NovelToon NovelToon
MENYESAL

MENYESAL

Status: sedang berlangsung
Genre:Konflik etika / Selingkuh / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Pelakor / Cinta Seiring Waktu / Penyesalan Suami
Popularitas:44.7k
Nilai: 5
Nama Author: Bunaya

Rinda mengenalkan sahabatnya yang bernama Dita dengan Danis, kekasihnya. Sikap dan kebiasaan Danis berubah, setelah Rinda kenalkan pada Dita. Tidak ada lagi Danis yang selalu ada disetiap Rinda membutuhkannya. Karena setiap kali Rinda butuh Danis, pria itu selalu bersama Dita.

Rinda menyesal mengenalkan Dita pada Danis. Rinda tidak menyangka orang terdekatnya akan mengkhianati dirinya seperti ini.

Puncak penyesalan Rinda, dia melihat dengan mata kepalanya sendiri, Danis dan Dita masuk ke dalam hotel sambil menautkan jari-jari tangan mereka. Kebetulan Rinda sedang bersama Keenan, pria yang baru saja menjadi temanya. Rinda tidak tahu, jika Keenan adalah calon suami Dita.

Bagaimana sikap Rinda selanjutnya pada Danis dan Dita?

Keputusan apa yang akan dipilih Rinda tentang hubungannya dengan Danis

Bagaimana sikap Rinda pada Keenan, setelah tahu pria itu calon suami Dita?

Yuk simak cerita 'MENYESAL' selengkapnya, hanya di NOVEL TOON

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bunaya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 32 Papi Keen

Pikiran Rinda masih dipenuhi tanya tentang siapa yang menabrak Dita. Keenan belum sempat memberitahunya, karena bunda Nara sudah lebih dulu memanggil mereka untuk makan siang bersama.

Ayah Riza sudah menunggu mereka di meja makan, karena itu Rinda mengalah saat Keenan mengatakan, "Nanti kita bicara lagi."

"Keenan ayo tambah lagi," ucap bunda Nara menarik lamunan Rinda.

"Nda, itu Keenan diambilkan lagi nasi dan lauknya," ucap bunda Nara, menegur putrinya yang sejak tadi diam saja dan melamun.

"Biar Keenan ambil sendiri saja Bunda," ucap Keenan merasa tidak enak merepotkan Rinda, meskipun dia sangat berharap Rinda melakukannya.

"Tidak apa-apa. Biar Rinda latihan jadi istri soleha," jawab bunda Nara.

"Iya kan, Neng?" Bunda Nara kembali bicara menggoda putri bungsunya itu.

"Bunda!" Rinda balas menegur bunda Nara. Dia tidak suka digoda terus oleh wanita yang melahirkannya itu. Bunda Nara boleh suka sama Keenan, dan berharap pria itu jadi menantunya. Asal jangan buat malu dirinya, di depan Keenan.

"Mami Nda mau nikah sama om Keen ya?" Ardi yang menyimak obrolan bunda Nara sejak tadi, tiba-tiba bertanya.

Rinda kembali melihat pada bunda Nara. Itulah salah satu alasan Rinda menegur bunda Nara yang terus menggodanya. Karena ada Ardian bersama mereka saat ini. Seperti inilah hasilnya. Timbul pertanyaan yang belum bisa Rinda jawab. Ayah Riza belum memberikan keputusan, setuju atau tidak Rinda menikah dengan Keenan. Sekarang yang bisa menjawab hanya ayah Riza.

"Hore, Ardi jadi punya papi," ucap Ardi lagi, menarik perhatian semua yang ada di meja makan. Padahal belum ada yang mengiyakan pertanyaan anak itu.

"Papi Keen mau kan, ke sekolah Ardi?"

Keenan menoleh pada Rinda. "Ada acara yang melibatkan orang tua dan anak," ucap Rinda menjelaskan maksud Ardian meminta Keenan ke sekolah anak itu.

