NovelToon NovelToon
CEO BUCIN

CEO BUCIN

Status: tamat
Genre:Tamat / Perjodohan / Balas Dendam / Romansa / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:5.6M
Nilai: 4.7
Nama Author: Isti Shaburu

Aberlie adalah seorang gadis yang menutupi kecantikan wajahnya dengan make up yang tebal karena paksaan dari ibu dan adik tirinya. Dijodohkan dengan tuan muda Hanoraga dari keluarga terkaya di kotanya. Namun, Aliva adik tirinya ternyata menyukai pria yang dijodohkan dengannya.

Saat malam pertunangannya Aberlie diberi obat oleh Aliva dan ia pun melarikan diri dari pertunangan tersebut. Namun nasibnya sungguh beruntung, mobil yang ia temui dan ia naiki di parkiran hotel ternyata adalah mobil pria yang akan bertunangan dengannya. Mahkotanya pun akhirnya hilang oleh tunangannya sendiri.

Saat pulang di waktu hujan ia bertemu dengan Aron adik tiri dari tunangannya dan menabraknya saat make upnya telah luntur. Aron mengira Aberlie adalah sang bidadari yang turun dari kayangan untuk dirinya. Berbagai cara dilakukan Aliva dan Aron untuk merebut Aberlie dan Bram agar mereka tak bersama.

Bagaimana kehidupan yang dijalani oleh Aberlie selama ini dengan topengnya? Dan pakah Aliva dan Aron akan berhasil memisahkan Aberlie dan Bram?

Follow IG: istikomah50651
Follow Fb: ISTI

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Isti Shaburu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

episode 21

Fatma pergi menuju ke kamar Haris terlebih dahulu, setelah keluar dari kamar Haris Fatma kemudian menuju kamar Bram yang ada tepat di sebelah kamar Haris.

Fatma membuka pintu kamar yang memang tak di kunci, ia menghampiri Bram yang masih betah di bawah selimutnya.

Di bukanya selimut tersebut oleh Fatma, Bram pun langsungng menggeliatkan tubuhnya dan mengusap mukanya.

Di bukanya matanya secara perlahan sudah ada nenek kesayangannya yang duduk di pinggir kasur di sampingnya tidur.

"Pagi nek!" Bram bangun kemudian mengecup pipi neneknya.

"Bangunlah sayang, calon tunangan mu sedang membuat sarapan untuk mu, apakah kamu tak ingin mencicipi masakannya, siapa tau ajah sesuai dengan selera mu" Fatma mengedipkan sebelah matanya menggoda Bram agar segera bangun.

"Oh ya!" jawab Bram bersemangat.

"ya" Fatma mengangguk.

"Tentu dong nek, apakah nenek tidak tahu betapa aku sangat tersiksa sewaktu berada di Amerika karena harus jauh darinya dan tak bisa melihatnya langsung?" ungkap Bram dengan nada sedih.

"Nenek paham perasaan mu, namun itu kan keputusan mu untuk bersekolah sejak dini di Amerika"

"Itu karena aku ingin menjadi orang yang hebat nek, orang no satu di kota ini, agar orang yang selalu menindas dan membuangnya merasa sangat terhina karena perempuan yang mereka fikir menjijikan ternyata bisa bersanding dengan pengusaha terkaya dan termuda di kota ini nek" Bram membela diri.

"Ya sudah lebih baik sekarang kamu mandi lalu segera bergabung ke meja makan, hari sudah semakin siang, tidak kah kamu ingin mengajaknya pergi jalan jalan ke luar" goda Fatma kembali.

"Apakah dia tidak akan menolak di ajak jalan oleh ku nek? sikapnya padaku masih sangat kaku"

"Mengapa dia harus menolak, kau kan calon tunangannya, perlahan dia pasti akan terbiasa sabar ajah namanya juga dia merasa baru mengenal mu, dah sekarang segera lah mandi, nenek tunggu kamu di meja makan, jangan terlalu lama"

Bram pun bergegas menuju kamar mandi, sementara Fatma langsung menuju dapur untuk membuat kan kopi untuk Harun.

Aberlie tengah sibuk menyajikan makanan di meja makan setelah selesai Aberlie langsung duduk di samping Fatma yang duduk di samping Harun sementara Haris duduk di depan Fatma.

Tak berapa lama Bram pun datang, begitu akan melewati Fatma, Fatma langsung berdiri dan menarik Bram mendudukkannya di kursi tempatnya di samping Aberlie.

Sekatika wajah Aberlie memerah dan jantungnya tiba tiba memompa sangat cepat.

Haris pun pindah tempat duduk di depan Aberlie agar kursi yang ia tempati di tempati oleh Fatma.

Fatma menyendokkan nasi goreng dan telur ceplok mata sapi ke dalam piring dan menyajikannya pada Harun.

Sementara saat Aberlie akan menyendokkan nasi goreng ke dalam piringnya tiba tiba saja Bram menyodorkan piringnya.

Sontak Aberlie terkejut dan jantungnya kembali berdegup kencang.

Dengan sedikit gerogi Aberlie menyendokkan nasi goreng dan telur ceplok mata sapinya ke dalam piring Bram.

"Cu... cukup?" tanya Aberlie gugup dan membuat yang lainnya terkekeh melihat tingkah Aberlie.

"Cukup" Bram masih dalam mode cool nya namun hatinya tertawa geli.

Astaga aku tak tahan ingin tertawa melihat ekspresinya itu, sungguh menggemaskan, Bram.

Aberlie memberikan piring yang sudah terisi kepada Bram, kemudian Bram memakannya perlahan.

(Haris sabar yah belum ada pasangannya🤭)

Enak, gumam Bram di sendokan pertama.

Rasanya pas di lidah ku, sendokan ke duanya.

