NovelToon NovelToon
Skylar Dan Sang Dosen

Skylar Dan Sang Dosen

Status: tamat
Genre:Romantis / Fanfic / Tamat / Dosen / Cintamanis / Romansa
Popularitas:109.9k
Nilai: 5
Nama Author: Skylar Lee

Dunia perkuliahan Wendelline Skylar sebagai mahasiswi fakultas kedokteran semakin runyam setelah kehadiran seorang dosen muda yang digembar-gemborkan memiliki visual tampan bak idola papan atas Korea Selatan.
Akankah Skylar mampu membalikkan realita seperti sediakala?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Skylar Lee, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

21

"Ada pria yang baru saja mengatakan hal seperti itu padaku, Pa. Dengan mata begitu jernih yang memandangku penuh harap."

Papa Lucas memandang anak gadisnya dengan seulas senyum terpatri menandakan ia tak keberatan mendengar perkataan Skylar sepersekian detik lalu itu.

"Papa belum pernah bertemu dengannya, jadi Papa tidak bisa menentukan apakah dia benar-benar lelaki yang kamu butuhkan atau bukan," ucap Papa Lucas santai setelah mengambil beberapa tegukan kopi susu hangat dari gelas porselen dalam genggamannya.

"Papa sering ketemu sama dia kok," cicit Skylar dengan matanya yang terpaku pada langit, menikmati keindahan jutaan bintang yang bertaburan.

"Masa sih?"

"Iya, Papa juga cukup akrab dengannya."

Diam Papa Lucas kemudian, mencari-cari dalam pikirannya siapa agaknya laki-laki yang dimaksud oleh Skylar ini. Lelaki yang dirasa Skylar cukup dekat dengannya memang ada lebih dari satu membuat Papa Lucas berpikir keras.

"Siapa, Liam? atau Jeffrey?" tanya Papa Lucas setelah berpikir sejenak.

Skylar mendengus geli. "Papa pikir aku mau menjalin hubungan romantis dengan salah satu dari dua pria paling tidak waras di muka bumi ini?"

Skylar tidak bohong dengan ucapannya, kedua lelaki itu adalah dua ciptaan Tuhan yang paling membuatnya pusing karena kelakuan mereka yang kerap kali di luar batas kenormalan tersebut. Memang, wajah mereka tampan rupawan bak pangeran dari negeri dongeng namun tak cukup untuk menutupi kepribadian Liam dan Jeffrey yang sangat luar biasa tersebut.

Papa Lucas tergeletak. "dibalik sikap mereka yang bobrok itu Papa tahu mereka berdua adalah laki-laki baik tidak menutup kemungkinan kalau kamu berjodoh dengan salah satu dari mereka, sayang."

"Tapi bukan mereka yang aku maksud, Pa," bantah Skylar dengan kalem, mengambil toples kaca berisi kacang almond yang dikuasai oleh Papanya.

"Terus siapa kalau bukan salah satu dari mereka?"

"Pak Teon."

Jawaban cepat dari Skylar langsung menarik seluruh atensi Papa Lucas, membuat pria paruh baya itu menatap anaknya tak percaya.

Dia tidak menyangka dosen muda yang tampan dan mapan itu benar-benar serius dengan ucapannya yang pernah ia katakan tempo hari.

...***...

Skylar menghela napasnya kasar, memandang jengah kepada angkot yang berhenti sembarangan beberapa meter dari mobilnya itu.

Tidak mau moodnya menjadi jelek karena persoalan sepele namun menjengkelkan tersebut dia menyalakan music player di mobilnya, berusaha menghibur dirinya ditengah hujan yang mulai turun membasahi kaca serta body mobilnya.

Karena baru memiliki surat izin mengemudi secara sah bulan ini, Skylar baru berani menyetir mobil sendiri beberapa hari belakangan meski pun Papa Lucas sudah rewel menyuruhnya menyetir mobil sendiri sebelum surat izin mengemudi miliknya resmi terbit. Gadis itu hanya tidak mau melanggar tata tertib yang berlaku, makanya dia bersikeras tidak mau membawa mobil sendiri sebelum surat izin mengemudi miliknya sudah ada dalam genggamannya.

Tiupan angin cukup kencang mampu membuat pohon-pohon yang ada di pinggir jalan nampak bergoyang mengikuti arah sapuan angin, membuat Skylar meningkatkan kewaspadaannya mengingat banyak kasus kecelakaan yang terjadi di bulan ini karena faktor cuaca buruk.

Dengan kecepatan sedang Skylar berusaha mengemudi dengan tenang, tidak mau terusik oleh air hujan yang turun dengan semakin deras mengguyur kota pagi ini dan lagi kampus memang sudah dekat.

Air hujan yang turun semakin deras saat Skylar sudah berhasil memarkirkan mobilnya di lapangan parkir kampus membuat gadis itu mendecak kesal.

Sungguh, dia tidak membawa payung untuk masuk ke gedung fakultas kedokteran tempatnya belajar --yang letaknya cukup jauh dari lapangan parkir, baju blouse tipis yang dipakainya pasti akan langsung basah kuyup kalau dia memaksakan turun tanpa payung.

"Hah, kenapa hujan datang tiba-tiba begini sih?" gerutu Skylar sambil menarik rem tangan mobilnya tak lupa mematikan mesin mobil.

Kalau sudah begini dia bisa apa?

Saat sedang sibuk memikirkan cara terbaik agar dia bisa masuk ke gedung fakultas dengan aman, tiba-tiba ponselnya bergetar panjang membuat Skylar refleks mencari keberadaan benda pipih persegi tersebut.

