NovelToon NovelToon
Mendadak Dinikahi Brondong

Mendadak Dinikahi Brondong

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Berondong
Popularitas:594.7k
Nilai: 5
Nama Author: Hafidza Asyifa

Nur Hayati, seorang gadis Desa yang sudah memasuki usia 36 tahun, namun belum mau menikah, karna Ia harus merawat Ayahnya yang sedang sakit .

Namun, kehadiran Baim, pemuda berusia 20 tahun, yang tiba-tiba menikahinya membuat perubahan dalam hidup Nur.

"Mbak Nur, jangan kawatir, Aku tidak akan meminta hak ku sebagai suami sebelum Mbak mengijinkannya" Ujar Baim.

"Ya iya lah, Aku kan tidak tahu siapa kamu, mendadak datang dan mendadak juga menikahiku, pokoknya , malam ini kamu tidur di ruang tamu, di Dipan itu, sama seperti malam tadi kamu tidur disana " Nur menunjukkan tempat tidur Baim yang baru saja menjadi suaminya itu, sementara Baim hanya bisa menelan Salivanya, sebab Dipan kecil di ruang tamu itu hanya beralaskan tikar.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hafidza Asyifa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tidur beralaskan tikar

Tok tok tok !

Suara pintu di gedor dengan lumayan keras telah mampu membuyarkan lamunan Nur yang baru saja terasa terbang ke langit di pintu pertama karna di puji seseorang yang tidak Ia kenal tapi sudah menjadi suaminya.

"Disini biasa ya, kalau ngetuk pintu, di gedor-gedor kayak Ibu kost nagih uang kost ?" Grutu Baim yang merasa terganggu karna ketukan pintu yang agak keras itu.

"Sebenarnya yang keras itu bukan yang mengetuk nya, tapi karna pintunya yang terbuat triplek di kedua sisinya, sehingga di tengah-tengahnya ada ruang hampa, jika ada sedikit saja gesekan gaya, maka bunyinya akan menggema, alhasil bunyinya seperti di gedor-gedor dengan keras" terang Nur sambil berlalu membukakan pintu.

"Assalamualaikum Nur, kamu kata nya Nikah, kok Aku gak tahu, gak ngundang-ngundang lagi, kita kan sahabatan dari jaman orok, Aku tahu nya malah dari orang " seorang wanita dengan Tubuh lebih berisi, langsung masuk dan melempar pertanyaan pada Nur.

"Maaf ya mbak, istriku tidak sempat nyebar undangan, karna terdesak oleh jodoh yang keburu datang" Baim menyela pertanyaan wanita itu.

"Masya Allah Nur, ini suamimu ? Masih Brondong gini ? Ganteng lagi, potongan nya kayak artis-artis korea gitu, tapi dipikir-pikir kok lebih mirip artis Ari Irham deh, beruntung sekali kau Nur, ?" Guman Wanita itu.

"Kenalkan, Namaku Sri, Aku sahabat istrimu mulai dari orok sampe sekarang" Sri memperkenalkan diri, sembari mengulurkan tangannya.

"Aku Baim. Berarti mbak Sri seumuran dengan mbak Nur dong?"

"Iya sih, bedanya, Nur itu punya keistimewaan, babyface, jadi meski usia nya sudah 36 tahun , tapi kayak seperti usia 20tahunan "

"Iya lah , Mbak Nur memang istimewa, makanya Aku dengan rela hati menikahinya, tapi mbak Sri juga punya kelebihan loh, kelebihan mbak sri itu , KAYA, beda sama Mbak Nur" sambung Baim.

"pasti

lah Aku lebih kaya , Nur kan memang cuma jahit, sedangkan Aku punya suami yang jadi bos nya kambing, eh maksudnya jual beli kambing gitu" timpalnya.

"Bukan kaya yang itu, maksudku, mbak sri itu kaya lemak hahaha." seketika satu sandal jepit mbak sri melayang ke mulut Baim.

"Aku begini karna sudah ngeluarin 4 orang anak im, sedangkan Nur, masih segel sampai sekarang, ya bedalah" Sri membela diri..

"Kalian itu ternyata cocok banget ya, kalau ngomong , bisa langsung nyambung, lanjutin aja terusss, lagipula Aku juga lagi banyak jahitan" Nur sewot karna dari tadi merasa di diemin.

"Tuh im, yayang mu Baper ciye ciye..."

