NovelToon NovelToon
JIWA ALAM

JIWA ALAM

Status: sedang berlangsung
Genre:Spiritual / Reinkarnasi / Zombie / Kelahiran kembali menjadi kuat / Budidaya dan Peningkatan / Penyelamat
Popularitas:3.2k
Nilai: 5
Nama Author: Dimas upss

Jiang Chen seorang gamer profesional yang terlahir kembali di Dunia Fantasi tempat yang dipenuhi dengan Monster dan Dungeon. Sejak tiga ratus tahun berakhirnya era kegelapan Manusia mulai terbangkitkan dengan Jiwa Bawaan.

Setiap seseorang yang menginjak umur delapan belas tahun mereka akan mengikuti upacara kebangkitan dan memperoleh Jiwa Bawaan mereka.

Jiang Chen yang selalu menjadi pusat perhatian karena peringkat pertama di Akademi jatuh begitu cepat. Jiang Chen mendapatkan Jiwa berupa akar tanaman berwarna emas dan Jiwa dengan tipe tumbuhan adalah jenis yang paling tidak berguna.

Namun dibalik semua hinaan yang dia terima Jiang Chen tidak menganggapnya sama sekali, dia membangkitkan Jiwa Alam yang sangat hebat dan Leluhur dari para Tamanan dengan potensi tak terbatas.

"Ketidaktahuan kalian adalah masalah yang serius.... aku akan berdiri menjadi yang terkuat dan membuat semua orang mengakui kehebatanku. Bahkan jika Era Kegelapan kembali aku akan menjadi pemimpin."

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dimas upss, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 3 - Kemampuan Jiwa Alam

Setibanya Jiang Chen dilokasi dia melihat banyak sekali pemburu yang sama sepertinya, setelah menunjukan lisensinya Jiang Chen akhirnya bisa keluar dari gerbang untuk melakukan perburuan pertamanya.

Jiang Chen menaikan tudungnya dan berjalan santai menuju kearah depan, beberapa orang melihat kearahnya namun karena dia masihlah level satu jarang ada yang menargetkannya.

Bagaimanapun juga PK sudah sering terjadi didalam sini, dia bukan karakter dimana ketika dibunuh bisa hidup lagi di zona aman. Nyawanya hanya satu dan dia tetap harus berhati-hati dengan waspada dengan perubahan apapun disekitarnya.

Setelah berjalan cukup jauh akhirnya Jiang Chen menemukan Monster Rusa yang bermutasi level 2, kedua tanduk mereka begitu tajam dan Jiang Chen meletakkan tasnya bersiap untuk bertarung.

"Jadilah poin exp untukku !" Jiang Chen keluar dari persembunyiannya dan akar membungkus lengannya menjadi bilah.

Serangan tiba-tiba yang dilancarkan membuat Rusa itu tidak bisa bereaksi dan Jiang Chen menebas dua kaki belakang. Rusa itu dalam keadaan yang menyedihkan namun suara teriakannya yang keras memanggil kawanannya.

Jiang Chen membunuhnya dengan cara menusuk perutnya, darah Rusa itu diserap oleh akar miliknya dan Jiang Chen tidak hanya mendapatkan exp melainkan kekuatan serta kecepatannya meningkat sedikit.

Lima belas ekor Rusa yang bermutasi datang kearahnya, Jiang Chen mengambil botol racun di sakunya dan mengolesnya pada tangannya. Jiang Chen mengangkat tangannya dan menembakkan peluru yang berbentuk seperti duri, serangan beruntun tidak bisa dihindari namun tidak memberikan dampak yang begitu besar.

Jiang Chen berlari dengan memanjat pohon disekitarnya dan para Rusa itu mengamuk sambil menabrakkan dirinya kearah Pohon. Dalam hitungan ketiga tubuh Rusa itu mulai melemas dan semua jatuh karena keracunan.

"Huh... Jangan remehkan pro gamer ya... aku kemari bukan untuk jadi makanan kalian tapi farming." Jiang Chen turun kebawah dan membunuh mereka satu persatu dan melihat profilnya.

Nama : Jiang Chen Level 3 Ras Manusia

Kekuatan : 35

Kecepatan : 40

Spirit : 65

Jiang Chen tersenyum dan bergumam, "Sialan manfaatnya memang menakjubkan dengan statistik seperti ini aku sebanding dengan mereka yang ada di level 5. Skill untuk menguras darah dan membudidayakan Jiwa Alam secara alami juga akan meningkatkan statistik yang aku punya tanpa meningkatkan level sekalipun."

Jarak serangan Jiang Chen sudah meningkat hingga mencapai tiga meter, Jiwa dengan tipe Kreasi sekarang Jiang Chen sudah tahu manfaatnya. Jiang Chen mungkin tidak bisa menggunakan item tipe serangannya namun manfaat terbesarnya adalah dia memiliki skill bawaan dan mampu menciptakan skill sendiri dengan begitu bebas.

*Roar.*

Seekor rubah yang mungil dengan gigi dan cakar yang tajam menyerang kearah Jiang Chen secara mendadak. Punggung Jiang Chen terkena cakar rubah itu dan lapisan kayu yang melindunginya membentuk bekas cakaran.

Jiang Chen yang marah mengangkat tangannya dan akar yang kuat keluar menangkap Rubah itu, dia meremasnya sampai mati dan menguras semua darah sampai kering.

"Aku terlalu senang sampai menurunkan kewaspadaan ku, untungnya aku sudah bersiap untuk membuat armor kayu yang fleksibel dan ini tidak boleh terjadi lagi." Jiang Chen mengambil semua inti Monster dan menyimpannya kedalam tas.

