Terjebak Hasrat Kakak Ipar

Ketika Rihanna mencoba untuk menetralisir detak jantung nya, sang Mama nya tahu-tahu muncul dari arah pintu samping.

"Kalian sudah pulang, sayang?"

Wanita tua itu bertanya sambil melirik ke arah Cooper lantas dia menoleh ke arah putri nya tanpa rasa curiga sedikitpun.

Wanita itu dari lantai atas melihat mobil Cooper kembali tidak lama setelah Elia keluar dari sana.

Dia fikir kenapa mereka lama sekali kembali kedalam, karena itu wanita itu langsung mendatangi mereka, takut jika-jika hal buruk terjadi.

Dan Rihanna fikir Andaikan sang mama tidak mengeluarkan suaranya lebih dulu ketika datang, Rihanna jamin perbuatan mereka tadi akan ketahuan.

Apalagi Cooper mencium nya jelas penuh dengan hasrat.

Seketika perempuan itu menarik nafasnya secara perlahan.

Laki-laki ini.

Rutuk Rihanna dalam hati .

Cukup kesal karena laki-laki itu selalu bertindak sesuka hati nya.

Untung tidak ketahuan, Jika tidak apa kata Mama nya?!.

Bisa dia pastikan alangkah kecewanya sang Mama saat tahu perbuatan nya, dia pasti akan di bilang telah tega menggoda kakak ipar nya sendiri.

Seorang pelakor yang tidak tahu malu.

Padahal jelas-jelas bukan dia yang menggoda, tapi kakak ipar nya yang brengsek dan bajingan.

Dan ditengah rasa cemas yang masih Menghantam, bisa-bisa nya Cooper bersikap begitu tenang dan santai.

"Hmmm, nanti malam kami akan pergi lagi"

Ucap laki-laki itu sambil berjalan mendekati Mama Rihanna.

"Loh pergi lagi? kemana?"

Jelas saja sang Mama bertanya bingung.

"Itu..."

Rihanna fikir dia ingin menolak nya.

"Ada pertemuan dengan relasi bisnis dari luar negeri, mereka hanya bisa meluangkan waktu sembari mendapatkan makan malam bersama"

Dan Laki-laki itu tetap bertindak tenang seperti biasa, bicara menyela ucapan Rihanna kemudian bergerak masuk kedalam rumah.

"Jadi tidak makan malam dirumah?"

Ada raut sedih dibalik wajah mama nya.

"Tidak, kami jelas akan makan malam di luar bersama klien tersebut"

Cooper langsung melesat mendekat anak tangga, dia mulai naik ke atas sana secara perlahan.

Rihanna menatap sosok laki-laki itu untuk beberapa waktu, sejenak dia menghela Pelan nafasnya.

"Mandilah, ini sudah cukup Sore"

Mama nya bicara cepat, mencoba membiarkan Rihanna ikut naik ke lantai atas.

Alih-alih mau naik kea atas, Rihanna langsung berkata.

"Ngomong-ngomong Kak Elia kemana Ma?"

Rihanna bertanya cepat kearah Mama nya, berjalan menuju kearah dapur dan mengambil segelas air minum

Mendengar pertanyaan seperti itu sejenak membuat Mama Rihanna terlihat diam.

"Kau tahu sayang?"

Tiba-tiba Mama nya menarik pelan lengan putri nya tersebut.

Melihat ekspresi Mamanya sejenak membuat Rihanna mengerutkan keningnya.

"Ada apa Ma?"

Tanya Rihanna pelan.

Dia tidak paham kenapa ekspresi Mama nya terlihat begitu khawatir.

"Mama fikir hubungan kakak mu dan kakak ipar mu tidak baik-baik saja"

Mendengar ucapan sang Mama jelas saja membuat Rihanna Seketika membulatkan bola matanya.

Tidak baik-baik saja?!.

Dia fikir apakah karena itu Cooper dengan kurang ajar nya meninggal kan kakak nya dimalam pertama dan memilih mendatangi diri nya?!.

Rihanna tidak begitu paham dengan perasaan serta hubungan asmara sang kakak nya,Mereka sudah lama tidak bertemu sejak Rihanna memutuskan untuk kuliah di luar negeri.

Terakhir bertemu di liburan tahun baru kemarin.

"Lalu kemana kakak sekaran"

Rihanna kemudian bertanya lagi kepada Mama nya sebab tadi dia belum juga mendapat kan jawaban nya.

"Entahlah, Mama fikir laki-laki itu kembali menghubungi nya"

Mendengar kata laki-laki seketika membuat Rihanna menaikkan ujung alisnya.

"Ya?"

Alih-alih menjawab Mama nya lebih memilih menghembuskan nafas kasar, kemudian wanita tua itu langsung berjalan naik ke tangga tanpa banyak bicara.

Tunggu dulu, maksud nya bagaimana? laki-laki mana lagi?.

*******

Catatan \=

Novel sebelah Om Dominic kenapa yah Mak?

Update 4 bab dari semalam masih di review dan belum lolos update yahhh?🤔🥺🤧