NovelToon NovelToon
Cinta Kakak Angkatku

Cinta Kakak Angkatku

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / Nikahmuda / Mafia / Teen School/College / Persahabatan
Popularitas:22.5k
Nilai: 5
Nama Author: fajrian

hidup dengan tekanan dan di cintai oleh kakak angkat sendiri membuat Vanya hanya bisa pasrah, dan menerimanya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon fajrian, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

suasana sekolah

** pagi ini aku dan vania sudah berada di SMA di mana tempat kak vano juga sekolah,

Aku dan vania baru kelas 10 sedangkak kak vano sudah kelas 12, itu artinya kita beda dua taun,

Sejak malam minggu itu, kak vano terasa makin dekat denganku, dia selalu perhatian dan seperti posesif,terhadapku.

Seperti kejadian pagi ini, aku berjalan, bersama sahabatku yang dari kelas 7 selalu bersama dia adalah nadin, teman yang sama sama kurang suka dengang genk dan berkelompok.

Saat aku dan nadin tengah berjalan menuju kantin saat jam istirat,  tiba tiba salah satu cowok kelas 12 yang munkin teman nya kak vano, dia berlari dan memelukku dari belakang,

"Vania, aku sudah lama gemes sama kamu ucap nya,

Reflek aku menjerit, karna aku benar benar kaget,  dan ternyata pada saat itu pula, kak  vano tengah berada di sana juga, dan melihat langsung kejadian itu,

Sontak dia berlari ke arah ku, dan meraih kerah baju pemuda tadi,

Tanpa bicara lagi kak vano langsung menghadiahi pemuda itu bugeman mentah nya,,

BUk,, BUK,, tanpa memberi nya ampun.

"Berani lo ya nyentuh adik gue habis lo, umpat nya terlihat kesal.

Sontak tempat itu jadi rame dan kak vano pun jadi tontonan,

" sorry van iya sory,, gua hanya gemes sama adiklo, jawab pemuda tadi yang bernama tiyo.

Dan wajah nya sudah babak belur,

Karna keributan yang terjadi ahirnya kak vano di panggil keruangan  kepala sekolah dengan tiyo,

Dengan catatan orang tua kami papa atau mama harus datang ke sekolah,

Tak butuh waktu lama, mama datang mewakili.

Dan lansung menemui kepala sekolah,

Untung nya papa adalah orang yang terpandang di sekolah ini, jadi kak vano gak di scor, dari sekolahan.

Hanya di kasih perigatan lewat orang tua, kami.

"Devan kamu ini apa apaan sih, bikin malu saja,! Omel mama, karna baru kali ini mama di panggi kepala sekolah karna kak vano berulah. Dan itu semua karna aku,

Aku hanya tertunduk di samping mama dan vania juga ada di sini.

"Dia kurang ajar sama vanya ma,! Di depan mataku, masak aku harus diam saja, kata kak vano.

" heh...

Mama terdengar menghela nafas,

"Ya tidak harus bikin anak orang bonyok juga devan, kamu kelewatan, ucap mama terlihat kesal.

Mama kembali menoleh padaku, lagian kamu juga harus bisa jaga diri, dan jangan keganjenan, kata mama padaku, "vania aja gak ada yang jahil.

"Ma,,! Kok jadi nyalahin vanya, orang dia tadi jalan doang,!

" memang si tio aja yang brengsek, bela kak vano saat mana mulai menyalahkan ku dan membandingkan nya dengan vania,

Aku hanya diam saja. Selama itu masih batas wajar, mungkin mama juga sebenar nya khawatir padaku. Cuman beginilah cara dia menyampai kan nya.

"Udah, mama mau pulang, awas aja kalau kalian bikin ulah lagi, ucap nya sebelum pergi,

Sedangkan vania hanya melirik judes terhadapku, seolah aku adalah biang masalah.

Saat pulang sekolah, sopir kami sudah siap menunggu, aku dan vania, namun, tiba tiba kak vano mengajakku keluar dari mobil, dan memaksaku menaiki boncengan motor spot nya itu,

"Eh kak devan mau kemana,! Cegah vania,

"Kamu pulang duluan ya,  aku ada urusan sebentar ucap nya pada vania, masih dengan suara lembut, kak vano tak pernah sekalipun membentak kami, dia selalu bersikap penuh kasih sayang pada kami berdua,

"Aku mau ikut rengek vania, kenapa vanya di ajak sedangkan aku tidak ucap nya ngotot,

"Vania,! kakak sebentar doang, ada urusan yang harus kakak selesai kan, nanti kalau mama tanya bilang saja aku dan vanya ada tugas, sekolah gitu aja ok, ucap kak vano sambil mengelus kepala vania dan menciumi pucuk kepalanya,

Begitulah kak vano jika tengah membujuk aku atau vania, hanya dengan begitu, vania langsung klepek klepek dan patuh.

