di sebuah rumah terdapat seorang gadis cantik namanya adalah Amisha Persis seperti namanya yang berarti cantik dengan hati yang baik. ia adalah seorang gadis cantik,dengan kulit putih seputih salju ,dan juga mata coklat yah sangat indah yang bisa membius siapa saja yang melihatnya,Ia adalah wanita yang sangat lemah lembut ,dan sangat menyayangi orang tuanya ,orang tuanya adalah kelemahannya ia selalu berusaha untuk selalu menuruti keinginan orang tuanya seperti yang satu ini orang tuanya memintanya untuk menikahi anak dari teman papanya yang sama sekali tidak dikenalnya ,
" Amisha Papa ingin menjodohkan Dengan anak teman papa ,Kamu mau kan"
" Apa dijodohkan (kaget Misha sehingga iya refleks berteriak )"
ia ingin menolak ,namun apa dayanya ,ia selalu tidak bisa menolak keinginannya Mama papanya .Tidak seperti misha yang langsung menerima Laki laki bernama Argantara itu langsung menolak ,Ia tidak suka diatur apalgi oleh papanya yang selama ini Tidak pernah perhatiannya kepadanya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon alin@ 1705, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
3.Menemukan informasi
"Aduhhh lama- lama bisa gila gue,benar-benar benar ya si Arga itu, suruh nyari informasi tapi namanya aja ngak lengkap gini" ucap Bara kesal namun masih berusaha mencari informasi misha
" Lagian ni cewe siapa sih susah benar nyarinya"
Bara mulai frustasi,jam sudah menunjukan pukul 1 malam tapi ia belum mendapatkan informasi secuil pun dari orang bernama misha itu.Yah pantas saja ,lagian di kampus orang mengenal nya dengan sebutan Amisha.
" Aduh ini lagi bikin pusing ,mana nama misha banyak lagi ,terus yang si Arga cari yang mana" ngeluh Bara karena banyak juga yang memiliki nama misha
" Ahhhh ,bodoh amat lah gue kumpulin aja semuanya ,entar si Arga sendiri yang pilih mana si misha Misha itu" Akhirnya Bara memutuskan untuk mengumpulkan semua nama itu
" akhirnya bisa tidur juga gue" ucap bara sampil merebahkan dirinya di atas kasur ,lali ia langsung tertidur lelap,mungkin dia benar- benar kecapean
Tringggggggg,tringggggggggg
bunyi hp bara yang terus berisik sejak tadi,
" cih siapa sih ,nelpon jam segini ,ngak tau apa orang lagi tidur " ucap bara sambil melihat siapa yang menelpon ,dan bertambah kesal lah dia setelah tau si penelpon
" Argan,nih orang yah ,hallo gan,loh gila ya nelpon gue jam segini ,gue baru tidur gan " ucap bara setelah menerima panggilan tersebut
" mana informasinya " ucap argan singkat
" informasi apa sih " ucap bara masih setengah sadar
" misha" ucap argan
" misha siapa sih ,ngomong yang jelas deh " ucap bara sambil mengumpulkan kesadarannya,dan sambil mengingat ingat .
Ketika bara masih mencoba mengingat ,orang di seberang sana sudah kehabisan kesabaran ,percayalah argan adalah orang yang kesabaran setipis tisu ,ah mungkin ia tidak memiliki kesabaran ,entah bagaimana nasib calon istrinya nanti menghadapi sikap argan yang satu ini
" loh mau kirim sekarang atau kita ketemu di atas ring " ancam Argan
Bara di sana kaget bukan main,seketika otaknya lansung terkonek,percayalah Bara adalah orang yang pintar ,hanya terkadang sedikiti lemot
" ehhhh santai kawan,gue udah ingat koh,tenang aja gue udah cari koh hehehe" ucap bara mencoba merayu argan
" kirim"
"iya iya gue kirim lagian loh ,jam segini udah nelpon aja ,kan bisa tunggu di kampus,gue tu baru tidur argan ,ngak bisa apa loh nelpon nya lihat jam gitu,emang loh ngak tidur apa"
" ngak" singkat
" kayaknya kosakata hidup loh dikit banget deh"ucap bara yang emosi dengan balasan singkat argan .
" gue boleh tau ngak si misha tu siapanya loh kayaknya kepo bangat loh sama tu orang dan lagi...tut Tut Tut "
belum sempat bara menyelesaikan pertanyaannya panggilan sudah dimatikan sepihak oleh argan,kalian bisa tahu bagaimana kesal nya bara,
" eh ,yaaaa Arga benar benar yah loh ,ngak ada makasih makasih nya ,main dimatiin aja ,kebiasaan ya loh ,udah ganggu gue tidur ,ahhhhhhhh bete gue ,ya tuhan berilah kesabaran pada hamba untuk mengahadapi argan " ucap bara dengan nada kesal setenga mati
"Daripada gue marah-marah ngak jelas mendingan lanjut tidur. Aja deh " ucap bara sambil merebahkan dirinya .Belum sempat ia menutup mata ,Henphone nya kembali berdering
Krinhgghh"""""""
" Aduh siapa lagi sih ngak tau apa ini jam tidur ,benar- benar yah "ucap bara kesal
" hallo ,loh tau nggak ini jam berapa jam tidur tau ngak ,atau dirumah loh ngak ada jam ,loh ngak tau apa orang lagi cape. banget ,lagian ngak bisa apa telopn di jam lain"
" Jangan main-main main sama gue "
" ehh kok kayak suara Arga" ucap Bara ,bukannya tadi ia sudah mengirim informasinya,ia pun melihat nama itu dan betapa kagetnya dia melihat nama argan disitu
" eh argan kenapa lagi,kan gue udah ngirim informasinya " ucap bara
" maksudnya apa" tanya argan"
" hah, apa si gan bisa diperpanjang lagi ngak tu kalimat " bingung bara dengan pertanyaan argan,emang dia pikir gue cenayang apa bisa nebak isi pikiran dia.
" gue ngak lagi bercanda"
"yang bercanda siapa sih gan,emang ada yang salah sama informasinya"
"yang mana misha "
" hah,itu kan udah jelas biodata,jurusan ,tinggal loh pilih aja yang mana mishanya loh" ucap bara
"kalau gue tau misha yang mana gue ngak akan suruh loh,sekarang cari informasi tu cewe yang benar " ucap Argan tegas
" gila yah loh lagian kalau mau cari informasi kayak gitu minimal marganya gan,kan loh ngasih cuma namanya aja mana secuil doang, lagian ni yah nama misha tu banyak ,dan juga kampus kita ni besar loh, jurusannya banyak ,masa cari informasi cuma modal nama sih manah ngak ada marganya lagi" ucap bara coba menjelaskan
Argan diam,ia berpikir benar juga,ia hanya tau nama cewe itu Misha Tampa tau marganya,cih kenapa ia jadi oon begini sih , kalau gini ka jadi ribet
" hmmm,malam"
tuttttttttttttttt
Panggilan dimatikan
" hah,udah gitu doang gue udah ngomong panjang lebar ,dia cuma hmmm doang benar - benar yah untung teman gue loh ,mana main matiin aja lagi, dasar kutub utara" ucap bara kesal malam ini mungkin malam sialnya