Ia selalu dihina,diperlakukan kasar dan dianggap aib oleh keluarga nya.Membuat Kanza sebagai gadis yang sangat jelek,hanya bisa bersabar
Hingga suatu hari,ia terpaksa menerima perjodohan oleh seorang pemuda bernama Leon yang bersikap arogan dan sangat playboy dari sang kakek Antonio
Setelah menikah,ia pikir ia akan hidup bahagia dengan pemuda yang sudah dijodohkan oleh kakek Antonio
Namun justu itu menjadi mimpi buruk untuknya,karna Kanza harus menghadapi sikap arogan Leon yang selalu menghina dan tak menganggap dirinya sebagai istri
"Kau sangat jelek dan sangat tidak pantas menjadi istriku..Seharusnya kau lebih pantas menjadi pembantu dirumah ini..!!!"Bentak Leon yang menghina Kanza
Akankah Kanza tetap bersabar??Demi mempertahankan pernikahannya dengan Leon yang sangat membenci dirinya???Ataukah lebih memilih mengakhirinya??
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mitha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Chapter 03 - Berwajah Aneh
Gerry yang keluar dari mobil langsung menghampiri orang yang hampir ditabrak nya
"Maaf nona..Kau tidak apa apa?"Tanya Gerry panik pada seorang gadis yang ternyata adalah Kanza
Kanza yang tadinya sedang memungut barang belanjaannya langsung menoleh kearah Gerry
Gerry yang melihat wajah Kanza langsung terkejut
Ehh..Buset..Wajahnya seram amat..Banyak sekali jerawatnya..Batin Gerry yang merasa ngeri melihat wajah Kanza
"Saya tidak apa apa..Maaf saya harus pergi.."Jawab Kanza yang langsung pergi
Dan pada saat Kanza akan berjalan melalui mobil Leon.Tiba tiba Leon membuka pintu mobilnya,yang membuat Kanza hampir menabraknya
Kanza yang terkejut seketika tercengang melihat sosok Leon yang keluar dari mobilnya.Sosok pemuda yang tampan dengan postur tubuh yang tinggi dan penampilan yang berwibawa,memberi kesan yang sangat gagah dan rupawan
Kanza seakan seperti tersihir dengan sosok Leon yang belum pernah ia lihat sekali pun
Tampan sekali orang ini??Batin Kanza yang masih tercengang dan merasa kagum melihat ketampanan Leon
Namun tidak dengan Leon yang justru melihat sosok Kanza yang mengerikan dan aneh
"Kau lihat apa??Kenapa kau masih disini??"Sentak Leon dengan nada tinggi
Seketika membuat Kanza tersadar dan terkejut
"Ma..Maaf.."Jawab Kanza menundukkan kepala
"Apa kau yang membuat mobilku berhenti tiba tiba??"Tanya Leon menebak
"I..Itu maaf,saya tidak sengaja berhenti ditengah jalan."Jawab Kanza sedikit gugup dengan kepala tertunduk
"Gerry ..Apakah mobilku ada yang lecet??"Tanya Leon pada Gerry
"Sepertinya tidak bos.."Jawab Gerry sambil menggelengkan kepala
Dan Leon kembali menatap dingin pada Kanza
"Untungnya mobilku tidak ada yang lecet..Kalau tidak mobil ini pasti akan bawa sial,karna hampir menabrak gadis berwajah aneh sepertimu.."Ujar Leon dengan kata kata pedas nya
Sesaat Kanza langsung menoleh dan menatap bingung pada ucapan Leon
"Apa lagi yang kau lihat??Pergi sana..Wajahmu merusak suasana hatiku.."Ucap Leon dengan kata tajamnya yang langsung mengusir Kanza dengan kata kasarnya
"Tunggu..Apa maksudmu dengan wajah aneh??Apa anda sedang menghina wajah saya??Memangnya apa yang aneh dari wajah saya??Apa karna terlalu banyak jerawat dan membuat anda merasa aneh..Begitu?"Tanya Kanza memberanikan dirinya melawan Leon
"Memang kenyataannya begitu kan??Apa kau tidak pernah berkaca ??Atau kau lihat dikaca ini..Apakah wajahmu terlihat cantik..?"Tanya Leon sambil mengetuk kaca mobilnya
Kanza pun berusaha menahan emosinya ,dengan terus mendengar penghinaan Leon.Ia pun menatap Leon dengan tatapan tajam
Sedangkan Gerry hanya bisa menghela nafas.Melihat sikap Leon yang memang selalu sombong dan tak pernah memikirkan setiap ucapannya yang bisa menyakiti perasaan seseorang
Gerry hanya bisa memperhatikan perdebatan mereka dari kejauhan
Bisa jadi perang dunia ke III nie..Batin Gerry
"Memangnya kau pikir aku mau memiliki wajah seperti ini..Kalau kau diposisi ku apa kau akan terima mendengar penghinaan yang barusan kau katakan??Dasar orang sombong..Kau pikir kau tampan??Muka mu saja seperti taplak meja nasi goreng abang abang..Tampilan lelaki tulen,tapi punya mulut,seperti emak emak..Cih.."Sahut Kanza dengan beraninya melawan Leon yang tidak tahu siapa Leon sebenarnya
Kanza pun langsung pergi,dengan menabrakkan bahunya kebahu Leon.Yang merupakan bentuk perlawanannya pada Leon