Aleta Rayn atau sering di panggil dengan sebutan Mawar Hitam, seorang Agen rahasia yang sangat hebat dan profesional di bidangnya.
tetapi pada saat ia melakukan misinya ia dibunuh oleh teroris karena kecerobohannya sendiri, begitu lah kabar yang beredar di kalangan media , tetapi tidak sampai disitu Aleta Rayn atau mawar hitam tidak lah benar-benar meninggal jiwanya masih hidup di dalam raga seorang wanita yang sudah tiga tahun tertidur layak nya seperti putri tidur.
Apa kah Aleta Rayn atau Mawar Hitam akan membalaskan dendam nya kepada teroris yang membunuh nya itu atau justru ia membiarkan kematiannya begitu saja ?
siapa kah sosok wanita tidur itu ?
dan apakah kematian Aleta Rayn atau Mawar Hitam murni karena di bunuh oleh terotis atau justru ada seorang kerabat atau teman nya yang terlibat di dalam kematiannya itu ?
saksikan kisah selengkapnya hanya di Novel ini 🤗🥰 .
jangan lupa Like Comen dan Vote.
author nya juga di follow ya guysss hehehe 😁😁🤭
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kasmawati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Detak Jantung Yang Berhenti
.
.
kapten Johan dan beberapa anggota nya berpencar untuk mencari keberadaan Aleta tetapi mereka tidak menemukan nya, bahkan mereka sudah membuat tim menjadi empat bagian, sedangkan pria yang terlibat dalam penculikan dan kematian Aleta itu juga ikut mencari meskipun pria itu hanya berpura-pura saja.
" info dari tim dua, kami sedang berada di tepi hutang sebelah selatan dan kami menemukan potongan tubuh manusia " ucap tim dua kepada anggotanya itu di alat komunikasi khusus mereka
Johan menghentikan langkah nya " tetap berada disana dan kami akan menyusul, pastikan yang lain nya terus mencari dan menyusuri hutan itu " ucap Johan dengan tegas setalah nya ia mengarahkan semua anggotanya ke hutan yang ada di selatan, dan hutan itu jarang sekali manusia yang mengunjungi nya.
pria berbaju hitam itu tersenyum smirk saat mendengar kabar itu dari tim dua ia sangat yakin jika potongan tubuh manusia itu adalah salah satu potongan tubuh milik Aleta atau Mawar Hitam.
sedangkan pria yang bertopi putih berlari dengan panik masuk ke dalam mobil seraya menjawab telepon dari seseorang
" aku dengar Mawar Hitam hilang ? kenapa kalian ceroboh sekali membiarkan dia menemui teroris itu sendirian " omel seorang wanita di seberang sana
" aku yang salah Erika maafkan aku,.. " ucap pria bertopi putih itu panggil saja Theo
" apa ada kabar tentang mawar Hitam " tanya Erika
" belum ada dan kami sedang menuju ke hutan yang ada di sebalah selatan " ucap Theo seraya menyetir mobil nya dengan kecepatan yang tinggi
" tetap berikan aku informasi dua jam lagi pesawat ku akan mendarat di Hongkong " ucap Erika setalah nya panggilan pun terputus.
sesampainya di hutan yang ada di sebelah selatan itu, semuanya bergerak mencari potongan tubuh manusia itu hingga mereka menemukan potongan badan nya yang sudah tidak utuh lagi, kepala kedua tangan dan kaki nya sudah terpisah dari badan nya tetapi tubuh itu masih memekai pakaian yang sudah berlumuran dengan darah dan pakaian itu masih melekat di tubuh itu.
Theo menghampir potongan tubuh itu yang darah nya terihat masih basah dan terus menetes keluar dari tubuh itu.
" air " ucap nya kepada anggotanya, salah satu dari mereka memberikan Theo sebotol air yang penutup nya sudah di buka.
Johan juga berjongkok di dekat potongan tubuh wanita itu, perasaan Theo saat ini sudah tidak karuan , tetapi ia terus berharap jika apa yang ada di fikirannya itu tidak lah benar.
perlahan Theo menuangkan air itu ketubuh wanita itu dan terlihat jelas lah pakaian wanita itu, pakaian yang sama yang di kenakan oleh Aleta saat menemui Antoni di klub.
Deg
Seketika tangan Theo gemetaran " ti.. tidak " ucap nya
Johan selaku kapten Militer melihat dengan lekat pakaian wanita itu dan apa yang di takutkan oleh Theo itu ternyata benar potongan tubuh manusia itu adalah milik Aleta atau Mawar hitam
" Aa arrrggghhh " teriak Theo seraya membanting botol air yang ada di tangan nya
" tenang kan dirimu " ucap salah satu teman nya
" urus mayat nya dan cari beberapa potongan tubuh nya " ucap Johan kepada anggotanya
Theo terus menggelengkan kepalanya tidak percaya jika Aleta atau Mawar Hitam sahabat nya itu mati dengan sangat tragis seperti ini
.
