NovelToon NovelToon
Terjerat Om CEO

Terjerat Om CEO

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Percintaan Konglomerat / Crazy Rich/Konglomerat / Beda Usia / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:15.1k
Nilai: 5
Nama Author: Mochiiiii

Arsenio Emilio Adhitama, terpaksa menerima ultimatum dari sang mommy tercinta untuk segera menikah.

Dengan kelicikan khas seorang Adhitama, Arsen membawa pulang calon istri palsu yang dia temui tanpa sengaja.

Arsen membujuk seorang gadis cantik bernama Keisha Claudia untuk terlibat dalam rencana liciknya membohongi sang mommy.

Tetapi, tampaknya, tak hanya keluarga Adhitama yang terpikat dengan pesona Keisha. Arsen pun mulai ingin memiliki Keisha, ia tak ingin lagi berpura-pura.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mochiiiii, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 8 - Hukuman

Tok! Tok! Tok!

"Om!"

"Om!"

"Om!" Di panggilan ketiga dengan suara yang lebih keras barulah terdengar sahutan dari dalam.

"Ada apa?" Arsen balas berteriak dari dalam ruang kerjanya.

"Om masih lama tidak?" Tanya Key,g menempelkan telinganya di daun pintu.

"Tidak, ada apa, Key?" Tanya Arsen, lagi.

"Key boleh masuk?"

"Masuk, saja Key." Balas Arsen.

Key memutar gagang pintu lalu mendorong daun pintu dihadapannya perlahan.

Kepala Key menyembul untuk melihat keadaan di dalam, ruang kerja ini masih terang benderang. Tidak ada Arsen. Melihat pintu balkon yang terbuka Key yakin Arsen pasti berada di sana.

Key berjalan masuk, mendekat ke arah pintu balkon. Benar saja ia menemukan Arsen tengah duduk sambil merokok di sana.

"Kenapa?" Tanya Arsen.

"Gak pa-pa." Balas Key, mengambil duduk di kursi yang sama dengan Arsen.

"Kenapa belum tidur?"

"Belum ngantuk om, Key gak bisa tidur."

"Udah malam, tidur Key." Tangan Arsen bergerak mematikan puntung rokok miliknya.

"Temenin ya om."

"Iya ayo kita kekamar Key."

...••••••••••...

"Om Arsen!!" Key terbangun dengan teriakan maut ketika melihat dirinya berada dipelukan pria menyebalkan yang akan menjadi suami kontraknya. Bagaimana ceritanya ia bisa memeluk Arsen?!

Arsen yang masih mengantuk, tidak menghiraukan. Sebaliknya, Arsen malah semakin mengeratkan dekapannya dan menganggap Key guling.

"Berisik sekali." Gerutu Arsen pelan.

"Om Arsen bangun! Jangan peluk-peluk, sana jauh-jauh!"

Arsen tak peduli ia malah menduselkan kepalanya dibelahan dada Key, membuat gadis itu mendengus kesal! Tuhkan mulai deh om-om satu ini mengambil kesempatan dalam kesempitan.

"Jangan peluk Key! Lepasin ih tangannya!" Key terus memberontak sambil memukulinya.

Karena kesal, Arsen lantas bangkit dan mengerjai Key dengan ide yang mendadak muncul di kepalanya.

"Kamu tidak ingat apa yang terjadi semalam?"

"Semalam?" Seingat Key semalam ia datang keruang kerja Arsen karena tidak bisa tidur, lalu ia meminta Arsen untuk menemaninya tidur. Apa? Tunggu! DIA MEMINTA ARSEN MENEMANINYA TIDUR?! YANG BENAR SAYA!

"Sudah mengingatnya hm?"

"Hey om gak perlu GR ya! Key minta temenin tidur soalnya takut kalo tidur sendiri."

"Bukan itu sayang." Arsen membelai lembut pipi Key.

"Lalu apa?" Key bingung, ia hanya ingat terakhir ia langsung tertidur begitu sampai dikamar, apa ada hal yang ia lewatkan?

"Kau menindihku." Sontak Key membulatkan matanya mendengar perkataan Arsen. Yang benar saja mana mungkin Key seperti itu!

"Bohong!" Sentak Key.

"Saya tidak berbohong Key, semalam kau menindihku seperti ini." Arsen tiba-tiba menindihnya.

Melihat Key membulatkan mata dengan raut wajah shock, Arsen semakin bersemangat untuk mengerjainya. "Kamu merengek, meminta agar saya menciummu." Bidiknya dengan suara berat membuat bulu kuduk Key berdiri.

Tidak! Itu pasti bohong! Lagipula Key tidak mabuk, jadi mana mungkin Key seperti itu!

"Tidak mungkin!! Key hanya tidur!" Teriak Key histeris.

"Kamu tidak ingat?" Arsen menahan pergerakan Key, dan mengecup singkat bibir mungil yang sangat menggoda itu. Arsen tidak mengerti kenapa ia suka sekali mencari kesempatan pada bocah menyebalkan ini. Sangat seru melihat wajah polosnya yang sedang ketakutan.

Key membeku ditempat. Jantungnya berdegup kencang tanpa bisa di kontrol. Arsen selalu mendebarkan. Membuat Key sesak nafas dibuatnya.

