NovelToon NovelToon
Bangkitnya Pewaris Keempat

Bangkitnya Pewaris Keempat

Status: sedang berlangsung
Genre:Perperangan / Spiritual / Action / Sistem / Cintapertama / Balas Dendam
Popularitas:5.6k
Nilai: 5
Nama Author: Bonggiw01

Rega Zalzala adalah putra ke empat dari keluarga Duke Zalzala.
Dia satu-satunya anak yang tidak memiliki kekuatan apapun. kelahiran nya di anggap aib oleh keluarga.
Di usia 18 tahun, keluarga nya memilih untuk membuang Rega seperti seekor anjing.
Namun tanpa di sangka, di detik terakhir hidup nya... dia mendapatkan sistem Dewa.
sebuah sistem yang akan mengubah hidup nya dari seorang pecundang menjadi seorang Raja.
ini adalah perjalanan Rega Zalzala membalas dendam dan menjadi Kesatria terkuat di kerajaan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bonggiw01, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 3

Rega berdiri di tengah ladang mayat. Darah masih hangat membasahi tanah di bawahnya. Ia mengangkat satu tangan ke udara.

"Skill Harvest," ucapnya dingin.

WUUUUSSSHHH!!

Angin berputar mengelilinginya.

Asap hitam menyelimuti tubuh para pembegal.

Jiwa mereka yang telah mati tampak ditarik dari tubuh, menyerupai siluet berkilau yang mengerang sebelum lenyap masuk ke telapak tangan Rega.

[Skill yang Terdeteksi dari Target: 6 Orang]

[Skill Berkebun]

[Skill Memanah Dasar]

[Skill Memancing]

[Skill Berkuda]

[Skill Menambang]

[Skill Mencuri]

[Dengan level kekuatan Anda saat ini, hanya 1 skill yang bisa anda diambil.]

Rega mendengus. “Cih. Hanya skill Sampah semua nya? Para bandit ini ternyata hanya berandalan jalanan tanpa skill bertarung yang berarti. Sialan, skill apa yang harus aku ambil?"

Namun matanya tertumbuk pada salah satu daftar.

“Skill Mencuri?” gumamnya, mengangkat alis. “Hmm... Lumayan , skill ini bisa sangat berguna di kota nanti…”

Ia mengulurkan tangan ke arah nama skill itu, dan menekannya.

[Skill “Steal” berhasil diperoleh!]

[Skill Aktif - Steal: Memungkinkan Anda mencuri barang apapun dari target yang tidak waspada.]

“hahah.. Cukup berguna,” gumam Rega sambil menyeringai.

Ia merasa ada kekuatan asing mengalir ke saraf-saraf tangannya. Refleksnya terasa... lebih tajam jika di gunakan untuk mencuri.

Tiba-tiba, suara langkah kaki terdengar dari belakang.

"Aniki! Terima kasih telah menyelamatkan aku dari pembegal itu!" seru seorang pemuda muda sambil membungkuk hormat.

(Aniki: Penggilan Kakak yang biasa di ucapkan orang Jepang. Kalau indo nya, Abang / Bang)

Rega menoleh sebentar, lalu melanjutkan langkah.

"Siapa yang membantu mu? Kau hanya beruntung aku sedang ada di sini, pergi sebelum komplotan mereka datang lagi" Suaranya datar sambil melangkah pergi.

Namun pemuda itu justru mengikuti dari belakang, langkahnya cepat dan penuh semangat.

“Bodoh... Apa yang sedang kau lakukan?” tanya Rega dengan suara rendah tapi tajam. “Sudah kubilang, kau boleh pergi.”

“Namaku Atar,” jawab pemuda itu mantap. “Aku seorang prajurit dari desa kecil di pinggiran Kerajaan Helyendra. Aku tak bisa membiarkanmu pergi begitu saja setelah menyelamatkan nyawaku, Aniki!”

Rega mengerling. Atar tampak berusia setahun lebih muda darinya, tapi tubuhnya cukup kekar dan sorot matanya penuh tekad.

“Baiklah, Atar. Kau boleh pergi. Kau tidak perlu berterimakasih pada ku” Rega kembali melangkah.

Namun Atar tetap mengekor di belakangnya.

Rega berhenti mendadak dan menoleh cepat. “Ada apa lagi, Bodoh?! Mengapa kau mengikuti aku, apa kau ingin ku hajar!?” nadanya mulai tak sabar.

Atar tersenyum malu. “Tunggu dulu, Aniki! Kau sangat kuat! Bagaimana kalau kau ikut Tes Ksatria Kerajaan Helyendra? Hanya pendekar terhebat yang bisa lolos… tapi aku yakin, dengan kekuatanmu, kau akan melewatinya dengan mudah!”

Mata Rega menyipit.

