NovelToon NovelToon
Suami Pelit Istri Pamit

Suami Pelit Istri Pamit

Status: tamat
Genre:Tamat / Selingkuh / Penyesalan Suami / Ibu Mertua Kejam / Pihak Ketiga
Popularitas:2.1M
Nilai: 4.6
Nama Author: Cillato

Namaku Tiara Putri Mahesa, aku menikah dengan seorang Pria bernama Rio Anggara. Seorang pemuda sukses berjabatan Manager di Perusahaan Besar, dia sangat mencintaiku. Namun sikap dan sifatnya lambat laun berubah, dia menafkahiku dengan tidak layak, bahkan kerab tidak memberiku nafkah. Padahal Tugas Seorang Suami memberi Nafkah Lahir dan Batin Terhadap Istrinya. Tak jarang aku pun bagai seorang pengemis yang harus berkali kali mengiba meminta hakku. Namun kesabaranku seolah di injak injak dengan perbuatannya di belakangku, lelah dengan kesabaran yang tak pernah di hargai. Akhirnya aku Berontak dan Mundur.
Bagaimana kelanjutan kisahku? Yuk baca kisahku

Happy Reading❤️‍🔥

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Cillato, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tiara Mulai Bekerja

Hari ini sudah kuputuskan bahwa aku akan bekerja untuk memenuhi kebutuhanku sendiri, aku akan bekerja diperusahaanku sendiri yaitu di PT. Mahesa.

Pagi pagi sekali aku menghubungi kak bintang, aku ingin memberitahunya bahwa aku ingin bekerja disana. Tapi aku ingin kak bintang menyembunyikan identitasku ini, aku tidak ingin suami dan keluarganya yang gila akan uang dan harta itu mengetahui yang sesungguhnya.

"Hallo kak, rara mau tanya apa ada lowongan pekerjaan di perusahaan. Rara mau bekerja kak, tolong bantu rara yaa please". Kataku sambil memohon kepada kak bintang

"Ohh baiklah tenang itu hal gampang bagi kakak, bagaimana kamu menjadi sekretarisku saja disini". Ucap kak bintang

Dengan senyum mengembang aku menjawab dengan antusias "Baiklah kak, kapan aku bisa bekerja".

"Pagi ini kamu bisa langsung bekerja". Ucap kak bintang yang langsung membuat hatiku senang dengan senyum merekah.

"Oke kak, aku akan bersiap siap".

"iya" ucap kak bintang

Aku langsung mematikan sambungan telponku.

Aku langsung bergegas bersiap siap, setelah bersiap siap akupun sarapan, saat bersamaan datang mas rio yang nampak heran melihatku yang sudah rapih mengenakan setelan kemeja kerja.

"Mau kemana kamu ra, berdandan seperti ini?". Ucapnya dengan dahi mengernyit heran kepadaku.

"Kan aku kemarin sudah bilang, aku mau bekerja mas. Apa kamu gk inget apa kataku kemarin". Ucapku dengan lantang dan tegas

"Hahahah perusahaan mana yang mau menerimamu". Ucap mas rio menertawakanku seraya mengejek kearahku

"Sudahlah mas, kita lihat saja nanti". Ucapku malas berdebat denganya di pagiku yang cerah ini, aku gk mau merusak moodku pada pagi hari ini

Setelah selesai sarapan ku bersihkan alat makan tadi yang ku gunakan, ku lihat mas rio sudah berangkat bekerja tanpa pamit kepadaku. Entah aku ini layaknya apa baginya, apakah aku ini hanya sebuah patung, yang tak berguna dimatanya.

Gegas juga aku memesan taksi online untuk mengantarkanku ke perusahaan keluargaku.

**DIGEDUNG PT. Mahesa

Akhirnya aku sampai disini, gegas aku ke resepsionis untuk menanyakan dimana ruang CEO Perusahaan kepadanya.

"Permisi kak, mohon maaf saya mau tanya dimana ruangan Ceo yaa". Tanyaku kepadanya, resepsionis itupun melihatku keatas kebawah dengan tatapan mengejek, sambil mengucap

"Maaf ya maksud anda pak bintang, maaf ya nona pak bintang tidak bisa ditemui sembarang orang apalagi wanita penghibur seperti anda yang mengincar para lelaki kaya kan. Sudahlah sana pulang, pekerjaanku masih banyak". Ucapnya sarkas mengusirku, lalu aku berbalik dan menelpon kakakku.

