NovelToon NovelToon
Presdir Cantik Jatuh Cinta

Presdir Cantik Jatuh Cinta

Status: tamat
Genre:Romantis / Cintamanis / Chicklit / Tamat
Popularitas:890k
Nilai: 5
Nama Author: 💞💋😘M!$$ Y0U😘💋💞

LANJUTAN NOVEL "AKU BUKAN WANITA MURAHAN"

Zaline Haena Cruise harus menjadi seorang Presdir di usianya yang masih muda. Wanita itu menjadi pemegang saham terbesar di PT. Cruise Kontruksi setelah kakeknya meninggal dunia.

Banyak sekali yang telah ia alami saat masih kecil karena keserakahan keluarganya sendiri. Namun kini ia bisa menjalani hidup lebih baik atas bantuan kakaknya Zionel Cruise.

Perusahaan yang ia pegang bersama kakaknya tentu saja tidak mudah menuju kesuksesan, apalagi ada perusahaan konstruksi baru yang terus saja menjadi pesaing mereka.

Namun siapa sangka, Zaline Haena Cruise justru harus jatuh cinta pada pemilik perusahaan pesaing tersebut.

Bagaimana kisah cinta mereka???

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon 💞💋😘M!$$ Y0U😘💋💞, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Saatnya Zaline Ke Perusahaan

Benny segera keluar dari kamar Leo setelah selesai mengurus pria itu, ia segera menghampiri kamar Alvaro dan mengetuk pintunya.

"Al..." panggil Benny sambil mengetuk pintu itu.

Alvaro pun segera membuka pintu kamarnya dan membiarkan sahabatnya masuk ke dalam.

"Sepertinya kau belum puas bicara denganku Ben." kata Alvaro seraya menutup pintunya.

"Ini masalah pekerjaan. Aku akan mengurus sisanya besok pagi, lalu kita pulang sore hari. Tapi, bagaimana dengan Zilvia?"

"Apa maksud pertanyaanmu? Bukankah aku sudah bilang, lupakan saja ucapanku tadi."

"Kau yakin akan pulang begitu saja meninggalkannya disini?"

Alvaro menghela nafas panjang seraya menghempaskan tubuhnya ke sofa.

"Ben... kau pikir aku sudah bisa menerimanya? Kau bertanya seolah-olah hubunganku dengannya baik baik saja."

"Ayolah Al, lunakkan hatimu. Tanpa kau sadari, kau sangat menyayanginya kan. Kalian sudah lama tidak bertemu, biarkan masa lalu itu menjadi kenangan Al. Zilvia sama sekali tidak bersalah dalam masalah ini, ia pun korban sama persis denganmu. Kau akan menyesal jika terus terusan seperti ini. Dan soal mimpi burukmu itu, mungkin saja bisa kau sembuhkan jika kalian..."

"Berhentilah bicara Ben." potong Alvaro. "Aku akan memikirkannya lagi, jangan terus memaksaku. Kau tahu setiap kali aku melihatnya, aku seperti sedang melihat ibuku yang terbujur kaku. Oh ya Tuhan, jangan bahas ini sekarang. Aku sudah lelah sekali saat ini. Kembalilah ke kamarmu Ben." imbuhnya.

"Ck... terserah padamu saja lah. Besok temani aku menemui klien jam 10 pagi." ujar Benny.

"Baiklah..."

Benny beranjak dari tempat duduknya seraya keluar meninggalkan kamar Alvaro. Alvaro ikut beranjak dari sana, ia langsung ke tempat tidurnya dan membaringkan tubuhnya yang lelah. Bayangan Zilvia saat menangis kembali terlintas dipikirannya.

"Haisssss... sialan...!" umpat Alvaro.

Pria itu menutup matanya dengan punggung tangannya sendiri, ia berusaha memejamkan matanya agar bisa tertidur dengan nyenyak. Namun tetap saja gagal. Ia kembali turun dari ranjangnya seraya mengambil laptopnya.

Seperti itulah kebiasaannya setiap kali kesulitan untuk tidur, bekerja atau mengkonsumsi obat tidur. Jika saja ia tak habis minum alkohol, mungkin ia sudah meminum obat tidurnya. Ia tak ingin mengambil resiko mengkonsumsi keduanya secara bersamaan. Alvaro pun terus memeriksa laporan yang dikirimkan dari perusahaannya di kota D, ia kembali serius bekerja sampai melupakan waktu istirahatnya.

*****

Pagi di kota D...

Zaline bangun lebih awal, hari ini adalah hari dimana ia harus datang ke perusahaan Cruise dan memperkenalkan dirinya sebagai pemegang saham terbesar disana. Kini ia sudah berdandan seperti layaknya seorang wanita karir, namun terlihat dari sudut manapun, Zaline memanglah wanita yang sangat cantik.