.
.
di tempat lain tepat nya di negara yang berbeda Amerika, seorang wanita cantik dengan tubuh kurusnya terbaring tak berdaya di dalam kamar rawat nya berbagai macam kabel medis melekat di tubuh nya.
seorang dokter pria yang salaman tiga tahun ini menanganinya baru saja memeriksa nya tetapi keadaan nya tetap seperti itu tidak ada perubahan.
dokter pria itu menggelengkan kepalanya seraya membuka masker yang menutupi sebagian wajah nya setalah nya ia menghembuskan nafas nya dengan kasar, mata yang tiba-tiba berkaca-kaca .
" aku sudah menyerah, keadaan kakak ipar semakin kritis " ucap pria itu panggil saja namanya dokter Regi .
perawat permpuan yang selalu menemani nya itu menatap penuh iba wanita itu " tapi tuan Roger akan marah jika anda melepas alat-alat medisnya ini dokter " ucap perawat itu
dokter Regi menghela nafas nya dengan kasar " aku tidak habis fikir apa yang ada di dalam fikiran sepupu ku itu , dia selalu yakin jika suatu hari nanti istri nya ini akan terbangun lagi padahal itu sangat lah mustahil, ini sudah tiga tahun lama nya tetapi keadaan nya semakin parah, dan detak jantung nya semakin melemah " ucap dokter Regi
dan tiba-tiba monitor berbunyi dengan sangat nyaring dan hal itu membuat dokter Regi panik begitupun juga dengan perawat itu
" minta bantuan kepada perawat lain, aku akan menyelamatkan nya bisa marah pria gila itu jika istri nya sampai meninggal " ucap dokter Regi dengan wajah panik nya seraya memasang kembali masker nya
suster itu memencat bel darurat untuk meminta bantuan kepada rekan nya tak lama beberapa suster datang dengan pakaian lengkap nya , terlihat wanita kurus nan lemah itu nafas nya naik turun, dokter Regi melakukan pertolongan pertama
" naikkan tekanan nya menjadi seratus lima puluh juole " ucap doter Regi
para suster melakukan apa yang di perintahkan oleh atasannya itu " bertahan lah suamimu itu bisa bunuh diri jika dia tau kau sudah tidak bernyawa lagi " ucap dokter Regi di sela melakukan tugas nya
tetapi seperti nya takdir berkata lain detak jantung wanita itu berhenti " tidak " ucap dokter Regi dengan wajah panik nya
" kita harus melakukan sesuatu.... Roger bisa bunuh diri karena istri nya meninggal " ucap nya lagi ia sangat yakin kepada diri nya sendiri jika wanita itu masih bisa ia tolong
" tambah tekanan nya menjadi dua ratus Joule " ucap nya lagi tetapi para suster tidak ada yang melakukan nya mereka semua hanya menunduk
dokter Regi menoleh menatap mereka semua " apa yang kalian lakukan, cepat tambah tekanannya " ucap nya dengan tas
" maaf dokter... Nona Aleta sudah meninggal " ucap salah satu dari mereka memberanikan diri nya
dokter Regi mundur dengan tubuh nya yang oleng matanya berkaca-kaca ia tidak yakin dengan apa yang ia lihat di hadapan nya saat ini, istri sepupunya, wanita yang di cintai oleh sepupunya selama ini dan wanita itu sudah terbaring koma selama tiga tahun lama nya.
dan Roger suami dari wanita ini akan gila jika ia mendengar kabar buruk ini , dokter Regi menggelengkan kepalanya ia tidak bisa membayangkan seperti apa hancurnya sepupu nya nanti jika ia tau istri nya memilih menyerah dengan hidup nya.
dokter Regi menjatuhkan dirinya di atas lantai dengan berlutut wajah nya ia tutup dengan kedua tangan nya, selain memikirkan bagaimana reaksi Roger setelah tau semua nya ia juga merasa gagal menjadi seorang dokter yang selama ini dipercaya oleh Roger untuk merawat istrinya selama tiga tahun lama nya.
" dokter " salah satu dari perawat itu ingin menghampiri nya tetapi dokter Regi menaikkan satu tangan nya memberikan kode untuk mereka keluar dari ruang rawat kakak ipar nya itu.
.
.
.
kaukan ceo penyidikan kok cma peristiwa itu knp gk diselidiki asal muasal paula?
lanjur up lagi thor💪💪💪💪