"Ayo naik, ucap kak vano padaku ketika mobil vania telah pergi.

"Kita mau kemana kak tanyaku,

" udah ikut aja, nanti kamu bakalan tau.

Akupun segera menaiki motornya kak vano,

Namun kak vano malah hanya diam tidak menjalan kan motor nya,

"Ayo, ucapku,

Kak vano menoleh dan sekilas menatap pahaku yang tersingkap karna rokku memang pendek.

" memangnya kamu suka banget ya pakai rok pendek baget, ujar nya

" bukan pendek kak, ini karna naik motor jadi kesingkap kilah ku,

Kemudian kak vano melepaskan jaket nya dan menyuruh ku menutupi paha mulus ku,

Jangan suka di umbar vanya, persembah kan saja untuk suami mu nanti,

"Iya kak, ucapku tak mau berdebat lagi.

Seketika kak vano tancap gas membuatku menjerit dan langsung memeluk nya dengan erat, tanpa peduli kalau dadaku menempel pada punggung nya, aku menyusupkan kepalaku di leher kak vano, dan memejamkan mata, karna aku memang benerat takut jika naik motor dengan kecepatan tinggi,

Tak lama motor itu berhenti,

" kamu kok wangi sih, ujar kak vano,

Membuat ku tersadar dari posisiku yang masih menyusupkan wajahku di lehernya,

"Eh udah sampai. Jawab ku mengabai kan pertanyaan kak vano tadi,

Kak vano terlihat memarkirkan motor nya,

Aku di bawa masuk ke sebuah gedung kosong,

Dan ternyata disana sudah ada beberapa teman genk nya kak vano,

Dan yang menjadi pusat perhatianku adalah, si tio, masih dengan wajah yang lebam. Dan kini tengah di pegangi oleh kedua teman nya kak vano.

" berlutut. Dan minta maaf padanya, perintah kak vano pada tio,

Dan dua teman nya tersebut langsung mendorong tubuh tio, sampai tersungkur di bawah kakiku.

Reflek aku mundur beberapa langkah karna kaget, " kak ucapku menatap kak vano, aku berharap kak vano tidak sekejam ini.

" Vanya,! A-aku minta maaf ucap tio terbata bata, aku hanya reflek tadi karna aku beneran gemes banget sama kamu,

"Buk,, banyak bacot lo, satu tendangan mendarat di bahu tio,

"Kakak, teriakku, aku sungguh tak tega, dengan keadaan tio, tapi tidak membenarkan juga tindakan nya padaku. Yang katanya hanya  karna gemes,

"Iya , iya,, ampun devan,  aku janji tidak akan lagi mengulangi hal yang sama bahkan aku janji tidak akan dekat dekat dengan vanya lagi, ujar tio, yang sambil menahan sakit.

Ahirnya tio pun di lepaskan, dan genk nya kak vano pun bubar, aku kembali menaiki motor kak vano,

Tapi kali ini dia melaju dengan pelan,

"Kak, ucapku,

"Hm,,

"Lain kali jangan buat masalah hanya karna aku, aku gak mau menjadi, alasan nya,

"Kenapa,! Ucap kak vano, kamu gak suka aku lindungi,

"Bukan itu maksudku, tapi jangan terlalu membuat kegaduhan,

"Aku tidak mau kak vano punya masalah lagi di kemudian hari,,

" baiklah, ucap kak vano, dan mulai menambah kecepatan motor nya kembali,

Membuat aku siap sianga melingkarkan tangan ku di perut nya, kami justru tidak terlihat seperti kakak beradik tapi kami lebih terlihat seperti sepasang kekasih.

1
Greenenly
kecewa sih.. yaa selain banyak typo.. akhirnya kurang plong mnurutku..
Greenenly
ngk jelas banget.. patah sekali typo nya
Greenenly: parah
total 1 replies
Greenenly
tau nya ngomong aja bangke
Greenenly
banyak sekali typo thor/Whimper//Whimper/
Greenenly
sebenarnya ceritanya lumayan bagus.. tpi penulisannya kureng.. smoga authornya bisa lebih dan lebih
Meysha Talitha Putri
Luar biasa
Rina Agustina
sukaa ..
Beatrys Abbas
banyak typo thor
Reni Anjarwani
doubel up thor
Reni Anjarwani
doubel up
Reni Anjarwani
doubel up thor
Reni Anjarwani
doubel up
Reni Anjarwani
doubel up thor
Natania Tonengan
sangat bagus
Reni Anjarwani
doubel up thor
Mink Erna
lumayan menarik
Reni Anjarwani
doubel up thor
Lauraaa♑️
Ganti tanggal jadi sekarang ya thor!
Izuku_Uzumaki
Pusing pake banget kerjaan sehari-hari, tapi baca cerita ini bener-bener jadi pelarian terbaik.
yeqi_378
Karakternya sangat mengesankan dan mudah dicintai!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!