NovelToon NovelToon
Gairah Dosen Arrogant

Gairah Dosen Arrogant

Status: sedang berlangsung
Genre:Dosen / Nikahmuda / Duda / CEO / Ibu Pengganti / Pelakor jahat
Popularitas:4.2k
Nilai: 5
Nama Author: Lindasarie

" Sial! hanya dia yang bisa membuat ku kembali bergairah setelah sekian lama aku tak berselera kepada seorang wanita. " Batin Devan menatap gadis yg ada di hadapan nya.

Siapa kah gadis itu? yuk simak kisah nya🤗

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lindasarie, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

part 3

Untuk beberapa menit Radha mematung, sampai dosen baru tersebut kembali berdehem dan menyadarkan Radha.

Ekhem

Radha terkesiap, dan segera memalingkan wajah nya ke arah lain.

"Selamat pagi, semua nya." sapa dosen tersebut dengan intonasi tegas dan penuh wibawa.

"Pagi Prof.." jawab mereka serempak. Hanya Radha yang tidak menjawab.

"Perkenalkan nama saya Devan, hari ini saya akan menggantikan prof. Agung yang sedang berhalangan hadir karena ada urusan keluarga yang tidak bisa di tinggalkan." tutur Devan

Devano Putra Abimanyu. Seorang dosen sekaligus pemilik kampus tersebut. Sebenarnya Devan bukan hanya seorang dosen tapi ia juga seorang CEO dari perusahaan AM company. Orang tua Devan adalah seseorang yang kaya raya. Memiliki beberapa perusahaan di Indonesia maupun manca negara.

"kenapa pria brengsek seperti dia bisa menjadi salah satu dosen di kampus ini?" Batin Radha

Entah suatu kebetulan atau sudah di rencanakan Radha harus bertemu lagi dengan pria yang sudah mencuri ciuman pertama nya.

"Ra, Prof. Devan ganteng banget oh my God." Hana berbisik di telinga Radha.

"ganteng dari Hongkong!" pekik Radha dengan suara keras.

Radha segera menutup mulutnya dengan tangan, rupanya ia keceplosan bicara terlalu keras sehingga membuat semua orang menoleh ke arah nya termasuk Devan.

"apa yang barusan kamu katakan?" tanya Devan kepada Radha dengan sorot mata tajam.

Hana langsung menyenggol lengan Radha, memberi isyarat bahwa keadaannya sangat gawat.

Radha gelagapan dan juga panik. "astaga..ini bibir ga bisa di kondisi kan banget sih." batin Radha.

"apaan sih si Radha caper banget"

"iyaa ih." terdengar sindiran beberapa mahasiswa yang lain.

"shut up! Saya bertanya kepada dia." tegas Devan sambil menunjuk Radha, seketika yang lainnya terdiam.

"apa yang barusan kamu katakan?" Devan mengulang pertanyaan nya.

"I-itu prof. T-teman s-saya mau datang dari Hongkong!! Iyaa itu yang tadi saya katakan." jawab Radha dengan perasaan was was.

"memang nya tadi kamu berbicara dengan siapa?" tanya Devan.

"Dengan Hana, iya kan Han?" Radha menyenggol lengan Hana agar gadis itu segera menjawab.

"I-iya prof." jawab Hana takut takut.

Devan terdiam dengan wajah datar ia berkata "setelah ini, kamu ikut ke ruangan saya!" Devan menunjuk Radha.

"hanya saya prof?" tanya Radha.

"yes, only you! Kamu akan mendapatkan peringatan dari saya" tegas Devan.

Radha merasa heran kenapa Hana tidak ikut di panggil ke ruangan Devan dan hanya diri nya saja.

.

.

.

Di tempat lain, Wijaya sedang memerintahkan asisten nya untuk menyelidiki Wina. Karena Wijaya ingin tau sendiri kebenaran yang di katakan oleh putri nya.

"Seno, aku mau kau mencari tau tentang Wina. Apakah benar jika Wina sering bergonta-ganti pasangan." titah Wijaya.

"baik, saya akan menyelidiki nya." jawab Seno.

"bagus, beri laporan secepatnya!"

"baik, tuan."

.

.

.

Disini lah Radha berada yaitu di depan ruang Prof. Devan. Radha berusaha menetralkan degup jantung nya sebelum memasuki ruangan tersebut.

Huh

"semoga saja pria itu tidak mengingat kejadian di lift kemarin malam. Aku rasa dia memang tidak mengingat nya, sebab semalam dia sedang dalam pengaruh alkohol." seperti itu lah harapan Radha saat hendak mengetuk pintu.

Tok tok tok

"masuk!" terdengar suara dari dalam ruangan tersebut.

Radha perlahan membuka pintu dan memberanikan diri untuk melangkah masuk.

kini Radha sudah berada di hadapan Devan yang sedang duduk sambil mengotak Atik laptop nya.

"Permisi prof." sapa Radha.

Devan hanya diam, seolah olah tidak menganggap Radha ada di ruangan nya.