‘Tes Ksatria…’ pikirnya. ‘Dulu itu adalah impianku… mimpi yang sudah kukubur karena tak pernah memiliki kekuatan... Apa aku harus mengikuti tes itu?’ Pikir nya tenang.

‘Jika aku ingin menghancurkan keluarga Zalzala, aku butuh posisi. Butuh pengaruh. Butuh pasukan... Kerajaan Helyendra adalah kuncinya.’ pikir Rega.

'Di sana juga banyak orang dengan ilmu berpedang tingkat tinggi dan banyak buku yang bisa aku baca! Itu tempat yang bagus untuk ku membangun kekuatan!' dia mulai memiliki tujuan awal.

“Kapan tes itu digelar?” tanya Rega.

“Seminggu lagi. Aku sedang dalam perjalanan ke ibu kota untuk mendaftar.”

Rega mengangguk pelan. ‘Tujuh hari… cukup untuk menaikkan kultivitas ku. Aku tak akan menyia-nyiakan waktu ini.’

Ia mendekati Atar dan menatapnya tajam.

“Namaku Rega,” ucapnya, tenang tapi tegas. “Dan karena aku sudah menyelamatkan hidupmu, mulai sekarang kau jadi bawahanku.”

Atar melongo. “Hah?! Bawahan?! Bukannya partner…?”

“Kalau tidak suka, pergi saja. Aku tidak butuh pengikut yang bodoh.” Rega membalikkan badan dan mulai berjalan.

“T-Tunggu, Aniki!!” Atar berlari mengejarnya. “Baik! Aku akan jadi bawahanmu!!”

Rega tidak menjawab. Hanya senyum tipis yang muncul di sudut bibirnya.

Langit cerah di atas hutan, dan dua pemuda kini melangkah menuju Ibu Kota Helyendra.

--------------

Sepanjang perjalanan menuju Ibu Kota Kerajaan Helyendra, Atar merasa semakin tak mengerti Rega.

‘Kenapa Aniki Rega begitu terobsesi dengan tanaman obat…? Seolah dia bisa melihat emas di antara rerumputan,’ pikir Atar, matanya terus menatap heran dari belakang.

Rega dan dirinya berpisah untuk mencari bahan-bahan yang telah Rega sebutkan. Akar Qi Muda, Rumput Roh, dan Serbuk Batu Giok. Tak ada penjelasan lebih lanjut.

Rega hanya memberi perintah, dan Atar yang merasa berutang nyawa menjalankan semuanya tanpa banyak tanya.

Matahari perlahan tenggelam. Langit memerah. Suara burung malam mulai terdengar, dan hawa dingin mulai merambat.

“Atar, pasang tenda. Kita bermalam di sini.” Perintah Rega singkat saat mereka kembali bertemu.

Beberapa saat kemudian, tenda berdiri, api unggun dinyalakan.

Atar, tak tahan dengan rasa penasaran, “Aniki, sebenarnya… untuk apa semua tanaman obat ini? Apa kita akan menjual nya?”

Rega tak langsung menjawab. Ia berdiri, membuka tirai tenda, dan menoleh singkat.

“Aku akan membuat pil. Kau berjaga di luar.”

“A-APA?! Kau bisa membuat pil?!” Atar hampir tersedak kata-katanya sendiri. “Bukankah itu kemampuan yang langka… bahkan di antara para bangsawan?!”

Rega hanya melirik dengan dingin. “Kalau kau ingin tahu seperti apa hasilnya, berjagalah dengan baik.”

Atar langsung menegakkan tubuh. “Siap, Aniki!”

3 jam berlalu.

Suara dari dalam tenda berhenti. Tirai terbuka.

Rega keluar, tubuhnya masih memancarkan aura panas, tapi matanya tajam, penuh fokus.

[Mentalitas Anda Meningkat: Tahap Awal - Level 3]

Rega menyeringai.

‘Seperti yang kupikirkan… semakin sering aku membuat pil, semakin cepat mentalitasku tumbuh. Dan semakin tinggi mentalitas, semakin cepat aku bisa mengontrol proses alkimia.’

Atar mendekat dengan mata berbinar. “Aniki… apakah kau berhasil…?”

Rega mengangguk ringan. “Aku membuat sepuluh pil. Dua untukmu.”

Ia mengeluarkan dua pil hijau cerah berkilau, dan meletakkannya di tangan Atar.

Atar hampir tak percaya. Tangannya gemetar memegang pil itu. “ Pil dengan T-Tingkat kesempurnaan… bahkan warnanya seperti batu giok langit! Ini kualitas… ini kualitas sempurna!!”

“Ho?” Rega tersenyum tipis. “Kau punya mata yang bagus. Ya, dua pil itu berada di tingkat 98%.”

‘Gila… Apa dia seorang Master Alkemis!’ pikir Atar, matanya membelalak penuh kagum. ‘Bahkan Alchemy kerajaan, jarang ada yang bisa membuat pil di atas 80%! Tapi dia....’