"Hallo kak, kakak dimana aku sudah ada didepan perusahaan tapi resepsionismu melarangku masuk dan bertemu kakak". Ucapku kesal karena perkataan resepsionis tadi.

"Tunggu kakak kebawah menjemputmu". Ucapnya seraya mematikan sambungan telpon.

Huhh...

Aku menghembuskan nafas kesal, tidak lama menunggu kak bintang datang sembari tersenyum dan langsung memelukku. Aku melihat kekiri dan kanan, aku bisa langsung melihat tatapan beberapa karyawan perusahaan yang melirik kearahku dan kak bintang. Aku merasa canggung, dan akupun langsung melepaskan pelukan kak bintang.

Kak bintang langsung membawaku masuk ke dalam perusahaan dengan menggenggam tanganku, banyak sorot mata yang menatap ke arah kami. Tapi aku sihh masa bodo, tak peduli apa yang sedang mereka fikirkan.

Tiba di ruangannya aku pun menceritakan apa yang terjadi dan apa yang selama ini aku alami didalam ruangan kak bintang

Huuhh... bunyi helaan nafas kak bintang bisa kudengar diruangan ini

"Inilah yang kakak takutkan, bukannya kakak gak menyetujui pernikahanmu. Tapi kakak sudah tahu bagaimana rio dan juga keluarganya". Kata kak rio menatapku

"Iya kak, Rara tahu rara menyesal sekarang. Maafkan rara kak yang tidak menuruti kakak". Ucapku seraya menahan tangisan yang sebentar lagi kurasa akan jatuh hanya dengan satu kedipan mata.

"Ya sudah, terus bagaimana keputusanmu mau diteruskan atau kamu akan mundur". Ucapnya

"Aku ingin mempertahankan rumah tanggaku dulu kak, jika nanti aku sudah lelah baru aku akan mundur". Ucapku lalu langsung menghambur ke pelukannya, aku menangis terisak mengingat kenangan dulu saat ada mama dan papa. Betapa indahnya kenangan itu memiliki keluarga utuh saling menyayangi satu sama lain, ya kenangan hanya tinggal kenangan.

"Oke, sekarang semangat gk boleh nangis lagi". Ucap kak bintang menenangkanku seraya mengusap punggungku, gegas kuhapus air mata dan langsung tersenyum kepadanya.

"Terimakasih kak, kakak memang yang terbaik". Ucapku seraya menggodanya,

Kak bintang tersenyum sambil mengacak rambutku, ya kebiasaan kakakku ini memang suka sekali mengacak rambutku.

Kak bintang berlalu dan duduk dikursinya, akupun juga duduk didepannya.

"Ohya kak, apa tugasku ini?. Ujarku bertanya kepadanya

"Sudah duduk dulu, sebentar lagi akan ada meeting perusahaan untuk memperkenalkanmu sebagai sekertarisku". Ujarnya dengan tetap melihat beberapa pekerjaannya, ya aku tahu pasti dia sangat sibuk. Aku bisa melihatnya dari tumpukan berkas yang sangat banyak dimejanya.

"Tapi kak jangan bilang aku adalah adikmu ya, please". Ucapku sambil mengatupkan kedua tanganku kedepan. Aku tak mau ada yang tahu tentang identitasku, biarlah nanti saja mereka tahu siapa aku.

"Hemm baiklah jika itu maumu". Ucapnya seraya tersenyum padaku, didalam hati aku sangat berterimakasih kepada Tuhan karna aku mempunyai kakak yang teramat menyayangiku.

**Di ruangan meeting

Kak bintang mengajakku ke suatu ruangan, ya aku tahu ini pasti ruangan meeting.

Pertama kak bintang memasuki ruangan itu, ku lihat banyak karyawan yang langsung bangkit berdiri memberi hormat kepada kak bintang, lalu dibelakang kak bintang aku pun masuk melangkahkan kakiku mengikuti langkah kaki kak bintang. Hingga aku berdiri persis di sampingnya, Bisa ku lihat ekspresi semua orang seakan bertanya tanya, dan ada satu ekspresi yang membuatku geli ingin tertawa. Ya ekspresi tersebut adalah ekspresi dari mas rio suamiku, mas rio menatapku dengan tatapan yang sangat tajam. Aku tahu dia sedang bingung dan bertanya tanya apa yang aku lakukan di perusahaan ini, akupun mengacuhkan tatapannya yang terus menatap ke arahku.

