Suara tamparan menggema di UKS "ngapain Lo buka baju depan Raja?"bentak Regan
Naysilla memegangi pipinya ada sedikit darah yang keluar dari bibirnya yang robek
"Hahaha"tawa Naysilla menggema "buka baju depan Raja?"tanyanya
"Kenapa emangnya?siapa Lo beraninya protes"tanya Naysilla pada Regan
"Mau gue tidur sama raja itu bukan urusan Lo"ucap Naysila mendorong Regan
Plak
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Xyphra Callorne, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Perjodohan
Regan,Raja,Alfin dan Alan berjalan menuju kantin "ah gue lapar banget"ucap Alvin mengelus perutnya
"Kayak pernah aja gak lapar,Lo kan laparnya tiap menit"sahut Alan sedangkan Raja hanya terkekeh
Sedangkan Regan hanya bisa menekuk wajahnya karena hutri bergelayut manja memegangi lengannya
"Tuh anak dimeja kita lagi?"tanya raja melihat Naysilla berada di meja kemaren
Dengan langkah yang tergesa Raja menghampiri meja itu "woii ngapain Lo disini lagi"tanya Raja sedikit menaikkan suara
Seperti kemarin Naysilla tidak menanggapi bahkan tidak melihat mereka
Saat Raja hendak menggebrak meja Alan lebih dulu menepuk punggung raja "udah duduk aja"ucapnya membuat raja Batalkan niatnya
Sekarang mereka duduk disana menatap pada Naysilla yang asik makan "nianak bukannya nge jawab malah asik mak..."ucapan raja terpotong karena Naysilla tiba tiba menyuapinya sepotong apel
Naysilla tersenyum manis menatap Raja yang sedang mengunyah apel itu "Lo ya bukannya mi..."protesnya terpotong lagi menatap Naysilla tajam
Bukannya minta maaf Naysilla malah mendekatkan wajahnya pada wajah Raja yang membuat Raja seketika terdiam
Cup
Naysilla mencium pipi Raja membuat Alan,Alvin,Regan bahkan Hutri membelalakkan matanya
Sedangkan Raja terbungkam pipinya memerah sekarang
"Bicara sekali lagi bibir Lo sasarannya"Ucap Naysilla terkekeh lalu melanjutkan makannya
"What?"pekik Alan langsung menutup mulutnya
Alvin menyenggol bahu Raja yang sejak tadi mematung "sadar"ucapnya
Raja langsung menetralkan nafasnya memegangi pipinya yang dicium "baru kali ini ada cewe yang berani nyium gue"ucapnya dalam hati
Naysilla berdiri dari duduknya setelah menghabiskan makanannya "nih buat Lo"ucapnya menyodorkan potongan potongan apel yang dia bawa tadi pagi pada Raja lalu pergi dari sana
"Ye apel "ucap Alvin ingin mengambil apel itu
Plak
"Enak aja"protes Raja menggeplak tangan Alvin
"Dih tadi aja soksoan marahin dia sekarang malah berubah kayak anak panda dengan merah dipipi"ledek Alan
"Ye mana gue tau kalo gue bakalan dicium "ucap raja memegangi wajahnya sambil tersenyum
Regan menahan emosi disana tanpa sadar menggenggam terlalu erat tangan hutri
"Bebe tangan aku sakit"keluh hutri
"Sorry"jawab Regan buru buru melepaskan tangannya lalu pergi meninggalkan temannya dan hutri disana
"Tuh anak malah pergi"ucap Alan
Naysilla yang sedang asik berjalan sambil menikmati musik di telinganya seketika terhenti saat seseorang menariknya dengan kasar
Regan mendorongnya kasar hingga tersudut pada dinding "maksud Lo apa cium Raja seperti itu?"tanya Regan dengan tatapan tajamnya
Naysilla membalas tatapan Regan dengan wajah datar tapi matanya menatap tajam laki laki itu
Dia seketika maju tidak menyisakan jarak Anara Regan dan dia ,melihat itu Regan segera memundurkan diri "kenapa?"tanya Naysilla
"Lo keberatan?"ucapnya maju satu langkah mendekat pada Regan sedangkan Regan hanya bisa mundur menjauh dari wajah itu
"Atas dasar apa" ucap Naysilla melanjutkan langkahnya
"Apa masalah gue cium cowo lain?"ucapnya melangkah lagi membuat keadaan terbalik sekarang Regan yang terpojok didinding
"Gu...gue gak suka liat Lo cium dia"ungkap Regan terbata
"Kenapa?"tanya Naysilla
