NovelToon NovelToon
CINTA DEWA BUMI

CINTA DEWA BUMI

Status: tamat
Genre:Tamat / cintapertama / Reinkarnasi
Popularitas:8.7k
Nilai: 5
Nama Author: Rosma Yulianti

Leander merupakan seorang dewa yang ditugaskan untuk menjaga bumi tak disangka kisah cintanya dimulai ketika ia bertemu manusia bernama Alea yang merupakan reinkarnasi cinta pertamanya ribuan tahun yang lalu. Takdir kembali mempertemukan keduanya akankah mereka berhasil menjalin hubungan dengan status berbeda di bumi?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rosma Yulianti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 3

“Ini tempatnya?”

Willy mengangguk sembari menatap sekitar memastikan gunung itu memang sarang iblis.

“Baiklah mari basmi iblis kurang ajar yang menambah pekerjaan ku”

“Bagaimana kita memukan mereka tuan? Aku tidak menciumbau iblis”

Leander memejamkan mata dan menyeringai seolah ia tahu apa yang dilakukan iblis tersebut. Leander mengangkat tangan dan mengeluarkan cahaya berwarna kuning lalu meniupnya di wajah Willy.

Dalam beberapa detik Willy bisa merasakan dimana sarang iblis tersebut.

“Disana tuan aku bisa merasakan kehadiran mereka”

Leander mengangguk karena memang ia bisa merasakannya sedari tadi hanya saja Willy tidak memiliki kemapuan tersebut.

Dalam hitungan menit keduanya berhasil menemui sebuah goa yang terlihat cukup dalam namun keduanya mendengar sesuatu yang aneh di dalam.

“Tolong!”

“Siapapun tolong kami!”

Wajar mereka mendengar suara manusia karena iblis itu sangat suka mencuri manusia dan membuat mereka mati linglung.

“Kau mendengarnya tuan”

“Haish iblis sialan ini hanya menambah pekerjaan saja”

“Hei iblis gunung keluarlah dan tebus dosa mu!”

Krik krik krik

“Baiklah kau ingin bermain dengan ku?”

Keduanya masuk kedalam goa dan melihat banyak tulang tulang hewan dan manusia di dalamnya.

“To-tolong kami tuan”

Tidak salah lagi mereka adalah Alea dan Lily yang sedang diikat ruh nya di dalam goa.

“Abaikan mereka cari iblis itu terlebih dahulu”

“Baik tuan”

Keduanya berjalan lebih dalam memasuki goa dan ternyata ada banyak jebakan disana mulai dari pisau yang muncul secara tiba tiba lalu panah namun itu bukan masalah besar bagi Leander.

“Pantas saja seluruh jebakan ku tidak mempan rupanya ada dewa lagi yang datang ke bumi”

Keduanya memutar tubuh dan melihat iblis tersebut berwujud manusia namun manik matanya berwarna merah persis seperti iblis.

“Oh hai kau tidak mengucapkan selamat untukku?”

“Untuk apa kau datang ke bumi jangan mengganggu urusan para iblis disini!”

“Benarkah? Aihh kau tau aku juga malas berada di tempat kotor seperti ini tapi ketua dewa sialan itu malah mengirim ku kemari padahal kinerja ku sangat bagus menjaga mars”

“Apa ini waktunya untuk menggerutu tuan Lee?” tanya Willy.

“Benar juga”

Tanpa basa basi Leander mengeluarkan cermin dan mengarahkannya pada iblis tersebut, seketika tubuhnya tersedot kedalam dan terkurung di dalam cermin.

“Iblis kelas rendah saja bisa sesombong itu cihh!”

Setelah selesai keduanya keluar dari goa, Leander tampak senang menjalankan tugas pertamanya mengatur bumi.

“Tolong!”

“Dua gadis itu belum keluar tuan Lee”

“Tubuh mereka terlalu jauh dari ruh-nya kemungkinan mereka bisa kembali hanya sedikit begini saja kau cari tubuh mereka dan aku akan melepas ikatan ruh-nya”

“Baik tuan Lee”

Willy pergi mencari tubuh kedua gadis tersebut dan Leander kembali masuk kedalam.

“Hei kau gadis aneh di taman?”

Leander masih tidak bisa melupakan wajah gadis yang tidak mempan dengan kekuatan hipnotisnya.

“Katakan padaku kau manusia atau bukan?”

“Tentu manusia dan kau siapa?”

“Apa itu lebih penting daripada menemukan tubuhmu”

Kedua gadis itu tampak bingung dengan perkataan Leander.