Dan tak terasa obrolan mereka pun berlanjut hingga akhirnya, Sri memutusksn pulang.

Baim yang yang masih sakit, memutuskan tidur, siang itu, sedangkan Nur masih sibuk dengan jahitannya"

**

Pukul 9 malam,Nur baru menghentikan aktivitas menjahitnya setelah merasa kelelahan karna menyelesaikan jahitan 3 stel gamis hari itu.

Baim hanya bisa memperhatikan Nur dari kursi yang terbuat dari anyaman rotan yang sejak tadi dijadikan tempat beristirahat sambil meminum secangkir teh buatan Nur.

'Pokoknya hari ini jangan mengajakku bicara lagi, karna Aku harus menyelesaikan 3 gamis hari ini, soalnya besok pagi mau diambil , terserah kamu mau apa, tidur, jalan-jalan pokoknya jangan ganggu Aku , oke ' ucapan itu tergiang-giang di telinga Baim setelah kepergian Sri tadi siang.

"Alhamdulillah ! Akhirnya, selesai juga, " Nur merasa lega bisa menyelesaikan tugasnya.

Sebelum beranjak tidur, Nur memeriksa kamar Bapaknya terlebih dahulu, untuk sekedar memperbaiki selimut Bapaknya, atau memastikan kalau Bapaknya itu tidak membutuhkan apa-apa.

Setelah itu dengan langkah gontai dan mulut menguap-nguap tanda kantuknya sudah tak tertahankan, Nur memasuki kamarnya, kemudian Ia segera menutup kembali pintunya, Namun ternyata ada teriakan dari luar pintu, Nur pun terperanjak lalu membuka kembali pintunya dan Ternyata Baim, Nur tidak sadar kalau Baim mengikutinya kemudian wajahnya jelas terbentur pintu yang di tutup Nur tadi.

"Kamu ? Ngapain ngikutin Aku ?"Nur terkesiap.

"Loh, kita kan suami istri, Aku kan juga mau tidur, Apa lagi ini malam pertama kita, memang nya Aku harus tidur dimana kalau bukan disini?" rengek Baim.

"Mbak Nur jangan kawatir, Aku tidak akan meminta hakku sebagai suami sebelum mbak mengijinkannya" ujar Baim lagi.

"Ya iya lah, Aku kan belum tahu siapa kamu, mendadak datang, dan mendadak juga menikahiku, kamu tidur di ruang tamu aja sana, di Dipan itu, sama seperti kamu tidur disana tadi malam" Nur menunjukkan pada Baim, pemuda yang baru saja menjadi suaminya itu, sementara Baim hanya bisa menelan salivanya karna tahu rasanya tidur di atas Dipan kecil yang hanya beralasksn tikar.

Nu menutup pintu kamarnya, lalu membka lagi, Baim kegirangan, namun ternyata, Nur hanya menyerahka^n bantal dan selimut agar Baim bisa tidur lebih nyaman

"Oh iya, ini lotion andi nyamuk, sebenarnya nyamuknya hanya satu kok, cuma keluarga nya yang banyak".

"Nasib nasib..."

Baim pun segera menuju Dipan kecil yang di maksud, dengan berbekal Bantal serta selimut ia pun mengsbiskan malam pertamanya dengan alunan syahdu dari nyamuk yang sedang berkelana mencari jus darah.

Baim tidak bisa memejamkan matanya, Ia pun memandangi sepeda motor yang dari tadi Ia coba perbaiki, yang sekarang di letakkan di dekat mesin jahitnya Nur.

'Meski tidur di atas Dipan tanpa kasur ini, dengan alunan syahdu kepak-an sayap para nyamuk yang berkelana mencari nafkah untuk dirinya sendiri , tapi Aku merasa nyaman tinggal di sini, tanpa bayanganmu, Nadia...' batin Baim pun mulai berkelana.

"Alfin, Aku minta maaf, jika Aku tidak bisa menerima cintamu, jujur Aku Akui, kau itu dari dulu sangat mencintaiku, selalu menjagaku, Romantis, selalu ada saat Aku butuhkan, selalu mengerti apa yang ku mau, tapi lebih dari itu, Aku butuh pria yang matang dan mapan seperti Mas Arman, maafkan Aku yang telah menerima lamaran kakakmu ya fin" guman Nadia waktu itu.

mendengar pengakuan Nadia itu, Hatiku seketika hancur, seakan tak tersisa, bagaimana mungkin, orang yang dari dulu Aku sukai, yang Aku lindungi, yang sering minta traktiran belanja hampir setiap minggunya, yang dengan setia aku menunggui nya saat dia ke salon hingga berjam jam, tapi setelah semua pengorbanan ku yang terlapau bucin itu, tiba-tiba Dia menerima lamaran kak Arman, Kakak kandungku sendiri.

