NovelToon NovelToon
Pesona Si Gadis Culun

Pesona Si Gadis Culun

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Cintamanis / Patahhati / Balas Dendam / Cerai / Mengubah Takdir / Penyesalan Suami / Chicklit
Popularitas:1.8M
Nilai: 5
Nama Author: poppy susan

Kanaya Cempaka, seorang gadis yang sering menjadi target buli dan selalu dihina parasnya yang tidak cantik, culun, hitam, penuh jerawat dan jangan lupa kacamata tebal yang dipakainya menambah kesan kejelekan Kanaya yang hakiki.

Jonathan Dharsono, pria tampan yang sangat membenci Kanaya. Hampir setiap hari Jonathan menghina dan membuli Kanaya dengan kejamnya.

Akibat hinaan dan bullyan yang diterima Kanaya, membuat Kanaya bertekad untuk merubah takdirnya dengan cara merubah penampilannya.

Bagaimanakah reaksi Jonathan saat bertemu kembali dengan Kanaya yang sudah berubah menjadi sangat cantik?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon poppy susan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ungkapan Cinta

🍁

🍁

🍁

🍁

🍁

2 minggu semenjak kejadian itu, kini Kanaya semakin dekat dengan Rama. Rasa cinta Rama semakin lama semakin besar untuk Kanaya tapi berbeda dengan Kanaya yang sama sekali belum merasakan perasaan apa-apa terhadap Rama.

Kanaya hanya menganggap Rama sebagai Kakak saja tidak lebih, maka dari itu setiap Rama mengajaknya pergi Kanaya selalu menolak karena Kanaya tahu apa yang akan dikatakan Rama dan Kanaya tidak ada jawaban untuk pertanyaan Rama jadi Kanaya memilih untuk menolak dengan berbagai alasan.

Sementara itu disebuah rumah besar dan megah...

"Jo, kesini sebentar!"

"Ada apa Pa?"

"Jo, kemarin Papa menang tender dan kita akan memindahkan perusahaan pusat ke Jakarta karena perekonomian di kota jauh lebih menjanjikan daripada disini."

"Hah, serius Pa?"

"Iyalah, Papa serius. Maka dari itu, kamu mulai besok harus pindah ke Jakarta persiapkan semuanya masalah tempat tinggal, Papa sudah belikan kamu apartemen dan besok kamu bisa langsung menempatinya."

Saking senangnya Jonathan langsung memeluk Papanya itu. "Terima kasih, Pa."

"Iya, ya sudah sekarang lebih baik kamu membereskan barang-barang yang akan kamu bawa."

"Siap Pa, kalau begitu Jo siap-siap dulu."

Dengan hati yang bahagia, akhirnya Jo pun masuk ke dalam kamarnya dan membereskan apa saja yang akan dia bawa.

"Akhirnya aku bisa bertemu lagi dengan Kanaya, walaupun dia sangat membenciku tapi setidaknya aku bisa melihat wajahnya karena aku yakin cepat atau lambat hati Kanaya akan luluh juga dan aku akan berusaha meluluhkan hatinya," gumam Jonathan.

Keesokan harinya...

Kanaya saat ini sedang berada di stasiun kereta api sedang menunggu kedatangan seseorang.

"Kanaya..."

Kanaya pun menoleh, ternyata Gina sudah sampai di Jakarta. Keduanya saling berpelukan melepaskan rasa rindu.

"Ay, bagaimana keadaanmu?"

"Aku baik-baik saja kok, kamu sendiri?"

"Alhamdulillah, aku juga baik-baik saja."

"Ya sudah, yuk kita jalan."

Kanaya pun mengajak Gina ke rumahnya Wati, awalnya Gina ingin mengontrak saja tapi Wati menyuruh Gina untuk tinggal di rumahnya saja kebetulan masih ada kamar kosong untuk ditempati.

Kanaya menggunakan taksi online, dan tidak lama kemudian kedua wanita cantik itu pun sampai di rumah Wati.