"kamu di mana? ini sudah jam berapa, sepuluh menit lagi kelas saya akan segera di mulai. kamu mau dapat nilai E?"

Oh, ternyata Teon yang sekarang sedang mengomelinya dengan nada sok dingin membuat Skylar setengah mati menahan tawa.

Bukankah laki-laki ini yang kemarin menyatakan perasaan kepadanya dengan kata-kata baku yang begitu memikat? Bagaimana dia bisa kembali menjadi laki-laki menyebalkan? Aneh sekali, pikir Skylar.

"Maaf, Pak, saya sudah sampai di kampus tapi sekarang sedang terjebak hujan di lapangan parkir jadi--"

Baiklah, kali ini Skylar menahan diri untuk tidak mengumpat karena Teon mematikan sambungan teleponnya bahkan sebelum ia selesai bicara.

Ya sudah apa boleh buat, Skylar lebih memilih dapat nilai E dan mengikuti ujian ulang dari pada harus masuk ke dalam kelas dengan baju basah kuyup bisa-bisa dia menjadi bahan tontonan.

"tok! tok! tok!"

Skylar terperanjat kaget ketika sebuah suara ketukan di kaca mobilnya menginterupsi.

Sang gadis menoleh lantas mendapati sosok Teon dengan tubuh jangkungnya yang terbalut oleh sebuah kemeja hitam model slim fit tengah mengetuk kaca mobilnya.

Dengan tergesa Skylar lalu membuka kaca mobilnya bermaksud menanyakan ada apa gerangan lelaki itu kemari padahal seharusnya ia sudah mengajar di kelas.

"Ada apa, Pak?" tanya Skylar setelah kaca mobilnya sepenuhnya terbuka, menguarkan aroma khas hujan dengan samar-samar wangi yang berasal dari tubuh tegap milik Teon.

Teon menyugar surai kelam miliknya kebelakang dengan jemari. "kamu tidak mau ke kelas?"

"Untuk apa saya kemari kalau bukan untuk kuliah, Pak Teon yang terhormat? mending saya tidur kalau ke kampus cuma buat jalan-jalan!" cerocos Skylar sebal setelah mendengar pertanyaan Teon yang menurutnya tidak bermutu itu.

Teon terkekeh. "kok kamu yang marah? begitu dong, sekali-kali kamu harus cerewet."

Skylar mendengus. "jadi bapak ngapain kemari bukannya di kelas kasih materi kuliah."

"Tentu saja mau jemput kamu, jadi cepat ikut ke kelas sebelum saya berubah pikiran."

Senyuman penuh kemudian terpatri di wajah jelita milik Skylar tanda ia berterima kasih kepada Teon yang sudah rela menembus hujan deras dengan angin kencang hanya bermodalkan sebuah payung biru muda berukuran sedang.

"Terima kasih banyak, Pak Teon."

Teon mengangguk, membuka pintu mobil Skylar agar gadis itu bisa berpindah ke dalam naungan payung miliknya dengan lebih mudah.

"Maaf sudah membuat Pak Teon jadi repot begini," cicit Skylar.

Teon hanya berdeham menanggapi, menyesuaikan langkah kakinya dengan Skylar agar gadis itu tidak tertinggal. Karena ukuran payung milik Teon yang memang bukan diperuntukkan bagi dua orang, bahu kiri Skylar menjadi basah karena tak terlindungi oleh payung.

Sigap, Teon langsung meraih bahu sempit Skylar guna membawa gadis itu untuk mendekat.

"Saya tidak ada maksud apa-apa. saya hanya ingin kamu hadir di kelas saya dengan kondisi layak seperti mahasiswa lainnya."

1
Reni Anjarwani
doubel up thor
Yusz K
Luar biasa
Nia Nara
Ya elah baru juga 24 tahun. Jangankan lelaki, perempan aja masih santai kali baru umur segitu. Puas2in main dulu,
Dewi Fuzi
mau kepo nih thor ski gak punya ibu ya
Diny Julianti (Dy)
kan bner selingkuh, khilaf ko sampe hamil
Diny Julianti (Dy)
katanya Darrel selingkuh deh
Christine Liq
Luar biasa
Alanna Th
ririn kah? 😱😵😫😰
Alanna Th
smoga author dberi kshtn selalu. tq karyanya, thor 😘😍💗👍
Alanna Th
waduh!! kq bunda gk tau y masa lalu ririn, yg prnh hamil d luar nikah? waa, jbkn ririn ini sih 😱😵😫😰
Alanna Th
bakalan dtembak jeffrey nie?
Alanna Th
pkdos prhatian bingit, apa lg pdkt ya? 😱😂🤣🤣
Lina Kasviana
ceritanya bagus. tp nama sama lokasi bahasa n gaya nya dak cocok
Nolis Hasanah
kpan di lamar ya...
Mami Dedel
sky masih basah lukanya mas teon
Mami Dedel
ada apa ya teon sama sky
Mami Dedel
nanti juga ada gantinya sky, ada teon tuh ganteng dan pinter lagi
Mami Dedel
seneng baru dpt bacaan ringan kaya gini, udah rada bosen juga baca tokohnya ceo dingin terus, semoga bacaan ini lebih menarik
Mami Dedel
maaf ya author, namanya kok rada janggal ya, apalagi figur ayahnya model dunia tp muslim, cuma rada nggak nyambung sih, btw suka2 author aja deh, hi hi hi
Asih
bagus
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!