Cinta ini terlalu kejam untukku, saat Hari H pernikahan mereka, Aku bertekad untuk meninggalkan masa laluku, menuju masa depanku, dan entah mengapa Aku sampai disini bahkan langsung menemukan bidadari yang tersembunyi di rumah yang sederhana ini.

Masih teringat malam itu, aku bergelut dengan sebotol minuman haram, yang selama ini di wanti-wanti oleh Ayah dan ibu,agar jangan meminumnya.

Luka-luka cinta yang di torehkan nadia, telah mampu meluluh lantakkan pertahanan imanku, sehingga malam.itu minuman haram itu menjadi temanku.

"Tuhan...kenapa ini tidak adil untukku, kenapa Aku yang hancur sementara Kakak ku yang menikah dengan wanita impianku, kenapa ini tidak adil untukku tuhan..!

Tuhan , jika engkau memang maha kuasa, pertemukan aku dengan jodohku malam ini juga , akan Aku halalkan dia secepatnya agar tidak ada yang merebutnya lagi " Aku meracau tidak karuan, hingga doaku terhenti tatkala petir menyambar-nyambar seakan menjawab doaku di bawah guyuran hujan deras itu

Dan Akupun melajukan sepeda sport ku lagi menuju entah kemana arah angin membawaku, hingga Aku merasa bahwa Aku menabrak sebuah pohon dan dunia terasa gelap bagiku

1
bhunshin
cih suami pecundang braninya maen tangan Ame bini .....😡😡😡
bhunshin
cih najong si Dewi persis bgt sama mantan selingkuhan tetangga cih
bhunshin
cie yg dah belah duren gimn rasanya legit gak gurih gurih nyoooooyyyyy🤣🤣🤣
bhunshin
njiiiiiirrrrr sumpeh deh ini Thor bikin ngakak si Baim kuliah jurusan kedokteran disuruh jualan sayuran keliling keren kamu Baim sukses terus 🥰🥰🥰🥰
bhunshin
wiiiiihhhhhh maen kode kodean
bhunshin
buseng deh aku lagi minum es teh didepan misua nyampe nyebur baca Mbah Rono dah meninggal berarti jin koriny kasihan sama jiwanya si roso biar kg nambah siksaannya 🤣🤣🤣🤣
bhunshin
makan yg banyak Baim kan kau dalam masa pertumbuhan biar cepat gede atas bawah
bhunshin
wiiiiihhhhhh brondong super ini mah beda 16thn manap kau Nur🤣🤣🤣
Samsudin
Luar biasa
Samsudin
Lumayan
Siti Nina
oke
Anjelie Sharma
ceritanya lucu😀
suci saipul
anjiiirrr ngakak bengeek aku 🤣🤣🤣
𝑯𝒂𝒓𝒓𝒖ᵉᶜ
kerennya
Mmh Ibam Nda
sangat bagus
N Wage
ooooo...gitu toh ceritanya...
ternyata pak bambang ...ah mau ngomong jelek orangnya sdh modar.
N Wage
ternyata bu suci bukan ibu kandung aisyah😢
N Wage
lah othornya plin plan...dulu yg menolak menikah pak burhan krn dia minder krn miskin.pak burhan t8dak mau memperjuangkan cintanya kpd sandra,itu membuat sandra kecewan
lah,sekarang kok dibilang sandra yg gak mau hidup susah dg burhan dan memilih laki2 kaya si suryo.
kemudian ada jg pengakuan alexa bahwa yg kaya adalah mamanya bukan si suryo.
gimana nih,thor?
N Wage
di novel ini banyak banget konfliknya,tp yg bikin aku gak bosan konfliknya gak berlarut2,cepat selesai baru nongol konflik yg baru.goodjob othor👍👍👍👍👍❤❤❤❤❤💪💪💪💪💪
N Wage
aduh maknya si aisyah ternyata keong beracun,pantas jd gelandang begitu,pasti emang diusir anak tirinya krn julid dan gak tau diri itu.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!