"Assalamualaikum."

"Waalaikumsalam, Gina bagaimana perjalanannya?" seru Wati.

"Alhamdulillah lancar Bi."

"Aya, kamu ajak Gina ke kamarnya sepertinya Gina sudah sangat kelelahan biarkan dia istirahat dulu."

"Baik Bi, ayo Gin!"

"Bi, terima kasih ya sudah mengizinkan Gina untuk tinggal disini."

"Iya sama-sama."

"Ya sudah, kalau begitu Gina permisi ke kamar dulu."

Wati pun mengangukan kepalanya, Kanaya menunjukan kamar yang akan Gina tempati selama di Jakarta. Gina sebenarnya ingin ikut bekerja di pabrik bersama Kanaya karena bekerja di kampung, gajinya sangat kecil.

"Nah Gin, ini kamar kamu."

"Waw, kamarnya besar sekali. Ay, terima kasih ya kamu sudah membantuku bahkan kamu sudah membantu bicara kepada Pak Rama supaya aku bisa bekerja di pabriknya," seru Gina.

"Tidak usah sungkan-sungkan, dulu kamu adalah satu-satunya orang yang selalu membelaku dan selalu ada untukku. Kamu tidak pernah menjauhi aku walaupun semua orang membenciku, maka dari itu anggaplah ini sebagai balas budiku kepadamu."

Mata Gina sudah berkaca-kaca dan dengan cepat Gina pun memeluk Kanaya. "Sekali lagi terima kasih ya Ay."

"Iya-iya, ya sudah sekarang kamu istirahat nanti di jam makan malam aku bangunin kamu."

"Oke."

Kanaya pun keluar dari kamar Gina, hari ini dia izin tidak masuk kerja karena akan menjemput Gina tentu saja Rama mengizinkannya dengan mudah.

Sementara itu dilain tempat, Jonathan baru saja sampai di apartemen yang sudah disiapkan oleh Papanya. Jonathan merebahkan tubuhnya dan menatap lurus ke arah langit-langit kamarnya, bayangan wajah Kanaya yang sedang tersenyum muncul membuat Jonathan pun mengembangkan senyumannya.

"Aku pastikan, aku akan meluluhkan hatimu Kanaya," gumam Jonathan.

Kanaya yang saat ini sedang membaca novel kesukaannya, mendapati ponselnya bergetar dan dilihatnya ada pesan dari Rama.

Lagi-lagi Rama mengajaknya pergi keluar ada sesuatu yang akan dia bicarakan, Kanaya menghela napasnya dan menghembuskannya secara perlahan.

"Aku tahu apa yang akan dia bicarakan, tapi aku bingung aku harus jawab apa? disatu sisi aku sama sekali tidak punya perasaan kepada A Rama, tapi disisi lain A Rama sudah terlalu baik selama ini kepada aku, apa yang harus aku lakukan?" gumam Kanaya.

Setelah berpikir cukup lama, akhirnya Kanaya pun menyetujui ajakan Rama. Kanaya ingin tahu apa dugaannya benar atau hanya perasaannya saja.

***

Malam pun tiba....

Kanaya keluar dari kamarnya bersamaan dengan Gina yang juga keluar dari kamarnya.

"Loh Ay, kamu mau kemana? sudah cantik seperti itu?"

"Aku mau keluar dulu sebentar, A Rama mengajak aku keluar."

"Wah, beruntung sekali kamu bisa dekat dengan Bos tampan itu sepertinya Pak Rama menyukaimu Ay."

"Entahlah, ya sudah aku pergi dulu ya."

"Iya, kamu hati-hati."

Kanaya pun turun dan berpamitan kepada Bibi dan Mamangnya, lalu Kanaya pun pergi karena Rama sudah menunggunya diluar.

"Semoga Rama benar-benar tulus kepada Aya, aku ingin Aya bahagia sudah cukup penderitaan yang selama ini dia dapatkan sekarang saatnya dia bahagia," seru Wati.

