NovelToon NovelToon
Two Hearts One Love

Two Hearts One Love

Status: sedang berlangsung
Genre:nikahmuda
Popularitas:23.3k
Nilai: 5
Nama Author: teteh lia

Pernikahan tanpa cinta yang didasari sebuah pengorbanan dan misi balas dendam nyatanya membuat Fahreza Narendra putra terjebak di posisi yang sulit.
Pertemuannya kembali dengan cinta pertamanya, membuat Pria itu kembali harus memilih antara cinta sejatinya atau tetap bertahan dengan pernikahan tanpa cinta yang harus dijalaninya.

Akankah ia lebih memilih cinta sejatinya atau tetap bertahan mengarungi bahtera rumah tangga bersama wanita yang tidak ia cintai.

cerita ini merupakan sekuel dari Cerita "Story of my life"

Yuk simak cerita lengkapnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon teteh lia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 3

Tepat pukul 12 malam, Nayara mendengar suara pintu depan Apartemen di buka. Dengan bergegas Nayara yang masih terjaga pun segera beranjak dari ruang TV menuju ruang tamu untuk menyambut kepulangan Reza.

Begitu sampai di ruang tamu, Nayara langsung menghampiri Reza untuk membantu membawakan jas serta dasi yang terlampir di tangan Reza.

"Biarkan, Naya saja yang membawanya ke tempat cucian, kak." pinta Nayara yang langsung di respon Reza dengan memberikan jas serta dasi dari tangannya pada Nayara tanpa berkata sepatah kata pun pada Nayara.

Setelah memberikan dua benda yang Nayara pinta. Reza pun langsung naik ke lantai 2 untuk masuk ke dalam kamarnya. Reza sudah sangat ingin membersihkan diri kemudian segera beristirahat karena esok pagi, Reza harus berangkat lebih awal ke kantor pusat untuk menyelesaikan semua tanggung jawabnya sebelum bertolak kembali ke negara tempatnya di lahir kan.

Saat Reza tengah sibuk membersihkan diri di kamar mandi. Nayara pun dengan cekatan menyiapkan pakaian tidur untuk Reza kenakan setelah mandi. Nayara baru saja hendak meletakkan satu stel piyama tidur Reza diatas ranjang saat Reza lebih dahulu keluar dari dalam kamar mandi dengan bertelanjang dada.

Pria itu hanya memakai handuk berwarna putih untuk menutupi tubuh bagian bawahnya. Sementara tubuh bagian atasnya, dibiarkan terbuka. Reza sendiri tengah sibuk mengelap rambutnya yang basah dengan handuk kecil agar lebih cepat kering.

Sementara Nayara, sampai lupa untuk berkedip saat kedua matanya, untuk pertama kalinya dapat menatap tubuh kekar milik suaminya itu. Bahu yang lebar, dengan otot yang terlihat kekar, dada yang bidang, ditambah dengan jejeran roti sobek ( bukan roti ban tet) menghiasi tubuh bagian depan Reza tentunya menambah indah bentuk tubuh Reza yang nyaris sempurna.

"Apa yang sedang kamu lihat?" Tanya Reza ketus. Reza tampak menyadari jika Nayara terus menatap kearahnya sedari ia keluar dari kamar mandi tadi.

Nayara yang langsung tersadar karena pertanyaan ketus Reza segera memalingkan wajahnya kearah lain. Nayara tidak ingin kembali terbuai dengan sebuah keindahan yang tak bisa di milikinya meskipun halal untuk dilihat bahkan untuk dinikmati olehnya.

"Pergilah, dan segera bereskan semua barang-barang milikmu, besok sore kita akan terbang kembali ke negara asalku." Ucap Reza sembari merebut kasar piyama yang masih berada di tangan Nayara.

Nayara yang terkejut dengan ucapan Reza kembali menatap wajah tampan suaminya untuk memastikan apa yang baru ia dengar barusan.

"Maksud Kaka, kita akan kembali ke negara Kaka berasal, apa benar begitu?" Tanya Nayara hati-hati.

"Tentu saja." Jawab Reza singkat, sembari berjalan menjauh dari Nayara dan masuk ke dalam walk in clothes untuk berganti pakaian. Karena Reza tidak mungkin berganti pakaian di kamarnya karena masih ada Nayara disana.

Sedangkan Nayara, masih terlihat diam mematung dengan pikiran yang sudah berkelana jauh ke masa 10 tahun yang lalu.

"Itu artinya, kak Reza pasti akan kembali bertemu dengan............ Ya Tuhan.... lalu bagaimana dengan nasibku?" Gumam Nayara sembari menahan sesak di dadanya, Nayara bahkan sampai membekap mulutnya sendiri.

********

Di sisi lain....

"Hana, kafe ini sudah hampir tutup. Jadi cepat lah pergi!" Dengan nada ketus, seorang gadis cantik menghampiri Hana yang tengah asyik bermesraan dengan seorang pria bule yang baru satu Minggu di kenalnya.