"Tentu saja bisa, Papi Keen akan temani Ardi." Keenan menjawab dengan yakin. Dia tidak tahu. Jika acara itu akan menguras banyak tenaga. Dan yang pasti dia akan menjadi perhatian ibu-ibu yang lain.

Rinda tidak mungkin melarang Keenan dihadapan Ardian. Nanti saja dia menjelaskan pada pria itu, mengenai acara di sekolah Ardian. Disisi lain, Rinda juga tidak bisa mengecewakan Ardian. Seperti sekarang, putranya itu sampai mengucapkan terima kasih sendiri pada Keenan, tanpa perlu diingatkan.

"Terima kasih Papi Keen," balas Ardian.

Apa yang Keenan lakukan menarik perhatian ayah Riza. Ardian tidak pernah bersikap seperti ini pada Danis. Ayah Riza beberapa kali pernah mendengar Danis membujuk Ardian untuk memanggilnya papi. Namun cucunya selalu beralasan, "Om Danis bukan suami mami Nda."

"Keenan, kamu bisa bawa orang tua kamu datang secepatnya." Ayah Riza sudah memutuskan untuk menerima Keenan.

Wajah Keenan langsung melukiskan senyum. "Terima kasih Yah. Keenan akan beritahu mama dan papa, apa yang Ayah sampaikan." Keenan menjawab dengan hatinya yang bahagia.

Tentu dia bahagia. Apa yang ayah Riza sampaikan, itu berarti hubungannya dan Rinda menuju pelaminan sudah tinggal satu langkah lagi. Yaitu melamar gadisnya.

Rinda melihat pada Riska. Kakaknya itu juga sedang melihat kearahnya. Rinda bukan tidak setuju dengan keputusan ayah Riza saat ini. Masalahnya, waktunya tidak tepat. Apa pantas dia bahagia disaat rumah tangga kakaknya diujung tanduk?

"Masalah Teh Ris, jangan jadi halangan untuk kamu bahagia." Riska yang mengerti tatapan adiknya menjawab dengan tulus.

Rinda dulu sudah hampir menikah. Adiknya itu bahkan sudah mempersiapkan semuanya. Namun sayang, rencana itu gagal , mungkin jodohnya memang belum sampai. Satu bulan menjelang pernikahan, calon suami Rinda jatuh sakit. Dalam hitungan hari saja. Pria itu pergi untuk selama-lamanya.

Acara pernikahan yang sudah Rinda siapkan bersama Dian, tidak dibatalkan. Acara yang sebelumnya untuk Rinda dan Rendi, akhirnya hanya Rendi dan Dian saja yang menikah hari itu. Rencana Rinda untuk menikah di hari dan tanggal yang sama dengan saudara kembarnya gagal. Demi kebahagiaan Rendi, Rinda harus rela ditinggal menikah lebih dulu oleh kakak yang lahir sepuluh menit lebih awal darinya.

Jika dulu Rendi menikah diatas kesedihan Rinda, sekarang Riska juga harus rela demi kebahagiaan Rinda. Karena tidak mudah bagi Rinda menghadapi itu semua. Apalagi setelah itu, badai kembali menerpa keluarga mereka. Rendi dan Dian pergi untuk selama-lamanya. Rinda pun mengambil alih tanggung jawab sebagai orang tua pengganti untuk keponakannya itu.

Kehadiran Ardian membuat banyak pria berpikir ulang untuk menikah dengan Rinda. Terutama dari pihak keluarga pria-pria yang pernah mencoba dekat dengan Rinda. Mereka mengira Rinda janda, ada juga yang mengira Rinda memiliki anak diluar nikah, tanpa mencari tahu kebenarannya. Bahkan Rinda pernah dipermalukan didepan umum, karena statusnya itu.

Sampai akhirnya Danis datang dan berusaha meluluhkan hati Rinda. Dua tahun berjalan Rinda baru berani memutuskan untuk merencanakan pernikahan kembali. Namun kepulangan Dita dari luar negeri, justru mengacaukan rencana pernikahan Rinda dan Danis.

