CINTA DEWA BUMI

CINTA DEWA BUMI

Episode 1

Dalam dunia ini ada banyak hal yang tidak kita ketahui, terkadang kita hanya menjalani kehidupan membosankan setiap hari tanpa

mengetahui apa yang sedang terjadi pada dunia. Menurut cerita ada beberapa dewa

yang menjaga semesta agar manusia tidak berbuat semaunya.

Namun terkadang manusia tidak tahu diri dan berbuat semau mereka. Oleh karena itu, dewa ditugaskan untuk menjaga semesta tanpa terkecuali satu planet kecil bernama Bumi tanpa sepengetahuan manusia.

Dewa penjaga bumi tidak sama dengan dewa penjaga planet lain sebab di bumi ada banyak manusia yang membuat onar dan itu merupakan tugas

menyebalkan bagi dewa karena dia harus menyelesaikan urusan manusia.

“Ini hari pertama kau bekerja sebagai dewa penjaga bumi”

“Hahh kenapa aku harus dipindahkan ke planet kecil dan

jelek ini!”

“Tuan Lee kita harus segera melakukan tugas sebagai syarat utama untuk dapat tinggal di planet ini”

“Aku tidak mau bekerja disini sebaiknya kita kembali ke galaksi untuk berunding atau bertukar tempat dengan dewa lain”

“Aish itu mustahil tuan Lee kau tahu sendiri tidak ada dewa yang mau menjaga planet ini”

“Ashh lihat saja aku akan menghajar dewa dewa itu nanti setelah tugas ku selesai menjaga bumi”

Demi menjalankan tugas sebagai dewa yang menjaga planet bumi, Leander akan tinggal di bumi dan menjalankan kehidupan seperti manusia hanya saja Leander adalah dewa yang tentu saja tidak disadari keberadaannya

oleh manusia.

“Tugas pertama adalah berbuat kebaikan agar mahluk bumi menerima kehadiran mu tuan Lie”

“Apa aku pernah berbuat seperti itu di planet lain?”

“Tidak tapi kau harus melakukannya di bumi karena planet ini sedikit berbeda dengan planet lain”

“Hahh katakan kebaikan apa yang harus ku lakukan disini?”

“pertama tama kita harus turun langsung ke bumi?

“A-apa? Tidak aku tidak ingin menginjakkan kaki ditempat kotor itu”

“Ayolah tuan jangan mempersulit diriku”

Melihat wajah Willy membuat Leander terpaksa mengikuti perkataannya dan menginjakkan kaki untuk pertama kali di bumi, benar rumor yang

diceritakan para dewa bahwa planet ini sangat berbeda dari planet lainnya.

“katakan apa yang harus kita lakukan sekarang”

“berbuat baik kepada manusia agar kita diterima hidup

disini”

“kau saja aku tidak mau melakukannya”

Leander tidak menyukai bumi karena terasa sangat ramai belum lagi kerusakan yang dibuat oleh manusia, dia meninggalkan Willy sendiri

di pinggir hiruk piruk jalanan. Dia memilih menenangkan diri di kursi taman yang cukup sepi, Leander menyukai tempat itu karena tidak terlalu ramai

manusia.

“ketua dewa sialan kenapa harus menugaskan ku di bumi padahal kinerja ku menjaga mars sangat bagus cihh tidak tahu terima kasih”

Leander terus menggerutu selama duduk di kursi besi berukuran satu meter tersebut

“Hei tolong bantu aku sebentar”

Suara itu membuat Leander memutar kepala kesamping dan melihat seorang gadis dengan kacamata bulat dan rambut kepang, dia manusia

pertama yang dilihat dari dekat oleh Leander.

“Tidak minta bantuan pada orang lain jangan merepotkan ku sekarang pergilah”

Gadis itu terlihat tidak senang dengan jawaban Leander terlihat dari wajahnya yang merengus kesal namun tidak ada yang bisa ia

lakukan.

“Maaf nona apa yang bisa ku bantu?”

Suara itu membuat keduanya memutar kepala dan melihat Willy tersenyum hangat pada gadis itu”

“Ahh syukurlah kau bisa membantu ku sebentar?”

“Baik nona”

“Pertama tama siapa nama mu?”

Gadis itu tampak mendekati Willy dan mengajaknya duduk tepat di sebelah Leander, senyum hangat gadis itu membuat Willy ikut tersenyum karena ia merasa bumi menyambutnya dengan baik.

“Nama ku Willy”

“Perkenalkan nama ku Lily dan aku ingin meminta bantuan mu untuk berbicara dengan orang tua ku katakan padanya kau adalah atasan ku dan kau belum bisa memberikan cuti untukku”

“Baiklah nona aku akan mencari orang tua mu sekarang”

“Heuh?”