"Amin, mudah-mudahan saja Ma. Soalnya Papa lihat Tuan Rama memang benar-benar menyukai Aya," sahut Sopandi.

Sementara itu diluar, lagi-lagi Jonathan harus kecewa karena melihat Kanaya pergi bersama Rama. Jonathan awalnya ingin menemui Kanaya dan meminta maaf untuk kesekian kalinya, tapi nyatanya Jonathan harus menelan kekecewaan lagi dan lagi.

Jonathan memutuskan untuk menunggu Kanaya. "Pokoknya malam ini aku harus menyatakan semuanya kepada Kanaya sebelum terlambat," batin Jonathan.

Disebuah restoran mewah, Kanaya dan Rama sudah selesai makan malam. Tiba-tiba Rama menggenggam kedua tangan Kanaya membuat Kanaya terkejut.

"Nay, malam ini aku ingin mengatakan sesuatu sama kamu jadi aku mohon jangan menghindar lagi," seru Rama.

Kanaya menatap mata teduh itu, ada perasaan bersalah juga di dalam hati Kanaya karena selama ini sudah mengabaikan orang sebaik Rama, tapi balik lagi ke hatinya kalau memang hatinya belum ada perasaan apa-apa kepada Rama.

"Nay, semenjak pertama kali aku melihatmu aku sudah langsung jatuh cinta kepadamu walaupun kamu selalu cuek kepadaku tapi tetap rasa cinta itu tidak pernah hilang malah semakin besar, jadi malam ini aku ingin mengatakan kalau aku benar-benar mencintaimu, aku ingin kamu menjadi pasanganku. Kanaya, maukah kamu menjadi kekasihku?" seru Rama.

Kanaya tersentak, dugaan Kanaya selama ini ternyata benar kalau Rama akan menembaknya. Lalu, apa yang harus Kanaya lakukan? Kanaya tidak mau melukai hati pria baik di hadapannya itu.

"Nay, apa jawabanmu?"

"Hmm...A, bolehkan aku memikirkannya dulu? aku tidak bisa menjawabnya sekarang."

Rama tersenyum dan menganggukkan kepalanya, kemudian Rama mencium kedua tangan Kanaya dan itu lagi-lagi membuat Kanaya terkejut karena pasalnya baru kali ini ada pria yang bersikap baik kepadanya.

"Aku akan sabar menunggu jawaban darimu, tapi jangan lama-lama Nay, karena aku ga bisa menunggu selama itu."

Kanaya tersenyum dan mengangukkan kepalanya, akhirnya Rama pun mengajak Kanaya pulang karena sudah malam.

Sesanpainya di depan rumah Wati, Kanaya pun turun dan melambaikan tangannya kepada Rama. Mobil Rama pun mulai melaju meninggalkan halaman rumah Wati.

"Kanaya..."

Kanaya kembali melanjutkan langkahnya tapi Jonathan menahannya.

"Tunggu Kanaya, aku tahu kamu sangat membenciku, kesalahanku padamu sudah tidak bisa dimaafkan, tapi aku benar-benar tulus ingin meminta maaf kepadamu. Aku akan melakukan apa pun asalakan kamu mau memaafkanku, dan satu lagi....."

Jonathan menghentikan ucapannya membuat Kanaya penasaran.

"Entah sejak kapan rasa itu muncul, tapi saat ini aku sudah mulai menyukaimu Kanaya."

Kanaya membelalakan matanya kemudian membalikan tubuhnya menatap pria tampan yang ada di hadapannya itu.

"Aku menyukaimu Kanaya."

Kanaya mengangkat sudut bibirnya. "Kamu memang pria brengsek yang pernah aku temui, disaat aku jelek kamu menghinaku dengan kejamnya tapi sekarang disaat aku sudah berubah menjadi cantik, kamu bilang menyukaiku. Lelucon seperti apa ini?"

Kanaya kembali membalikan tubuhnya hendak pergi, tapi lagi-lagi Jonathan menahannya kali ini Jonathan sudah berlutut di hadapan Kanaya sehingga Kanaya terkejut.