Zaline keluar dari kamarnya dan langsung turun untuk mencari keberadaan keluarganya, tentu saja ruang makan adalah tujuan utamanya. Wanita itu tersenyum saat melihat ayah dan ibunya sudah berada di ruang makan.

"Selamat pagi." sapa Zaline seraya mengecup pipi ayah dan ibunya.

"Pagi juga sayang." jawab kedua orang tuanya bersamaan.

"Cantik sekali bu Presdir." goda Falera.

"Haisssss mommy."

Nicholas tersenyum sambil menatap putrinya. "Mommy benar, ia Presdir paling cantik di kota D."

"Oh ayolah, aku belum resmi mendapat jabatan itu."

"Segera sayang, kau tidak bisa lari. Benar kan dad?"

Nicholas menganggukkan kepalanya. "Cepat atau lambat, memang itulah jabatanmu nanti."

Zaline menghela nafas panjang, tiba tiba jantungnya berdegup kencang. Beban pekerjaan yang baru akan ia hadapi. Bagaimana dan seperti apa ia bisa memimpin perusahaan demi ratusan karyawan perusahaan Cruise, tergantung pada dirinya sendiri.

"Kau terlihat sangat gugup nona." ucap Falera.

Zaline menganggukkan kepalanya tanpa harus menutupi perasaannya dari ayah dan ibunya.

"Santai saja nak. Walaupun ini adalah pekerjaan pertamamu setelah selesai kuliah, tapi daddy yakin kau mampu menghadapinya dengan baik. Daddy tidak akan melepaskan perusahaan sebelum melihat kinerjamu, jadi jangan khawatir ini tidak terburu-buru. Daddy masih kuat memimpin perusahaan selama beberapa bulan ke depan."

"Aku hanya tidak yakin dengan kemampuanku sendiri. Perusahaan Cruise adalah perusahaan kakek yang harus dipertahankan sebaik mungkin, bahkan harus terus maju dalam dunia bisnis kontruksi."

"Dimana putriku yang selalu percaya diri itu?" goda Falera.

"Ini berbeda mom."

"Tidak nak, ini sama saja. Jadi terus menjadi Zaline Haena Cruise yang percaya diri dan optimis. Daddy yakin kau bisa."

"Ya Tuhan... setelah berbicara dengan kalian, aku semakin lega. Aku menyayangi kalian dad, mom."

"Tentu saja kami juga menyayangimu." jawab Falera. "Cepatlah makan sarapanmu, jangan sampai terlambat pergi ke perusahaan." imbuhnya.

"Xy masih juga belum datang. Jangan katakan ia bangun kesiangan karena nongkrong dengan teman temannya semalam." kata Zaline sambil memasukkan sesendok nasi goreng ke dalam mulutnya.

"Apa kau sudah menghubunginya lagi?" tanya Nicholas.

Zaline menggelengkan kepalanya. "Haruskah aku mengingatkan seorang asisten terus menerus?"

Falera dan Nicholas terkekeh geli.

"Lihatlah dad, ia mulai menunjukkan sikap seorang pemimpin."

"Ckckck... Zaline... jangan terlalu keras pada Roxy. Ia seharusnya menjadi seorang direktur bukan asistenmu." ujar Nicholas.

"Ia sendiri yang setuju dad."

Suara derum mobil terdengar di halaman rumah besar Cruise. Suara mobil sport siapa lagi yang seperti itu selain milik Roxy.

"Ia tidak bangun kesiangan rupanya." kata Zaline seraya meletakkan sendoknya dan segera beranjak dari tempat duduknya.

"Eits... mau kemana? Habiskan sarapanmu." perintah Falera.

"Xy..."

"Ia pasti masuk. Duduk lagi, sarapan yang lebih banyak sebelum kau mulai sibuk di perusahaan." sahut Nicholas.

Zaline hanya bisa menuruti keinginan ayah dan ibunya. Ia kembali duduk dan meneruskan sarapannya. Dan tak lama dugaan Nicholas benar, Roxy masuk dan langsung menghampiri mereka ke ruang makan.

"Pagi om, tante dan bu Presdir." sapa Roxy sambil menggoda Zaline.

"Ciiiih... bu Presdir apaan. Aku kira kau bangun kesiangan hari ini."

"Mana mungkin, aku tak sanggup menghadapi kemarahan bu Presdir. Ini adalah hari pertamaku menjadi asistenmu nona. Selain pekerjaan di perusahaan yang akan aku bantu, aku juga harus menjadi penjagamu yang siap menyingkirkan mata mata pria hidung belang di luaran sana."

Seketika Nicholas dan Falera tertawa.

"Ada ada saja kau Roxy. Bersikaplah lebih berwibawa saat masuk ke perusahaan. Kalian jangan menunjukkan sikap kekanak-kanakan lagi." ujar Nicholas.