Rega lalu berbalik, duduk di tempat kosong tak jauh dari api unggun.

“Aku akan bermeditasi untuk menyerap Qi dari pil. Kau juga lakukan hal yang sama.”

Atar masih menatap dua pil di tangannya. ‘Pil kualitas setinggi ini… jika di jual di pasar bisa laku seribu keping emas!’

Ia mengepalkan tinju. ‘Tidak salah aku memilih mengikuti Aniki!’

Ia lalu duduk dan mulai bermeditasi.

Sementara itu, Rega menatap delapan pil sisanya yang ia genggam.

Matanya menyala.

“Tak ada waktu. Aku tak bisa makan pil satu-satu. Aku Harus memakan nya sekaligus!”

GULP.

Rega menelan semua pil.

BOOOOOOOOM!!

Tubuh Rega langsung bergetar hebat, Seolah ada badai Qi mengamuk dari dalam dirinya.

Aura hijau pekat menyelimuti tubuhnya, dan api spiritual tampak seperti menari di sekelilingnya.

Pil yang di buat oleh Rega memiliki efek 10 kali lipat dari pil biasa yang ada di pasar.

‘Sial! Energinya meledak! Ini sepuluh kali lebih kuat dari pil biasa! Sialan!’

Rega langsung duduk bersila, berkeringat deras. Wajahnya memerah karena tekanan dari dalam.

‘Aku harus cepat menyalurkan ini… atau tubuhku akan meledak!’

[Kultivasi Qi Anda Meningkat!]

[Kultivasi Qi Anda Meningkat!]

[Kultivasi Tubuh Anda Meningkat!]

[Kultivasi Tubuh Anda Meningkat!]

Otot-otot Rega mengencang. Urat-uratnya menyala samar. Qi di dalam tubuhnya seperti banjir yang memecahkan bendungan.

Namun ia tidak panik.

‘Tenang… salurkan perlahan… kendalikan… JANGAN BIARKAN MELEDAK!’

Keringat terus menetes. Aura Qi meledak-ledak di sekeliling tubuhnya. Ranting dan dedaunan di sekitar terangkat oleh tekanan spiritual dari tubuh Rega.

Semalam penuh Rega bermeditasi, menyerap dan menstabilkan energi besar itu.

Saat fajar menyingsing…

Embun menyentuh wajahnya yang pucat tapi tenang. Matanya terbuka perlahan. Tubuhnya basah oleh keringat, tapi matanya... menyala dengan kekuatan baru.

[Kultivitas Qi: Tahap Awal - Level 8]

[Kultivitas Tubuh: Tahap Awal - Level 6]

[Mentalitas: Tahap Awal - Level 3]

“…Ini baru awal, aku harus semakin kuat!” bisik Rega.

1
Meldi
nggi kenapa 271 T kagak lu upload aja di NT biar enak juga bacanya tanpa ada hambatan dari pihak faizo
Xenovia_Putri
solo lah, ngapain bawa beban
Phakoy
tinggalkan jejak 🤭🤭
lyks kazzapari
mantap onthor..... rega hebat.....👍👍
azizan zizan
????!!??!?....
Kang Iank
wah,keren anya..apakh dia aslinya dri kluarga draeven thor? 🤭🤭🤭
lyks kazzapari: Anya Draeven hayashi 🤣🤣🤣 itu si wildan, anak buahnya thronvale 🤣🤣🤣 , lanjut thor
total 1 replies
Tio Kusuma
josssssss Thor...lanjut n tetep semangat
lyks kazzapari
aku selalu suka thor....
lyks kazzapari
tubuh anya pasti semlohay...🤣🤣
Kang Iank
anjaayy..bs berubah gitu klo mlm yaa 😄😄😄
Rusydie
novel keren
Bonggiw01
jika kalian menyukai nya... tolong like dan berikan Vote pada buku ini... terimakasih 🙏😁
Kang Iank: udh dong thro 👍👍👍
total 1 replies
fahri Muhammad
lanjut
Da Miri
lanjut lh
Rz
semangat thor, jangan bikin MC sama kaya asta yang penuh kesialan ya thor😂
Kang Iank
itu profilnya asta ya thor??🤭🤭
brrti bner ini inspirasinya dri black clover😃😃😃
ARA ARA: /Facepalm/
total 5 replies
Kang Iank
ahaahaahaa,slh msuk jdinya kn rega 🤣🤣🤣
Ernest T: lnjut thor
total 1 replies
lyks kazzapari
semangat thor.....
Rusydie
mirip black clover, tapi versi lainya hehe
Kang Iank: iya se7,kirain ane doang yg mkir gitu..heheee..
total 2 replies
Kang Iank
keren ceritanya thor,selalu rajin update pokonya ya 👍👍👍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!