"Cemburu?"tebaknya
Regan hanya diam meneguk ludah karena jarak wajah mereka sangat dekat
"Lo gak ada hak cemburu setelah kejadian satu tahun lalu"ucap Naysilla sambil memundurkan diri membuat sedikit jarak antara mereka
"Satu tahun lalu?"tanya Regan bingung
"Tsi"Naysilla terkekeh mendengar pertanyaan itu lalu menatap Regan tajam seketika ekspresinya berubah menjadi dingin "setelah penolakan perjodohan itu tanpa memikirkan perasaan gue !apa Lo Sekarang masih merasa punya hak atas gue?!!!"ucapnya penuh penekanan
"Ta..tapi gue waktu itu memang benar benar belum siap" jawab Regan
Naysilla diam lalu menjauh dari sana membelakangi Regan melihat pemandangan jalanan dari lantai tiga
"Belum siap?itu hanya perjodohan bukan pernikahan dan waktu itu gue rasa perasaan kita sama jadi tidak masuk akal lo tiba tiba menyangkal dengan jawaban belum siap"
"Jauh sebelum perjodohan itu ada,
kita juga sudah pernah bicara kalau kita sama sama oke akan hal itu "
"Hahaha satu tahun lalu gue tanya sama bokap gue alasan Lo tolak perjodohan itu ,ternyata hanya karena belum siap"
Naysilla kembali melangkah mendekat pada Regan yang tetap berdiri ditempatnya "apa Lo gak punya ponsel buat diskusiin itu ke gue waktu gue disurabaya? Atau apa Lo gak punya cukup duit untuk sekedar ngunjungin gue kesurabaya ?"
Naysilla kembali membelakangi Regan "hahahaha"
Dia tertawa terbahak bahak
Regan yang melihat itu hanya bisa menunduk dia tau tawa yang dikeluarkan Naysilla itu bukan tawa bahagia tapi itu tawa sakit hatinya
"Om dan Tante gak semiskin itu sampe Lo gak bisa datang ke Surabaya buat jelasin itu semua"bentak Naysilla untungnya tidak ada orang lain disana hanya ada mereka berdua
"Maaf"hanya itu yang bisa Regan katakan sekarang
Naysilla masih dengan posisi membelakangi Regan ,anak perempuan itu tidak sanggup melihat wajah itu
"Maaf ?!!Lo bilang maaf? Telat Ga .sudah sangat sangat telat"tanpa sadar airmata sudah membasahi wajah itu
"Setiap hari gue nunggu kabar dari Lo apa yang gue dapat ?nomor Lo gak bisa dihubungi padahal waktu itu gue hanya butuh penjelasan Lo tapi yang gue dapat Lo malah memblokir nomor gue"
"Gue gak blokir nomor lo"ucap Regan membantah
"Wow mau coba bohongin gue?"Naysilla menatap Regan dengan air mata yang tak berhenti mengalir "Lo kira gue bodoh?gue hubungin Lo dengan nomor lain dan panggilan itu masuk bahkan lo sendiri yang ngangkat ,gue dengar sendiri suara Lo dan langsung gue matiin" jelas naysilla mengingat kejadian satu tahun lalu
"Maaf"ucap Regan lagi
"Bahkan saat itu gue masih ingin mendengar penjelasan Lo padahal gue jelas jelas udah tau kalo Lo sengaja blokir gue tapi gak ada sama sekali niatan Lo buat hubungin gue"
"Sampai pada hari ini gue liat Lo udah ada cewek"lanjut Naysilla
"Gue bisa jel..."ucapan Regan terpotong
"Apa!!?Lo mau bilang kalo dia bukan pacar Lo?cih kalo dulu gue ingin mendengar penjelasan Lo berbeda dengan sekarang satu kata dari mulut Lo sangat menjijikkan buat gue sekarang "ucap Naysilla lalu pergi meninggalkan Regan sendirian disana
Regan tanpa sadar mengeluarkan air matanya ,tubuhnya merosot dilantai
"Maaf maafin gue"lirihnya
Flashback On
Dua remaja sedang duduk di taman melihat jalanan yang macet "kalo suatu saat aku minta ayah aku jodohin aku dan kamu apa kamu mau"ucap Naysilla dengan senyum sumringah
"Mau dong"sahut Regan mengusap kepala Naysilla
"Kapan pun itu?"tanya Naysilla lagi
"Iya Nay ,kapanpun itu mau sekarang besok bahkan kapan pun itu aku bakalan mau"jawab Regan antusias
"Hmm oke suatu saat aku akan minta ayah aku buat jodohin kita janji ya kapanpun itu kamu harus siap"ucap Naysilla mengulurkan jari kelingkingnya
Regan menautkan jari kelingkingnya "janji"ucapnya