"Om Arsen..."

"Lalu kau mulai meraba tubuhku." Bisik Arsen dengan mengecup singkat daun telinga Key.

Key benar-benar tak berdaya dibuatnya. Arsen membuat suhu tubuhnya berubah-ubah dari panas ke dingin. Entah sudah berapa kali Key merasakan hal ini.

"Mana mungkin Key seperti itu!"

"Mau tau, apalagi yang kamu lakukan terhadap saya?"

"Nggak! Ih om Arsen cepet minggir! Nggak sadar apa hah om Arsen itu berat!!"

"Kau pikir saya mau berlama-lama?"

"Ya kalo begitu cepat menyingkir lah dasar om menyebalkan!" Key mencoba mendorong tubuh kekar yang bahkan tidak bereaksi dengan tenaga kecilnya.

Bayangkan saja Arsen yang mempunyai tinggi 185cm menindih Key yang hanya memiliki tinggi badan 156cm, perbandingan yang sangat fantastis bukan? Jangan salahkan Key, salahkan saja Arsen si titan yang tingginya gak mau bagi-bagi!

"Kau sangat kecil sekali Key, bahkan kau terlihat seperti anak TK." Ujar Arsen dengan nada mengejek.

Key jelas tak terima dengan penghinaan ini! Ini namanya tidak berperikemanusiaan! Mentang-mentang Arsen tinggi dan besar, ia seenak jidat menghina Key? Lihat aja akan Key tunjukkan kekuatan tubuh mungilnya.

"Dasar om-om menyebalkan!" Dengan sekuat tenaga Key menendang burung pusaka berharga milik Arsen, yang mana hal itu berhasil membuat Arsen merasakan ngilu luar biasa.

"Lihatlah Key apa yang akan saya lakukan untuk menghukum gadis nakal seperti mu."

Glek!

...••••••••...

Saya bersalah. Itulah tulisan yang sedang Arsen kalungkan pada lehernya, sambil mengikuti langkah Key pergi berkeliling mall tentu saja ditemani oleh Arsen. Key akan memanfaatkan Arsen untuk menguras habis uangnya! Anggap saja ini bentuk balas dendam karena tadi Arsen mengerjai Key hingga menangis.

Gadis itu menghukum Arsen untuk menjadi pembantunya seharian. Kurang ajar memang! Tapi jika Arsen tak menurutinya maka Key akan terus menangis, menjerit dan merengek seperti merasa paling tersakiti dan itu cukup membuat Arsen muak!

"Om Arsen, cepatan dong jalannya!"

"Kamu nggak liat apa saya bawa barang sebanyak apa?"

"Itu hanya boneka-boneka kecil dan baju Key! Lemah banget!"

"Coba hitung, ada berapa tas belanjaan yang saya bawa?"

"Baru juga sepuluh! Lemah banget deh om, lebay!" Key memanyunkan bibirnya.

"Baru? Sepuluh?"

Bolehkan Arsen membenturkan kepala gadis itu ke dinding? Demi apapun Arsen merasa sangat kesal saat ini! Jika saja Key bukan bagian dari rencana nya sudah pasti sekarang ia akan mengikat Key dan menyiksa habis-habisan di ranjang, eh?!

"Om niat minta maaf apa nggak? Jangan sampe Key nangis lagi nih sekarang juga!"

Arsen menahan emosi mendengar ucapan Key. Sabar Arsen, kau sedang berhadapan dengan bocah labil yang baru tumbuh besar! Batin Arsen mencoba tetap bersabar.

Key sendiri cekikikan karena berhasil membalaskan dendamnya kepada om-om menyebalkan satu ini.

Key tersenyum puas melihat Arsen kesusahan berjalan dengan barang-barang belanjaan yang menggunung. Suruh siapa nyebelin!

"Maaf..." Ujar Arsen mengalah.

"Cepatan jalan!" Balas Key tak peduli, meski sebenarnya ia merasa kasihan melihat Arsen kerepotan. Tapi ini hukuman yang harus Arsen terima.

"Kita mampir dulu ke apotek ya om, Key pengen beli minyak telon."

Arsen menatap sinis calon istrinya itu, untuk apa Key membeli minyak telon?! Sungguh ajaib sekali tingkah gadis ini.

"Baiklah, sayang!" Jawab Arsen dengan nada sebal.

Dengan langkah cepat Key mengunjungi apotek yang ia maksud di dalam tersebut. Meninggalkan Arsen yang masih kerepotan dengan kantong belanjanya. Seumur-umur, ini pertama kalinya Arsen diperlakukan seperti ini. Hanya Key yang berani memperlakukan dengan seenak jidat. Awas saja nanti setelah menikah, Arsen akan memberikan gadis itu pelajaran yang setimpal.

"Saya akan ke mobil sebentar untuk menaruh semua ini!" Teriak Arsen yang hanya di balas lambaian tangan oleh Key. Lihatlah betapa sombongnya gadis itu, membuat Arsen semakin kesal.

1
meMyra
kasian dipanggil om2
Fans Nct
Gemesin banget key nyaaaaaaa
Yuqi Fans forever( ̄ヘ ̄;)
Ih baper banget Arsen suka mah bilang aja jangan gengsi
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!