Hana mendelik, kemudian menatap tajam pada sahabatnya yang sudah lebih dari 15 tahun menjalin persahabatan dengannya.

"CK.... Ganggu aja, Lo! orang lagi seneng juga." Jawab Hana sambil beranjak dari duduknya.

Hana memberi isyarat pada pria bule tersebut untuk segera pergi lebih dahulu dan menunggunya di mobil.

"Apa? Kenapa? Tanya Hana dengan ketus saat melihat sahabatnya itu masih menatap kesal padanya.

"Sudah berapa kali aku bilang. Jangan pernah bawa pacar-pacar mu datang kesini!" Gadis berwajah cantik namun terlihat sayu itu akhirnya mengeluarkan emosi yang sejak tadi di tahannya.

"Kenapa ga boleh? Gue di sini tuh bayar. ngga gratis ya! Gue bahkan pesen menu makanan paling mahal yang ada disini." Jawab Hana tersulut emosi.

Kedua sahabat itu memang kerap beradu mulut untuk banyak hal, terutama saat Farhana membawa serta pria tampan yang tengah berkencan dengannya, untuk datang ke kafe tempat sahabatnya bekerja paruh waktu.

Fathia, gadis cantik nan sederhana itu tampak kewalahan untuk memahami sikap Hana yang semakin tak terkendali.

Farhana telah menjelma menjadi gadis cantik dengan tubuh tinggi semampai. Selain bekerja di salah satu perusahaan milik keluarga Ayah sambungnya. Hana juga kerap menjadi model beberapa brand pakaian mahal, sehingga Banyak pria yang tergila-gila dengan kecantikannya dan juga keramahannya, namun gila nya, Hana malah memberi lampu hijau pada setiap pria yang mencoba mendekatinya. Jadilah Hana memiliki banyak mantan kekasih dan kekasih yang tak terhitung jumlahnya. Fathia sendiri sampai tak habis pikir di buatnya.

Sementara Fathia sendiri, gadis cantik bermata indah itu. Tumbuh dengan kesederhanaan dalam hidupnya. Setelah lulus sekolah, Fathia memilih untuk melanjutkan kuliah di bidang desain. Di sela waktu kuliahnya, Fathia tetap bekerja di kafe tempat pamannya bekerja. Dari kafe itulah, Fathia banyak mendapat bantuan finansial sehingga Fathia mampu menyelesaikan kuliahnya hingga akhir dan kini telah bekerja di salah satu perusahaan milik Keluarga Mahardika.

Meski Fathia sudah bekerja menjadi karyawan tetap di salah satu perusahaan besar yang masih berada dalam naungan Mahardika Group. Fathia tetap sering mengunjungi kafe yang sudah banyak membantunya itu. Fathia bahkan tak sungkan untuk membantu menerima pesanan dari pengunjung atau membatu sesuatu di dapur kafe.

"Pergilah, hari ini aku terlalu lelah untuk berdebat denganmu." Ucap Fathia berusaha mengalah untuk kali ini. Fathia kemudian melangkah pergi meninggalkan Hana seorang diri.

Fathia memang tengah di pusingkan oleh permintaan kedua orang tuanya yang menginginkan putrinya itu untuk segera menikah. Mengingat usia Fathia yang memang terbilang sudah lebih dari cukup untuk menikah.

Hana yang tadinya hendak melanjutkan perdebatannya, langsung mengurungkan niatnya, kala melihat wajah sendu nan muram sahabatnya kembali terlihat meski Fathia berusaha menghindarinya saat ini.

Dengan cepat, Hana menghubungi teman prianya tadi untuk pergi lebih dahulu. Karena Hana ingin tinggal lebih lama bersama fathia.

"Kenapa masih belum pergi?" Tanya Fathia ketika melihat Hana masih berada di dalam kafe yang sudah tutup itu.

Fathia baru saja selesai membereskan semua hal di dapur bersama karyawan lainnya. Gadis itu kini hendak pulang ke tempat kost nya untuk beristirahat.

"Gue mau balik ke tempat kost Lo aja." Jawab Hana pelan. Wajah Farhana kini tampak terlihat tertunduk dengan nada ucapan pelan terdengar malu-malu. Fathia pun tersenyum tipis melihat tingkat manis sahabatnya itu.

keduanya pun akhirnya memilih untuk berjalan kaki sambil bercerita banyak hal untuk sampai ke tempat kost Fathia. Tak ada lagi ucapan pedas seperti tadi.

******

Pagi hari, Fathia sudah siap dengan baju formal yang dipakainya untuk bekerja. sedangkan, Hana. Gadis itu malah masih terlelap dalam tidur nyenyak nya diatas kasur busa berukuran kecil milik Fathia.