“Tubuh kalian sedang dicari oleh asisten ku jadi kalian hanya ruh saat ini mengerti?” ucap Leander sembari menyilangkan kedua tangan dengan angkuh.

“Alea aku tidak ingin mati konyol disini” rengek Lily.

Alea pun sama ia tidak ingin mati sia sia ditempat seperti itu namun ia heran siapa pria di depannya pasti dia bukan orang biasa sebab bisa melihat ruh dan seingatnya dia pria yang melakukan hipnotis di taman.

“Tuan Lee tubuh mereka sudah diluar” ucap Willy.

“Baiklah”

Leander mendekati keduanya dan menatap mereka secara bergantian dan lagi lagi Alea melihat manik hitam berubah menjadi biru hanya saja kali ini terlihat bersinar ditengah kegelapan goa.

“Setelah ruh kalian menyatu dengan tubuh lupakan kejadian

ini”

Leander meniup keduanya secara bergantian lalu dua ruh tersebut kembali pada tubuh masing masing.

“Sepertinya mereka sudah sadar” ucap Willy.

Keduanya keluar dari goa dan melihat dua gadis tersebut telah sadar.

“Alea kita dimana tengah malam begini apa yang terjadi kenapa kepala ku pusing sekali” ucap Lily.

“Kami menemukan kalian pingsan nona....”

“Kau pria yang menghacurkan ponsel ku!!”

Lily langsung berdiri dan menjambak rambut Willy dengan kasar.

“Hei aku yang membantumu...” Willy meminta bantuan Leander namun pria itu sedikit bergeser agar tidak ikut campur.

“Terima kasih tuan aku tidak tahu kalian siapa dan datang darimana tapi terima kasih atas bantuan yang kalian berikan” ucap Alea pada Leander.

“Aku? Kau tidak dengar dia menemukan kalian pingsan tadi” ucap Leander.

“Ingatan ku tidak hilang tuan aku masih mengingat apa yang terjadi di dalam goa”

“Heuh?”

Leander mengerutkan kening mendengar ucapan Alea, manusia tidak memiliki kekuatan seperti itu dalam catatan pengetahuannya bukti nyata ada pada Lily dia tidak mengingat apapun.

“Hei apa maksud mu jangan katakan sesuatu yang aneh di dalam imajinasi mu sekarang” bisik Lily.

Alea tidak melepas tatapannya dari Leander ia yakin dirinya tidak sedang berimajinasi untuk saat ini.

“Ahh maaf tuan teman ku sangat suka menulis terutama cerita fantasi jadi dia akan berpikir semua yang terjadi diluar nalar”

“Peringatkan teman mu untuk tidak berpikir banyak atau dia akan gila” ucap Leander sembari melawan tatapan Alea.

Willy segera menjadi penengah antara dewa dan manusia tersebut “Cukup sekarang kalian bisa pergi dari tempat ini”

Lily menarik Alea untuk pergi menjauh dari dua pria aneh itu tapi bagaimanapun juga mereka tetap berjasa telah menyelamatkan keduanya.

“Apa yang terjadi dengan mu Alea dia sudah menolong kita” ucap Lily saat keduanya menuruni gunung dari jalan pintas.

Aku yakin tidak sedang berimajinasi mereka bukan manusia.

“Hahh entahlah mereka sangat mencurigakan aku bertemu pria di taman tadi siang”

“Benarkah? Aku juga bertemu dengan mereka di taman”

Keduanya mengangkat bahu dan kembali menuruni gunung darijalan pintas yang sidah difasilitasi tangga serta penerang.

Disisi lain Leander dan Willy kembali ke apartmen namun pikirannya masih melayang pada gadis itu.

“Bagaimana bisa gadis itu mengingat apa yang terjadi saat ruh-nya berpisah dengah tubuh”

“Aku akan ke perpustakaan dewa untuk mencari jawabannya tuan Lee” ucap Willy sembari memberikan minuman.

Leander setuju karena ia sendiri penasaran apa yang sedang terjadi sebab ketua dewa tidak pernah memberitahu apapun mengenai manusia.

1
sin_ta
semangatt ya Thor
marrydianaa26
baca sampai sini dulu ya thor, nanti dilanjut, feedback juga ya di cerita aku😆
RAN: okeee nanti aku mampir yaaa
total 1 replies
Irina Carse
semangat ya kakak.. nulis novel nya 😆😆
RAN: okaatt makasiiihh
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!