NovelToon NovelToon
Love Mr. Cold X Ms. Cempreng

Love Mr. Cold X Ms. Cempreng

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Seiring Waktu / Romansa
Popularitas:4k
Nilai: 5
Nama Author: Miutami Rindu

Cerita ini adalah lanjutan dari Bukan salah cinta!

Kisah cinta segitiga yang terjadi antara Ocha, Nichol dan Citra. Keduanya tidak pernah akur saat bertemu, namun takdir malah membuat kedua nya semakin sering bertemu.

Seiring berjalan nya waktu, perasaan mulai hadir di hati Ocha terhadap Nichol. Namun, kenyataan membuat Ocha perlahan mundur saat ia mengetahui jika cinta nya bertepuk sebelah tangan ...


Bagaimana kelanjutan cinta mereka?
Apakah Ocha akan mendapatkan cintanya?
Ataukah, Nichol tetap memilih memperjuangkan cintanya?

Biar gak penasaran. Cuss langsung baca di novel baru Author yang berjudul Love Mr. Cold x Ms. Cempreng.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Miutami Rindu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Jebakan

Ocha melempar tas nya ke sembarang arah, ia benar-benar kesal dengan tingkah bibinya. Ocha tidak habis pikir bagaimana mungkin bibinya bisa bicara seperti itu padanya, padahal Ocha itu keponakan nya sendiri.

"Cha..." Windy masuk ke kamar Ocha.

Ocha beranjak duduk di sisi tempat tidurnya. Windy menghampiri Ocha dan duduk di samping putrinya itu.

"Mama tau kamu pasti kesal dan wajar kalau kamu marah. Tapi, sayang jangan menunjukan kamu lemah di depan orang yang meremehkan kamu. Kamu harus terlihat kuat dan tegas menghadapi orang-orang seperti bibi kamu, siapapun itu dan bagaimana keadaan nya. Kamu harus menjadi perempuan kuat yang bisa menjaga harga diri kamu ya sayang..." Ucap Windy menasihati.

"Ocha kesal Mah, Ocha gak suka dengan cara bicara Bi Santi yang seperti itu. Kenapa sih, Bi Santi tu kaya gak suka sama Ocha? Salah Ocha apa? Kenapa Bi Santi sering mencari-cari kekurangan Ocha?" Buliran bening meluncur cepat di pipinya yang putih.

"Ocha masih muda, umur Ocha belum 25 tahun. Tapi kenapa Bi Santi bilang kalo Ocha itu perawan tua, ini jakarta. Disini banyak kok perempuan yang menikah di usia yang hampir kepala empat. Lalu kenapa? Apa salah nya? Hiks!"

Windy memeluk putrinya, ia tahu bagaimana perasaan Ocha saat ini. Windy tidak pernah mempermasalahkan tentang hubungan Ocha dan kapan Ocha akan menikah, toh ini hidup nya dan hanya Ocha sendirilah yang menentukan.

Windy sudah tau dari dulu alasan Ocha tak suka berkunjung ke kampung halaman nya, salah satu alasan nya ya ini. Karna, Bibi nyalah yang duka bicara dan menyindir Ocha di depan banyak orang sampai membuat Ocha jadi bahan pembicaraan di kampung halaman Mama nya itu. Padahal jelas-jelas, di kota dan di kampung itu sangat berbeda. Tapi, mereka selalu saja mempermasalahkan status Ocha yang masih jomblo dan belum menikah.

Setelah menumpahkan segala keluh kesah nya pada Windy, Ocha hendak melanjutkan sisa pekerjaan nya yang sempat tertunda sedang Windy sudah pergi dari kamar Ocha.

Ocha membuka berkas dan juga laptopnya, namun tiba-tiba ponselnya berdering.

"Hallo..!" Ucap Ocha.

"...."

"Ketemuan? Malam ini?"

"...."

"Kamu gila?! Aku gak suka dateng ketempat seperti itu," tukas Ocha.

"...."

"Gak. Apapun alasan nya aku gak mau ketemu sama kamu di bar, gila kamu ya!"

"...."

Ocha nampak berpikir. Sebenarnya ia juga mau pergi ke luar, setidak nya Ocha bisa menenangkan pikiran nya. Tapi, di bar?

"Oke. Tapi, hanya sebentar! Kamu kirim aja lokasinya nanti aku kesana," ujar Ocha.

Setelah mendengar jawaban dari sebrang sana, Ocha menutup lebih dulu sambungan telpon nya.

Malam ini, Ocha sudah bersiap dia ingin menemui laki-laki yang beberapa bulan ini menjadi teman dekat nya. Hanya teman! Beberapa kali pria itu meminta Ocha untuk menjadi pacarnya, namun Ocha selalu menolak.