Sesuai dengan selera ku, di sendokan ke tiganya.

Membuat aku tak ingin berhenti memakannya, di sendokan berikutnya.

Mungkin seperti ini jika sudah menikah dan memiliki istri, makanan sudah tersedia dan di ambilkan pula, di sendokan yang kesekian kalinya.

Hah, habis, ko bisa, gumam Bram karena tiba tiba piringnya sudah kosong.

Aah aku masih ingin memakannya, tapi aku malu untuk mengambilnya lagi, tau ternyata nasi goreng buatannya enak tadi seharusnya aku minta di ambilkan yang banyak saja, Bram menggerutu dalam hati.

Setelah selesai sarapan, Aberlie, Fatma, dan Harun duduk di ruang tivi, sedangkan Bram dan Haris memilih masuk ke kamar Bram untuk membicarakan sesuatu.

"Lo tau apa yang harus lo lakuin pada kunti itu kan men?" ucap Bram.

"Gua tau ko apa yang harus gua lakuin, lo tenang ajah pokoknya taunya beres" balas Haris.

Mereka berbicara dengan menggunakan bahasa yang santai saat sedang dirumah atau di luar jam kerja.

karena memang hubungan mereka adalah saudara sekaligus sahabat walaupun mereka hanya saudara angkat namun hubungan mereka melebihi saudara sedarah.

"Bagus, kerjain hari ini juga, gua mau bawa Aberlie jalan keluar" Bram

"Oke bro, jangan lupa pulang bawain ketopraknya mang ujang yah, gua kangen banget sama ketopraknya mang ujang" Haris.

"Iya iya bawel, gua juga nanti mau mampir ke tempat mang ujang, udah lama juga gua kaga makan tuh ketoprak, asal tugas lo beres bakal gua bawain nanti" Bram.

"Siap bos!" Haris memperagakan gerakan hormat pada Bram.

"Ya udah sono lo pergi, gua mau siap siap" usir Bram.

"Dasar bucin kura kura lo, bucin tapi so bersikap dingin sama jual mahal lo sama doi, bucin mah bucin ajah jangan di umpet umpetin" ledek Haris seraya berjalan menuju pintu.

"Sialan lo, gua doain lo nanti kalo lo ketemu cewe yang lo suka jadi bucin melebihin gua"

Bram melempar bantal ke arah Haris dan Haris pun lari sambil tertawa terbahak bahak, kelakuan mereka sudah seperti anak kecil.

Seperti itulah perbimcangan mereka jika sudah di rumah dan di luar jam kerja kembali pada kehidupan pribadi.

Ketika Haris berlari keluar dari kamar Bram sambil tertawa terbahak bahak, Haris tidak mengetahui kalau ada tiga pasang mata yang sedang memperhatikannya.

Harun dan Fatma hanya menggelengkan kepala melihat tingkah mereka, Harun dan Fatma sudah terbiasa melihat pemandangan seperti itu,

Mereka memang suka bercanda, tingkah mereka jika di rumah sudah seperti anak kecil walau pun umar mereka sudah sama sama dewasa.

Namun tidak bagi Aberlie, bagi Aberlie itu adalah pemandangan yang langka, Aberlie sampai melongo melihat tingkah mereka.

Hah, apa ini, ada apa ini, sedang apa ini, fukir Aberlie heran.

Oh tuhan, apa aku sedang bermimpi, asisten Haris yang biasanya bersikap kaku seperti robot bisa tertawa terbahak bahan sambil berlari seperti itu, gumam Aberlie dalam hati dan masih dengan ekspresi melongonya.

Di saat Haris menengok ke arah sofa depan tivi ia langsung menyengir kuda dan mengusap tengkuk lehernya.

"Ah maaf maaf, aku tak tahu ada kalian disini"

"Mau kemana kamu Ris?" tanya Fatma melihat Haris sudah rapih.

"Ada misi nek" jawabnya asal sambil mengecup pipi Fatma dan Harun tanda pamit akan pergi ke luar.

"Heleh, gayamu itu loh, misi segala" Fatma menepuk pundah Haris, yang di tepuk hanya terkekeh.

1
Venny Merliana
nice visual
Venny Merliana
nice strory 🤗🌹🤍
Febri Ana
ha ha ha
Febri Ana
mantaapp
Febri Ana
ha ha lanjuutt
Ma'rifa Iip
Kecewa
Ma'rifa Iip
Buruk
Mey Jun Susy Tpb
Luar biasa
Popocupcup
ngakak astaga hahahhaa
Popocupcup
katanya pintar tapi kenapa di telan wkwk konyol
Niafitriani Nia
Luar biasa
Lena Wong
👍👍👍👍👍👍👍👍
aya
orang jahat dan iri dengki kyak Alifah ini mendingan kasih ke om2 hidung belang saja
Venylia -
sangat bagus ceritanya keren 🙏
Susi Susilawati
Luar biasa
宣宣
hai Thor Salam kenal saya dari negara tetangga🇲🇾 .... meskipun ada sikit typo tapi ceritanya sangat menarik ......saya baru menemukan nya di beranda...
宣宣: sama2 Thor ☺️☺️☺️
Isti Shaburu: terima kasih akak sudah berkenan mampir🙏😊🤗
total 2 replies
Eve Vs
thor kok ga ada cerita dokter agam aku cek
Isti Shaburu: ada kok kak, judulnya romansa dokter ganteng dan pelayan cafe
total 1 replies
Samsia Chia Bahir
🤔🤔🤔😄😄😄😄😄
Samsia Chia Bahir
Bgitulah org2 yg hax melihat penampiln azzz, jdi masalahkaannn 🤔😝😝😝
Samsia Chia Bahir
Bagusx memang visual naruto thoorrr 😅😅😅😅😅😅
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!