Seorang pria yang serius dan menghargai serta menghormati kamu sebagai seorang perempuan, jika dia berani datang ke rumahmu untuk mempersuntingmu. Berarti Pria itu serius dan menyayangimu setulus hati.
Tapi, ketika dia mempertanyakan kesetiaan dan kehormatanmu sebagai seorang wanita harga diri akan bertaruh di dalamnya.
Dan paling menyakitkan ketika suami selingkuh dengan teman sendiri. Apakah harus melanjutkan pernikahan itu atau kah harus berakhir.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon fania Mikaila AzZahrah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab. 3. Resepsi
Tiada janji terindah yang didengar oleh wanita dari lisan laki-laki, kecuali janji pernikahan.
Menikah adalah separuh perjalanan ketaqwaan kepada Allah SWT dan bagian dari sabda Rasulullah.
ibu
Hari Minggu menjadi hari yang dipilih dan ditentukan oleh kedua keluarga besar untuk mengadakan acara akad nikah sekaligus resepsi pernikahan kedua putra putri mereka.
Ini adalah hari kebahagiaan dari dua pasang anak manusia mereka akan mengikat janji suci dalam tali pernikahan. Tidak ada yang mengetahui dan menyangka jika mereka menikah tanpa atas dasar suka sama suka ataupun saling mencintai.
Mereka menikah atas dasar perjodohan yang sudah lama direncanakan oleh kedua belah pihak keluarga besar mereka. Masjid yang didapuk sebagai tempat pelaksanaan acara akad nikah sudah disulap sedemikian rupa.
Pernak-pernik pernikahan pun sudah menghiasi dan mempercantik tampilan Mesjid Chairil Anwar yang dipilih menjadi tempat acara.
Masjid yang pada umumnya masyarakat biasa dipergunakan untuk melaksanakan kewajibannya yaitu salat lima waktu, hari ini disulap dengan berbagai macam dekorasi khusus pernikahan dengan warna gold dipadukan dengan warna kuning soft.
Mua yang ditunjuk oleh pihak keluarga berhasil mempercantik dekorasi Masjid lantai 1. Sedangkan lantai 2 adalah tempat khusus untuk melaksanakan shalat serta acara keagamaan lainnya.
Sedangkan lantai satu untuk tempat bagi masyarakat yang menyewa khusus ruangan masjid tersebut untuk mengadakan hajatan akad nikah.
Mesjid Nur Rahman menjadi saksi bisu dua anak manusia yang harus berpura-pura hidup dan menjalin bahtera rumah tangga selayaknya pasangan pengantin pada umumnya.
Mempelai wanita sangat bahagia karena baginya pernikahan itu bukanlah ajang permainan, walaupun mereka menikah bukan karena suka sama suka ataupun dasar cinta.
Tetapi bagi Hyuna sudah berjanji pada dirinya sendiri untuk mengabdikan sepenuh hati dan jiwa raganya untuk suaminya seorang, bahkan hyuna memutuskan untuk resign dari perusahaan tempat dia bekerja.
" Ya Allah jadikanlah pernikahanku ini sebagai bakti ku kepada kedua orang tuaku dan keluargaku dan sebagai ibadah ku untuk meraup pundi pundi pahala dan bekal di akhirat nanti, semoga pernikahanku berjalan lancar, sakinah mawaddah warahmah," ucap doa setulus hati yang dipancarkan oleh Hyuna.
Sebelum dia sah dan resmi menjadi istri dari Bagas Maheswara. Semua mata tertuju kepada sang mempelai dan memandang penuh takjub dengan penampilan pasangan pengantin itu.
Baik dari penampilan pengantin pria maupun pengantin wanita tak ada satupun dari mereka yang mengatakan bahwa pengantinnya memiliki cacat atau kekurangan sesuatu apapun.
Bahkan mereka menganggap pasangan pengantin itu adalah pasangan yang terbaik paling serasi dan paling sempurna yang pernah mereka lihat.
Tetapi mereka tidak mengetahui di balik semua itu jika tidak ada rasa cinta di antara mereka. Mereka tetap tersenyum dan bahagia dibalik topeng kepalsuan dan senyum tulus yang penuh dengan kepura-puraan.
"Kenapa Meski aku harus terjebak dengan pernikahan ini, apa aku harus hidup dengannya untuk selamanya, aku tidak sanggup jika harus hidup seatap dengan perempuan kampungan itu, sungguh malam nasibku andai saja Papa dan mama merestui hubunganku dengan Diandra, pasti aku sangat bahagia tidak perlu harus repot repot berpura-pura tersenyum bahagia kepada setiap tamu undangan yang datang," ucap bagas sambil melirik ke arah kedua orangtuanya.
Beberapa saat kemudian, kata sah menggema di seluruh ruangan Masjid.
"Seharusnya aku yang berada di sana bukan dia, kenapa meski kakek dan papa harus menikahkan Hyuna dengan Bagas, padahal mereka sudah jelas-jelas tahu kalau bagas itu adalah pacarku," ucap seseorang yang menatap kearah Hyuna dengan penuh amarah dan kebencian yang sudah meletup-letup.
Orang itu tidak lain adalah Diandra Antika Monata kakak sepupu dari Hyuna. Diandra menggenggam ujung gaunnya hingga buku-buku tangannya memutih semua saking marahnya melihat prianya.
Pria yang selama ini menjadi kekasihnya harus bersanding dengan wanita lain yang tidak lain adalah saudara sepupunya sendiri.
Kebahagiaan terpancar juga dari wajah kedua orang tuanya dari kedua mempelai pun sangat bahagia dengan pernikahan putra putrinya.
Para tamu undangan satu persatu naik ke pelaminan untuk memberikan ucapan selamat dan memberikan doa restu setulus hati mereka.
Hingga malam hari, satu persatu tamu undangan yang datang sudah meninggalkan tempat acara kedua mempelai pun sudah berjalan ke dalam kamar pengantin yang sudah disiapkan khusus untuk mereka.
Hyuna kesulitan berjalan dikarenakan gaun pengantin nya yang terlalu panjang dan berjumbai, sedangkan Bagas yang mengetahui hal tersebut tidak memperdulikan Hyuna yang sama sekali tidak peduli dengan kondisi Hyuna.
Walaupun sudah kesusahan berjalan hingga hampir terjungkal dan nyungsep dikarenakan menginjak kaki ujung gaunnya, Bagas hanya melirik sekilas dan sesaat saja tanpa berbicara sepatah kata pun.
Hyuna pun tidak ingin meminta tolong kepada suaminya yang baru dalam hitungan jam menjadi suami sahnya itu resmi di mata negara dan sah di mata Tuhan dan agama.
epasang kekasih membahasakan diri sendiri ke pasangan dengan saya
pria bejat ketemu cewk laknat
y bagss vs diandra
mimpiin blh ngerasaaiin jgn😅