Ocha mau berpamitan pada Windy, tapi saat Ocha masuk Mamanya sudah tidur. Mungkin lelah, padahal ini baru jam sembilan.

Sesampainya di sebuah bar yang cukup terkenal, Ocha turun dari mobil nya, menatap tempat ini dengan rasa takut. Jujur Ocha kurang nyaman berada di tempat seperti ini, dari dulu Ocha tidak pernah menginjakan kaki nya di tempat seperti ini, dengan ragu ia melangkah masuk.

Setibanya di dalam ruangan, remang-remang lampu kerlap-kerlip, suara musik bising begitu memekik telinga. Rasanya kuping Ocha hampir budek mendengar nya, tempatnya begitu ramai. Pandangan Ocha menyapu ke setiap penjuru tempat itu mencari seseorang.

Ocha bergidik ngeri melihat pasangan yang berjoget dengan begitu intim, bahkan ada juga yang tengah berciuman di depan umum. Ocha memberanikan diri menyusuri tempat itu, semakin dalam aroma alkohol menyeruak kedalam indra penciuman nya.

Ocha merasa pusing, ia sudah tidak tahan berada di tempat ini. Hingga Ocha memutuskan pergi saja, namun tiba-tiba seseorang memegang bahunya. Ocha sempat terkejut, namun saat ia berbalik ternyata dia pria yang Ocha cari.

"Fiko.. Kamu kemana aja sih, dari tadi aku nyariin kamu tau gak?"

"Aku di atas. Terus kamu mau kemana?"

"Tadinya aku mau pulang lagi," jawab Ocha lirih.

"Kok pulang?"

Ocha menatap Fiko, "Fik. Kita pergi aja yuk, aku gak nyaman disini. Kita cari tempat lain aja," pintanya.

"Kamu tenang aja. Lama kelamaan juga kamu pasti nyaman kok," ujar nya.

Ocha menggeleng keras, "Gak Fik. Tempat ini gak baik, aku gak suka di sini. Mending kita pergi aja dari sini, ayo.." Ocha menarik tangan Fiko.

"Enggak!" Tolak Fiko tegas.

.

.

.

Di tempat lain. Nichol ke luar dari sebuah cafe, ia tengah menghadiri acara reuni dengan teman-teman kampus nya. Sebenarnya Nichol tidak minat untuk datang jika bukan karna paksaan dari teman dekat nya dulu di kampus. Nichol hanya hadir sebentar, merasa bosan ia pun memilih untuk pulang.

Nichol tidak menyukai acara seperti itu, ia lebih baik mengerjakan setumpuk pekerjaan dari pada harus melakukan hal yang menurutnya sangat konyol itu.

Kini Nichol tengah berada di dalam mobil nya, ia berniat untuk kembali ke apartemen nya.

Ocha nampak terkejut, ia menatap wajah pria di depan nya itu intens. Wajah Fiko berubah mengerikan, tiba-tiba Ocha merasa takut dengan sorot mata Fiko padanya.

"Oke, kalo gitu aku pergi sendiri aja.. " Ocha berbalik hendak pergi.

Seketika langkah nya terhenti saat Fiko mencekal tangan nya, belum sempat Ocha protes Fiko sudah menarik tangan Ocha membawa nya pergi.

"Fiko, lepas! Kamu apa paan sih? Aku mau pulang," ucap Ocha berteriak.

Namun, Fiko tak menghiraukan ucapan Ocha. Ia terus menarik tangan Ocha dan membawanya ke lantai atas. Ocha mulai merasa resah, ia merasa ada yang aneh dengan Fiko.

"Fiko kamu mau bawa aku kemana?" Tanya Ocha gemetar.

Fiko masih saja tidak menghiraukan Ocha, Ocha mulai merasa bingung sekaligus takut. Hingga tepat keduanya berada di depan sebuah pintu, Fiko mengetuk pintu tersebut. Tak lama seseorang keluar dari dalam kamar, pria tua bertubuh gempal dengan wajah begitu mengerikan, usianya sekitar 60 tahunan.

Jantung Ocha berdebar tak karuan, Ocha merasa sangat takut sekarang.

"Ngapain kamu kesini?" Tanya pria tua itu.

"Saya ke sini membawa barang bagus buat Om," ujar Fiko melirik Ocha yang tengah bersembunyi di belakangnya.

Pria tua itu melirik Ocha, menatap gadis itu dari atas ke bawah lalu dari bawah ke atas, lalu tersenyum menyeringai. Ocha merasa risih, ia tidak suka di tatap seperti itu oleh pria tua ini.

"Bagaimana Om suka?" Tanya Fiko, menyadarkan pria tua itu dari lamunan nya.

"Masih gres?" Kata pria tua itu memainkan dagunya dengan pandangan terus tertuju pada Ocha.