"Tenang saja om, om akan lihat nanti bagaimana kami saat bekerja. Bukan begitu bu Presdir?" goda Roxy lagi.

"Berhentilah kau memanggilku seperti itu Xy. Membuatku merinding saja."

Roxy hanya bisa tertawa.

"Duduklah Roxy, kau ikut kami sarapan." pinta Falera.

Roxy menggelengkan kepalanya. "Tadi sudah sarapan sebelum berangkat. Aku bangun lebih awal demi menjemput tuan putri hari ini. Apa om mau berangkat dengan kami?"

"Mendengar suara knalpot mobilmu saja sudah membuat om pusing, apalagi naik kedalamnya. Haih... mimpi pun om tak mau."

Roxy melepaskan tawanya. "Memang susah jika tidak lagi berjiwa muda." ejeknya.

Alih-alih marah, Nicholas justru ikut tertawa.

"Baiklah, aku menunggu di ruang santai saja. Nikmati sarapan kalian." ucap Roxy.

"Kau tidak mau makan apa apa lagi? Atau minum kopi?" tanya Falera.

"Tidak tante, terima kasih." jawab Roxy seraya mengedipkan sebelah matanya pada Zaline.

Seketika Zaline menarik sudut bibirnya lalu menjulurkan lidahnya. Roxy tersenyum lalu meninggalkan ruang makan tersebut.

"Daddy hari ini berangkat dengan bang Zio kan?" tanya Zaline.

Nicholas menganggukkan kepalanya.

"Seperti yang sudah kita bahas semalam, berangkatlah setengah jam setelah kami." kata Nicholas.

"Tentu saja dad, aku tidak ingin menyaksikan acara sambutan kedatangan kalian."

"Sudah daddy katakan, mereka sudah tahu siapa kau. Kemungkinan besar..."

"Daddy yang harus membubarkan mereka." potong Zaline.

"Keras kepala sekali. Baiklah... senyamanmu saja." jawab Nicholas.

Mobil Zionel terdengar sudah tiba, dan klakson itupun berbunyi dua kali.

"Sepertinya itu Zio." ucap Nicholas.

"Ia bahkan tidak mau menyapa ibunya." keluh Falera.

*****

Happy Reading All...

1
Lena Kasenda
memang seorg ibu sllu penuh perhatian pd anak2nya"sepakat"😜
Lena Kasenda
gile thor beking penasaran saja... lanjut thor😊😜
Afika Dury
mulai ada rasa ini/Casual//Casual//Casual//Casual//Casual/
𝐙⃝🦜ηυяєᵇᵃˢᵉ
kocak sekali🤣🤣
𝕸y💞Alrilla Prameswari
selalu ada part nano nano nya ketawa haru ketawa lagi keren emang mamiku satu ini
selamat untuk AlZa atas kebahagiaan nya dengan lahir nya putra pertama
selamat dan sukses selalu untuk mamiku author missyou terima kasih sudah menghibur kami dengan cerita mu yang luar biasa 😘😘😘
dan yang terpenting mamii sehat selalu 😘😘😘
𝕸y💞Alrilla Prameswari
wahh baby David nama nya keren 😘
𝕸y💞Alrilla Prameswari
ampunnn dehh tiga bab ga oleng tuh mamii yang baca aja pasti pada anuu 😂😂
kecuali bocil belum paham 😂😂😂🚴
𝕸y💞Alrilla Prameswari
betulll mamii 👍👍👍😘😘😘
𝕸y💞Alrilla Prameswari
wkwk suara nya aneh aneh kan bocil jadi bingung 🚴
𝕸y💞Alrilla Prameswari
duh duhh bocill minggirr 🚴😂
𝕸y💞Alrilla Prameswari
bunyi apa lagi inii 🚴🚴🚴
𝕸y💞Alrilla Prameswari
puncak apa mamii 🤔🤔
𝕸y💞Alrilla Prameswari
permen lolii ya mam 🚴🚴😂
𝕸y💞Alrilla Prameswari
BOCILL MELIPIRRR 🚴🚴🚴😂😂😂
𝕸y💞Alrilla Prameswari
suara apa ini mamm 🚴😂
𝕸y💞Alrilla Prameswari
Awal nya terharu dengan pernikahan mereka 😥
akhir nya anuu juga kala ada kata malam pertama
selamat ya AlZa 😘😘😘
𝕸y💞Alrilla Prameswari
yaa ampunn mamm nangiss baca nya part ini 😥😥😥
𝕸y💞Alrilla Prameswari
terharuuu 😥😥😥
𝕸y💞Alrilla Prameswari
sampai guling guling baca nya ehh si guling pun jadi korban saking terhura nya sama mereka 😘😘😘
𝕸y💞Alrilla Prameswari
wkwk duo STI 😂😂😂
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!