu," kata Jared yang kini beranjak berdiri dan berjalan ke arah Thea.
Thea hanya tersenyum manis bagaikan anak kucing yang lucu. "Senyummu menyiratkan segalanya, Baby," ucap Jared.
"Aku ingin menjadi wanita lemah jika berada di dekatmu," kata Thea.
Lalu Jared mengambil kaleng itu dari tangan Thea dan membukanya menggunakan pembuka kaleng. Setelah terbuka, Jared menaruhnya di meja kayu yang ada di tengah dapur.
"Thank you," ucap Thea.
Jared kemudian mengangkat tubuh Thea dan mendudukkannya di meja kayu itu dan menatap matanya.
Thea tersenyum dan kemudian Jared mencium bibirnya dengan lembut. Lalu Thea melingkarkan tangannya ke leher Jared dan membalas ciumannya.
Tak lama kemudian, Jared melepaskan tautan bibirnya di bibir Thea. "Aku harus bekerja. Dan cepatlah memasak, aku sangat lapar." Jared melepaskan tangannya dari pinggang Thea dan kembali ke tempatnya tadi.
"Aku tak percaya akan menjadi tukang masak di rumah ini. Kau harus menggajiku, Honey," ucap Thea yang kemudian turun dari meja kayu itu.
"Kau sudah kugratiskan tinggal di sini, Sayang. Jadi kau harus membayarnya dengan hal itu saja. Tak sulit, kan?" jawab Jared.
"Kau perhitungan sekali ternyata," ucap Thea sambil memulai kegiatan memasaknya.
"Lebih baik membuatmu sibuk seperti itu daripada menghadapi godaanmu yang vulgar itu," sahut Jared yang membuat Thea tertawa.
Lalu Thea mengambil ponselnya di kantong celana jeansnya dan menyalakan lagu-lagu favoritnya. Dia memasak sembari menyanyi.
Jared tampak tersenyum melihat kelakuan Thea. Di matanya Thea adalah sosok wanita yang sangat santai dan tenang.
Tak meledak-ledak meskipun lumayan bar-bar. Thea seakan tak punya beban di dalam hidupnya dan hal itulah yang membuatnya selalu bahagia dan tak pernah memikirkan apapun kecuali kebahagiaannya sendiri.
Bersama Thea, membuat aura bahagia itu juga menular pada Jared. Banyak wanita yang menyukainya. Tetapi ketika dia mengatakan bahwa dirinya tinggal di rumah kayu di dalam hutan, banyak yang memundurkan langkahnya.
Jared sengaja melakukan hal itu agar tak ada wanita yang terlalu mengharapkannya lebih. Dan dia hanya ingin main-main semata serta tak pernah serius dalam berhubungan dengan seorang wanita.
Tapi berbeda dengan Thea. Thea tak pernah mempedulikan apa yang dimiliki Jared. Mungkin karena Thea berasal dari keluarga kaya dan mempunyai segalanya.
Jared sangat tahu reputasi keluarga Robert di kancah bisnis internasional karena salah satu perusahaan River bekerja sama dengan perusahaan raksasa Robert.
Dan itu termasuk dalam perusahaan mendiang ayahnya yang kini dikelola oleh River karena Jared tak terlalu tertarik dengan pekerjaan di kantor semacam itu.
Tetapi River tetap punya andil dalam perusahaan yang dikelola River -- sepupunya -- karena saham Jared sama besarnya dengan milik River. Dan River hanya membantu mengelolanya saja meskipun River sudah memiliki kerajaan bisnisnya sendiri.
heem ceritanya bagus kak AQ suka 👌😘😘