Dunia yang kita ketahui sudah berakhir!
Umat manusia terjebak di alam ekstra dimensional bersama musuh-musuh mematikan baik didalam maupun diluar.
Tokoh utama kita, Yao Chen, adalah bagian dari gelombang terakhir, gelombang ke 10 yang di teleportasikan ke dimensi yang luar biasa ini.
Dia tidak mengetahuinya, tapi dirinya yang lain dari kehidupan lain sebelumnya telah mencoba menggapai puncak sebelumnya dan gagal total!
Namun, perjalanan barunya ini, sempat di gagalkan oleh seorang dewa, dan Yao Chen pun telah bersumpah untuk membalaskan dendamnya kepada dewa itu.
Akankah Yao Chen berhasil? atau Yao Chen akan gagal?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon APRILAH, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Harimau putih
Di suatu pegunungan yang bernama gunung Pedang.
Gunung Pedang adalah wilayah terlarang di wilayah Utara benua timur, yang dimana pada jaman dahulu kala, gunung ini adalah sebuah Medan pertempuran berdarah antara praktisi benua timur yang sedang berperang menghadapi pasukan praktisi dari benua barat.
Pada saat itu, tanah di pegunungan itu di banjiri oleh darah merah yang menutupi hampir seluruh permukaan tanah gunung pedang!
Namun, setelah melakukan pertempuran seratus hari seratus malam, peperangan akhirnya berakhir dan para praktisi benua timur telah berhasil memukul mundur para pasukan penyerang dari benua barat.
Namun korban yang berjatuhan dari kedua belah pihak itu sangatlah tidak terhitung jumlahnya!
Mayat-mayat mereka berserakan, memenuhi seluruh area di pegunungan.
Sejak saat itu, gunung itu diberi nama dengan sebutan gunung pedang, dan sejak saat itu juga, gunung ini menjadi wilayah terlarang yang dilarang di kunjungi oleh manusia.
Bahkan, praktisi tingkat raja bahkan kaisar pun tidak berani untuk memasuki kawasan gunung pedang ini.
Itu karena kawasan terlarang gunung pedang sejak saat itu, telah di huni oleh binatang-binatang monster dari yang terlemah hingga yang terkuat yang telah mencapai tingkat 12 yang dimana tingkat dua belas itu sudah setara dengan praktisi tingkat dewa.
Dibawah sinar matahari yang begitu terik, puluhan praktisi tingkat kaisar berkumpul dikaki gunung pedang.
Mereka mengetahui, bahwa dewa binatang harimau putih yang mempunyai element es yang telah berada pada batasan usianya.
Para praktisi kuat itupun berencana untuk memburu dewa binatang harimau putih untuk mendapatkan esensi darahnya dan juga kristal inti binatang monster tingkat 12 yang dapat meningkatkan kekuatan seorang praktisi dengan sangat cepat.
Bahkan, daging dari binatang monster itu dapat memperkuat aliran spiritual yang berada didalam setiap tubuh praktisi.
Mereka semua pun lalu berangkat menuju wilayah terlarang gunung pedang!
.
.
Sedangkan di kediaman keluarga Yun!
Yao Chen yang kini tengah berada di suatu aula, bersama para tahanan yang lainnya.
Sosok Yun Zhi yang mempunyai paras seperti peri itu berjalan ke depan lalu duduk di singgasana nya.
Ini adalah aula utama kediaman tuan putri keluarga Yun.
Lalu, Yun Zhi pun berbicara.
"dengarkan semuanya, kalian tidak perlu takut apalagi memasang wajah murung seperti itu, aku membeli kalian semua dari tangan bandit tua Zhu Yi bukan untuk menjadikan kalian seorang budak di keluarga Yun ini, namun, aku ingin kalian para pengemis dan gelandangan di kota bunga ini dapat hidup lebih baik dan lebih layak lagi, dengan kalian berada dibawah kepemimpinan ku, aku ingin kalian mengabdikan diri kalian kepada keluarga Yun, makanan, uang, pakaian, rumah, dan hal lainnya bisa kalian dapatkan sesuai kinerja kalian kepada keluarga Yun ini"
Ujar Yun Zhi, duduk tumpang kaki dengan satu tangan yang menahan dagunya sendiri.
"lebih tepatnya, nona Yun ini ingin kami menjadi pekerja untuk keluarga Yun, hmmm, itu tidak jauh berbeda dengan seorang budak yang dibeli dari tangan seorang bandit"
ucap Yao Chen yang tiba-tiba berbicara setelah mendengar ucapan Yun Zhi.
Yun Zhi, sedikit mengkerut kan alisnya!
Lalu, Yun Zhi pun bangkit dari tempat duduknya, berdiri tepat dihadapan semua orang yang dibelinya dari bandit tuan Zhu Yi, raut wajahnya menunjukan sedikit kesal, ketika Yun Zhi mendengar perkataan yang keluar dari mulut Yao Chen.
"itu memang benar, tapi aku tidak akan menganggap kalian seorang budak, melainkan kalian akan menjadi bagian dari keluarga Yun, dan kalian adalah anggota keluarga Yun, aku telah menetapkan beberapa pekerjaan yang dapat kalian kerjakan dan juga kegiatan yang harus kalian ikuti setelah kalian benar-benar bersedia menjadi bagian keluarga Yun ku ini" ujar Yun Zhi dengan nada yang tegas.