"Apa yang kamu lakukan? cepat berdiri dan pergi dari sini."

"Tidak, aku tidak akan pergi sebelum kamu mau memaafkan aku."

"Jawaban aku sudah jelaskan kan, jadi sekarang cepat berdiri dan pergi dari sini."

Tes...

Jonathan tiba-tiba meneteskan airmatanya dan Kanaya sangat kaget.

"Aku tahu kesalahanku kepadamu sangat fatal, dan kamu tahu selama ini aku tidak pernah tidur dengan nyenyak rasa bersalahku selalu saja menghantuiku. Kesalahanku di masalalu memang tidak bisa dimaafkan, tapi aku yakin kalau kamu adalah wanita pemaaf yang sangat baik hati. Jadi bukalah sedikit saja hatimu untuk memaafkanku."

Kanaya sungguh tidak tega melihat Jonathan seperti itu karena pada dasarnya Kanaya adalah wanita baik hati dan juga pemaaf, tapi Kanaya kembali membayangkan kejadian masalalu dan itu membuat hati Kanaya kembali sesak.

Tanpa bicara apa pun, Kanaya langsung masuk ke dalam rumah dengan meninggalkan Jonathan yang masih berlutut dengan deraian airmatanya.

🍁

🍁

🍁

🍁

🍁

Jangan lupa

like

gift

vote n

komen

TERIMA KASIH

LOVE YOU

1
kalea rizuky
jo kok. goblok males q
Irfan Dani
kalo sama Rama... rasanya flat aja... kurang tantangan hehehe
Irfan Dani
ini kan perawatan ya bukan operasi plastik... seharusnya perubahan Kanaya yg lebih cantik sdh terlihat perlahan... g instan dlm semalam lagsg berubah... menurutku gt sih hehehe
lily
kenapa aku kasian ke zira,,, dia cinta banget sama Jo , setlh mengejar sekian taun akhirnya terbalaskan tapi cuma krna Jo kasian ,,
lily
apa mungkin semua foto ayahnya alias foto Rama di rumh itu ditaro digudang ?
lily
gak bisa bayangin gmna hancurnya,,,
lily
orang naik knpa cpet meninggal 😫
lily
selamat ya Kanaya,,, anaknya twin nggak yah?
lily
Jo mau ngapain
lily
brrti hidungnya mancung, bulu mata sudah lentik dll trus Kanaya nadanya tinggi juga
lily
wajar sih Kanaya trauma la gmna nggak trauma , dmna dmna di buly terus
lily
untuk pendiskripsian Kanaya menrtku cocok sih krna jngankan untuk beli parfum make up aplgi produk untuk perawatan , hari ini sudah makan aja bersyukur banget
andaikan ibunya Kanaya tau ramuan herbal misal daun beluntas untuk ngilangin bau bdan setidaknya gak parah - parah amat , biasanya di desa ada tanaman itu
lily
pengalaman prtma pernh di fitnah pas masih SMA kelas XII jga, bedanya gak separah Kanaya dan waktu itu temen - temen sekelas bnyak yg percaya sama aku
lily
terlalu ngebully nya ,, haish aku mana bisa digituin 😫
Sri Tati
Luar biasa
Patrick Khan
.kasian arka😞
Lila Susanti: bukannya ada foto pernikahan rama, masa ga kenal muka ayhnya
total 1 replies
Patrick Khan
iku mewek😫
Patrick Khan
.ramaaaaaaa 😩😩
Patrick Khan
.1 tamparan kok q gk puas ya..boleh q bogem aja si jo itu🤬😤
Patrick Khan
mampir kak
Patrick Khan: .udah q flbc kak..heheh.maaf ka.seru baca dr td..gk liat ada notif😁🙏🙏
𝙿𝙾𝙿𝙿𝚈 𝚂𝚄𝚂𝙰𝙽: belum follow akunku ya😭😭
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!