Disaat yang bersamaan dengan gagalnya hubungan Rinda dan Danis, Keenan hadir tanpa pernah Rinda duga. Meski belum yakin dengan perasaanya, hati Rinda condong untuk menerima Keenan. Biarpun begitu, dia tetap menyerahkan keputusan akhir pada ayah Riza.

"Jangan menunda hal yang baik Nda," ucap bunda Nara menimpali ucapan Riska.

"Semua bisa jalan bersamaan. Pernikahan kamu, dan perceraian Riska." Ayah Riza menambahkan ucapan bunda Nara.

"Setelah ini, Ayah ingin bicara sama kamu, Keen." Ucap ayah Riza lagi.

Keenan mengangguk. Sementara Riska dan Rinda sudah tidak heran dengan apa yang ayah Riza lakukan. Semua pria yang berusaha dekat dengan kedua putrinya, ayah Riza selalu mengajak mereka bicara empat mata. Berbeda dengan Rendi. Saat saudara kembar Rinda itu memutuskan menikah, justru Rendi yang diajak ayah Riza bicara empat mata.

Baik Rinda maupun Riska tidak pernah tahu apa yang ayah Riza bicarakan pada para pria itu. Karena Jay, calon suami Rinda, hingga Rendi, tidak ada yang bersedia membocorkan obrolan mereka dengan ayah Riza.

Rinda menarik Keenan yang baru saja selesai bicara dengan ayah Riza. Dia tidak akan bertanya apa yang Keenan bicarakan dengan ayah Riza. Rinda ingin menagih penjelasan Keenan. Siapa orang yang menabrak Dita?

"Mami tidak mau tahu apa yang Papi bicarakan dengan ayah?"

Rinda menaikan kedua alisnya mendengar Keenan memanggilnya mami dan papi untuk dirinya sendiri. Keenan pun tersenyum. "Maminya Ardi," Keenan menunjuk Rinda. "Papinya Ardi." Keenan menunjuk dirinya sendiri.

Rinda tidak peduli Keenan mau memanggilnya apa. Yang Rinda ingin tahu, "Siapa orang yang menabrak Dita?" Rinda mengulang pertanyaannya.

"Kartika Wiguna." Keenan menyebut nama yang tidak asing bagi Rinda.

Kartika Wiguna adalah kakak dari Candra, calon suami Rinda yang meninggal dunia. Rinda merasa tidak ada masalah antara keluarga Wiguna dengan Dita. Mungkin itu hanya kebetulan saja.

"Dia sengaja meminta orang untuk melenyapkan Dita," ucap Keenan lagi.

"Tidak mungkin!" Rinda tidak percaya. "Kak Tika wanita baik-baik, lemah lembut dan keibuan," ucap Rinda lagi.

Candra sudah tidak memiliki ibu saat Rinda mengenalnya. Pria itu kakak tingkat Rinda di kampus. Sama-sama suka organisasi, membuat mereka sering bersama dan akhirnya dekat. Lalu tumbuh perasaan satu sama lain. Candra pun mengenalkan Rinda pada Kartika, kakak sekaligus saudara perempuan satu-satunya Candra.

Kartika menyambut kehadiran Rinda dengan sangat baik. Kartika dewasa karena keadaan, dia menjadi sosok pengganti ibu untuk Candra dan adik-adiknya. Karena diawali dengan baik, hingga saat ini, hubungan Rinda dan Kartika tetap baik. Dan setiap ada masalah, mereka biasanya saling berbagi. Bahkan sebelum menjalin hubungan dengan Danis, Riska sempat meminta restu pada Kartika.

"Pasti ada masalah yang tidak kita ketahui. Papi sudah meminta David untuk menyelidiki masalah ini."

Tidak ada balasan dari Rinda. Bahkan dia mengabaikan panggil papi yang Keenan sematkan untuk dirinya sendiri. Rinda sibuk dengan pikirannya sendiri. Dia mencoba mengingat, hubungan Kartika dan Dita. Keduanya saling kenal karena Rinda. Yang Rinda tahu, tidak ada masalah antara mereka berdua. Atau Rinda yang tidak tahu apa-apa?