Seorang laki-laki berambut merah, usianya tidak jauh berbeda dengan Yao Chen, namun, laki-laki itu terlihat sedikit lebih tua dari Yao Chen.
Dia bernama Chen Xuan, 17 tahun, seorang pencuri di kota bunga, yang di tangkap oleh Zhu Yi, disaat Chen Xuan sedang melakukan aksinya untuk mencuri satu kantong koin emas milik penduduk kota bunga.
Lalu, Chen Xuan pun bertanya kepada Yun Zhi, tentang apa saja yang harus dikerjakan oleh mereka yang akan menjadi bagian dari keluarga Yun sebagai penguasa kota bunga ini.
Yun Zhi pun menjelaskan semuanya, dari mulai mengurus kebun, tanaman, peternakan, melayani tamu yang datang di kediaman keluarga Yun, hingga hal yang lainnya.
Yun Zhi juga menjelaskan, bahwa setiap anggota keluarga Yun, diwajibkan untuk mengikuti pelatihan bela diri, yang selalu di adakan setiap malam hari, ketika seluruh pekerjaan anggota keluarga Yun telah selesai.
Mendengar ucapan Yun Zhi, Yao Chen pun menjadi sangat antusias, ketika dirinya akan mulai untuk belajar bela diri, yang dimana Yao Chen sebelumnya mempunyai cita-cita untuk menjadi seorang atlit bela diri.
Akhirnya, mereka semua pun telah setuju untuk bergabung dengan keluarga Yun, dibawah kepemimpinan tuan putri Yun Zhi!
5 hari kemudian!
Terlihat Yao Chen yang tengah duduk santai di sebuah Padang rumput yang sangat hijau.
Hewan ternak milik keluarga Yun, kali ini di percayakan kepada Yao Chen dan juga dua orang temannya yaitu Chen Xuan dan juga Xiao ming.
Mereka terlihat sangat menikmati kehidupan mereka saat ini.
Walaupun harus menjadi seorang pengembala, namun itu terasa lebih baik, daripada harus menjadi seorang gelandangan di pusat kota yang sangat ramai.
Tiba-tiba, Yun Zhi datang menghampiri Yao Chen yang sedang bersama Xiao Ming dan juga Chen Xuan.
"Yao Chen, pergilah menuju Desa Besi, sampaikan gulungan pesan ini kepada tetua Li Fey, dan beritahu dia, bahwa pesanan yang terdaftar didalam gulungan ini, harus segera diselesaikan dan dinyatakan menuju kediaman keluarga Yun!" ucap tuan putri Yun Zhi memberikan perintah kepada Yao Chen.
Yao Chen pun menerima perintah dari Yun Zhi, lalu bergegas menuju kandang kuda untuk mengambil kudanya sebagai tranportasi untuk menuju Desa Besi.
Yao Chen lalu berangkat menuju desa besi menunggangi kuda hitam nya.
Walaupun belum terbiasa menunggangi kuda, Yao Chen dengan sangat berhati-hati menunggangi kudanya sebaik mungkin, dan tetap menjaga agar laju kudanya tidak berlari cepat.
Hingga lima jam kemudian.
Tidak ada yang berani untuk mengusik Yao Chen, semua orang takut karena Yao Chen mengenakan pakaian anggota keluarga Yun.
Kini, Yao Chen tiba di kaki gunung nirwana, di jalan pinggiran sungai yang kala itu tempat Yao Chen membasuh wajahnya dengan air sungai.
Namun, tiba-tiba kuda yang di tungganginya itu berontak, tidak dapat dikendalikan oleh Yao Chen.
Yao Chen pun terjatuh dari kudanya yang pergi melarikan diri meninggalkan Yao Chen.
"eeeeehhhhh....... Tunggu..... Aishhhh, ada apa dengan kuda jelek itu, kenapa dia berlari sangat ketakutan di siang hari seperti ini, seperti di kejar-kejar hantu saja!" ucap Yao Chen menggerutu merasa sangat begitu kesal!
Namun, tiba-tiba hawa dingin dirasakan oleh Yao Chen!
Udara dibawah terik matahari itu, terasa sangat begitu dingin!
"aneh, matahari bersinar sangat terang, tapi kenapa udara disini sangat begitu dingin!" gumam Yao Chen didalam hatinya.
Sebuah pohon besar terlihat membeku, dengan pohon-pohon dan juga area disekitarnya yang juga telah menjadi kristal es beku.
Melihat itu, Yao Chen pun sangat begitu penasaran, kenapa bisa ada kristal es beku di pinggiran sungai di kaki gunung ini.
Yao Chen pun dengan sangat berhati-hati, melangkah kakinya dengan sangat perlahan.
hingga Yao Chen pun tiba di balik pohon besar, dengan semak-semak dibawah pohon itu yang telah menjadi kristal es beku.
Terkejutnya Yao Chen, ketika dirinya mendapati seekor harimau yang amat besar, berwarna putih, mempunyai sayap seperti burung elang.
Ukurannya bisa dibilang tiga kali lipat dari ukuran harimau dewasa pada umumnya. Namun, harimau besar itu nampak sedang terluka dan saat ini harimau itu sedang terbaring lemas tak berdaya.
walaupun ada beberapa kata yang typo, tapi gak apalah, semangat thor/Drool/