"Selamat pagi semua, saya ingin memperkenalkan ini Tiara sekertaris saya yang baru menggantikan bu sekar yang sedang cuti melahirkan" ucap kak bintang memperkenalkanku didepan karyawan perusahaan, lalu akupun mengangguk hormat dan memperkenalkan diri.

"Hallo semua selamat pagi, perkenalkan saya tiara, saya sekretaris bapak bintang yang baru mohon kerjasamanya". Ucapku

Setelah berkenalan aku pun langsung pamit undur diri masuk kedalam ruangan yang telah di tunjukan kak bintang tadi.

Sebelum aku masuk ada tangan yang menggenggam tanganku, yups orang itu adalah mas rio suamiku.

"Bagaimana caramu masuk kedalam perusahaan besar ini ha, apa jangan jangan kamu ada main sama pak bintang. Iyaa ra, jawab ra!". Ucapnya membentakku

"Hehehe Maaf mas, aku masuk kesini murni karna kemampuanku jadi jangan mengaitkan seolah olah aku ada main dibelakangmu". Ucapku menekan dadanya dengan jari telunjukku seraya tersenyum menggeleng geleng tak habis fikir dengan apa yang ia ucapkan.

"Halah gk usah ngeles deh kamu, gimana bisa kamu yang tidak berpotensi seperti ini masuk kedalam perusahaan besar".

Ucapnya sengit kepadaku, aku tahu bahwa mas rio tak percaya padaku. Bagaimana bisa aku yang tahunya hanya mengerjakan tugas rumah bisa masuk kedalam perusahaan tempat dimana dia bekerja. Ya mas rio sama sekali tidak tahu bahwa perusahaan ini adalah milik keluargaku, dan kak bintang adalah kakak kandung ku. Mereka tak pernah bertemu, karna kak bintang tidak mau menghadiri pernikahanku dikala itu.

Mas rio tidak tahu bahwa pemilik perusahaan ini adalah keluargaku, dan diwariskan kepadaku. Tapi karna dulu aku yang terlalu cinta dan mungkin bisa dikatakan bodoh, aku menghubungi kak bintang untuk memohon memberikan pekerjaan kepada mas rio diperusahaan hingga mas rio bisa bekerja disini sebagai seorang manager keuangan.

"Sudahlah mas, terserah apa katamu. Ini hari pertamaku untuk bekerja, jadi ku mohon jangan bikin masalah. Ya sudah kalau tidak ada yang mau diucapkan. Bye mas aku masuk ruangan dulu" ucapku tersenyum manis kepadanya.

Setelah itu aku pun langsung berkutat dengan semua pekerjaan yang ada, pekerjaan yang sangat menumpuk dan melelahkan.

1
tini_raharjo
ehhmm ada gila gila nya nehh..
Rita Murwanti
lha kamu juga yg goblok Ra dah tau dah ngrasain gmn suami dan keluarganya gak sehari 2 har 3 THN lho msk mo nunggu apa yg mo di tungguuuuu
Adam shakira prayitnofamily
kalau anak asuh kenapa tadi yang jadi walinya pak Ahmad ya
Lestari Tari
mahar 74 gram suruh jual
Lestari Tari
kaga ngaca tuh wadon udh bekas orang juga
Lestari Tari
mending jual mobil
Lestari Tari
bayi gula apaaan tuh? baru denger
Fitri giza Ananda
maaf Thor semua pembaca termasuk aku lebih suka cerita sat set tidak bertele tele seprti sinetron ikan terbang dengan bertujuan supaya cerita ber bab bab...tidak Thor semua suka yang sat set tapi tidak dipaksakan
Murni Bpn
lanjut ya thor buat cerita ank2nya Bintang dan Tiara ya?semangat
Indah Inayati
Luar biasa
Wanita Aries
Terlalu naif si rara
Wanita Aries
Kl rmh tangga di campurin mertua dan ipar ya amasyong
einara
mirip suamiku yg diam2 transfer ke kakak perempuannya pdhal dia punya mobil 2 dan kerja pula
Nay: wahh, yg sabar ya kak. semoga kakak rejekinya lancar selalu ya, di mudahkan segala urusannya🤗
total 1 replies
Idahas
semua terungkap, satu lagi anak dikantungan mawar
Idahas
mending Tiara jelas asal usulnya
Idahas
hancur keluarga Rio bentar lg rumah ilang
Idahas
mungkin mawar anak angkat, makanya gak jelas asal
usulnya
Idahas
hadeuhh..ga tau malu banget
Idahas
ngakak
Idahas
abal2
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!