"Apa ada hubungannya dengan kematian kak Candra?" Rinda bertanya pada dirinya sendiri, karena sejak awal Candra tiba-tiba sakit, dia sudah menaruh curiga. Hanya saja tidak berani bicara.

Rinda bergumam cukup keras, hingga Keenan bisa mendengarkan. Keenan sudah mengetahui siapa Candra dari ayah Riza. Baru tadi, pria paruh baya itu menjelaskan masa lalu Rinda yang sempat gagal menikah. Keenan tidak keberatan.Keenan pun punya masa lalu, yang nantinya akan dia ceritakan pada Rinda.

Candra masa lalu Rinda, dia masa depan Rinda. Namun, mendengar Rinda sendiri menyebut nama Chandra, Keenan merasa cemburu. Untungnya rasa cemburu Keenan teralihkan pada pesan yang masuk ke smartphone miliknya.

"Rekan satu divisi Mami sudah menentukan tempat untuk malam ini," ucap Keenan.

Yang mengirim pesan pada Keenan adalah David. Pengawal keluarganya itu memberi kabar yang lain, namun belum waktunya untuk Keenan sampaikan pada Rinda.

Rinda hampir lupa dengan janji yang Keenan buat dengan rekan-rekan kerjanya. Untung saja Keenan mengingatkannya. "Mereka memilih tempat dimana Keen?" Tanya Rinda

"Papi Keen!" Keenan protes panggilan Rinda padanya yang belum berubah.

"Iya Papi Keen. Jadi anak-anak memilih tempat di mana?" Rinda mengulang pertanyaannya.

Keenan tersenyum. "Itu baru benar. Mami Nda dan papi Keen," jawab Keenan. Rinda hanya bisa menggelengkan kepala dengan kelakuan random calon suaminya. Seperti inikah pria yang akan menikah dengannya?

1
Siti M Akil
mulut nya nnek tak cubit Gladys gadis ttpi rasa janda menantu idaman nnek 😄😄😄 lanjut Thor
Siti M Akil
lanjut Thor
Nur Adam
lnju
Usaha Berkah
duh salah salah ketik "tulis namanya"
Lesmana
pusing.. typo salah nama mulu , thor
Lesmana
bukannya namanya rinda sabrina ??
Lesmana
memaafkan x yah , bukan memanfaatkan
sutiasih kasih
kbutuhan berbagi peluh dgn dita...
Queen AL
ini cerita kok muter2 di situ aja sih. gak ada penyelesAian dari masalahnya biar satu pun
Happy Kids
mgkin niat dia sma ana cm harta
Happy Kids
wkwk ga may cerai krn kesepian? bulshit. dia ga mau miskin aja
Happy Kids
ga tega tp dia sering ninggalin sendri. bayangin aja 5 hari sama istri muda. 2 hari doang dia sama ana
Happy Kids
heru
Happy Kids
kayanya emg dia obsesi buat ngehancurin klg rinda. ntah apa motifnua
Happy Kids
bajigur ttp bajigur. mgkin pas pacaran ga dikenalin. eh pas nikah dikenalin trs selingkuh. malah runyemmm
Happy Kids
hrsnya dia sadar yaa dah ga beres ini org. malah ditanggapi
Diyah Pamungkas Sari
Ditanjing lumpuh!! rahim e koyak kudu di bedah! msh hidup tp lumpuh n jd bisu! tp gk tuli ato buta! waseekkkk klo bs bgtu. hehe biar agk laen gt 🤣🤣 biar sengsara dy liat rinda bahagya 🤣
mom'snya devadhamian: tega amat kak doa nya....TPI bagus juga sih tuman biar nyaho dia
total 1 replies
Win
Luar biasa
Yani
Siapa ya pelakunya ?
Makin seru
Yani
Tidak semuah laki" seperti papa Heru
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!