"Tentu. Belum tersentuh sedikitpun," sahut Fiko.

Ocha yang sedari tadi mendengarkan mulai mengerti sekarang, "Fiko. Maksud Lo apa hah? Lo mau jual gue? Bajingan!! Lepasin gue...!" Bentak Ocha.

"Gak semudah itu!"

"Kenapa Lo ngelakuin semua ini sama gue?" Ocha mulai menangis saking takut nya.

"Lo tanya kenapa? Karna Lo selama ini udah manfaatin gue!!" Bentak nya.

Ocha sampai terperanjat, "Kapan gue manfaatin Lo hah?!"

"Selama ini gue selalu ada saat Lo butuh gue, tapi Lo. Lo itu cuma cewe yang bisanya mainin perasaan cowok! " Menunjuk wajah Ocha dengan suara tinggi, "Beberapa kali gue nyatain perasaan gue sama Lo, tapi apa? Lo nolak gue. Lo pikir apa, gue mau jadi mainan Lo?" Fiko tersenyum jahat.

"Sekarang giliran gue yang manfaatin Lo. Awal nya gue udah gak mau ketemu Lo lagi, tapi setelah di pikir-pikir Lo bisa ngasilin banyak duit buat gue."

"Jadi Lo ngejebak gue?!" Bentak Ocha menatap Fiko nyalang.

"Baru nyadar? Bodoh!" Fiko mendorong Ocha, hingga kini Ocha berada di tangan pria tua itu.

"Akhh..." Pekik Ocha.

"Lima ratus juta..." Desis Fiko menyeringai pada Ocha.

"Lo gila Fik. Lepasin gue! Jangan sentuh gue, brengsek!!" Umpat Ocha pada pria tua itu.

Pria tua itu mengkode Fiko, kemudian Fiko pergi.

"Enggak. Jangan tinggalin gue, Fiko..."

"Udah ayo masuk!" Pria tua itu membawa Ocha masuk kedalam kamar nya.

"Gak. Gue gak mau... Lepasin gue!!" Pekik Ocha kemudian menghilang saat pintu tertutup.

...****************...

Adudu.. Gimana ini?

Please Like, Vote, Komen nya jangan lupa ya...😊

1
Felicia amira
,💪💪💪
Hany Adzha
up lg dong
Felicia amira
makasih untuk duoble up y kak, semangat trus untuk berkarya 💪💪💪🥰🥰
Felicia amira
kok blum up juga thor
Miutami Rindu: Udah.. Di tunggu ya, masih di review🤗
total 1 replies
Felicia amira
selamat hari raya idul adha Thor, 🤲
Felicia amira
semangat kak 💪💪
Felicia amira
si nichol udah mulai mesum bentar lagi kebelet kawin nih 🤐
Miutami Rindu: Thankyou🥰
total 1 replies
Felicia amira
semangat Thor, up terus
Miutami Rindu: siaapp..😁
total 1 replies
Felicia amira
di tunggu lanjutan y kak
Felicia amira
semangat berkarya kak, d tunggu up up up up y 💕💕💕
Miutami Rindu: Siap. Terimakaaih😊🥰
total 1 replies
Felicia amira
critanya ngegantung thor, ending y bnrn d culik/ rencana sukses
Miutami Rindu: Di tunggu ya, nanti di lanjut☺
total 1 replies
Felicia amira
terimakasih banyak Thor akhir y Doble up jga 💕💕💕💕
Miutami Rindu: Masa-masa🥰😊
total 1 replies
Nia Yusniah
semangat,alur cerita bagus,keren
Miutami Rindu: Makasih🤗 Ikutin terus ceritanya ya, dan jangan lupa dukungan nya😊🥰
total 1 replies
S. M yanie
semangatttt...
Miutami Rindu: Terimakasih🤗
total 1 replies
Felicia amira
Doble up dong thor
Felicia amira
😭😭😭 sakkkit y jd orang yg d tuduh padahal GK nglakuin apa yg d omongin itu, krna saya prnah ngrasain apalagi Sma orang yg kt punya rasa
Felicia amira
akkkhhhh, suka bgt deh ka ma karya mu yg ini ter💕💕💕 pokok y, sekali" Doble up dong kak 🙏🙏🙏🙏
Miutami Rindu: Iya InsyaAllah nanti di usahain🥰
total 1 replies
Felicia amira
blum up si kak
Miutami Rindu: Iya maaf.. Udah tiga hari ini Author sibuk banget, baru bisa nulis hari ini🙏🏻🥲
total 1 replies
Felicia amira
trus berkarya kak jangan kendor dan terus buat nichol kelabakan sampe kebakaran jenggot
Felicia amira
semangat kakk
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!