Sungguh Fathia tidak habis pikir, bagaimana seorang Farhana bisa tidur nyenyak diatas kasur busa kecil miliknya? Sementara Fathia tahu sendiri, jika Farhana memiliki kamar luas dengan kasur berukuran besar di dalam Mansion Mahardika yang menjadi tempatnya tinggal saat ini.

Farhana memang memilih untuk tinggal di Mansion Mahardika saat memasuki kuliah. kedua orang tua Vino pun menyambut bahagia keinginan Cucu perempuannya itu, bahkan Papi dan Mami Vino memperlakukan Hana bak ratu di Mansion milik mereka, yang membuat Hana akhirnya menjadi gadis manja dan banyak bertingkah.

Tak hanya di perlakukan bak ratu di kerajaan Mahardika. Mami Vino pun benar-benar merealisasikan ucapannya dengan memberikan nama besar keluarga Mahardika di belakang nama Hana. Mami dan Papi Vino juga tidak pernah membedakan perlakuan dan kasih sayangnya terhadap Hana maupun Agam selaku putra kandung Vino bersama Alya.

(Di cerita ini, Vino dan Alya sudah memiliki seorang putra ya. Hasil buah cinta mereka berdua ).

Terimakasih sudah mampir membaca cerita remehan ku 🙏

1
Dewi Payang
10 iklan buat Hana🥰
Dewi Payang: Sama2 kak🥰🫰🫰😘😘😘
Teteh Lia: Terimakasih banyak Kaka 🙏😘❤️
total 2 replies
Dewi Payang
Giliran Lee yg mengejar, dan Hana acu, mantap Han👍
Dewi Payang: Bagus Han, buat aja mereka patah hati Han seperti mereka pernah lakuin dulu....
Teteh Lia: Udah lelah sama cowo, Hana kak..
total 2 replies
Dewi Payang
Peka memang, sama anak sendiri... ohbya ampyun🤣
Dewi Payang
Aku kok sebel klo dengar si Nay anak kesayangan. Matanya Rayyan lom kebuka, selama ini yg buat perusahaan berkembang pesat juga karena kerja keras Reza, juga Hana punya pekerjaan yg OK, trus Nay apa kelebihannya Ray? Bukan anak kandungpun?
Dewi Payang: Iya, kakak bener, menyedihkan memang😭😭😭😭😭😭😭😭😭
Teteh Lia: kenyataannya juga ada yg seperti itu kak. anak kandung yg berusaha mandiri, nda pernah dilihat bahkan sering dihina bapak kandungnya sendiri. 😭 sering juga dibanding-bandingin sama sama anak sodaranya.
total 2 replies
Dewi Payang
Seberengsek apa Lee?
Dewi Payang
Apa Lee ada hubungannya dengan Rayyan?
Teteh Lia
terimakasih banyak Kaka 🙏😘
Lukalama
5 iklan meluncur...~
Teteh Lia: terimakasih banyak Kaka sudah selalu mendukung cerita ini 🙏❤️
total 1 replies
Lukalama
Ciee... oppa....~ 🥰🥰 datang menghampirimu
Lukalama
Hadeh..., jangan bilang mau nyerang Fathia /Shame//Shame/
Lukalama
pingin tak ulek kepala si Rayyan 🙄🙄🙄
Lukalama: /Tongue//Chuckle/ abis itu kasih minyak panas, biar melepuh
Teteh Lia: Di ulek bareng cabe, bawang , tomat ya kak.. udah kaya nyambel aja 🤭
total 2 replies
Tini Timmy
hay kk, nanti aku mampir yaww/Smile/
Lukalama
Mau cerai ya Nay....~/Smirk/
Teteh Lia: 🙈🙈🙈🙈🙈🙈
total 1 replies
Lukalama
apa tuh...?? /Chuckle/
Lukalama
pria yang di jodohkan Rayyan....?? /Shame/
Teteh Lia: sepertinya begitu....
siapa coba, kak... yuk main tebak2'an 🤭
total 1 replies
Bening Hijau
reza jhat bnget sama istrinya
Bening Hijau
fathia masa lalu itu harus di lupakan
Zhu Yun
LeeLee mau langsung melamar kamu, Han 🤭🤣🤣🤣

🌹buat kakak author 🤗
Teteh Lia: terimakasih banyak kak.🙏❤️

Di apartemen Hana cuma sendiri kak. bukan nya ngelamar takutnya malah jadi ngamar 🙈
total 1 replies
Zhu Yun
Otaknya Rayyan masih waras kah... anak orang disayang sementara anak sendiri dituntut begini begitu 🙄🙄🙄🙄
Teteh Lia: kenyataannya pun ada,kak . yang modelan Rayyan gini 😔
total 1 replies
Zhu Yun
Ya itu hasil pengadonan Vino-Alya Za... tampan mana sama dirimu Za 🤭😆😆
Zhu Yun: Auto langsung ngamuk si Reza 🤣🤣🤣
Teteh Lia: tamvan Agam lah kak, 🤭
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!