Hal itu membuat Radha kesal karena tidak di anggap keberadaan nya sama sekali. Namun, Radha harus tetap sabar dan menahan kekesalan nya.

"prof, sa.." belum sempat Radha melanjutkan kata kata nya segera di potong oleh Devan.

"apa kamu tau apa kesalahan mu sehingga saya memanggil mu kemari?" Devan bertanya sambil menatap Radha dengan sorot mata tajam.

"M-maaf, saya janji tidak akan mengulangi nya lagi prof." jawab Radha.

"Ck, saya bertanya kamu tau tidak letak kesalahan mu dimana?" ulang Devan.

"Tau prof, kesalahan saya adalah berbicara keras di saat pembelajaran sedang berlangsung." jawab Radha dengan gugup.

"hmm, hanya itu?"

"Ya, hanya itu prof."

"apa kamu tidak merasa punya kesalahan yang lain?"

Radha terdiam, perasaan nya mulai tidak enak. "apa maksud perkataan nya, apakah dia mengingat kejadian semalam?" batin Radha

Melihat Radha diam saja, Devan bangkit dari duduknya dan berjalan mendekat ke arah Radha, sontak saja Radha memundurkan badan nya.

"A-apa maksud anda saya tidak mengerti." Radha sangat gugup dan takut melihat tatapan Devan.

Melihat Radha terlihat gugup membuat Devan semakin mendekat kan tubuh nya ke arah gadis itu.

Radha semakin mundur dan kini tubuh nya sudah mentok di dinding, Radha sudah tidak bisa berkutik. Apalagi saat wajah Devan semakin dekat dengan nya, yang terpikir dalam benak Radha adalah akan kembali menendang aset Devan jika pria itu kembali kurang hajar pada nya.

"Shit!" Devan mengumpat dan segera menjauhkan tubuh nya dari gadis itu.

Radha yang tadi memejamkan mata nya kini merasa heran karena tidak ada pergerakan apapun akhir nya Radha mulai membuka mata nya, kini mata nya menangkap jika Devan sudah kembali duduk di kursi nya, dan itu membuat Radha menghela nafas lega.

Huh

"untung ga terjadi apa apa." gumam Radha.

"memang nya mau terjadi seperti apa?" jawab Devan sambil menaikkan sebelah alis nya, rupanya Devan mendengar ucapan Radha.

"Ah, t-tidak. Tidak terjadi apa apa, prof." entah kenapa Radha selalu gugup dalam menjawab.

"terus mengapa kamu masih ada di sini? Sampai kapan akan terus berada di ruangan saya?" Devan berbicara tanpa mengalihkan tatapan nya dari laptop.

"Dia kan belum nyuruh aku keluar. Bisa bisa nya nanya begitu." batin Radha kesal.

"oh, kalau gitu saya permisi prof." Radha pamit dan melangkah kan kaki nya keluar ruangan, baru saja sampai pintu, Devan menghentikan langkah nya.

"tunggu!" panggil Devan.

Radha kembali berbalik sambil menahan kekesalan nya. " ya, prof?"

"siapa nama kamu?" tanya Devan.

"nama saya Radha."

"hmm nama yang sangat jelek." balas Devan dengan acuh.

"What? mengapa anda mengatakan jika nama say-

"silahkan keluar sekarang!" lagi lagi Devan memotong perkataan Radha.

Radha mengepal kan tangan nya dan Keluar dari ruangan Devan dengan perasaan dongkol.

Setelah kepergian Radha, Devan mengusap wajah nya frustasi. " sial! hanya dengan melihat bibir nya saja membuat gairah ku terpancing."

.

.

.

Sementara itu Radha menghampiri Hana yang menunggu nya di kantin. Setelah sampai Radha langsung mendudukkan tubuh nya dengan kasar di kursi.

"Gimana Ra, apa yang di katakan prof. Devan?" tanya Hana penasaran.

Huh

Radha menghela nafas kasar. "entahlah, ga jelas banget tuh dosen." jawab Radha dengan kesal.

Hana mengerutkan kening nya. "ga jelas gimana maksudnya?"

"ya masa dia ngatain nama ku jelek!"

"apa?" Hana kaget kemudian tertawa dan itu semakin membuat Radha kesal.

ubur-ubur ikan lele

semoga novel ini fyp lee🤗

1
Reni Anjarwani
lanjut thor
Linda Sari
udah kak, selamat membaca🤗
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up thor
Reni Anjarwani
prahara bakal datang
Linda Sari: Hallo kak, terimakasih dukungan nya🫰
total 1 replies
Reni Anjarwani
doubel up thor
Reni Anjarwani
lanjut thor
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up thor
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up
Linda Sari: Hai kak🤗 di karena kan skrng bulan puasa. jadi othor akan usahakan update setelah berbuka puasa ya.. agar tidak mempengaruhi ibadah puasa para readers🙏 terimakasih atas dukungan nya.. suport mu adalah semangat ku💪
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!