“Ahh maksud ku kau hanya perlu bicara dari telepon bukan langsung datang menemuinya”

Lily mengeluarkan satu benda bernama ponsel dan menekan satu nomor di kontaknya, Leander yang tadinya tidak perduli terlihat tertarik

saat melihat ponsel tersebut.

“Hallo Lily”

“Argh!!!”

Keduanya berteriak dan melompat menjauh sembari mengeluarkan pedang secara otomatis di tangannya.

“Willy suara apa itu cepat ambil benda itu dan

hancurkan!!”

“Baik tuan Lee”

Lily yang melihat kejadian itu langsung membeku tanpa kata tanpa pergerakan, dalam hidupnya Lily tidak pernah mempercayai keajaiban

ataupun sulap namun ia melihat dua pria aneh ini mengeluarkan pedang didepannya.

“Hei itu ponsel ku kau....”

Brakkk

Ponsel berhasil hancur dengan sempurna setelah Willy melemparnya dengan keras ke tanah.

“Kau iblis dari mana hahh darahmu tercium seperti darah

manusia!!”

“Yaa!!”

Teriakan Lily membuat Leander dan Willy terkejut karena suara tersebut terdengar cempreng dan menyakitkan telinga.

“Kau gila? Kenapa kalian merusak ponsel ku hahh!”

Lily langsung berlari mengambil ponselnya yang sudah lebur, tatapan matanya membuat Leander yakin bahwa gadis itu manusia. Keduanya

kembali menyembunyikan pedang kedalam kekuatan mereka.

“Tuan sepertinya benda itu bukan benda yang berbahaya dangadis ini hanya manusia biasa” bisik Willy.

Leander mengangguk setuju karena Lily tidak menunjukkan kemarahan hingga menyerangnya yang berarti dia hanya manusia biasa.

“kalian berdua ingin mati hahh cepat ganti ponsel ku!”ucap Lily.

“Haah sudah ku katakan jangan ikut campur urusan manusia”Gumam Leander.

Leander mendekati gadis itu namun Lily menjauh setelah mengingat kedua pria itu bukan manusia biasa, bisa saja mereka adalah monster

yang menyamar sebagai manusia pikirnya.

Leander mengambil ponsel tersebut dan meletakkan tangannya di atas setelah satu detik ponsel tersebut kembali seperti biasa

tanpa cacat sedikitpun. Lily yang melihat itu sampai menutup mulut dan shock

karena ia benar benar bertemu dengan pria yang memiliki kekuatan tidak biasa.

“Lupakan kejadian ini dan anggap kau tidak pernahberbicara padaku”

Kalimat itu membuat Lily memejamkan mata hingga beberapa detik dan ia terlihat kebingungan setelah membuka mata ada Leander di depannya

dengan ponsel milik Lily.

“Terjatuh saat kau berjalan” ucap Leander.

“Ahh ya terima kasih aku tidak sadar menjatuhkannya”

Lily mengambil ponselnya dan kembali berjalan

meninggalkan taman, ia lupa tujuannya kesana untuk apa namun apapun itu ia merasa tidak seharusnya berada disana.

“Maafkan aku tuan Lee”

“Sudahlah jangan ceroboh sekarang ayo kembali ke langit”

“Mmm”

Leander mengerutkan kening melihat wajah Willy ragu perasaanya sudah tidak enak sekarang.

“Sebenarnya ketua dewa mengatakan kita harus tinggal dibumi tuan Lee”

“A-apa?”

“Ketua dewa sengaja tidak memberitahu mu soal ini dan hanya mengatakan itu padaku”

“Ashh sialan!!”

Willy memejamkan mata saat melihat Leander menghentikan waktu dan memanggil angin beserta petir.

“Dia berjanji membiarkan ku tinggal di langit tapi kenapa dia mengingkari janji!”

“Ketua dewa mengatakan kau bisa tinggal di dekat langit tuan Lee”

Leander mengembalikan waktu dan angin seperti biasa lalu mendekati Willy dengan senang.

“Benarkah?”

Willy mengangguk ketakutan melihat leander mengamuk seperti tadi bisa bisa mereka dihukum karena membuat onar di hari pertama

bekerja sebagai penjaga bumi.

“Ikut aku tuan Lee”

Willy menggenggam pergelangan tangan Leander dan mengajaknya ke suatu tempat, ia berharap semoga Leander bisa menerima hadiah mengejutkan dari ketua dewa berkali kali.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!