Jiang Chen berjalan cukup jauh kedepan dan terus menerus berburu Monster lemah, dengan kecepatan ini tidak akan lama sampai dia mencapai level empat dan statistik yang dia punya sangatlah hebat. Memiliki kemampuan bawaan seperti ini memanglah yang terbaik dan mungkin saja takdirnya adalah berada di medan perang.

Seorang Pria level 5 dan Gadis level 4 sedang berlari menuju kearahnya, dibelakang mereka ada tiga orang yang mengejar dua diantaranya adalah level 5 dan sisanya berada di level 6.

"Lari jangan hanya berdiri disana... mereka adalah perampok yang berusaha mengambil perlengkapan milik kami." Teriak Pria yang terluka itu.

"Mati saja." Penjahat itu mengeluarkan Busur dan menembakkan anak panah kearah Jiang Chen.

Anak panah ini melesat dengan sangat cepat namun semuanya terasa lambat dimata Jiang Chen, dia menangkap Anak panah itu dan membantingnya ketanah seolah bukan masalah serius.

"Kebetulan kalian datang menjadi kelinci percobaanku. Jika aku bisa mendapatkan exp dari Monster apakah mungkin aku bisa mendapatkan dari membunuh Manusia." Jiang Chen berlari kedepan dan kedua tangannya diselimuti bilah kayu.

Jiang Chen menyerang pemimpin mereka secara langsung yang membawa Pedang, serangan yang begitu berat membuat Pemimpin mereka terkejut namun dikedua sisi Anak panah dan Belati siap dilemparkan.

"Bodoh." Jiang Chen tersenyum dan dari dalam tanah ada pergerakan yang liar.

Akar yang tajam seperti tombak keluar dari dalam tanah dan menembus tubuh mereka berdua, darah mereka dikuras dengan cepat dan menjadikannya seperti ranting yang kering. Jiang Chen akhirnya dapat mengkonfirmasi jika dia tidak mendapatkan exp dengan membunuh mereka, namun statistik miliknya meningkat pesat dan Pemimpin mereka bisa merasakan kekuatan Jiang Chen yang naik.

"Ugh... bagaimana level 3 sepertimu memiliki kekuatan yang sekuat ini ?" Pemimpin mereka mendorong Jiang Chen dan membuatnya terhempas.

Jiang Chen berputar diudara dan merasakan pergerakan dibawah tanah membuat Pemimpin itu menjadi waspada. Dengan cepat dia menghindar dan akar yang begitu tajam muncul seperti sebuah tombak yang hampir saja mengenainya.

Pria level lima yang terluka bergegas bergabung dalam pertarungan, lukanya sudah dipulihkan setengah oleh Gadis yang dia bawa dan sarung tangan besi yang dia pakai bercahaya.

"Rasakan pukulan ini sialan !" Pukulan Pria itu membuat serangan kejut yang begitu kuat.

Pemimpin Penjahat yang tidak begitu siap menahan serangan itu dan tertekan, dia terlempar ke udara dan duri-duri tajam menusuk kulitnya hingga meninggalkan bekas. Kekuatannya melemah sangat banyak dan dia sadar jika terkena racun.

Jiang Chen melompat dan akar yang kuat membentuk sebuah Bor yang menusuk jantungnya, dia menguras darah pemimpin itu dan statistik miliknya meningkat dengan begitu cepat hingga menyaingi orang yang ada dilevel ketujuh.

Nama : Jiang Chen Level 3 Ras Manusia

Kekuatan : 50

Kecepatan : 75

Spirit : 120

Pria itu melihat kearah Jiang Chen dan merasa khawatir, kemampuannya sangatlah hebat dan dia cemas jika Jiang Chen akan berbalik menyerang mereka.

Namun Gadis itu tanpa rasa takut sedikitpun mendekat dan menundukkan kepala, "Terimakasih banyak karena sudah menolong kami. Namaku Mu Fei dan Pria itu adalah Zhen Mo, kami bersedia menyerahkan semua Inti Monster kami sebagai ucapan terimakasih."

"Aku Jiang Chen level 3 dan tidak perlu memberikan sebanyak itu, tapi barang mereka bertiga adalah milikku karena aku yang membunuhnya." Jiang Chen mengambil semuanya tanpa ragu sedikitpun.

Lagi pula dia masih sangat miskin dan hanya bisa mengandalkan diri sendiri, apapun yang bisa dijadikan uang tidak boleh dia lewatkan begitu saja.

1
Ahmad Zaki Zulkarnain
mantaaap jiwa lanjut updatenya thor makin seru bikin penasaran sama kelanjutan cerita nya terimakasih
Ferry Zhou
lanjut ngab
Ferry Zhou
Lanjut ngab
Baday ys
lanjut
Baday ys
santai dan mengalur..good job thor
Baday ys
mantabbb
Ferry Zhou
Lanjut ngab
Cahya Laela Tsaniya
semangat 💪🏽💪🏽💪🏽!!!!
Iwan Setiawan
lanjutkeun. mantab ceritanya.
y@y@
👍⭐👍🏻⭐👍
Ferry Zhou
Lanjut ngab
Ipoh AL DH
mantappp ayo semangattt upnya
Ferry Zhou
Lanjut ngab.
Ferry Zhou
Lanjut ngab
nanonano
karya yang satunya lanjutin juga thor, sampai tamat
🤐 Silent_Reader 🤐
awal yg bagus,,lanjut thor
Dwi Iraa
asik ada novel baru lagi.. nabung chapter dulu. 👍💪💪💪👍
Shiopia Asmedous
sepuh akhirnya buat novel lagi /Whimper/
Ferry Zhou
lanjut ngab
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!